“ PRO JUSTITIA”

RESUME

I. DASAR
1. Laporan Polisi Nomor : LP/001/XI/2020/Takalar/Res TKL, tanggal 10
November 2020
2. Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP.Sidik/014/XI/ 2020/Reskrim,
tanggal 10 November 2020
3. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor :
SPDP/021/XI/2020/Reskrim, tanggal 12 November 2020.
II. PERKARA
Telah terjadi perkara dugaan tindak pidana lingkungan pada hari Senin
tanggal 9 November 2020 sekitar pukul 13.00 WITA bertempat di Desa
Sampulungan, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Dalam perkara
dugaan tidak pidana lingkungan tersebut, korbannya adalah seluruh nelayan di
Desa Sampulungan, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar yang
diwakili oleh sdr. DAENG SINOMPO sedangkan pelakunya ialah sdr.
AKBAR NUGRAHA sebagai direktur PT. Banteng Laut Indonesia.
Tersangka atas nama sdr. AKBAR NUGRAHA sebagai direktur dari PT.
Banteng Laut Indonesia melakukan penambangan pasir liar di laut takalar
pada 2 dan 3 mil dari bibir panrai yang menyebabkan hilangnya mata
pencaharian nelayan dikarenakan ikan yang sangat berkurang dan tercemar
oleh oli kapal pengeruk pasir yang berada di area tangkap nelayan.
Oleh karena tersanka atas nama sdr. AKBAR NUGRAHA sebagai
direktur dari PT. Banteng Laut Indonesia melakukan penambangan pasir liar
di laut takalar dan didguga keras melakukan tindak pidana lingkungan maka
terhadap tersangka atas nama sdr. AKBAR NUGRAHA dapat disangkakan
telah melakukan tindak pidana lingkungan sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (ruang laut)

III. FAKTA-FAKTA
1. PEMANGGILAN
 Terhadap pelapor atas nama Sdr. DAENG SINOMPO tidak dilakukan
pemanggilan karena pelapor tersebut telah diperiksa selaku Saksi
Korban pada hari dan tanggal yang sama pada saat Pelapor tersebut
membuat Laporan Polisi di Sentra Pelaynan Kepolisian Terpadu
(SPKT) Takalar
 Bedasarkan Surat panggilan Nomor : S.Pgl/ 1422/XI/2020/Reskrim,
tanggal 9 November 2020 telah dilakukan pemanggilan terhadap saksi
 atas nama Sdr. MUH. AMIN dan telah dibuatkan Berita Acara
Pmeriksaan (BAP) pada tanggal 12 November 2020

2. PENANGKAPAN
Berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Nomor : SP. Kap / 108 /
XI / 2020 / Reskrim, tanggal 13 November 2020, telah dilakukan
penangkapan terhadap tersangka atas nama Sdr. AKBAR NUGRAHA 
dan telah dibuatkan Berita Acara Penangkapan pada tanggal 13 November
2013.
3. PENAHANAN
Berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor : SP. Han / 76 / XI /
2013 / Reskrim, tanggal 14 November 2020, telah dilakukan penahanan
terhadap tersangka atas nama Sdr. AKBAR NUGRAHA dan telah
dibuatkan Berita Acara Penahanan pada tanggal 14 November 2013.
4. PENGGELEDAHAN
Dalam penyidikan perkara ini, Penyidik/Penyidik Pembantu tidak
melakukan penggeledahan.

IV. KETERANGAN SAKSI-SAKSI

Nama : MUH. AMIN, Tempat/Tanggal Lahir : Takalar /01 Juli 1992, Umur :
21 tahun, Agama : Islam, Suku/Kewarganegaraan : Makassar/Indonesia,
Pendidikan terakhir : SMP (lulus), Pekerjaan :Nelayan, Alamat : Desa
Sampulungan, No. HP : 0852 6049 9709.

Menerangkan bahwa :        

----- 01.     Iya, dapat Saksi jelaskan kepada Pemeriksa bahwa pada saat akan dimintai
keterangan oleh Pemeriksa sekarang ini Saksi dalam keadaan sehat, baik secara
jasmani maupun rohani.

----- 02.     Iya, dalam pemeriksaan saat ini Saksi bersedia untuk diperiksa dan dapat
memberikan keterangan yang sebenar-benarnya kepada Pemeriksa sesuai dengan
apa yang Saksi ketahui.

       ----- 03.     Iya, Saksi mengerti sebabnya pada saat sekarang ini diperiksa dan dimintai
keterangan oleh Pemeriksa, yaitu SAKSI KORBAN dalam perkara dugaan tindak
pidana “Lingkungan”.

       ----- 04.     Perkara dugaan tindak pidana ”Lingkungan” tersebut terjadi pada hari Selasa
tanggal 05 November 2020 sekira pkl. 23.30 WIB bertempat di Desa
Sampulungan
       ----- 05.     Dalam perkara dugaan tindak pidana “Lingkungan” tersebut, korbannya adalah
Sdr. DAENG PANOMPO, sedangkan pelakunya adalah Sdr. AKBAR
NUGRAHA (30 tahun, Direktur, Jl. Merpati 4 Makassar) yang melakukan
pengerukan pasir laut pada area 2 mil dari bibir pantai.

7.   KETERANGAN TERSANGKA

    Nama :  AKBAR NUGRAHA Tempat/tanggal lahir : Bekasi/06 Juni 1981, Umur

: 40 tahun, Agama : Islam, Suku/Kewarganegaraan : Sunda/Indonesia, Pendidikan
terakhir : SMA, Pekerjaan :Direktur PT Banteng Laut Indonesia, Alamat Jl.
Merpati 4 Makassar, No. HP : 0852 0658 0659.

Menjelaskan bahwa :

----- 01.     Iya, dapat Tersangka jelaskan kepada Pemeriksa bahwa pada saat akan dimintai
keterangan oleh Pemeriksa sekarang ini Tersangka dalam keadaan sehat, baik
secara jasmani maupun rohani.

----- 02.     Iya, dalam pemeriksaan saat ini Tersangka bersedia untuk diperiksa dan dapat
memberikan keterangan yang sebenar-benarnya kepada Pemeriksa sesuai dengan
apa yang Tersangka ketahui.

       ----- 03.     Iya, Tersangka mengerti sebabnya pada saat sekarang ini diperiksa dan dimintai
keterangan oleh Pemeriksa, yaitu selaku TERSANGKA dalam perkara dugaan tindak
pidana “Lingkungan” yang diduga terjadi pada hari Selasa tanggal 05 November 2020
sekira pkl. 23.30 WIB di Desa Sampulungan, Kec. Galesong Utara, Kab. Takalar yang
dilaporkan oleh Sdr. DAENG PANOMPO

       ----- 04.     Setelah Tersangka diberitahukan oleh Pemeriksa, Tersangka mengetahui hak-hak

Tersangka selaku Tersangka, yang mana salah satunya adalah hak untuk
didampingi oleh Penasehat Hukum. Dan dapat Tersangka jelaskan kepada
Pemeriksa, bahwa Tersangka didampingi oleh Penasehat Hukum.

IV. PEMBAHASAN

1.    Analisa Fakta/Kasus

Berdasarkan Keterangan Saksi, Keterangan Ahli, Petunjuk, Keterangan Tersangka, dan

dikuatkan dengan barang bukti tersebut di atas, beberapa fakta menyebutkan sebagai
berikut :

 Saksi Korban (Pelapor) atas nama Sdr. DAENG PANOMPO menerangkan bahwa

benar perkara dugaan tindak pidana “LINGKUNGAN” tersebut terjadi pada hari
Selasa tanggal 05 November 2020 sekira pkl. 23.30 WIB di Desa Sampulungan, Kec.
Galesong Utara, Kab. Takalar.
 2.    Analisa Yuridis

Berdasarkan fakta dan analisa kasus di atas didapat petunjuk bahwa benar telah
terjadi perkara dugaan tindak pidana “Lingkungan” pada hari Selasa tanggal 05
November 2020 sekira pkl. 23.30 WIB bertempat di Desa Sampulungan, Kec,
Galesong Utara, Kab. Takalar yang diduga dilakukan oleh tersangka atas nama
Sdr.  AKBAR NUGRAHA, sebagaimana dimaksud dalam UU No. 26 tahun
2007.

V. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan tersebut di atas maka Penyidik/Penyidik Pembantu

berpendapat :

1.    Bahwa dari hasil penyidikan yang dilakukan oleh Penyidik/Penyidik Pembantu

dikatikan dengan uraian unsur-unsur pasal yang dipersangkakan kepada tersangka,
Penyidik/Penyidik Pembantu menyimpulkan bahwa tersangka atas nama
Sdr. MUHAMMADAN Alias AAN Bin NURDIN telah cukup bukti dan
meyakinkan diduga keras telah melakukan tindak pidana “Penganiayaan” pada
hari Selasa tanggal 05 November 2013 sekira pkl. 23.30 WIB bertempat di Desa
Blang Poroh Kec. Muara Dua Kota Lhokseumawe, sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 351 ayat (1) KUHPidana.

2.    Sehubungan dengan tersangka dikhawatirkan akan melarikan diri, merusak atau

menghilangkan barang bukti dan atau mengulangi tindak pidana, maka terhadap
tersangka atas nama Sdr. MUHAMMADAN Alias AAN Bin NURDIN telah
dilakukan penahanan mulai tanggal 14 November 2013 s.d. 03 Desember 2013 di
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Polres Lhokseumawe.

3.    Untuk itu, demi kepastian hukum dan guna mempertanggungjawabkan

perbuatannya tersebut, tersangka atas nama Sdr. MUHAMMADAN Alias AAN
Bin NURDIN layak untuk dituntut dan disidangkan sesuai dengan tempat
kejadian perkaranya (locus delictie), yaitu di wilayah hukum Pengadilan Negeri
Lhokseumawe.