DI SUSUN OLEH:
ARDY PUTRA ATMAJA
46118110127
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERCU BUANA MERUYA
2020
PAPI (Personality and Preference Inventory) Kostick
Tujuan Penggunaan PF 16
Alat tes Personality Factor Sixteen (PF 16) digunakan untuk mengukur
kemampuan mental dan juga guna menghasilkan penellitian yang lebih cermat
berdasarkan kepada aspek kepribadian yang normal. Walaupun Personality Factor
Sixteen (PF 16) hanya dapat mengukur kepribadian normal (bukan psikopatologi),
tes ini juga seringkali digunakan dalam hal bidang konseling hingga klinis,
dikarenakan memiliki kemampuan dalam memberikan gambaran yang utuh dan
mandala dalam diri seseorang. Termasuk pada kelebihan maupun kekurangannya.
Selain itu Personality Factor Sixteen (PF 16) telah dirancang dalam berbagai
bidang peruntukan yaitu industry seperti recruitment, promosi dan training hingga
pada penelitian tentang sosial, militer, hingga proses penuaan.
Prosedur pengerjaan
Prosedur pengerjaan tes ini adalah :
1) Peserta diminta untuk mengisi identitas yangs sesuai pada lembar kerja atau
lembar jawab tes 1 (nama,tanggal lahir, pendidikan terakhir, jenis kelamin,
tanggal tes, dan tempat tes) dan lembar jawab tes 2 (no., nama,tanggal).
2) Tester membagikan buku soal kepada peserta atau testee.
3) Tester membacakan petunjuk sebelum mulai mengerjakan tes.
4) Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, usahakan untuk memilih
kemungkinan jawaban di kotak a atau c, dan bila peserta benar-benar merasa
ragu bisa memilih kotak b.
5) Berilah tanda (X) pada kotak yang dipilih.
6) Kerjakan dengan teliti, jangan sampai ada jawaban terlewatkan.
7) Bila telah selesai mengerjakan soal tes, peserta diminta untuk mengecek
kembali dan langkah selanjutnya adalah melakukan skoring jawaban tes
tersebut.
Hasil Test 16 PF
Ardy termasuk dalam MD Sten 7 maka seluruh hasil test akan mengikuti
acuan sebagai berikut:
o Faktor O dan Q4, ditambah 1
o Faktor C dan Q3, dikurangi 1
A (Skor: 9.8)
Ramah tamah, lembut hati, tidak suka repot-repot, ikut ambil bagian, berpartisipasi.
B (Skor: 9.3)
Pandai, intelegensi tinggi, kapasitas mental skolastik yang tinggi.
C (Skor: 8.5)
Emosi mantap, matang, menghadapi realitistis tenang, kekuatan ego yang tinggi.
E (Skor: 9.5)
Ketegangan sikap, agresif, suka bersaing, keras hati, teguh pendiriannya, dominan.
F (Skor: 9.4)
Tidak kenal susah, suka bersenang-senang, antusias, menggelora.
G (Skor: 9.2)
Teliti, gigih, tekun, bermoral, tenang, serius, superego yang kuat.
H (Skor: 9.3)
Suka bertuaang, berani, tidak malu-malu, secara sosial berani, tegas, hebat.
I (Skor: 8.5)
Lembut hati, peka, independen, terlalu dilindungi
L (Skor: 8.6)
Curigan dan tidak percaya pada orang lain, sukar untuk bertindak bodoh.
M (Skor: 8.5)
Imajinatif, hidup bebas (bohemian), pelupa, suka melamun, linglung.
N (Skor: 8.6)
Lihai, cerdik, halus budi bahasanya, memiliki kesadaran sosial.
O(Skor: 9.1)
Khawatir, gelisah, menyalahkan diri sendiri, tidak aman, cemas, memiliki kesukaran.
Q1 (Skor: 9.3)
Liberal, suka akan hal-hala baru, berpikir bebas, radikalisme.
Q2 (Skor: 9.1)
Kecukupan diri, banyak akal, mengambil keputusan sendiri.
Q3 (Skor: 8.5)
Bisa mengendalikan diri, suka mengikuti aturan, kompulsif.
Q4(Skor: 9.3)
Tegang, frustrated, mudah tersinggung, lelah, ketegangan energi yang tinggi.