buatan. Inti baru dapat dibentuk dengan menembakkan partikel berenergi tinggi pada
inti sasaran. Reaksi seperti ini disebut reaksi nuklir atau reaksi inti. Reaksi nuklir
terjadi karena penembakan inti sasaran (target) yang diam oleh proyektil. Secara
skematik reaksi inti dapat digambarkan sebagai berikut:
Reaksi fisi merupakan reaksi nuklir yang melibatkan pembelahan sebuah inti berat
(seperti uranium) menjadi dua inti yang lebih ringan dengan memancarkan dua atau
tiga neutron serta pelepasan energi yang besar.
Energi fisi yang dihasilkan 50.000.000 lebih besar dari energi yang dihasilkan oleh
bahan bakar fosil.
Reaksi Fisi Berantai
Setiap reaksi fisi menghasilkan dua atau tiga neutron dan setiap neutron akan
menembaki inti uranium untuk melakukan pembelahan. Pembelahan inti akan
berlangsung terus menerus sampai uranium habis. Peristiwa ini disebut reaksi fisi
berantai.
Reaksi fusi merupakan reaksi nuklir yang melibatkan penggabungan inti-inti
atom ringan menjadi inti yang lebih berat dengan melepaskan sejumlah energi.
Reaksi fusi disebut juga dengan reaksi termonuklir karena pada proses reaksi
memerlukan suhu yang sangat tinggi.
Reaksi fusi yang berlangsung spontan hanya dapat terjadi pada suhu dan
tekanan yang sangat tinggi.
Contoh reaksi fusi adalah reaksi inti yang terjadi pada matahari dan bintang-bintang.
Reaksinnya dapat dituliskan sebagai berikut:
Reaktor nuklir adalah tempat berlangsungnya reaksi fisi berantai terkendali untuk
menghasilkan energi (pembangkit listrik tenaga nuklir) dan radioisotop.
Gambar berikut merupakan sebuah reaktor nuklir sederhana.
Penggunaan Radioisotop
Radioisotop yang dibuat pada reaktor nuklir merupakan radioisotop buatan.
Radioisotop buatan umumny memiliki waktu paruh lebih singkat dibandingkan
radioisotop alamiah. Contoh radioisotop buatan BATAN (Badan Tenaga Atom
Nasional) yaitu 24Na, 51Cr, 90Tc, dan 131I.
Radioisotop banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain:
Bidang Kesehatan
Sinar γ yang berasal dari Co-60 dapat digunakan untuk membunuh sel kanker.
I-131 dapat digunakan untuk terapi otak dan memantau penyerapan iodium
oleh kelenjar tiroid.
Bidang Industri