Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PATOLOGIS

PADA Ny.N G3P2A0 UMUR 44 TAHUN, UK 16 MINGGU


DENGAN ABORTUS INCOMPLIT
Di RSU “IBU SEHAT”

I. PENGKAJIAN

Hari : Selasa

Tanggal : 24 maret 2020

Jam : 11.00 WIB

Tempat : Ruang VK (Anggrek) RSU “IBU SEHAT”

A. IDENTITAS 

Istri Suami
Nama Ny. N Tn. S
Usia 44 tahun 44 tahun
Suku Jawa Jawa
Agama Islam Islam
Pendidikan SMP SMP
Pekerjaan IRT Wirausaha
Alamat Kelurahan Krapyak Semarang Barat
 
B. SUBYEKTIF 

1. Alasan datang :
- Ibu datang ke IGD dengan rujukan bidan , G3P2AO hamil 16 minggu dengan abortus
inkomplit.
2. Keluhan Utama :
- Ibu mengatakan keluar darah dan keluar gumpalan daging dari kemaluannya sejak
kemarin siang.
- Ibu merasakan nyeri hebat pada perut bagian bawah.
3. Riwayat kesehatan : 
a. Dahulu 
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular (TBC, AIDS, Hepatitis dan
lain-lain) penyakit menurun (DM, Asma dan lain-lain) penyakit menahun (penyakit
jantung, penyakit ginjal dan lain-lain).
b. Sekarang 
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular (TBC, AIDS, Hepatitis dan
lain-lain) penyakit menurun (DM, Asma dan lain-lain) penyakit menahun (penyakit
jantung, penyakit ginjal dan lain-lain).
c. Keluarga 
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang pernah menderita atau sedang
menderita penyakit menular (TBC, AIDS, Hepatitis dan lain-lain) penyakit menahun
(penyakit jantung, penyakit ginjal dan lain-lain).
4. Riwayat Menstruasi 
HPHT : 3 – 12 – 2019
Menarche : 13 tahun 
Siklus : teratur, 28 hari 
Volume : ganti pembalut 2x sehari 
Warna : merah tua 
Lama : 27 hari 
Konsistensi : cair, tidak bergumpal 
Dismenorea : tidak 

5. Riwayat Kehamilan Sekarang 


a. Tanda-tanda kehamilan trimester I  Hasil tes kehamilan : sendiri tanggal 6 Desember
2019 dengan hasil 
b. Pergerakan janin belum pernah dirasakan oleh ibu
c. Keluhan yang dirasakan mual pada pagi hari, apabila setelah gosok gigi 
d. Diet/makan : makan 3x sehari, porsi sedang dengan komposisi nasi, lauk,
sayur. Perubahan makan yang dialami : apabila makan terlalu banyak ibu mengeluh
nek. 
e. Pola eliminasi 
BAB : 2x sehari, konsistensi lembek, warna kuning khas, tanpa keluhan. 
BAK : 4-5x sehari, warna kuning jernih, tanpa keluhan
f. Pola aktivitas 
Istirahat : tidur siang + 1 jam, tidur malam + 7-8 jam tanpa keluhan
Seksualitas : 2x seminggu, tanpa keluhan 
Pekerjaan : melakukan pekerjaan rumah tangga dengan dibantu oleh ibunya
g. Imunisasi 
TTI tanggal : belum dilakukan 
TTII tanggal : belum dilakukan 
h. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu 
G3P2AO
Anak Jenis Tempat BB
PB Lahir JK
Ke- Persalinan Persalinan/Penolong Lahir
2900
1 (2009) Spontan BPM/Bidan 50 cm L
gram
2700
2 (2015) Spontan BPM/Bidan 47 m P
gram

i. Riwayat kontrasepsi yang digunakan 


Ibu pernah menggunakan alat kontrasepsi IUD sebanyak 2 kali, pada tahun 2009 dan
2015. Ibu tidak memiliki keluhan selama penggunaan kontrasepsi

j. Riwayat perkawinan 
Ibu mengatakan menikah 1 kali dengan suami sekarang. Pada waktu menikah usia ibu
23 tahun, usia suami 23 tahun, lama usia perkawinan 11 tahun, pernikahannya syah
menurut hokum dan agama. 
k. Riwayat Psikososial 
o Apakah kehamilan ini direncanakan / diinginkan : ya 
o Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan nifas: tidak
ada 
o Pengambilan keputusan : suami dan keluarga 
o Rencana bersalin di BPS
o Jarak rumah dengan tempat rencana bersalin + 4 km.

C. OBYEKTIF 
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital : Tekanan Darah :100/70 mmHg
Nadi : 82x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,7C
Antropometri : BB sebelum hamil : 48 kg
BB sekarang : 47 kg
TB : 152 cm
2. Pemeriksaan Fisik
Wajah : tampak pucat, tidak oedeme, konjungtiva pucat, sklera putih, bibir
kering, tidak ada karies pada gigi.

Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan limfe

Payudara: simetris, tidak ada nyeri tekan/massa/benjolan, tidak

ada retraksi atau dimpling, puting susu menonjol.

Abdomen : tidak ada bekas luka operasi, ballottement tidak

teraba, kandung kemih kosong.

Ekstremitas : tidak ada eodeme dan varises, kuku merah muda.

Genitalia : bersih, tidak ada massa/benjolan, tidak ada pembengkakan


kelenjar skene dan bartolini, terlihat darah yang bergumpal keluar dari vagina,
dan gumpalan daging keluar dari jalan lahir.
Anus : tidak ada haemoroid

3. Pemeriksaan Penunjang
USG : terlihat sisa-sisa plasenta tidak utuh lagi dan terlihat
kantong kehamilan tidak utuh lagi, terlihat sisa-sisa
jaringan dalam cavum uteri.

4. Pemeriksaan Obstetrik 
a. Inspeksi 
Payudara : Areola mamae hiperpigmentasi, colostrums belum keluar 
Abdomen : tadak ada linea nigrae dan striae gravidarum 
Genetalia : Ada pengeluaran pervaginam, tidak ada pembesaran
kelenjar bartholini, tidak ada abses batholini.
b. Palpasi 
Palpasi Leopold 
Leopold I : TFU 1 jari diatas sympisis 
Leopold II : -
Leopold III : -
Leopold IV : -
TFU : -
TBJ : -
b. Auskultasi 
DJJ : -
Ukuran panggul luar 
Distansia spinarum : -
Distansia cristarum : - 
Bodelouge : -
Lingkar panggul : -
4. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium tanggal 08-01-2009
HB : 10,2 gr%
AL : 7700 /mm3
CT : 4 menit 
BT : 4 menit 
AT : 295.000 /mm3
HCT : 35,0 mg/dl 
Ureum : 24 mg/dl 

II. ANALISA MASALAH / DIAGNOSA 


Ny. N, 44 tahun, G3P2A0 gravida 16 minggu dengan Abortus Inkomplit
Data dasar :
Subyektif :
- Ibu mengatakan bernama Ny. N, umur 44 tahun 
- Ibu mengatakan hamil yang ketiga, memiliki 2 anak , dan belum pernah keguguran.
- HPHT 3- 12- 2019
- Ibu mengatakan keluar darah dan keluar gumpalan daging dari kemaluannya sejak
kemarin siang.
- Ibu merasakan nyeri hebat pada perut bagian bawah.
Obyektif :
- K/U : baik 
- Kesadaran : Composmentis 
- Tanda-tanda vital 
- Keadaan Umum : Lemah
- Kesadaran : Composmentis
- Tanda-tanda Vital : Tekanan Darah :100/70 mmHg
- Nadi : 82x/menit
- Respirasi : 20x/menit
- Suhu : 36,7C
- Palpasi Leopold 
Leopold I : TFU 1 jari diatas sympisis 
Leopold II : -
Leopold III : -
Leopold IV : -
- Auskultasi : DJJ : -
- Genetalia : ada pengeluaran pervaginam 

III. DIAGNOSA POTENSIAL 


- Perdarahan pervaginam
- Syok Hipovolemik
- Infeksi 
Kebutuhan :
- Infus RL
- Kolaborasi dengan dokter SpOG : Curetase 

IV. PERENCANAAN 
Tanggal : 24 maret 2020
Jam : 12.30 WIB 
1. Beritahu ibu dan suami/keluarga tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.
2. Beritahu ibu kondisi kesehatannya saat ini dan observasi KU dan TTV ibu.
3. Beritahu ibu bahwa keadaannya sekarang harus dirawat di rumah sakit 
4. Kolaborasi keadaan ibu kepada dr. spesialis untuk terapi & tindakan selanjutnya
5. Observasi perdarahan pervaginam
6. Berikan dukungan moral kepada ibu agar tidak cemas dan ibu tenang
dengan cobaan yang sedang dialami 
7. Anjurkan ibu untuk cukup istirahat 
8. Dokumentasikan tindakan 

V. PELAKSANAAN 
Tanggal : 24 maret 2020
Jam : 12.45 WIB 
1. Jam 12.45 WIB : Memberitahu ibu, suami dan keluarga tentang hasil pemeriksaan yang
dilakukan bahwa ibu telah mengalami keguguran, namun dalam hal ini kegugurannya belum
bersih / belum keluar semua sisa hasil konsepsinya/ sisa jaringan janin. 
2. Jam 12.48 WIB : Memberitahu ibu tentang kondisinya saat ini, kondisi ibu baik, dari hasil
pemeriksaan didapatkan TD : 100/70 mmHg, N : 80x/menit, pernafasan 24 x/menit, suhu
36,2 oC.
3. Jam 12.50 WIB : Memberitahukan ibu bahwa kondisinya saat ini memang ibu harus
dirawat di rumah sakit, karena dengan kondisi seperi ini ibu dapat mengalami perdarahan
dari jalan lahir secara mendadak dan dapat membahayakan kondisi kesehatan ibu, ibu juga
harus benar-benar sehat sebelum dilakukan tindakan. 
4. Jam 13.00 WIB : Mengkolaborasikan keadaan ibu kepada dokter spesialis kebidanan
kandungan untuk tindakan selanjutnya atau pemberian therapy selanjutnya yaitu pemberian
gastrol 2 x ½ 5 mg dan calmox 3 x 500 mg. Memberitahu ibu bahwa harus dilakukan
tindakan sebagai penegak diagnosa yaitu USG (ultra sonografi) untuk memastikan adanya
sisa-sisa jaringan. Memberitahu ibu bahwa besok (tanggal 25- 03- 2020) harus dilakukan
tindakan curetase / membersihkan sisa-sisa jaringan hasil konsepsi yang dilakukan oleh
dokter spesialis. Menganjurkan ibu untuk puasa sebelum dilakukan tindakan curetase + 4-6
jam, karena dari tindakan curetase, sebelumnya akan dilakukan pembiusan yang obatnya
bersifat mempengaruhi system pencernaan dan pernafasan / menghindari perpindahan sisa
makanan, kedalam saluran pernafasan yang dapat menyebabkan fatal bagi ibu. 
5. Jam 13.15 WIB : Mengobservasi perdarahan pervaginam sebelum tindakan
curetase dilakukan 
6. Jam 13.30 WIB : Menganjurkan ibu untuk cukup istirahat karena besok akan dilakukan
tindakan evakuasi keguguran. 
7. Jam 13.35 WIB : Memberi dukungan moral pada ibu agar tidak cemas dan ibu dapat
menerima cobaan ini dengan ikhlas, karena dikaruniai keturunan adalah sebuah titipan yang
sewaktu-waktu dapat diambil oleh Alloh SWT.
8. Jam 13.45 WIB : Mendokumentasikan semua hasil tindakan yang telah dilakukan. 

VII. EVALUASI 
Tanggal : 24 MARET 2020
1. Jam 12.47 WIB : Ibu, suami dan keluarga sudah mengetahui tentang hasil pemeriksaan
yang telah dilakukan. 
2. Jam 12.49 WIB : Ibu tahu tentang kondisinya saat ini 
3. Jam 12.55 WIB : Ibu bersedia dirawat dirumah sakit sampai kondisi
kesehatanya membaik 
4. Jam 13.13 WIB : Kolaborasi dengan dokter spesialis sudah dilakukan untuk tindakan yang
harus dilakukan yaitu curetase. USG sudah dilakukan : dengan hasil masih terdapat sisa
jaringan. Ibu sudah mengetahui bahwa besok (tanggal 9 Januari 2009) akan dilakukan
tindakan curetase oleh dokter specialis. Ibu bersedia untuk puasa + 4-6 jam sebelum
dilakukannya tindakan curetase.
5. Jam 13.17 WIB : Perdarahan pervaginam tidak ada
6. Jam 13.33 WIB : Ibu bersedia istirahat 
7. Jam 13.38 WIB : Ibu cukup tenang dan tidak cemas dan ibu dapat
menerima cobaan dengan sabar dan ikhlas.
8. Jam 13.48 WIB : Pendokumentasian semua hasil tindakan sudah dilakukan 

Anda mungkin juga menyukai