I. PENGKAJIAN
Hari : Selasa
A. IDENTITAS
Istri Suami
Nama Ny. N Tn. S
Usia 44 tahun 44 tahun
Suku Jawa Jawa
Agama Islam Islam
Pendidikan SMP SMP
Pekerjaan IRT Wirausaha
Alamat Kelurahan Krapyak Semarang Barat
B. SUBYEKTIF
1. Alasan datang :
- Ibu datang ke IGD dengan rujukan bidan , G3P2AO hamil 16 minggu dengan abortus
inkomplit.
2. Keluhan Utama :
- Ibu mengatakan keluar darah dan keluar gumpalan daging dari kemaluannya sejak
kemarin siang.
- Ibu merasakan nyeri hebat pada perut bagian bawah.
3. Riwayat kesehatan :
a. Dahulu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular (TBC, AIDS, Hepatitis dan
lain-lain) penyakit menurun (DM, Asma dan lain-lain) penyakit menahun (penyakit
jantung, penyakit ginjal dan lain-lain).
b. Sekarang
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular (TBC, AIDS, Hepatitis dan
lain-lain) penyakit menurun (DM, Asma dan lain-lain) penyakit menahun (penyakit
jantung, penyakit ginjal dan lain-lain).
c. Keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang pernah menderita atau sedang
menderita penyakit menular (TBC, AIDS, Hepatitis dan lain-lain) penyakit menahun
(penyakit jantung, penyakit ginjal dan lain-lain).
4. Riwayat Menstruasi
HPHT : 3 – 12 – 2019
Menarche : 13 tahun
Siklus : teratur, 28 hari
Volume : ganti pembalut 2x sehari
Warna : merah tua
Lama : 27 hari
Konsistensi : cair, tidak bergumpal
Dismenorea : tidak
j. Riwayat perkawinan
Ibu mengatakan menikah 1 kali dengan suami sekarang. Pada waktu menikah usia ibu
23 tahun, usia suami 23 tahun, lama usia perkawinan 11 tahun, pernikahannya syah
menurut hokum dan agama.
k. Riwayat Psikososial
o Apakah kehamilan ini direncanakan / diinginkan : ya
o Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan nifas: tidak
ada
o Pengambilan keputusan : suami dan keluarga
o Rencana bersalin di BPS
o Jarak rumah dengan tempat rencana bersalin + 4 km.
C. OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital : Tekanan Darah :100/70 mmHg
Nadi : 82x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,7C
Antropometri : BB sebelum hamil : 48 kg
BB sekarang : 47 kg
TB : 152 cm
2. Pemeriksaan Fisik
Wajah : tampak pucat, tidak oedeme, konjungtiva pucat, sklera putih, bibir
kering, tidak ada karies pada gigi.
3. Pemeriksaan Penunjang
USG : terlihat sisa-sisa plasenta tidak utuh lagi dan terlihat
kantong kehamilan tidak utuh lagi, terlihat sisa-sisa
jaringan dalam cavum uteri.
4. Pemeriksaan Obstetrik
a. Inspeksi
Payudara : Areola mamae hiperpigmentasi, colostrums belum keluar
Abdomen : tadak ada linea nigrae dan striae gravidarum
Genetalia : Ada pengeluaran pervaginam, tidak ada pembesaran
kelenjar bartholini, tidak ada abses batholini.
b. Palpasi
Palpasi Leopold
Leopold I : TFU 1 jari diatas sympisis
Leopold II : -
Leopold III : -
Leopold IV : -
TFU : -
TBJ : -
b. Auskultasi
DJJ : -
Ukuran panggul luar
Distansia spinarum : -
Distansia cristarum : -
Bodelouge : -
Lingkar panggul : -
4. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium tanggal 08-01-2009
HB : 10,2 gr%
AL : 7700 /mm3
CT : 4 menit
BT : 4 menit
AT : 295.000 /mm3
HCT : 35,0 mg/dl
Ureum : 24 mg/dl
IV. PERENCANAAN
Tanggal : 24 maret 2020
Jam : 12.30 WIB
1. Beritahu ibu dan suami/keluarga tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.
2. Beritahu ibu kondisi kesehatannya saat ini dan observasi KU dan TTV ibu.
3. Beritahu ibu bahwa keadaannya sekarang harus dirawat di rumah sakit
4. Kolaborasi keadaan ibu kepada dr. spesialis untuk terapi & tindakan selanjutnya
5. Observasi perdarahan pervaginam
6. Berikan dukungan moral kepada ibu agar tidak cemas dan ibu tenang
dengan cobaan yang sedang dialami
7. Anjurkan ibu untuk cukup istirahat
8. Dokumentasikan tindakan
V. PELAKSANAAN
Tanggal : 24 maret 2020
Jam : 12.45 WIB
1. Jam 12.45 WIB : Memberitahu ibu, suami dan keluarga tentang hasil pemeriksaan yang
dilakukan bahwa ibu telah mengalami keguguran, namun dalam hal ini kegugurannya belum
bersih / belum keluar semua sisa hasil konsepsinya/ sisa jaringan janin.
2. Jam 12.48 WIB : Memberitahu ibu tentang kondisinya saat ini, kondisi ibu baik, dari hasil
pemeriksaan didapatkan TD : 100/70 mmHg, N : 80x/menit, pernafasan 24 x/menit, suhu
36,2 oC.
3. Jam 12.50 WIB : Memberitahukan ibu bahwa kondisinya saat ini memang ibu harus
dirawat di rumah sakit, karena dengan kondisi seperi ini ibu dapat mengalami perdarahan
dari jalan lahir secara mendadak dan dapat membahayakan kondisi kesehatan ibu, ibu juga
harus benar-benar sehat sebelum dilakukan tindakan.
4. Jam 13.00 WIB : Mengkolaborasikan keadaan ibu kepada dokter spesialis kebidanan
kandungan untuk tindakan selanjutnya atau pemberian therapy selanjutnya yaitu pemberian
gastrol 2 x ½ 5 mg dan calmox 3 x 500 mg. Memberitahu ibu bahwa harus dilakukan
tindakan sebagai penegak diagnosa yaitu USG (ultra sonografi) untuk memastikan adanya
sisa-sisa jaringan. Memberitahu ibu bahwa besok (tanggal 25- 03- 2020) harus dilakukan
tindakan curetase / membersihkan sisa-sisa jaringan hasil konsepsi yang dilakukan oleh
dokter spesialis. Menganjurkan ibu untuk puasa sebelum dilakukan tindakan curetase + 4-6
jam, karena dari tindakan curetase, sebelumnya akan dilakukan pembiusan yang obatnya
bersifat mempengaruhi system pencernaan dan pernafasan / menghindari perpindahan sisa
makanan, kedalam saluran pernafasan yang dapat menyebabkan fatal bagi ibu.
5. Jam 13.15 WIB : Mengobservasi perdarahan pervaginam sebelum tindakan
curetase dilakukan
6. Jam 13.30 WIB : Menganjurkan ibu untuk cukup istirahat karena besok akan dilakukan
tindakan evakuasi keguguran.
7. Jam 13.35 WIB : Memberi dukungan moral pada ibu agar tidak cemas dan ibu dapat
menerima cobaan ini dengan ikhlas, karena dikaruniai keturunan adalah sebuah titipan yang
sewaktu-waktu dapat diambil oleh Alloh SWT.
8. Jam 13.45 WIB : Mendokumentasikan semua hasil tindakan yang telah dilakukan.
VII. EVALUASI
Tanggal : 24 MARET 2020
1. Jam 12.47 WIB : Ibu, suami dan keluarga sudah mengetahui tentang hasil pemeriksaan
yang telah dilakukan.
2. Jam 12.49 WIB : Ibu tahu tentang kondisinya saat ini
3. Jam 12.55 WIB : Ibu bersedia dirawat dirumah sakit sampai kondisi
kesehatanya membaik
4. Jam 13.13 WIB : Kolaborasi dengan dokter spesialis sudah dilakukan untuk tindakan yang
harus dilakukan yaitu curetase. USG sudah dilakukan : dengan hasil masih terdapat sisa
jaringan. Ibu sudah mengetahui bahwa besok (tanggal 9 Januari 2009) akan dilakukan
tindakan curetase oleh dokter specialis. Ibu bersedia untuk puasa + 4-6 jam sebelum
dilakukannya tindakan curetase.
5. Jam 13.17 WIB : Perdarahan pervaginam tidak ada
6. Jam 13.33 WIB : Ibu bersedia istirahat
7. Jam 13.38 WIB : Ibu cukup tenang dan tidak cemas dan ibu dapat
menerima cobaan dengan sabar dan ikhlas.
8. Jam 13.48 WIB : Pendokumentasian semua hasil tindakan sudah dilakukan