BAB II PEMBAHASAN
3. Kehidupan Budaya
Pada kehidupan masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan, manusia lebih senang memilih goa-
goa sebagai tempat tinggalnya. Mereka mulai membuat alat-alat berburu, alat pemotong, alat pengeruk
tanah, dan alat lainnya. Para ahli menafsirkan bahwa pembuat alat-alat tersebut adalah jenis manusia
Pithecanthropus dan kebudayaannya di sebut tradisi Paleolitikum (batu tua). Alat-alat tersebut banyak di
temukan di Kali Basoka, daerah Kabupaten Pacitan (Jawa Timur) dan kemudian di sebut budaya Pacitan.
Benda-benda hasil kebudayaan tersebut adalah sebagai berikut.
Kapak Perimbas Kapak perimbas tidak memiliki tangkai dan digunakan dengan cara menggenggam.
Penelitian terhadap kapak ini di lakukan di daerah Punung (Kabupaten Pacitan) oleh Von Koenigswald
(1935). Para ahli mengambil kesimpulan bahwa alat-alat itu berasal dari lapisan yang sama dengan
Pithecanthropus erectus dan di perkirakan juga bahwa Pithecanthropus erectus inilah pembuatnya.
Kapak Penetak Kapak penetak ini bentuknya lebih besar dari kapak perimbas dan cara pembuatannya
masih kasar. Kapak ini berfungsi untuk membelah kayu, pohon, dan bambu.
Kapak Genggam bentuknya hampir sama dengan kapak perimbas dan kapak penetak. Tetapi bentuknya
jauh lebih kecil. Kapak genggam di buat masih sangat sederhana dan belum di asah.
Pahat Genggam Pahat genggam memiliki bentuk lebih kecil dari kapak genggam. Pahat genggam
mempunyai fungsi untuk menggemburkan tanah.
Alat Serpih alat serpih mempunyai bentuk yang sangat sederhana dan berdasarkan bentuknya alat-alat di
duga di gunakan sebagai pisau, gurdi dan alat penusuk. Alat serpih ini juga di temukan oleh Von
Koenigswald pada tahun 1934 di daerah Sangiran (Kabupaten Surakarta). Alat serpih berukuran antara
10-20 centimeter.
Alat-alat dari Tulang alat-alat dari tulang di buat dari tulang-tulang binatang buruan. Peralatan dari tulang
itu banyak di temukan di Ngandong.
4. Kehidupan Ekonomi Masyarakat
Pada masa kehidupan berburu dan mengumpulkan makanan, manusia bekerja bersama-sama dalam upaya
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
5. Kehidupan Kepercayaan Masyarakat
Penemuan kuburan dari masa berburu dan mengumpulkan makanan menunjukkan bahwa masyarakat
pada masa itu sudah memiliki anggapan tertentu dan memberikan penghormatan terakhir kepada orang
yang meninggal. Dan pada masa itu manusia telah dapat menggunakan akal pikirannya, walaupun
terbatas hanya pada hal-hal tertentu saja.
DAFTAR PUSTAKA