Ideologi global merupakan kerangka pikiran, pandangan dan gagasan masyarakat secara global, sehingga masyarakat mudah menerimanya. B. Kategori Ideologi Global Liberalisme Ajaran yang diyakini kebenarannya untuk mengatur tingkah laku, menjunjung tinggi kebebasan individu. Komunisme Bertujuan untuk memperjuangkan hak semua kelas social yang sama tanpa adanya perbendaan. (Negara pengenut idelogi ini: Rusia, Tiongkok, Korea Utara, Kuba, Vietnam, Laos.) Kapitalisme Menempatkan capital atau modal dikuasai oleh pihak swasta. Para pengusaha diberi ruang untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya Anarkisme Merupakan sebuah tatanan politik dimana dianjurkan tidak perlu adanya negara, sehingga terkadang penganut anarkismemenggunakan kekerasan dalam mencapai tujuannya. Sosialisme Ideologi ini hamper sama dengan ideology komunisme yaitu mengutamakan kepemilikan bersama dan tidak ada yang namanya hak kepemilikan individu. Semua kekayaan alam akan diproduksi oleh negara jadi keuntungannya akan masuk dalam negara tidak pada korporasi saja. Konservatisme Paham ini lebih memusatkan pada nilai-nilaiajaran kuno atau tradisional menentang keras adanya modernisasi dan globalisasi. Nasionalisme Kedaulatan negara menjadi hal yang mutlak dikerjakan oleh orang-orang yang memiliki tujuan atau kepentingan yang sama. Demokrasi Demokrasi merupakan kekuasaan yang berada ditangan rakyat. Monarkisme Paham dimana kerajaan merupakan sumber utama kesejahteraan negaranya. Negara penganut paham ini seperti Brunei Darussalam, Arab Saudi, Inggris, dan lainnya. Fasisme Pada paham ini mengatur segala aspek kehidupannya mulai dari politik, budaya, ekonomi, dan hal penting lainnya. Mereka berusaha membentuk partai tunggal dalam negara. Paham mini percaya bahwa pemimpin tungga mampu menciptakan kesejahteraan bersama dalam system negara. Feminisme Sebuah gerakan perempuan yang menuntu emansipasi atau kesamaan dan keadilan hak dengan pria. Gender Mengkaji soal jenis kelamin. Kekhalifahan Mengajarkan tentang tata cara pemerintahan meniadakan negara, diatur secara transnasional yang bernama khilafah. Terorisme Membolehkan kekerasan untuk mencapai tujuannya. C. Pancasila tetap eksis sebagai ideologi Bangsa Menumbuhkembangkan rasa realitas yang tengah berkembang dengan cara menanamkan kesadaran bangsa tentang eksistensi pancasila sebagai ideologi negara dan menjaga konsistensi dari seluruh elemen negara. D. Peran Krusial Indonesia Dalam Kancah Perpolitikan Global Sebagai Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB Salah satu negara pendiri ASEAN Penggagas Koneferensi Asia-Afrika, Promotor Gerakan Non-Blok