Besarnya pertambahan atau penurunan jumlah yang diminta atau yang ditawarkan akan suatu barang
sebagai akibat dari naik atau turunnya harga dari barang tersebut ditentukan oleh tingkat elastisitas
harga atas permintaan atau penawaran harga itu. Elastisitas harga dalam hal ini adalah merupakan
angka perbandingan antar perubahan relative dari jumlah dengan perubahan relative dari harga. Apabila
P merupakan harga dari X merupakan jumlah/kuantitas, maka pengertian elastisitas tersebut dapat
dinyatakan dan formula sebagai berikut :
Δx Δ p
Elastisitas = : Keterangan: Δ x = Perubahan kuantitas
x p
Δ p = Perubahan harga
Contoh (1)
Bila hanya Rp.1000 terdapat jumlah/kuantitas 1500 unit sedangkan jika harga naik Rp1250 maka jumlah
1 kuantitas naik 2000 unit perubahan harga ∆ P = Rp.1250 – Rp.1000 = Rp 250. Sedangkan perubahan
Bila angka elastisitas harga terhada permintaan tersebut dinyatakan dengan angka, maka ada 3 macam
besaran angka elastisitas yaitu :
Arc elasticity menganggap adanya perubahan harga yang cukup berarti (besar) dan bila perubahan harga
kecil maka elastisitas titik yang digunakan
Untuk mencari elastisitas permintaan pada suatu titik dari f(X) maka harus menggunkan limit dari ∆ X/X:
∆ P/P dimana ∆ P → 0, sehingga:
Contoh
Fungsi permintaan suatu barang tertentu adalah P= 14-2x dimana P adalah variabel harga dan X adalah
variable jumlah. Carilah besarnya elastisitas permintaan akan barang ini pada harga 6.
Jawab
P = 14 - 2x → 2x, tp= 14
Bila P = 6 → 6 = 14 – 2x x = 7 – 7/2 P
-8 = -2X
X=4
3
∂ p = P/X. ∂ S/∂ P = 6/4 x -1/2 = |−6 /8| =
4
Contoh (2)
Jika harga Rp. 1.500 terdapat jumlah 1 kuantitas 1000 unit, sedangkan bila harga Rp. 1000 maka
jumlah/kuantitas 200 unit maka perubahan harga (∆ p) yaitu turun sebesar ∆ p = p2 – p1 = 1500 – 1000 =
Rp. – 500. Sedangkan perubahan jumlah/kuantitas adalah naik 1000 unit atau ∆ x = X2 – X1 = 2000 –
1000 = 1000 unit.
Δx Δ p
Elastisitas = :
x p
1000 −500
= :
1000 1500
15 00
=1x = -3
500
1400 1600
1200 1400
1000 1200
800 1000
800
y
600
Y
600
400
400
200
200
0
500 1000 1500 2000 0
500 1000 1500 2000
x
X
Terlihaat bahwa terdapat kenaikan jumlah sebagai akibat penurunannya harga sehingga elastisitasnya
mempunyai angka negative. Bila dilihat dalam grafik seperti pada gambar (2), maka terlihat curvanya
merupakan fungsi permintaan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah.
Dari uraian gambar (1) da (2) ditarik kesimpulan bahwa pada umumnya angka elastisitas permintaan
mempunyai nilai negative dan angka elastisitas penawaran mempunyai nilai positif
Diketahui: Fungsi permintaan suatu barang tertentu adalah p = 12 – 2x dimana p adalah variabel harga
dan x adalah variabel jumlah/kuantitas.
P = 12 – 2x
6 = 12 – 2x
2x = 6
X=3
P = 12 – 2x
dp dx −1
= -2 → =
dx dp 2
p dx
ƞ= .
x dp
6 1
= .−
3 2
6
= - =−1
6
= |−1|=1→ Unitary Elasticity
Diketahui : FUngsi permintaan suatu barang tertentu adalah p = 2x + 3, dimana p adalah variabel harga
dan x adalah variabel jumlah/kuantitas.
Jawab
p=7
p = 2x + 3 p = 2x + 3
dp
7 = 2x + 3 =2
dx
dx 1
-2x = -4 =
dp 2
X=2
p dx
ƞ= .
x dp
7 1 7
= . =
2 2 4
Jawab
16 – x2 = 4 + x Rumus ABC
−b ± √b 2−4 ac
-x2 = 4 + x -16 X12 =
2a
-x2 – 4x + 12 = 0 Atau X2 + 4x – 12 = 0
−4 ± √ 16+ 48
X2 + 4x – 12 = 0 X12 =
2
−4 ± √ 64
(x - 2)(x + 6) = 0 =
2
−4 ± 8
=
2
−4 +8
X1 = =2
2
−4−8
X2 = = -6
2