Anda di halaman 1dari 18

Pengaruh Motivasi terhadap .... (Dani Afrita S.

)1

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK


MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (STUDI KASUS
PADA MAHASISWA AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA)

THE INFLUENCE OF MOTIVATION ON STUDENTS INTEREST TO FOLLOW THE


ACCOUNTING PROFESSION EDUCATION (CASE STUDY ON ACCOUNTING
STUDENTS THE FACULTY OF ECONOMICS YOGYAKARTA STATE UNIVERSITY)

Oleh: Dani Afrita Sari


Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
daniafrita@gmail.com
Sukanti
Staf Pengajar Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Motivasi Karir, Motivasi Kualitas dan
Motivasi Ekonomi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi FE UNY untuk Mengikuti PPAk. Teknik
analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji prasyarat analisis, regresi linier sederhana dan regresi linier
berganda. Hasil penelitian menunjukkan:(1) Motivasi Karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Minat Mahasiswa Akuntansi FE UNY untuk Mengikuti PPAk ditunjukkan dengan Y=9,899+0,558X1,
r2 (0,599), r (0,774), t hitung>t tabel (13,283>1,980), (2) Motivasi Kualitas berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi FE UNY untuk Mengikuti PPAk ditunjukkan dengan
Y=10,899+0,718X2, r2 (0,581), r (0,762), t hitung>t tabel (12,791>1,980), (3) Motivasi Ekonomi
berpengaruh positif dan siginifikan terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi FE UNY untuk Mengikuti
PPAk ditunjukkan dengan Y=8,323+0,663X3, r2 (0,591), r (0,769), t hitung>t tabel (13,064>1,980), (4)
Motivasi Karir, Motivasi Kualitas, dan Motivasi Ekonomi berpengaruh positif dan signifikan secara
bersama-sama terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi FE UNY untuk Mengikuti PPAk ditunjukkan
dengan Y=2,859+0,253X1+0,304X2+0,292X3, R2 (0,778), R (0,882), F hitung>F tabel
(135,871>2,683).
Kata kunci: Motivasi Karir, Motivasi Kualitas, Motivasi Ekonomi, Minat Mahasiswa untuk Mengikuti
PPAk.

Abstract

The purpose of this research is to find out the influence of Career Motivation, Quality Motivation,
and Economic Motivation on Accounting Students the Faculty of Economics Yogyakarta State
University Interest to Follow the Accounting Profession Education. Data analysis techniques applied
are statistic descriptive, analysis prerequisite test, simple linear regression, and multiple linear
regression. The results of the research show: (1) Career Motivation has positive and significant
influence on Accounting Students the Faculty of Economics Yogyakarta State University Interest to
Follow the Accounting Profession Education indicated by Y=9,899+0,558X1, r2 (0,599), r (0,774), t
count>t table (13,283>1,980), (2) Quality Motivation has positive and significant influence on
Accounting Students the Faculty of Economics Yogyakarta State University Interest to Follow the
Accounting Profession Education indicated by Y=10,899+0,718X2, r2 (0,581), r (0,762), t count>t table
(12,791>1,980), (3) Economic Motivation has positive and significant influence on Accounting
Students the Faculty of Economics Yogyakarta State University Interest to Follow the Accounting
Profession Education indicated by Y=8,323+0,663X3, r2 (0,591), r (0,769), t count>t table
(13,064>1,980), (4) Career Motivation, Quality Motivation, and Economic Motivation have positive
and significant influence on Accounting Students the Faculty of Economics Yogyakarta State University
2 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016

Interest to Follow the Accounting Profession Education indicated by


Y=2,859+0,253X1+0,304X2+0,292X3, R2 (0,778), R (0,882), F count>F table (135,871>2,683).
Keywords: Career Motivation, Quality Motivation, Economic Motivation, Students Interest to Follow
the Accounting Profession Education Interest.

PENDAHULUAN Saat ini, jumlah permintaan dengan


Akuntansi merupakan salah satu ketersediaan akuntan di Indonesia masih
jurusan di Fakultas Ekonomi yang banyak sangat jauh berbeda. Jumlah wajib audit
diminati oleh mahasiswa. Rata-rata yang ada di Indonesia semakin bertambah
mahasiswa memilih jurusan akuntansi, banyak seiring dengan meningkatnya
didorong oleh keinginan mereka untuk perekonomian negara, munculnya
menjadi profesional di bidang akuntansi. perusahaan-perusahaan baru dan semakin
Selain itu mereka juga termotivasi oleh berkembangnya perusahaan yang sudah
anggapan bahwa akuntan di masa ada. Profesi akuntan menjadi salah satu
mendatang akan sangat dibutuhkan oleh profesi yang paling dibutuhkan oleh dunia,
banyak organisasi dan perusahaan, terutama Indonesia karena sangat banyak
khususnya di Indonesia (Ellya dan Yuskar, profesi akuntan yang dibutuhkan Indonesia
2006: 2). untuk melayani permintaan kebutuhan
Profesi Akuntan adalah profesi yang dalam menyajikan laporan keuangan yang
sangat penting dalam menghadapi dapat dipertanggungjawabkan, berkualitas,
perekonomian yang semakin berkembang. handal dan dapat dipercaya. Bagi
Pengusaha dan pekerja asing yang bebas perusahaan swasta, lembaga publik, dan
memasuki dunia bisnis menunjukkan pemerintah, profesi akuntan memiliki peran
bahwa akses untuk bekerja dan dimana laporan keuangan yang diberikan
berwirausaha di Indonesia semakin bebas. akuntan akan berkontribusi terhadap
Sehingga, diperlukan pengawasan dan penetapan kebijakan keuangan yang dapat
pengendalian untuk mengendalikan operasi mempengaruhi perekonomian negara,
bisnis ini agar dapat dipercaya dan dapat mendorong terbukanya peluang
dipertanggungjawabkan kebenarannya. investasi baru dan dapat membuka
Profesi yang bertugas dalam mengawasi kesempatan yang luas dalam meningkatkan
dan menjamin bahwa laporan keuangan nama baik lembaga. Dengan begitu,
yang dikeluarkan perusahaan adalah benar, kompetensi dan integritas profesional yang
berkualitas dan patuh pada peraturan yang tinggi menjadi tuntutan publik maupun
berlaku merupakan tugas dari profesi tuntutan profesi akuntan.
akuntan.
Pengaruh Motivasi terhadap .... (Dani Afrita S.)3

Berdasarkan keputusan Mendiknas yang tidak sepenuhnya bisa didapat di


Nomor 179/2001 (Ellya danYuskar, perguruan tinggi sekarang ini.
2006:7), menyebutkan “Pendidikan Profesi Jumlah akuntan yang sangat sedikit
Akuntansi adalah pendidikan tambahan bisa dikarenakan persyaratan untuk
pada pendidikan tinggi setelah program menjadi akuntan yang cukup panjang,
sarjana Ilmu Ekonomi pada program studi apalagi harus mengikuti PPAk yang
akuntansi”. Tujuan Pendidikan Profesi membutuhkan waktu lama sekitar 1 tahun
adalah untuk menghasilkan lulusan yang (bisa lebih tergantung satuan kredit
menguasai keahlian bidang profesi semester yang ditempuh) dan dana yang
akuntansi dan mendapatkan gelar Akuntan. besar. Di lain sisi terdapat berbagai pilihan
Pendidikan profesi terkesan tidak profesi lain yang cukup menjanjikan dan
mendapat perhatian karena selama ini dengan persyaratan yang lebih pendek.
pendidikan akuntansi hanya terfokus pada Selain itu para akuntan di Indonesia rata-
aspek akademis. Dengan dimulainya rata umurnya sudah di atas lima puluh
pelaksanaan Pendidikan Profesi Akuntan tahun. Padahal batas umur pensiun profesi
(PPAk) yang sudah berjalan sejak akuntan untuk Pegawai Negeri Sipil yaitu
September 2002, maka seluruh mahasiswa 60 tahun meskipun untuk auditor tidak ada
lulusan universitas manapun dapat batas umurnya. Minat mahasiswa akuntansi
mengikuti PPAk dan memperoleh gelar untuk mengikuti Pendidikan Profesi
sebagai akuntan. Dengan begitu, Akuntansi (PPAk) juga merupakan salah
diharapkan lulusan PPAk nantinya akan satu penyebab kurangnya jumlah akuntan di
memiliki daya saing sebagai akuntan yang Indonesia dimana jika jumlah peminat
lebih tinggi dibandingkan dengan sarjana untuk mengikuti PPAk sedikit, maka
ekonomi dari jurusan akuntansi yang tidak lulusan akuntan yang dihasilkan akan
memiliki predikat akuntan. Selain itu, sedikit pula. Namun, harus diingat bahwa
diharapkan juga para akuntan di masa yang lulusan PPAk jangan hanya mengandalkan
akan datang tidak hanya mahir secara teknis kuantitas karena profesi akuntan sangat
namun juga mahir secara profesional serta sedikit, kualitas profesi akuntan juga harus
siap menghadapi persaingan global. diperhatikan.
Dengan pernyataan tersebut, dapat Maraknya kasus-kasus pelanggaran
ditekankan bahwa Pendidikan Profesi yang dilakukan oleh profesi akuntan seperti
Akuntansi penting untuk melahirkan calon adanya perekayasaan data akuntansi
akuntan yang profesional dan memiliki perusahaan agar kinerja keuangan
kecakapan lebih tentang bidang akuntansi perusahaan terlihat baik, pemberian opini
4 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016

wajar tanpa pengecualian untuk laporan laporan mengenai perkembangan program


keuangan dan kasus-kasus lain juga PPAk dalam sambutannya pada Yudisium
menyebabkan terjadinya persepsi negatif PPAk Universitas Mercu Buana (Sabtu, 12
dan menurunnya kerpercayaan publik November 2011). Beliau menyebutkan
terhadap profesi akuntan. Hal ini dapat bahwa Malaysia memiliki 14.000 akuntan,
mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi Indonesia baru mempunyai 2000 akuntan.
untuk mengikuti Pendidikan Profesi Jadi, baru sedikit sekali profesi akuntan di
Akuntansi. Selain itu, mahasiswa Indonesia. Sesuai data dari IAI, Indonesia
menganggap bahwa ilmu yang didapat hanya meluluskan 6.288 akuntan dari 38
selama ini sudah cukup untuk mendapat perguruan tinggi. Selain itu yang mendapat
pekerjaan jadi tidak perlu mengikuti izin membuka kelas profesi hanya 34
pendidikan profesi akuntansi. perguruan tinggi. Sedikitnya jumlah
Menurut Holland (Djaali, 2012: lulusan akuntan dikarenakan pesertanya
122), “Minat adalah kecenderungan hati sedikit dan peminatnya juga sedikit
yang tinggi terhadap sesuatu”, sedangkan (www.mercubuana.ac.id). Hal ini
menurut Crow and Crow (Djaali, 2012: menunjukkan bahwa minat mahasiswa
121), “Minat berhubungan dengan gaya akuntansi untuk mengikuti PPAk masih
gerak yang mendorong seseorang untuk rendah.
menghadapi atau berurusan dengan orang, PPAk penting bagi mahasiswa
benda, kegiatan, pengalaman yang jurusan akuntansi sebab PPAk dapat
dirangsang oleh kegiatan itu sendiri”. Minat memberikan kontribusi untuk menjadi
sangat berfungsi bagi manusia karena dapat seorang akuntan yang profesional. PPAk
mengarahkan seseorang untuk mencapai yang telah dibentuk akan menjadi sia-sia
tujuan hidupnya, sehingga dapat membawa jika tidak ada mahasiswa akuntansi yang
manusia pada hal-hal yang dianggap tidak berminat untuk mengikutinya karena
perlu menjadi sesuatu yang bermanfaat kurangnya motivasi mereka. Mengingat
dalam dirinya, karena timbulnya kesadaran pentingnya PPAk bagi mahasiswa
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa akuntansi maka diperlukan motivasi yang
membebani orang lain, selain itu minat juga kuat dari dalam diri mahasiswa akuntansi
dapat memberikan pandangan hidup agar timbul suatu minat untuk mengikuti
seseorang atau seluruh perbendaharaan Pendidikan Profesi Akuntansi (Ellya dan
seseorang, Whiterington (1999: 136). Yuskar, 2006:3).
Dr. Wiwik Utami (Dekan Fakultas Minat mahasiswa akuntansi untuk
Ekonomi dan Bisnis UMB) memberikan menempuh Pendidikan Profesi Akuntansi
Pengaruh Motivasi terhadap .... (Dani Afrita S.)5

(PPAk) dapat dipengaruhi oleh beberapa meningkatkan kualitas diri dan


hal diantaranya adalah motivasi karir, kemampuannya dalam bidang yang
motivasi kualitas, dan motivasi ekonomi. ditekuninya, khususnya di bidang profesi
Menurut Ellya danYuskar (2006: 9) akuntansi, serta memiliki tanggungjawab
“Motivasi atau dorongan merupakan gerak yang lebih luas, dan didasarkan kepada
jiwa dan jasmani untuk berbuat sehingga prinsip-prinsip moral yang ideal, seperti
motivasi tersebut merupakan suatu tenaga sifat jujur, objektif, terbuka dan netral,
yang menggerakkan mahasiswa untuk mereka dapat melaksanakan tugas
berminat mengikuti PPAk”. profesinya dengan baik dan berkualitas juga
Berikut adalah macam-macam siap pakai di dunia kerja (Octavia, 2001: 5).
motivasi menurut Sri Wahyuni dan Penelitian ini termotivasi oleh
Suryaningsum (2005: 70-71): penelitian sebelumnya. Penelitian Atahasi
1. Motivasi karir yaitu menunjuk pada R Gultom mengenai Pengaruh Motivasi
dorongan yang timbul dalam diri Kualitas, Motivasi Ekonomi dan Motivasi
seseorang untuk meningkatkan Karir Terhadap Minat Mahasiswa Peserta
kemampuan pribadinya dalam rangka PPAk di UI dan UGM hasilnya
mencapai kedudukan, jabatan/karir yang menunjukkan bahwa Motivasi Kualitas,
lebih baik dari sebelumnya. Motivasi Ekonomi dan Motivasi Karir baik
2. Motivasi kualitas yaitu merupakan secara sendiri-sendiri dan bersama-sama
dorongan yang timbul dari diri memiliki pengaruh positif dan signifikan
seseorang yang memiliki dan terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi
meningkatkan kualitas diri dan untuk Mengikuti Pendidikan Profesi
kemampuannya dalam bidang yang Akuntansi.
ditekuninya sehingga dapat Berdasarkan pemikiran di atas,
melaksanakan tugas dengan baik dan maka penulis melakukan penelitian yang
benar. berjudul “PENGARUH MOTIVASI
3. Motivasi ekonomi merupakan dorongan TERHADAP MINAT MAHASISWA
yang timbul dari dalam diri seseorang UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN
untuk meningkatkan kemampuan PROFESI AKUNTANSI (Studi Kasus
pribadinya dalam rangka untuk Pada Mahasiswa Akuntansi Fakultas
mencapai penghargaan finansial yang Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta)”.
diinginkannya.
Melalui dorongan dalam diri
mahasiswa untuk memiliki dan
6 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016

METODE PENELITIAN Mahasiswa Akuntansi FE UNY untuk


Jenis Penelitian Mengikuti PPAk, yaitu:
Berdasarkan tingkat eksplanasinya 1) Minat Pribadi
(tingkat penjelasan variabel), penelitian ini 2) Minat Situasi
termasuk penelitian kausal komparatif. 3) Minat dalam Ciri Psikologi.

Waktu dan Tempat Penelitian b. Variabel Independen (X)


Penelitian ini dilakukan di Fakultas 1) Motivasi Karir (X1)
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Motivasi Karir yaitu dorongan yang
yang beralamatkan di Karangmalang timbul dari dalam diri seseorang untuk
Yogyakarta dan dilaksanakan pada bulan meningkatkan kemampuan pribadinya
November 2013-Januari 2014 untuk dalam rangka mencapai karir yang lebih
pengumpulan data dan pengolahannya. baik dari sebelumnya. Indikator Motivasi
Karir, yaitu:
Populasi dan Sampel a) Jabatan
Populasi dalam penelitian ini adalah b) Profesionalisasi
Mahasiswa Akuntansi S1 angkatan 2010, c) Sosialisasi.
2011 dan PKS 2013. Teknik yang
digunakan untuk menentukan sampel 2) Motivasi Kualitas (X2)
dalam penelitian ini adalah Proportionate Motivasi Kualitas sebagai dorongan
Stratified Random Sampling. yang timbul dalam diri seseorang untuk
memiliki dan meningkatkan kualitas diri
Definisi Operasional Variabel Penelitian dan kemampuannya dalam bidang yang
a. Variabel Dependen (Y) ditekuninya sehingga dapat melaksanakan
Variabel dependen dalam penelitian tugas dengan baik dan benar. Indikator
ini adalah Minat Mahasiswa Akuntansi FE Motivasi Kualitas, yaitu:
UNY untuk Mengikuti PPAk. Minat a) Pengetahuan
Mahasiswa Akuntansi FE UNY untuk b) Kemampuan.
Mengikuti PPAk adalah rasa ketertarikan
dan keinginan yang timbul baik dari dalam 3) Motivasi Ekonomi (X3)
diri atau dari lingkungan sekitar mahasiswa Motivasi Ekonomi merupakan suatu
akuntansi untuk mengikuti Pendidikan dorongan yang timbul dalam diri seseorang
Profesi Akuntansi. Indikator Minat untuk meningkatkan kemampuan
pribadinya dalam rangka untuk mencapai
Pengaruh Motivasi terhadap .... (Dani Afrita S.)7

penghargaan finansial yang diinginkan. Test lebih besar dari taraf signifikan 0,05
Indikator Motivasi Ekonomi, yaitu: dan sebaliknya.
a) Penghargaan Langsung 2) Uji Linearitas
b) Penghargaan Tidak Langsung. Uji linearitas digunakan untuk
mengetahui apakah masing-masing
variabel bebas memiliki hubungan yang
Teknik Pengumpulan Data
linear atau tidak dengan variabel terikatnya.
Teknik pengumpulan data pada
Berikut rumus yang digunakan menurut
penelitian ini menggunakan kuesioner.
Sutrisno Hadi (2004: 23):
Pernyataan yang diajukan dibuat secara
𝑅 2 (𝑁−𝑚−1)
tertulis kepada responden dan cara Freg = 𝑚 (1−𝑅 2 )

menjawab juga dilakukan secara tertulis. Keterangan:


Freg = Harga F untuk garis regresi
Teknik Analisis Data N = Jumlah responden
a. Analisis Statistik Deskriptif m = Jumlah variabel/prediktor
Analisis statistik deskriptif R2 = Koefisien korelasi antara kriterium
dilakukan untuk memberikan gambaran dengan prediktor.
terhadap variabel-variabel yang digunakan Harga Fhitung dikonsultasikan
dalam penelitian. Analisis statistik dengan Ftabel pada taraf signifikansi 5%.
deskriptif ini meliputi mean, median, dan Pengaruh variabel bebas terhadap variabel
modus, dan ukuran penyebaran data dalam terikat dikatakan linear, jika Fhitung ≤ Ftabel
penelitian ini menggunakan deviasi standar. dan sebaliknya.
3) Uji Heteroskedastisitas
b. Uji Prasyarat Analisis Data Uji heteroskedastisitas digunakan
1) Uji Normalitas untuk mengetahui apakah dalam model
Uji normalitas bertujuan untuk regresi ini setiap nilai variabel bebas yang
menguji apakah dalam model regresi, berpasangan dengan nilai variabel terikat
variabel dependen dan variabel independen mempunyai varian yang sama. Model
keduanya mempunyai distribusi normal regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
atau tidak. Metode yang dipakai untuk heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas
mengetahui kenormalan model regresi dideteksi menggunakan uji Scatter Plot.
adalah Kolmogorov-Smirnov Test. Pada uji Scatter Plot, model regresi bebas
Distribusi data dinyatakan normal jika nilai dari heteroskedastisitas jika titiknya
siginfikan dari rumus Kolmogorov-Smirnov menyebar di atas dan di bawah angka nol
8 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016

pada sumbu Y dan tidak membentuk pola a = Harga Y ketika harga X = 0 (harga
tertentu seperti bergelombang, menyempit konstan).
atau melebar. b = Angka arah atau koefisien regresi, yang
4) Uji Multikolinearitas menunjukkan angka peningkatan
Uji multikolinearitas bertujuan ataupun penurunan variabel dependen
untuk mengetahui apakah dalam model yang didasarkan pada perubahan
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.
variabel bebas. Model regresi yang baik X = Subyek pada variabel independen yang
seharusnya tidak terjadi korelasi antar mempunyai nilai tertentu (Sugiyono,
variabel bebas. Untuk mengetahui ada atau 2012: 261).
tidaknya multikolinearitas maka dapat Harga a dan b dapat dicari
dilihat dari nilai Tolerance dan Varians menggunakan rumus menurut Sugiyono
Inflation Factor (VIF). Jika nilai Tolerance (2012: 262) berikut:
lebih dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10 (∑ 𝑋𝑖 ) (∑ 𝑋𝑖 2 )−(∑ 𝑋𝑖 )(∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖 )
a= 𝑛 ∑ 𝑋𝑖 2 − (∑ 𝑋𝑖 ) 2
maka tidak terjadi multikolinearitas dan
sebaliknya.
𝑛 ∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖 − (∑ 𝑋𝑖 )(∑ 𝑌𝑖 )
b= ().
𝑛 ∑ 𝑋𝑖 2 − (∑ 𝑋𝑖 ) 2

c. Uji Hipotesis
1) Regresi Linier Sederhana b) Melakukan uji t untuk
Regresi linier sederhana didasarkan mengetahui tingkat signifikansi dan
pada hubungan sebab-akibat satu variabel diterima atau ditolaknya hipotesis dengan
independen dengan satu variabel dependen. rumus:
Analisis ini dilakukan untuk menguji 𝑟√𝑛−2
t = √1−𝑟2
hipotesis pertama (H1), hipotesis kedua
Keterangan:
(H2) dan hipotesis ketiga (H3). Langkah-
t = t hitung
langkah pengujiannya adalah sebagai
r = Koefisien korelasi
berikut:
n = Jumlah sampel (Sugiyono, 2012: 230).
a) Membuat persamaan garis linier
Jika t hitung ≥ t tabel maka hipotesisnya
sederhana dengan rumus:
diterima dan variabel bebas (X) secara
Y = a + bX
individual memiliki pengaruh signifikan
Keterangan:
terhadap variabel terikat (Y) begitu pula
Y = Subyek dalam variabel dependen yang
sebaliknya.
diprediksikan.
Pengaruh Motivasi terhadap .... (Dani Afrita S.)9

2) Regresi Linier Berganda ∑X2Y = Jumlah produk antara X2 dengan


Regresi linier berganda digunakan Y
untuk mengetahui pengaruh variabel ∑X3Y = Jumlah produk antara X3 dengan
independen secara bersama-sama terhadap Y
variabel dependen. Analisis ini dilakukan ∑Y2 = Jumlah kuadrat kriterium
untuk menguji hipotesis yang keempat (Sutrisno Hadi, 2004:22).
(H4). Langkah-langkah pengujiannya
adalah sebagai berikut: c) Menguji keberartian atau signifikansi
a) Membuat persamaan garis regresi tiga regresi ganda melalui uji F dengan
prediktor dengan rumus: rumus:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 R2 (N-m-1)
Freg =
m(1-R2 )
(Sugiyono, 2012: 275)
Keterangan:
Keterangan :
Freg = Harga F untuk garis regresi
Y = Minat Mahasiswa Mengikuti PPAk
N = Jumlah responden
X1 = Motivasi Karir
m = Jumlah variabel
X2 = Motivasi Kualitas
R2 = Koefisien korelasi antara kreterium
X3 = Motivasi Ekonomi
dengan prediktor.
a = Harga Y jika X = 0 (Konstanta)
Harga dari Fhitung dikonsultasikan
b = Angka arah/ koefisien regresi linier
dengan Ftabel pada taraf signifikansi 5%.
berganda.
Jika Fhitung ≥ Ftabel maka hipotesisnya
diterima dan variabel bebas (X) secara
b) Mencari koefisien determinasi (R2)
bersama-sama memiliki pengaruh
antara prediktor (X1, X2 dan X3) dengan
signifikan terhadap variabel terikat (Y)
kriterium Y melalui rumus:
begitu pula sebaliknya.
a1 ∑ X1 Y+a2 ∑ X2 Y
Ry (1, 2, 3) = √ ∑ Y2

Keterangan:
Ry (1, 2, 3) = Koefisien korelasi Y dengan
X1, X2 dan X3
a1 = Koefisien prediktor X1
a2 = Koefisien prediktor X2
a3 = Koefisien prediktor X3
∑X1Y = Jumlah produk antara X1 dengan
Y
10 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016

HASIL PENELITIAN DAN b. Hasil Uji Linearitas


PEMBAHASAN Tabel 3. Ringkasan Hasil Uji Linearitas
Analisis Statistik Deskriptif
F F
Tabel 1. Statistik Deskriptif No
Variabel Hitun Tabe Sig.
.
Minat Mot. Mot. Mot. g l
Kar Klts Ekn Motivasi 4,27 0,19
34,4 1 Karir 1,298 9 0
Mean 31,19 38,15 28,27 Motivasi 4,38 0,53
8
35,0 2 Kualitas 0,938 1 9
Median 32,00 38,00 29,00 Motivasi 4,38 0,41
0
Mode 30 37 29 36 3 Ekonomi 1,051 1 3
4,82
Std. Dev 4,165 5,777 4,423
8 Dari tabel di atas, dapat disimpulkan
Min 19 23 16 21
Max 40 48 36 44 bahwa ketiga variabel memiliki hubungan
Sum 3743 4578 3392 4137 linear dengan variabel terikatnya karena
harga F hitung < F tabel.
Hasil Uji Prasyarat Analisis Data

a. Hasil Uji Normalitas c. Hasil Uji Heteroskedastisitas


Tabel 2. Ringkasan Hasil Uji Normalitas
Harga
No. Variabel
As. Sig.
1 Minat 0,060
2 Motivasi Karir 0,088
3 Motivasi Kualitas 0,080
4 Motivasi Ekonomi 0,110

Berdasarkan tabel di atas, semua Gambar 1. Grafik Scatterplot Hasil Uji


variabel penelitian memiliki data yang Heteroskedastisitas.
berdistribusi normal karena nilai
Berdasarkan grafik Scatterplot di
signifikansi Asymptotic Sig. pada output
atas, dapat disimpulkan bahwa variabel
Kolmogorov–Smirnov lebih besar dari 0,05.
dalam penelitian ini tidak terjadi
heteroskedastisitas karena titiknya
menyebar di atas dan di bawah angka nol
pada sumbu Y dan tidak membentuk pola
tertentu seperti bergelombang, menyempit,
dan melebar.
Pengaruh Motivasi terhadap .... (Dani Afrita S.)11

d. Hasil Uji Multikolinearitas Tabel 5. Ringkasan Hasil Regresi


Sederhana Hipotesis pertama
Tabel 4. Hasil Uji Multikoliearitas
Variabel Koefisien
Model Collinearity Motivasi Karir 0,558
Statistics Konstanta 9,899
Toleranc VIF 2
r 0,599
e r 0,774
Motivasi_Karir ,501 1,997 thitung 13,283
Motivasi_Kualita ttabel 1,980
1 ,505 1,979
s Sig 0,000
Motivasi_Ekono
,503 1,988
mi
Dari tabel diatas dapat dilihat
persamaan regresi Y = 9,899 + 0,558X1,
nilai r2 (0,599), r (0,774), thitung > ttabel
Berdasarkan tabel di atas, maka
(13,283>1,980), signifikansi 0,00<0,05.
dapat disimpulkan bahwa dalam model
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
regresi tidak ditemukan adanya korelasi
hipotesis pertama diterima.
antar variabel bebas karena masing-masing
variabel memiliki nilai Tolerance lebih dari
b. Pengaruh Motivasi Kualitas terhadap
0,10 dan VIF kurang dari 10.
Minat Mahasiswa Akuntansi FE UNY
Hasil Uji Hipotesis untuk Mengikuti Pendidikan Profesi
Berikut adalah ringkasan hasil Akuntansi (PPAk)
pengujian hipotesis yang dilakukan Tabel 6. Ringkasan Hasil Regresi
Sederhana Hipotesis kedua
menggunakan analisis regresi sederhana
Variabel Koefisien
untuk pengujian hipotesis pertama, kedua Motivasi 0,718
Kualitas
dan ketiga, sedangkan untuk hipotesis
Konstanta 10,899
keempat menggunakan regresi linear r2 0,581
berganda. r 0,762
thitung 12,791
a. Pengaruh Motivasi Karir terhadap ttabel 1,980
Minat Mahasiswa Akuntansi FE UNY Sig 0,000

untuk Mengikuti Pendidikan Profesi


Dari tabel diatas dapat dilihat
Akuntansi (PPAk)
persamaan regresi Y=10,899+0,718X2,
nilai r2 (0,581), r (0,762), thitung > ttabel
(12,791>1,980), signifikansi 0,00<0,05.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
hipotesis kedua diterima.
12 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016

Tabel 8. Ringkasan Hasil Regresi Berganda


Hipotesis keempat
c. Pengaruh Motivasi Ekonomi terhadap
Variabel Koefisien
Minat Mahasiswa Akuntansi FE UNY Motivasi Karir 0,253
untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Motivasi 0,304
Kualitas
Akuntansi (PPAk) Motivasi 0,292
Tabel 7. Ringkasan Hasil Regresi Ekonomi
Sederhana Hipotesis ketiga Konstanta 2,859
2
Variabel Koefisien R 0,778
Motivasi 0,663 R 0,882
Ekonomi Fhitung 135,871
Konstanta 8,323 Ftabel 2,683
r2 0,591 Sig 0,000
r 0,769
thitung 13,064 Berikut persamaan regresi dari tabel di atas
ttabel 1,980
Sig 0,000 Y=2,859+0,253X1+0,304X2+0,292X3,
nilai R2 (0,778), R (0,882), Fhitung > Ftabel
Dari tabel diatas dapat dilihat (135,871>2,683), signifikansi 0,00<0,05.
persamaan regresi Y=8,323+0,663X3, nilai Sehingga dapat disimpulkan bahwa
r2 (0,591), r (0,769), thitung > ttabel hipotesis keempat diterima.
(13,064>1,980), signifikansi 0,00<0,05.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pembahasan
hipotesis ketiga diterima. Pengaruh Motivasi Karir terhadap
Minat Mahasiswa Akuntansi FE UNY
d. Pengaruh Motivasi Karir, Motivasi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi
Kualitas, dan Motivasi Ekonomi secara Akuntansi (PPAk)
bersama-sama terhadap Minat Hasil penelitian menunjukkan
Mahasiswa Akuntansi FE UNY untuk bahwa Motivasi Karir berpengaruh positif
Mengikuti Pendidikan Profesi dan signifikan terhadap Minat Mahasiswa
Akuntansi (PPAk) Akuntansi FE UNY untuk Mengikuti
Pendidikan Profesi Akuntansi. Hal ini
didukung oleh nilai t hitung yang lebih
besar dari nilai t tabel (13,283 > 1,980) dan
nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05
yaitu 0,000, persamaan regresi Y = 9,899 +
0,558X1 yang menunjukkan apabila nilai
X1 (Motivasi Karir) meningkat 1 poin
Pengaruh Motivasi terhadap .... (Dani Afrita S.)13

maka Y (Minat Mahasiswa Akuntansi FE semakin tinggi Motivasi Karir tersebut


UNY untuk Mengikuti PPAk) akan naik maka akan semakin tinggi pula Minat
sebesar 0,558 poin, koefisien determinasi Mahasiswa FE UNY untuk Mengikuti
(r2) sebesar 0,599 yang menunjukkan PPAk.
bahwa 59,9% variasi atau naik turunnya
nilai Minat Mahasiswa Akuntansi FE UNY Pengaruh Motivasi Kualitas terhadap
untuk Mengikuti PPAk dipengaruhi oleh Minat Mahasiswa Akuntansi FE UNY
variabel Motivasi Karir, nilai korelasi (r) untuk Mengikuti Pendidikan Profesi
sebesar 0,774. Akuntansi (PPAk)
Hasil pengujian ini sesuai dengan Hasil penelitian menunjukkan
penelitian Atahasi R Gultom (2007) yang bahwa Motivasi Kualitas berpengaruh
menunjukkan bahwa Motivasi Karir positif dan signifikan terhadap Minat
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Mahasiswa Akuntansi FE UNY untuk
Minat Mahasiswa peserta PPAk. Penelitian Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi.
ini didukung oleh teori Tengker dan Morasa Dari hasil penelitian diperoleh persamaan
(2007: 18), “Motivasi Karir yaitu dorongan regresi Y = 10,899 + 0,718X2 yang
yang timbul dari dalam diri seseorang untuk menunjukkan apabila nilai X2 (Motivasi
meningkatkan kemampuan pribadinya Kualitas) meningkat 1 poin maka Y (Minat
dalam rangka mencapai karir yang lebih Mahasiswa Akuntansi FE UNY untuk
baik dari sebelumnya”. Bagi mahasiswa Mengikuti PPAk) akan naik sebesar 0,718
yang terobsesi untuk mendapatkan karir poin, koefisien determinasi (r2) sebesar
yang bagus, mereka akan meningkatkan 0,581 yang menunjukkan bahwa 58,1%
karir dengan berusaha untuk variasi atau naik turunnya nilai Minat
mengembangkan kemampuan pribadinya. Mahasiswa Akuntansi FE UNY untuk
Melalui dorongan tersebut, maka salah satu Mengikuti PPAk dipengaruhi oleh variabel
cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah Motivasi Karir, nilai korelasi (r) sebesar
dengan mengikuti Pendidikan Profesi 0,762, nilai t hitung lebih besar dari nilai t
Akuntansi (PPAk). Mahasiswa tabel (12,791 > 1,980) dan nilai
menganggap bahwa PPAk dapat membantu signifikannya lebih kecil dari 0,05 yaitu
untuk meningkatkan kemajuan diri mereka. 0,000.
Berdasarkan penjelasan di atas, Hasil pengujian ini sesuai dengan
dapat disimpulkan bahwa dengan adanya penelitian Andrias Nur Rochim (2013)
Motivasi Karir dari dalam diri mahasiswa yang menunjukkan bahwa Motivasi
akan menimbulkan suatu minat dan Kualitas berpengaruh signifikan terhadap
14 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016

Minat Mahasiswa dan Alumni Akuntansi positif dan signifikan terhadap Minat
untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Mahasiswa Akuntansi FE UNY untuk
Akuntansi. Pengujian ini didukung oleh Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi.
teori Ellya dan Yuskar (2006: 10) Hasil penelitian menghasilkan persamaan
“Motivasi kualitas sebagai dorongan yang regresi Y = 8,323 + 0,663X3 yang berarti
timbul dalam diri seseorang untuk memiliki apabila nilai X3 (Motivasi Ekonomi)
dan meningkatkan kualitas diri dan meningkat 1 poin maka Y (Minat
kemampuannya dalam bidang yang Mahasiswa Akuntansi FE UNY untuk
ditekuninya sehingga dapat melaksanakan Mengikuti PPAk) akan naik sebesar 0,663
tugas dengan baik dan benar”. Mahasiswa poin, koefisien determinasi (r2) sebesar
Akuntansi yang terdorong untuk memiliki 0,591 yang menunjukkan bahwa 59,1%
kualitas diri yang baik dalam bidang yang variasi atau naik turunnya nilai Minat
ditekuninya maka akan berusaha untuk Mahasiswa Akuntansi FE UNY untuk
meningkatkan kualitas dirinya sehingga Mengikuti PPAk dipengaruhi oleh variabel
timbul minat mengikuti PPAk. Melalui Motivasi Ekonomi, nilai korelasi (r) sebesar
PPAk, mahasiswa menganggap mereka 0,769, variabel Motivasi Ekonomi
dapat menambah ilmu dan dapat menjadi berpengaruh karena nilai t hitung lebih
orang yang berkualitas dan handal dalam besar dari nilai t tabel (13,064 > 1,980) dan
bidangnya. nilai signifikannya lebih kecil dari 0,05
Berdasarkan penjelasan di atas yaitu 0,000.
dapat disimpulkan bahwa dengan adanya Hasil pengujian ini sesuai dengan
Motivasi Kualitas dari dalam diri penelitian Muhammad Ikbal (2011) yang
mahasiswa akan menimbulkan suatu minat menunjukkan bahwa Motivasi Ekonomi
dan semakin tinggi Motivasi Kualitas berpengaruh signifikan terhadap Minat
tersebut maka akan semakin tinggi pula Mahasiswa untuk Mengikuti Pendidikan
Minat Mahasiswa FE UNY untuk Profesi Akuntansi. Pengujian ini didukung
Mengikuti PPAk. teori Ellya dan Yuskar (2006: 11),
“Motivasi ekonomi adalah suatu dorongan
Pengaruh Motivasi Ekonomi terhadap yang timbul dalam diri seseorang untuk
Minat Mahasiswa Akuntansi FE UNY meningkatkan kemampuan pribadinya
untuk Mengikuti Pendidikan Profesi dalam rangka untuk mencapai penghargaan
Akuntansi (PPAk) finansial yang diinginkan”. Mahasiswa
Hasil penelitian menunjukkan Akuntansi yang terdorong untuk
bahwa Motivasi Ekonomi berpengaruh mendapatkan kesejahteraan yang baik akan
Pengaruh Motivasi terhadap .... (Dani Afrita S.)15

berusaha untuk meningkatkan kemampuan perubahan pada variabel Minat Mahasiswa


dirinya. Melalui PPAk, mahasiswa dapat Akuntansi FE UNY untuk Mengikuti PPAk
memperluas kemampuan mereka sehingga dapat dipengaruhi oleh variabel Motivasi
apabila telah bekerja nanti mereka akan Karir, Motivasi Kualitas, dan Motivasi
berusaha sebaik mungkin untuk Ekonomi, nilai korelasi (R) sebesar 0,882,
mendapatkan jenjang karir yang bagus nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel
sehingga menghasilkan finansial yang (135,871 > 2,683) dan nilai signifikannya
diharapkan. lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000. Selain itu,
Berdasarkan penjelasan di atas persamaan di atas menunjukkan bahwa baik
dapat disimpulkan bahwa dengan adanya konstanta maupun koefisien variabel-
Motivasi Ekonomi dari dalam diri variabel bebas memiliki nilai yang positif.
mahasiswa akan menimbulkan suatu minat Hal ini menandakan bahwa persamaan
dan semakin tinggi Motivasi Ekonomi regresi berganda tersebut memiliki
tersebut maka akan semakin tinggi pula hubungan yang searah, yang berarti Minat
Minat Mahasiswa FE UNY untuk Mahasiswa Akuntansi FE UNY untuk
Mengikuti PPAk. Mengikuti PPAk akan meningkat seiring
dengan meningkatnya Motivasi Karir,
Pengaruh Motivasi Karir, Motivasi Motivasi Kualitas, dan Motivasi Ekonomi.
Kualitas, dan Motivasi Ekonomi secara Penjelasan di atas menandakan bahwa
bersama-sama terhadap Minat hipotesis keempat dapat diterima.
Mahasiswa Akuntansi FE UNY untuk Hasil ini sesuai dengan penelitian
Mengikuti Pendidikan Profesi Atahasi R Gultom (2007) yang melakukan
Akuntansi (PPAk) penelitian tentang Pengaruh Motivasi
Hasil penelitian menunjukkan Kualitas, Motivasi Ekonomi dan Motivasi
bahwa Motivasi Karir, Motivasi Kualitas, Karir Terhadap Minat Mahasiswa Peserta
dan Motivasi Ekonomi berpengaruh positif Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) studi
dan signifikan secara bersama-sama kasus Mahasiswa Peserta Pendidikan
terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi FE Profesi Akuntansi UI dan UGM. Hasil
UNY untuk Mengikuti Pendidikan Profesi pengujian ini menunjukkan bahwa
Akuntansi dapat diterima. Dari hasil Motivasi Kualitas, Motivasi Ekonomi dan
penelitian diperoleh persamaan regresi Y = Motivasi Karir secara bersama-sama
2,859 + 0,253X1 + 0,304X2 + 0,292X3, berpengaruh positif dan signifikan terhadap
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,778 Minat Mahasiswa Peserta Pendidikan
yang menunjukkan bahwa 77,8% Profesi Akuntansi (PPAk).
16 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016

persamaan regresi Y = 8,323 +


SIMPULAN DAN SARAN 0,663X3, koefisien determinasi (r2)
Simpulan sebesar 0,591, nilai korelasi (r) sebesar
Berdasarkan data yang diperoleh 0,769, nilai t hitung lebih besar dari
dari hasil analisis yang dilakukan maka nilai t tabel (13,064 > 1,980) dan nilai
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: signifikannya lebih kecil dari 0,05
a. Motivasi Karir berpengaruh positif dan yaitu 0,000.
signifikan terhadap Minat Mahasiswa d. Motivasi Karir, Motivasi Kualitas, dan
Akuntansi FE UNY untuk Mengikuti Motivasi Ekonomi berpengaruh positif
Pendidikan Profesi Akuntansi. Hal ini dan signifikan secara bersama-sama
ditunjukkan dengan persamaan regresi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi
Y = 9,899 + 0,558X1, koefisien FE UNY untuk Mengikuti Pendidikan
determinasi (r2) sebesar 0,599, nilai Profesi Akuntansi. Hal ini ditunjukkan
korelasi (r) sebesar 0,774, nilai t hitung dengan persamaan regresi Y = 2,859 +
lebih besar dari nilai t tabel (13,283 > 0,253X1 + 0,304X2 + 0,292X3,
1,980) dan nilai signifikannya lebih koefisien determinasi (R2) sebesar
kecil dari 0,05 yaitu 0,000. 0,778, nilai korelasi (R) sebesar 0,882,
b. Motivasi Kualitas berpengaruh positif nilai F hitung lebih besar dari nilai F
dan signifikan terhadap Minat tabel (135,871 > 2,683) dan nilai
Mahasiswa Akuntansi FE UNY untuk signifikannya lebih kecil dari 0,05
Mengikuti Pendidikan Profesi yaitu 0,000.
Akuntansi. Hal ini ditunjukkan dengan
persamaan regresi Y = 10,899 + Saran
0,718X2, koefisien determinasi (r2) Berdasarkan pembahasan dan
sebesar 0,581, nilai korelasi (r) sebesar kesimpulan hasil penelitian, dapat diajukan
0,762, nilai t hitung lebih besar dari saran sebagai berikut:
nilai t tabel (12,791 > 1,980) dan nilai a. Bagi Mahasiswa Akuntansi FE UNY
signifikannya lebih kecil dari 0,05 Berdasarkan hasil distribusi
yaitu 0,000. kecenderungan, Minat Mahasiswa
c. Motivasi Ekonomi berpengaruh positif Akuntansi FE UNY untuk Mengikuti PPAk
dan siginifikan terhadap Minat berada pada kategori tinggi sebesar 58,3%.
Mahasiswa Akuntansi FE UNY untuk Namun, sebaiknya Minat Mahasiswa
Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi FE UNY untuk Mengikuti PPAk
Akuntansi. Hal ini ditunjukkan dengan tersebut ditingkatkan lagi dengan cara
Pengaruh Motivasi terhadap .... (Dani Afrita S.)17

meningkatkan variabel yang b. Bagi Pengelola Program Studi


mempengaruhi minat tersebut yaitu Akuntansi FE UNY
Motivasi Karir, Motivasi Kualitas dan Pengenalan PPAk dapat lebih
Motivasi Ekonomi. diperdalam melalui seminar atau membuka
Berdasarkan data penelitian, program PPAk di UNY.
kuesioner skor terendah Minat Mahasiswa c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Akuntansi FE UNY untuk Mengikuti PPAk 1) Penelitian ini hanya membahas
terdapat pada butir 9, Motivasi Karir pada Motivasi Karir, Motivasi Kualitas dan
butir 4, Motivasi Kualitas pada butir 7 dan Motivasi Ekonomi. Peneliti
Motivasi Ekonomi pada butir 2. Untuk itu, selanjutnya sebaiknya menambahkan
saran yang diberikan adalah sebaiknya variabel lain yang dapat
Mahasiswa Akuntansi FE UNY mempengaruhi minat mahasiswa
meyakinkan diri mereka bahwa: akuntansi untuk mengikuti PPAk
1) Berkarir dalam profesi akuntansi akan seperti motivasi sosial, motivasi gelar
lebih baik jika mengikuti PPAk dan sebagainya agar hasil penelitian
terlebih dahulu karena keahlian yang dari peneliti selanjutnya menjadi lebih
didapat akan lebih baik. baik.
2) Latar belakang pendidikan yang sesuai 2) Instrumen penelitian harap
akan memudahkan mendapatkan dikembangkan lagi sehingga dapat
pekerjaan yang sesuai sehingga karir mengukur ketepatan variabel yang
mereka akan lebih baik. digunakan dengan baik.
3) PPAk dapat membantu mereka 3) Sebaiknya peneliti berikutnya
meningkatkan kemampuan dalam menggunakan sampel mahasiswa
mengaplikasikan pengetahuan peserta PPAk agar hasil dari variabel
akuntansi sehingga kualitas mereka motivasi yang didapat lebih akurat
sebagai Akuntan nanti akan lebih karena mereka sudah jelas berminat
handal. mengikuti PPAk.
4) PPAk dapat membantu mereka
DAFTAR PUSTAKA
mendapatkan gaji yang tinggi dengan
bekerja sebagai Akuntan nantinya. Andrias Nur Rochim. (2013). “Pengaruh
Motivasi terhadap Minat
Mahasiswa Akuntansi untuk
mengikuti Pendidikan Profesi
Akuntansi (Studi pada Mahasiswa
Akuntansi Program S1 dan Program
18 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016

PPAk Universitas Brawijaya)”. Manajemen. Vol 16 No.1 April.


Skripsi. Universitas Brawijaya. STIE YKPN Yogyakarta.

Atahasi R Gultom. (2007). “Pengaruh Sugiyono. (2012). Statistik Untuk


Motivasi Kualitas, Motivasi Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Ekonomi dan Motivasi Karir
Terhadap Minat Mahasiswa Peserta Sutrisno Hadi. (2004). Analisis Regresi.
Pendidikan Profesi Akuntansi Yogyakarta: CV Andi Offset.
(PPAk)”. Skripsi. Universitas
Bengkulu. Tengker, Victor S. G. dan Jenny Morasa.
(2007). “Pengaruh Motivasi Karir
Djaali. (2012). Psikologi Pendidikan. Terhadap Minat Mahasiswa
Jakarta: Bumi Aksara. Akuntansi Untuk Mengikuti
Pendidikan Profesi Akuntansi
Ellya Benny dan Yuskar. (2006). (PPAk) (Studi Pada Jurusan
“Pengaruh Motivasi Terhadap Akuntansi FE Unsrat Manado)”.
Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Jurnal. Vol 3 No. 1.
Mengikuti Pendidikan Profesi
Akuntansi (PPAk) (Studi Empiris Whitherington. (1999). Psikologi
Pada Perguruan Tinggi di Padang)”. Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Simposium Nasional Akuntansi 9
Padang.

Http:www.mercubuana.ac.id

Muhammad Ikbal. (2011). “Pengaruh


Motivasi terhadap Minat
Mahasiswa Akuntansi untuk
Mengikuti Pendidikan PPAk: Studi
Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi
Universitas Diponegoro Semarang.
Skripsi. Universitas Diponegoro
Semarang.

Octavia Martha Kurnia Dewi. (2011).


“Pengaruh Motivasi Terhadap
Minat Mahasiswa UPN
“VETERAN” Jawa Timur Untuk
Mengikuti Pendidikan Profesi
Akuntansi (PPAk)”. Skripsi.
Universitas Pembangunan Nasional
Jawa Timur.

Sri Wahyuni Widiastuti dan Sri


Suryaningsum. (2005). “Pengaruh
Motivasi Terhadap Minat
Mahasiswa Akuntansi Untuk
Mengikuti Pendidikan Profesi
Akuntansi”. Jurnal Akuntansi

Anda mungkin juga menyukai