Anda di halaman 1dari 17

Makalah Pelajaran Komunikasi

POLA HIDUP SEHAT

Di Susun
Oleh:
KELOMPOK II
Hidayatun Rahmi (2013201004)
Sherina Wifda (2013201014)
T. M. Khadafi (2013201007)

Dosen Pembimbing:
Nurdin,SKM,MKM

PRODI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
STIKES HARAPAN BANGSA
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas berkat dan rahmat,
karunia dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pola Hidup
Sehat” untuk menyelesaikan tugas pada mata kuliah Komunikasi.
Shalawat dan salam tak lupa pula pula kami sanjungkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa umat manusia dari alam kebodohan ke alam yang penuh dengan
ilmu pengetahuan, sehingga merubah pola pikir manusia menjadi pola pikir yang berwawasan
ilmu pengetahuan.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Nurdin, SKM., MKM dosen
pembimbing mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dan teman-teman yang telah
bekerjasama dalam proses pembuatan makalah ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai tantangan pendidikan kewarganegaraan yang di
hadapi pada pergruan tinggi. Kami juga menyadari bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, kami berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah
dimasa yang akan datang.

Banda Aceh, November 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................i


DAFTAR ISI ...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................1
1.1. Latar Belakang......................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................................1
1.3. Tujuan....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................3
2.1. Pengertian Pola Hidup Sehat................................................................................3
2.2. Tips Pola Hidup Sehat..........................................................................................3
2.3. Pendidikan Karakter.............................................................................................6
2.4. Nilai-nilai Pendidikan Karakter dari Pola Kebiasaan Hidup Sehat.....................6
2.5. Pola Hidup Sehat Ala Rasulullah SAW
BAB III PENUTUP.........................................................................................................13
3.1. Kesimpulan ...........................................................................................................13
3.2. Saran .....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Masalah kesehatan yanga da di amsyarakat sangatlah banyak dan beragam
macamnya. Penelusuran dari rumah ke rumah merupakan cara yang paling efektif untuk
mengetahui secara nyata masalah kesehatan yang sebenarnya sedang dihadapi oleh
masyarakat. Sebagaian masyarakat ada yang menyadari bahwa ada masalah kesehatan yang
sedang dialami dan sebagian masyarakat juga ada yang tidak menyadari bahwa terdapat
masalah kesehatan yang dialami.
Hidup sehat merupakan suatu hal yang seharusnya memang diterapkan oleh setiap
orang, mengingat manfaat kesehatan yang sangat penting bagi setiap manusia mulai dari
konsentrasi dalam bekerja dan beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari tentu memerlukan
kesehatan, baik kesehatan pribadi maupun kesehatan anak serta keluarga untuk mencapai
keharmonisan keluarga.
Menciptakan hidup sehat sebenarnya sangatlah mudah serta murah, dibandingkan
biaya yang harus kita keluarkan untuk pengobatan apabila mengalami gangguan kesehatan.
Akan tetapi yang kebanyakan yang terjadi sudah mengidap penyakit baru mengobati
sehingga akan membuat kerugian tersendiri bagi yang mengalaminya.

2.1. Rumusan Masalah


1. Apa itu pola hidup sehat ?
2. Bagaimana tips pola hidup sehat ?
3. Mengapa kita harus melakukan pola hidup sehat ?
4. Bagaimana pendidikan karakter pola hidup sehat ?
5. Bagaimana menerapkan nilai-nilai pendidikan karakter dari kebiasaan pola hidup
sehat ?
6. Bagaimana pola hidup sehat ala Rasulullah SAW ?

2.2. Tujuan
1. Mengetahui makna pola hidup sehat.
2. Mengetahui serta memahami fungsi dari menerapkan pola hidup sehat.
3. Menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mengetahui serta memahami pendidikan karakter pola hidup sehat.

1
5. Memahami bagaimana penerapan nilai-nilai karakter dari penerapan pola hidup
sehat.
6. Memahami dan meneladani pola hidup sehat ala Rasullah SAW.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Pola Hidup Sehat


Pola hidup sehat adalah gaya hidup yang memperhatikan segala aspek kondisi
kesehatan. Mulai dari makanan, minuman, nutrisi yang dikonsumsi dan perilaku kita sehari-
hari. Baik itu dalam sebuah rutinitas olahraga yang tentu akan menjaga kondisi kesehatan dan
juga akan menghindarkan dari segala hal yang dapat menjadi penyebab penyakit bagi tubuh
kita. Kesehatan adalah dambaan kita semua. Untuk hidup sehat tentunya akan menjalankan
sebuah aktifitas rutin dengan memperhatikan gaya hidup sehat. Kekayaan lahir dan batin
tidak akan ada artinya bila kita masih terjebak dalam kondisi atau situasi sakit baik itu karena
virus penyakit ataupun karena tingkah laku yang tidak memperhatikan kondisi badan.
Pola hidup sehat selalu berhubungan dengan faktor makanan yang menyehatkan serta
menjauhi dari pola makanan tidak sehat yang nantinya akan menyebabkan harihari kita
menjadi suram karena timbul penyakit. Selain dari aspek makanan yang sehat juga bergizi
satu hal yang tidak boleh kita lupakan adalah menjaga kondisi tubuh supaya tetap bugar
dengan olahraga yg teratur dan menghindari tubuh kecapekan sehingga pikiran kita
stress.Dengan selalu memperhatikan pola hidup sehat semoga kita selalu dalam keadaan
sehat. Dapat menjalani kehidupan ini dengan penuh makna bersama keluarga atau lingkungan
sekitar kita.
Prilaku hidup sehat adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sehingga
anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat (Departemen pekerjaan
Umum,2007:112).
Pola hidup bersih dan sehat adalah upaya memberikan pengalaman belajar bagi
perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi,
memberikan informasi dan melakukan edukasi, guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan
perilaku melalui pendekatan advokasi, Bina suasana (social Support) dan gerakan masyarakat
(Empowerment) sehingga dapat menerapkan cara-cara hidup sehat, dalam rangka menjaga,
memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat (Depkes RI 2011).

2.2. Tips Pola Hidup Sehat


Kesehatan itu mahal harganya sehingga tidak seorangpun ingin sakit. Tetapi
seringkali penyakit datang dengan tiba-tiba hanya karena manusia lalai menjaga kesehatan.

3
Tanpa disadari, terkadang pola hidup sehari-hari dapat menyebabkan seseorang jatuh sakit.
Pola hidup sehat merupakan kebiasaan hidup yang berpegang pada prinsip menjaga
kesehatan. Menjalani pola hidup sehat merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Ibarat orang
dalam perjalanan dan menemukan persimpangan jalan, satu arah merupakan jalan yang terjal,
berbukit-bukit dan jauh sementara jalan yang lain mudah dan lebih dekat, tetapi macet.
Kebanyakan orang akan memilih jalan yang mudah meskipun macet. Itulah gambaran
manusia biasanya memilih yang mudah, makan yang serba enak, malas bekerja, tidur
nyenyak dan malas bergerak. Orang yang memilih jalan hidup serba mudah dan tidak teratur
dalam jangka panjang akan menjadikan orang tersebut menjadi tidak sehat, pemalas dan
kehilangan jati diri karena hidupnya tidk disiplin dan tidak mampu mengendalikan diri.
Guru besar Pendidikan jasmani dan olahraga FIK UNY, Profesor Arma Abdullah, M.
Sc, merupakan sosok yang patut diteladani karena beliau orang yang disiplin dalam menjalani
kehidupan hingga kini pada usianya yang sudah lebih dari 80 tahun masih aktif bermain golf,
pergi dengan membawa mobil sendiri dan jarang sakit. Kunci hidup beliau adalah makan
teratur, istirahat teratur, berolah raga teratur dan tidak merokok. Guang (2002:6) menyatakan
bahwa 80% penyakit kronis yang menyerang manusia disebabkan oleh gaya hidup yang
salah, dan 20% yang lain disebabkan oleh faktor lain. Karena itu, menjalani hidup yang benar
merupakan keharusan bagi tiap orang jika ingin hidupnya sehat dan bermanfaat bagi orang
lain.
• Mengatur Makanan dan Pola Makan
Diet berarti mengatur makan. Hal ini mengandung makna bahwa makan harus
seimbang dengan kebutuhan tenaga. Kalau seseorang bekerja dengan kebutuhan
tenaga yang banyak, seperti tukang batu, pengayuh becak, atau seotrang atlet berarti
kebutuhan makan juga banyak. Sebaliknya, seseorang yang bekerja diatas meja
seperti sekretaris atau kepala kantor yang memerlukan tenaga tidak banyak, maka
makanan yang dibutuhkan juga tidak banyak. Oleh karena itu, konsumsi makanan
harus sesuai dengan kebutuhan tenaga. Dengan kata lain, input energi harus sama
dengan output energi. Ingat, mengkonsumsi makanan yang berlebihan dapat
berakibat lansung pada kelebihan berat badan, kegemukan dan akibatnya dapat
menyebabkan penyakit jantung, diabetes melitus dan secara tidak lansung dapat
menimbulkan depresi dan ketidaknyamanan sosial.
Sebaliknya, jika mengonsumsi makanan yang kurang memenuhi standar
kecukupan gizi, juga menyebabkan tubuh tidak sehat, badan tampak kurus dan
penampilan menjadi kurang percaya diri. oleh karena itu, untuk mencapai kesehatan,

4
setiap orang harus membisakan mengosumsi makanan sehari-hari yang mengandung
zat-zat gizi yang seimbang pedoman umum Gizi Seimbang (PUGS) menganjurkan
agar 60-70% kebutuhan energi diperoleh dari karbohidrat (terutama karbohidrat
kompleks), 10-15% dari protein, dan 10-25% dari lemak (Almatsier,2005:13). Agar
makanan yang dikonsumsi sesuai kebutuhan tubuh , makanan harus ada takarannya.
Cara yang mudah untuk menentukan takaran makanan adalah dengan metode Low
Calory Eating atau 70% -80% kenyang setiap kali makan dan memperhatikan
kandungan gizinya, yaitu makanan yang mengandung unsur-unsur karbohidrat ,
lemak, protein, vitamin dan mineral (Long & Shanon, 1983:25)

• Menjaga Kesehatan Pribadi


Tugas lain dalam usaha mendapatkan kesehatan yang baik adalah dengan cara
menjaga kesehatan pribadi. Kesehatan pribadi dapat diartikan sebagai aktivitas rutin
yang biasa dilakukaan oleh setiap orang seperti mandi, menggosok gigi, berpakaian,
kebersihan rambut (Irianto 2004:83).

• Mengatur Istirahat
Mengatur istirahat berarti mengatur antara bekerja dan istirahat. Tenaga
manusia ada batasannya. Kapan harus bekerja dan kapan harus istirahat. Jika antara
bekerja dan istirahat tidak seimbang , dapat menyebabkan badan menjadi tidak
nyaman dan bisa menimbulkan sakit. Istirahat bagi tubuh diperlukan untuk
memberikan kesempatan pada alat-alat tubuh atau organ – organ tubuh mengurangi
pekerjaannya secara faali sehingga tubuh dapat melakukan kerja sehari-hari dengan
baik. Istirahat yang baik adalaha tidur selama 7-8 jam setiap hari . tidur sebaiknya
dilakukan pada malam hari setelah seharian fisik bekerja.

• Berolahraga Teratur
Olahraga yang teratur adalaha olahraga yang dilakukan setiap dua hari sekali.
Olahraga yang cocok dan mudah dilakukan oleh setiap orang adalah olahraga
aerobik, seperti jalana kaki, jogging, senam aerobik, berenang, bersepeda atau
permainan ringan, seperti tenis meja atau golf. Olahraga permainan lebih disukai
banyak orang karena menyenangkan. Olahraga permainan lebih cocok untuk
pengembangan motorik anak (Poppen, 2002:41). Problem yang muncul dalam
amsyarakat adalah budaya malas untuk berolahraga. Agar orang gemar bermain atau

5
berolahraga aktivitas itu harus muncul dari motivasi diri sendiri dan dipilih sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki dan tubuh masih dapat mengontrol aktivitas yang
dilakukan baik bentuk gerakan maupun kecepatan gerakan (Mechikoff, 2010:5).
Dosis latihan olahraga yang baik menurut Hinson (1995:30) adalah ketika
denyut jantung bekerja dan lama latihan antara 60-80% dari denyut jantung maksimal
dan lama latihan antara 30 sampai 60 menit. Yang perlu diperhatikan dalam
berolahraga selain penentuan dosis latihan adalah latihan jangan berlebihan atau over
dosis. Jika seorang berolahraga secara berlebihan (over training), badan akan menjadi
lelah. Jika hal ini dilakukan secara terus menerus, dalam jangka waktu panjang dapat
menyebabkan jatuh sakit dan akhirnya akan menjadi takut berolahraga (Richardson,
2008:9).

2.3. Pendidikan Karakter


Menurut Gunawan (2012:1), kata “karakter” berasal dari bahasa latin “kharakter”,
“kharassein” dan “kharax” bermakna “tools for making”, “to engrave” dan “pointed stake”.
Pada abad ke 14 dalam bahasa Prancis disebut “caratere” dan dalam bahasa Inggris diubah
menjadi “character” sehingga dalam bahasa Indonesia disebut “karakter”. Karakter
didefinisikan sebagai ciri khas dalam kepribadian seseorang yang mampu menjadi indentitas
sehingga dapat dibedakan dengan individu lain.
Suyanto (2009) mengemukakan bahwa karakter adalah cara berpikir dan berperilaku
yang menjadi ciri khas setiap individu dalam hidup dan bekerja sama dalam keluarga,
masyarakat,bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa
membuat keputusan dan bertanggung jawab. Zulham (2010:4) menyatakan bahwa karakter
manusia yang perlu dikembangkan adalah (1) jujur, menepati janji, memiliki loyalitas tinggi,
integritas pribadi (komitmen, disiplin selalu ingin berprestasi); (2) mementingkan
kepentingan umum atas kepentingan pribadi, siap dengan perbedaan dan tidak merasa diri
paling benar; (3) bertanggung jawab; (4) sikap terbuka , tidak memihak, mau mendengarkan
orang lain dan memiliki empati ; (5) menunjukkan perilaku kebaiakan, hidup dengan nilai-
nilai kebenaran, berbagi kebahagiaan dengan orang lain, bersedia menolong orang lain, tidak
egois, tidak kasar dan sensitif terhadap perasaan orang lain.

2.4. Nilai-nilai Pendidikan Karakter Dari Kebiasaan Pola Hidup Sehat


Pendidikan karakter dapat dilakukan tidak hanya melalui pendidikan agama. Salah
satunya aalah memlaui pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari , seperti kebiasaan perilaku

6
hidup sehat . perilaku merupakan tindakan seseorang terhadap kondisi lingkungan. Jika
seseorang membiasakan diri dengan berperilaku seperti yang diharapkan seperti kaidah-
kaidah tertentu , akan terbentuk perilaku tersebut. Misalnya seseorang membiasakan jalan
kaki dipagi hari, membiasakan datang kekantor tidak terlambat, seseorang tersebut akan
terbiasa dan tidak terbebani dengan kegiatan tersebut. Dengan demikian, yang dimaksud
perilaku adalah tindakan atau tingkah laku seseorang yang dapat dilihat melalui aktivitas
yang dilakukan dalam keseharian. Karena itu, yang dimaksud perilaku sehat adalah tindakan
seseorang yang didasarkan pada kaidah-kaidah atau perinsip-perinsip kesehatan.
Perilaku sehat seperti yang dikemukakan didepan meliputi perilaku makan, menjaga
kesehatan perilbadi, mengatur istirahat dan berolahraga. Jika perilaku sehat tersebut
dijalankan secara teratur dan menurut ketentuan-ketentuan yang benar, selain berpengaruh
terhadap perbaikan derajad kesehatan, juga akan memiliki efek positif terhadap peningkatan
nilai-nilai karakter yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia, seperti meningkatkan
kedisiplinan, mengembangkan rasa percaya, pengendalian diri, dan rasa bersyukur.

• Disiplin
Disiplin adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai aturan dan ketentuan. Tindakan kedisiplinan setiap orang berbeda-beda. Ada
orang yang disiplin terhadap kegiatan apapun yang diikuti, tetapi banyak orang yang
menganggap remeh terhadap kegiatan yang harus dikerjakan. Disiplin diri harus
dilatih atau dibiasakan.
Seorang atlet dapat menjadi juara dunia, yang tidak dapat diperoleh dengan
latihan hanya dalam waktu sekejab, melainkan bertahun-tahun. Begitu juga dengan
disiplin diri harus dilatih sejak usia muda. Dalam olahraga, disiplin dapat
dianologikan dengan kekuatan otot. Otot akan semakin kuat jika otot dilatih secara
terus menerus. Sebaliknya otot akan menjadi lemah jika otot tidak dilatih. Demikian
juga dengan disiplin diri akan semakin kuat jika dilatih dan sebaliknya orang akan
semakin tidak disiplin jika tidak dilatih.
Mengatur pola makan tidak mudah karena selain memperhatikan jumlah kalori
yang dibutuhkan tubuh juga harus memperhatikan kapan makanan itu harus
dikonsumsi. Di indonesia makanan pokok adalah nasi, maka jika belum makan nasi
maka akan terasa belum lengkap. Nasi merupakan sumber karbohidrat tinggi. Oleh
karena itu, jika berlebihan dalam mengonsumsi nasi akan disimpan dalam bentuk
lemak sehingga dapat menyebabkan kegemukan. Sebaliknya, mengosumsi nasi terlalu

7
sedikit (susah makan) akan menyebabkan tubuh kurang gizi, badane menjadi kurus
sehingga juga kurang sehat. Yang baik adalah makan nasi secukupnya dengan
dilengkapi lauk, sayur dan buah. Selain itu, sedapat mungkin hindari minum manis
dan perbanyak minum air putih. Makan yang baik dalams ehari terbagi menjadi tiga
waktu, yaitu pagi, siang dan sore. Serapan pagi merupakan sebuah keharusan karena
makan pagi merupakan sumber energi yang diperlukan untuk bekerja disekolah atau
dikantor. Banyak anak atau pekerja kantor tidak sempat sarapan pagi dengan alasan
terburu-buru, tidak sempat, atau belum ada makanan yang disiapkan. Kebiasaan tidak
sarapan pagi tidak baik untuk eksehatan, karena itu kebiasaan sarapan pagi harus
dibiasakan . tidak sarapan pagi akan terasa lapar dan makan siang yang baik dilakukan
pada pukul 12.00- 13.00 agar tenanga bisa pulih kembali, sedangkan makan sore
sebaiknya dilakukan sebelum tidur. Jika makan sore dilakukan semakin malam akan
semakin terasa kurang baik akrena orang akan segera tidur dan tidur tidak perlu
banyak tenaga. Makan yanag baik juga harus menghindari makanan berlemak.
Sebagian orang susah menghindari makanan berlemak terurama dalam pesta-pesta
atau rapat-rapat yang biasanya menyuguhkan makanan yang beraneka ragam bentuk
maupun sajian yang sangat menggoda selera makan. Anak-anak sebaiknya hindari
jajanan disekolah yang kurang sehat karena jajanan disekolah kemungkinan disajikan
dalam kemasan dengan tambahan bahan pewarna dan pengawet yang dapat merusak
kesehatan tubuh.

• Rasa percaya diri


Setiap oraneg memimpikan selalu tampil dengan rasa percaya diri dalam
berbagai kegiatan, baik dalam pekerjaan rutin maupun insidental. Orang yang
membiasakan dengan pola hidup sehat akan memiliki fisik yang kuat dan sehat
sehingga dapat tampil penuh percaya diri. kebiasaan berpakaian yang rapi juga akan
membuat penampilan menjadi lebih percaya diri. kebiasaan membersihkan gigi dan
mulut secara teratur akan membuat mulut tidak bebau dan gigi menjadi sehat dan
bersih. Jika seseorang memiliki gigi yang rapi dan mulut tidak berbau, itu akan
menanamkan rasa percaya diri. merokok selain dapat menyebabkan menurunnya
kesehatan juga dapat menyebabkan bau mulut. Orang yang tidak merokok akan terasa
nyaman dalam bergaul dan berkumpul dengana orang lain karena mulutnya tidak
berbau rokok sehingga membuat percaya diri menjadi meningkat, komunikasi
menjadi tidak canggung dan berbicara dengan orang lain tidak terganggu. Orang-

8
orang yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi akan memudahkan meraih
kesuksesan.

• Pengendalian diri
Untuk meraih sukses dalam hidup, perlu perjuangan yang keras dan melalui
proses yang panjang. Banyak orang yang gagal mencapai cita-cita yang diidam-
idamkan karena tidak mengendalikan diri, bahkan ada yang tinggal satu langkah
menuju sukses, tetapi gagal karena tidak bisa mengendalikan diri. pengendalian diri
adalah kemampuan diri mencegah perbuatan yang dapat merugikan orang lain. Dalam
konteks tertentu, pengendalian diri identik dengan sabar. Karena itu, pengendalian diri
merupakan kekuatan besar bagi manusia yang dapat mencapai sukses. Orang dengan
kemampuan dan potensi sebesar apapun tidak akan bisa meraih sukses tanpa
pengendalian diri yang kuat. Karena itu, jika ingin menjdadi orang hebat orang harus
bekerja dengan sabar dan dapat mengendalikan diri.
Meskipun kasus gizi buruk sering diberitakan dimedia massa, kenyataan yang
lain juga muncul kasus-kasus obesitas. Baik pada anak-anak, remaja, maupun orang
dewasa. Kedua kasus ini merupakan pertanda buruknya pada pola makan sebagian
masyarakat Indonesia. Kasus kegemukan lebih disebabkan penderita tidak mampu
mengendalikan diri dalam menahan nafsu makan, sementara disisi lain orang yang
tidak aktif berolahraga energi yang berlebih tidak dapat dibakar. Namun, bagi orang
yang punya prinsip kesehatan dalam hidupnya, pola makan sehat pasti akan selalu
dijaga. Orang yang telah terbiasa dengan pola makan sehat, meskipun ada makanan
yang serba enak pasti akan mengonsumsi sesuai dengan kebutuhan. Orang yang dapat
menegndalikan diri akan menjauhakan diri dari kebiasaan merokok , minum alkohol,
ataupun obat-obatan terlarang. Klebiasaan merokok, minum alkohol lebih banyak
karena pengaruh lingkungan.

• Rasa Syukur
Kesehatan jasmani, makanan dan jiwa yang sehat adalah pemberian Allah
yang maha pengasih. Nikmat yang diberikan Allah pada manusia tidak ada batasnya
karena itu manusia harus bersyukur dalam hidup. Syukur adalah rasa terima aksih
kepada Allah yang telah menganugerahi kehidupan ini. Dengan rasa syukutr, berarti
kesuksesan pada esensinya sudah tercapai dan tidak perlu dicari lagi. Terkadang
masih ada seseorang yang berkata, sudah bersyukur, tetapi hidupnya tetap begini

9
saja. Inilah ungkapan orang yang tidak mau bersyukur. Bersyukur adalah buah rasa
terima kasih yang mendalam akan pemberian Allah SWT, apapun yang diberikan ,
berapapun jumlahnya dan dalam kondisi apapun, baik dalam keadaan hujan,
kekeringan, sakit,sedih maupun senang.
Orang yang dapat menjalankan perilaku hidup sehat pasti akan bersyukur atas
pemberian nikmat tersebut. Rasa syukur dapat berwujud doa yang dipanjatkan kepada
Allah SWT ataupun dapat berwujud membagi rezeki kepada orang lain.

2.5. Pola Hidup Sehat Ala Rasulullah SAW


Pola tidur Rasulullah SAW
Pola tidur ala Rasulullah SAW, prinsip tidur Rasulluah SAW berbeda dengan orang
pada umumnya Rasulullah mempunyai jam waktu tidur yang sedikit berbeda, Rasulullah
SAW tidur lebih awal dan tidur lebih awal (An- nawawi, 2011, h.249) yang dimaksud tidur
lebih awal dan bagun lebih awal adalah rassullulah tidur di awal malam selepas isya dan
bangun pada pertengahan malam di malam kedua untuk melakukan shalat sunnah tahajud,
sebelum tidur Rasulullah bersiwak dan berwhudu dan menggunakan pakaian yang pantas hal
tersebut di lakukan bertujuan menjaga kebersihan dan kesehatan badan agar sirkulasi dalam
melakukan proses pemulihan atau regenerasi berjalan dengan baik dan jangan lupa berdoa
dan berdzikir sebelum tidur agar di lindungin dari setan yang terkutuk, Rasulullah wasalam
biasa bangun pada pertengahan malam dan jangan lupa untuk shalat subuh berjamaah di
masjid, mengapa demikian pada pagi hari udara masih sangat segar dan berjalan kaki ke
masjid merupakan salah satu pola yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Diantaranya yaitu
untuk menjaga kesehatan jantung, mengolah saluran ke paru – paru dan Menjaga saluran
pernafasan.

Pola Makan Rasulullah SAW


Prinsip Rasulullah dalam menjaga kebaikan kesehatan makananya yaitu adalah
makanan yang di makan harus hallalan toyiban, yang di maksud dari kata kata tersebut adalah
makanan yang di makan harus halal dan baik (An-nawawi, 2011, h.103) Makanan yang sehat
itu harus hallal baik dari bahan dasar makananya maupun cara mengolah makananya itu
sendiri harus sudah sesuai apa yang di ajarkan oleh syariat Islam adapun makanan yang toyib
yaitu makanan yang memiliki kandungan gizi yang mengandung berbagai macam kekayaan
zat yang di perlukan oleh tubuh 5 sehari – hari, adapun prinsip selanjutnya dalam menjaga
porsi maknan yang seharusnya adalah Rasullullah makan sebelum lapar dan berhenti sebelum

10
kenya, karena perut itu harus di di bagi oleh tiga komponen yaitu 1/3 untuk makanan 1/3
untuk air dan 1/3 lagi untuk udara agar kondisi tubuh tetap baik dan penyerapan makanan
atau proses pencernaan dilakukan secara optimal oleh tubuh.
Pola Hidup Bersih Rasulullah SAW
Bukan hanya dari segi makanan pola hidup yang baik saja rassullullah mengajarkan
kita untuk selalu bersih dan rapih setiap waktu, beliau senantiasa nampak bersih dan rapih
walaupun pakaian beliau hanya tidak lebih dari dua salinan saja. Tidak pernah terlihat bintik
hitam atau kuning pada kain sorbanya beliau selalu menjaga kebersihan pakaian yang
dikenakanya, begitupun pada kebersihan tubuhnya sendiri beliau rajin mencukur bulu halus
pada bagian tubuhnya menggosokan siwak pada bagian mulutnya, rambut beliau selalu
tersisir rapi dan beliau selalu menggunakan minyak yang wangi dan mengoleskan ke
tubuhnya, dalam satu riwayat menyebutkan “ gosoklah gigimu berulang ulang sebab itu
membersihkan mulut dan disukai Allah” Rasulullah menggosokan siwak bukan hanya saja
pada saat hendak tidur melainkan setelah makan setiap hendak sholat pun Rasulullah
melakukanya.

Pola Menjaga sikap Rasulullah SAW


Suatu riwayat menceritakan bahwa seorang utusan bani nadhir datang menemui
Rasullullah dan orang tersebutpun meminta nasihat pendek jika ia ingin masuk surga dan
terlepas dari siksa neraka beliau-pun menyampaikan hanya satu kalimat pendek saja “jangan
marah” barang siapa yang marah hendaklah merubah posisi jika seseorang marah dalam
keadaan berdiri hendaklah duduk, jika marah sedang duduk hendaklah berbaring, jikalau
masih marah segeralah ambil wudhu dan shalat sunah dua rakaat meminta pertolongan dan
ampun kepada Allah SWT (An- nawawi, 2011, h.126) Rasulullah juga untuk mengajarkan
supaya tidak iri hati, iri hari itu adalah suara kandungan dari berburuk sangka, apabila 6
hilangnya rasa ikhlas dan sabar maka akan timbulah kecemasan yang akan membuat kita
mudah terserang penyakit stres dan apabila seseorang stres kondisi tubuhnya akan melemah
dan mudah terserang penyakin, salah satu cara yang dianjurkan adalah berpuasa sunah.

Pola Menjaga kebugaran Rasulullah SAW


Rasulullah SAW sering juga berolahraga menjaga kondisi tubuhnya agar tetap bugar,
Rasulullah sangat senang memanah, berkuda, dan berenang dalam sebuah hadist Rasulullah
bersabda “Ajarilah anakmu berenang dan memanah” (HR.Dailami) berolahraga secara rutin
dapat mengilangkan stres, membuat persendian jadi tidak kaku, membuat otot mejadi kuat

11
dan aliran darah berjalan lancar karena denyut jantung berdetak semakin cepat membuat
pendistribusian darah menjadi lancar, Rasulullah SAW senang berjalan didalam keseharianya
beliau berjalan kepasar ke masjid saat bersilaturahmi ke rumah sahabat – sahabatnya berliau
senang untuk berjalan kaki, Membuat jantung menjadi sehat dan kondisi tubuh menjadi kebih
bugar.

12
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Pengertian hidup sehat mencakup aturan dan pola seseorang untuk menjalankan hidup
ini dengan cara proporsional dan terkontrol. Pola tersebutlah yang akan membuat orang
menjadi sehat. Untuk sehat butuh aturan, jika hidup tanpa aturan maka akan muncullah
kehidupan yang serampangan. Kesehatan amatlah penting untuk meraih kebahagiaan hidup.
Syarat utama seseorang dapat menikmati kebahagiaan dalam hidup ini adalah saat mereka
memiliki kesehatan secara jasmani dan rohani.Bayangkan saja, jika Anda mempunyai
segudang kekayaan dan dikelilingi orang-orang tercinta di sekitar Anda, akan tetapi Anda
dalam keadaan stres atau terbaring di rumah sakit, apakah Anda akan merasakan kebahagiaan
secara sempurna. Oleh sebab itu mulailah membiasakan hidup sehat. Sebab salah satu resep
kebahagiaan ternyata adalah apabila kita bisa hidup dalam kondisi sehat.Kesehatan jasmani
menjadikan manusia mempunyai kesempatan untuk mencapai usia harapan hisup lebih tinggi.
Sementara kesehatan batin akan menjadikan manusia lebih optimis dalam menatap masa
depan. Semua hal tersebut dapat terwujud jika manusia mau mengaplikasikan pola hidup
sehat.

3.2. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan sumber- sumber
yang lebih banyak dan tentunya dapat dipertanggung jawabkan. Dengan demikian, kritik
maupun saran dari pembaca sangat penting bagi kami.

13
DAFTAR PUSTAKA

Roji dan Yulianti Eva. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.


Jakarta.2014 Kemendikbud.
Dikutip dari Jurnal : Suharjana, Kebiasaan Berprilaku Hidup Sehat dan Nilai- Nilai
Pendidikan Karakter. Tahun II 2 Juni 2012.
Dikutip Dari : Jurnal Nunun Nurhajati, (Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS) .
Dikutip Dari Jurnal : Achmad Sofy, Penelitian Tentang Tinjauan Tentang Gaya atau Pola
Hidup Sehat ala Rasulullah.

14

Anda mungkin juga menyukai