ini :
T ra fo D a y a
C .T C .T
If.in t
1 : 1 If.in t
If.in t
Nol
I1 - I2 = If.in t
If.in t I2 = n o l
(I1 - I2 ) = If.in t
2 0 0 x s lo p e
K a r a k te r is tik R e la i
T r ip
If.in t.m in
I1 + I2
2
= If.in t / 2
inernal:
4
I1 = If,int
I2 = 0
I 1 + I 2 I f ,int
=
2 2
I1 – I2 = If, int
Arus rele pada saat terjadinya ganguan eksternal dalam keadaan nomal adalah
nol. Namun jika sekiranya arus yang mengalir pada saat gangguan eksternal
kenaikan, sehingga akan muncul arus ketakseimbangan , berakibat rele akan salah
dalam kerjanya.
P o w e r T ra n s fo rm e r
P : S C .T
C .T If. e x t
1 : 1
If. e x t If. e x t
Z e ro
If. e x t If. e x t
5
I1 I 2
K a ra k t. g a n g g u a n e k s t = a ru s
k e ta k s e im b a n g a n C T
R e le tr ip
R e le s a la h o p e r a s i I1 I 2
I f ,eks mak I f ,eks
2
tegangan nominal dan sifat penggunaanya. Trafo daya kira-kira lebih dari 2 MVA,
singkat berupa pengmanan lebur atau fuse yang dipasang pada sisi primer (Irvan,
2001). Akan tetapi untuk trafo yang berkapasitas lebih besar dari 10 MVA,
pengadaan sistem proteksinya yang lebih andal diperlukan, dalam hal ini biasanya
dipakai rele differensial sebagai proteksi utama, yang mampu bekerja lebih cepat
dari rele jarak kawasan yang terdapat pada saluran transmisi. Proteksi trafo
terutama bertugas mencegah kerusakan rafo karena gangguan yang terjadi dalam
dalam trafo.
6
1 1 5 /6 ,3 K V
1 5 0 /5 6 0 0 /5
F1 F2
TO BREAKER F1 TO BREAKER F2
I1 I 2 0 A
sehingga arus akan bersikulasi diantara 2 kumparan tetapi pada kondisi normal
tidak ada arus yang mengalir melalui 2 kumparan rele karena I 1 = I2. Bila terjadi
ganguam di dalam trafo tidak lagi ada kesamaan arus, sehingga arus mengalir
melalui kumparan dan menyebabkan kontak menutup dan PMT akan trip.
khususnya untuk trafo-trafo yang mempunyai beda rasio yang besar dan akan
memberikan arus sekunder yang tidak sama, juga panjang kabel yang
menghubungkan rele dengan kedua CT yang tidak sama. Akibatnya saat operasi
mengalir dalam rangkaian CT, yang berarti arus kecil tersebut (arus error) akan
mengalir melalui koil operasi rele. Untuk mengurangi arus error, rele dilengkapi
ini arus kesalahan kecil masih tetap ada untuk kondisi operasi dibawah normal.
Hal ini memungkinkan dibawah nilai pick up dan tidak akan menutup kontak –
kontak untuk men-trip. Untul keadaan gangguan diluar zona, yang cukup besar
7
dapat pula mengopersikan rele dan pada keadaan ini tidak diharapkan dalam
sistem proteksi differensial. , maka sebab itulah digunakan sebuah bias koil, atau
restraining coil, dirangkaian pada inti yang sama sebagai mana koil operasi tetapi
arah yang berlawanan. Gambar 2.13 memperlihatkan suatu arus yang proporsional
dengan arus sistem keseluruhan dan mencegah rele bekerja pada arus ganguan
1 1 5 /1 3 ,8 K V
1 0 0 /5 6 0 0 /5
F1 F2
TO BREAKER F1 TO BREAKER F2
R E S T R A IN IN G C O IL R E S T R A IN IN G C O IL
I1 I 2 0 A
O P E R A T IN G C O IL
I1 I 2
R e le B e k e r ja
R e le T id a k B e k e r ja
A ru s s e k u n d e r I2
Gambar 2.14. Karakteristik rele bias dalam proteksi diferensial
8
Trafo yang berkapasitas besar, rele diferensial biasanya didesain dengan
kelengkapan berupa unit penahan harmonisa yang ditimbulkan oleh arus serbu
(inrush current) yang sangat besar pada trafo daya yang terjadi pada cycle yang
pertama dan dapat dengan mudah memberikan sinyal kesalahan pada koil operasi
rele diferensial. Karena bila trafo baru saja diberi daya (energized), arus
magnetisasi yang ditarik mula-mula akan besar sekali dan kemudian mengecil
dengan waktu hingga mencapai nilai keadaan tetapnya yang sangat kecil. Jika arus
yang sangat besar ini benar-benar mengalir pada saat memasukkan daya pada
transformator, maka arus akan terlihat sebagai arus diferensial karena hanya
mengalir pada gulungan primer. Sudah tentu penting sekali bahwa keadaan
semacam ini harus dapat dideteksi dan pemutusan trafo oleh rele diferensial harus
dibawah ini
9
Tabel 1. Hubungan CT dan Aux. CT untuk proteksi differensial
Hubunga CT Aux. CT
n Trafo Primer Sekunder
Y Δ Y Δ
Δ Y Y Y
mengalami masalah eksternal pada CT, pada beban puncak atau rele
beban puncak, dan kapasitas rele harus diperiksa secara hati-hati untuk
2. Secara umum, CT pada sisi wye dari sisi wye-delta harus dihubungkan
pada delta dan CT pada sisi delta dihubungkan pada wye. Pengaturan
10
a. Mengimbangi perubahan sudut fasa sebesar 30 derajat yang
gangguan luar yang ditanahkan pada sisi wye dari sisi wye
susunan arus nol pada sisi dalam CT, berguna untuk menjaga
3. Rele harus terhubung untuk menerima arus masuk atau arus keluar
4. Tap rele atau rasio CT bantu harus tertutup yang memungkinkan bagi
5. Setelah rasio CT dan tap rele diseleksi, tingkat kekontinuian dari lilitan
Jika arus melebihi tingkat kekontiniuan, rasio CT tertinggi atau tap rele
maksimum kVA untuk waktu yang singkat, diharapkan dalam dua jam
Persentase dari arus yang tidak seimbang harus selalu diperiksa secara
berkala untuk memastikan tap rele yang dipilih tersebut telah cukup pada batas
11
keamanan. Nilai arus yang tidak seimbang dapat direduksi dengan mengubah tap
12