Anda di halaman 1dari 21

A.

SUMBER SEJARAH

1. Pengertian Sumber Sejarah

Sumber sejarah adalah jejak masa lampau yang berisi intormasi tentang masa lampau_ Data adalah
infomasi yang masih belum teruji kebenarannya. Data dapat dijadikan sebagai dasar analisis dan
intepretasi peneliti. informasi informasi yang terdapat dalam data disebut sumber sejarah. Menurut
Mah. Ali. yang dimaksud sumber Sejarah adalah segala sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud
serta berguna bagi penelitian sejarah sejak zaman purba sampai sekarang. Sementara Muh. Yamin
mengatakan bahwa sumber sajamhl adalah kumpulan benda kebudayaan untuk membuktikan
sejaraj.

Sumber sejarah dapat dikategorikan menjadi dua, yakni sumber sejarah berdasarkan sifat atau
kedudukannya dan sumber sejarah berdasarkan bentuknya. Berdasarkan sifatnya sumber sejarah
dibagi menjadi dua, yakni sumber primer dan sumber sekunder. Berdasarkan bentuknya, sumber
sejarah dibagi menjadi sumber tulisan. sumber lisan. dan sumber benda (artefak ).

2. Jenis-Jenis Sumber Sejarah

A. Sumber Sejarah Berdasarkan Sifatnya


Berdasarkan sifat atau kedudukkannya sumber sejarah di bagi menjadi dua, yakni sumber
primer dan sumber sekunder.
1) Sumber Primer
Sumber primer adalah sumber yang yang dituliskan atau dikisahkan oleh orang yang
menyaksikan (eye-witness), mendengar (earwitness), atau mengalami langsung
peristiwa tersebut. Garrahan membagi sumber primer ' menjadi dua yakni sumber
primer kuat dan sumber primer kurang kuat Sifatnya temasuk dalam sumber primer
atau sezaman (lass-strict primary source). Contoh sumber primer kuat adalah naskah
Proklamasi Kemerdekaan lndonesia 17Agustus 1945. Adapun sumber sezaman
contohnya adalah surat kabar yang diterbitkan pada masa proklamasi kemerdekaan
indonesia.

2) Sumber-sekunder
Sumber sekunder adalah sumber yang didapat dari orang yang mendengar peristiwa
tersebut dari orang lain. Contoh sumber sekunder adalah buku dan majalah.

B. Sumber Sejarah Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya sumber sejarah dibagi menjadi empat, yakni sumber tulisan, sumber lisan,
sumber benda (artefak) dan sumber audio visual.
1) Sumber Tertulis

Sumber tertulis adalah number sejarah yang diperoleh melalui peninggalan tertulis.
oatatanperistiwa yang terjadi dimasa lampau . misalnya prasasti, dokumen, naskah, piagam,,  babad,
surat kabar, tambo (catatan tahun dan China) dan rekaman. Sumber primer (dokumen) dan sumber
sekunder (buku perpustakaan). Biasanya number tertulis dapat memberikan informasi aspek aspek
yang akan kita teliti. misalnya aspek sosial, ekonomi, budaya. politik. dan lain-lain. Dilihat dari segi
bentuknya. sumber tertulis dapat berbentuk tulisan yang tercetak dan atau tulsan yang masih ditulis
tangan atau manuskrip. Ada beberapa sumber tertulis yang dapat dijadikan sumber penelitian 
sejarah yaitu sebagai berikut:

 Prasasti

Prasasti merupakan maklumat yang dipahatkan pade lempengan batu, logam, daun tal atau daun
lontar, dan kayu yang dirumuskan menurut kaidah . kaidah tertentu. Penulisan prasasti banyak
dilakukan ketika masyarakat mulai mengenal tulisan. Prasasti pertama yang ditemukan di Indonesia
berupa tuju buah yupa dl Kutai dengan angka tahun abad ke lima masehi

prasasti ini dituliskan menggunakan huruf pehlawa dan bahasa sansekerta. tidak semua prasasti di
Indonesia dinamakan menggunakan huruf pahlawa dan bahasa sansekerta ada pula prasastl yang
dituliskan menggunakan aksara kawi dan jawa kuno. aksara bali kuno dan aksra pranagarl. Salah satu
tujuan dibuatnya prasasti adalah untuk penetapan atau sima. yaitu prasasti yang dibuat untuk
sebagai catatan perpindahan hak, aturan pengumpulan pajak pemberian jasa bagi tokoh atau
lembaga agama didaerah bersangkutan.  Biografi dan Autobiografi Biografi merupakan kisah hidup
seorang tokoh yang dituliskan oleh orang lain, sedangkan auto biografi merupakan kisah hidup yang
ditulis secara pribadi oleh tokoh tersebut. Baik biografi maupun autobiografi umumnya berisi kisah
seseorang. Sebuah biografi tidak hanya berlsl biodata dari sang tokoh tetapi juga berisi tentang
perasaan dari sang tokoh dan pengalamnnya dalam suam peristiwa atau kejadian tertentu dalam
hldupnnya. Baik biografi maupun auto biografi dapat dijadikan sumber sejarah karena dapat
menggambarkan tentang keadaan masyarakat saat itu dengan bermacam dimensi sosialnya.

 Laporan-laporan

Laporan-laporan dapat berupa laporan yang dibuat oleh lembaga pemerintah atau lembaga non
pemerintah. Pembuatan laporan biasanya dilakukan setiap tahun sekali, sehingga kita dapat
mengetahul bagaimana parkembnagan suatu mbaga pada periode tertentu. ' hnRapat Notulan rapat
adalah eata'tan-oatatan yang bensl tentang hal-hal yang menjadi materi penting dalam pembicaraan
rapat.

 Surat-surat

Surat-surat dapat menjadi sumber sejarah baik surat resmi yang dibuat oleh pemerintah maupun
surat pribadi. Dalam surat kita bisa mellhat tanggal. ditujukan kepada siapa. dari siapa. dan isi surat
itu. isi surat ini akan memberikan infomasi penting apa yang terjadi pada saat itu. Sebagai contoh
surat pribadi.
yang dijadikan sumber penting dalam penelitian sejarah adalah surat-surat R.A Kartini kepada para
sahabatnya.

 Surat Kabar

Dalam surat kabar biasanya banyak berita yang memuat tentang hal-hal yang terjadi di masyarakat.
Berita-berita tersebut merupakan sumber yang berharga bagi peneliti sejarah. Informasi dari surat
kabar sangat beragam mulai dari politik, ekonomi, pendidikan, kriminalitas dan sebagainya seorang
sejarawan harus jeli dan mampu membedakan mana berita yang mengandung muatan subjektilitas
tinggi dan tidak, karena surat kabar memiiIki kepentingan atau misi untuk membentuk opini atau
pendapat masyarakat, maka tidak heran antara surat kabar yang satu dan yang lainnnya bisa saja
mengandung isi dan inti berita yang berbeda meskipun membahas satu peristiwa yang sama.

 Catatan pribadi

Catatan pribadi adalah catatan yang d|buat oleh individu yang menceritakan pengalamannya yang ia
pandang penting untuk dicatat. Catatan pribadi ini dapat memberikan informasi yang mungkin saja
tidak terdapat pada laporan-aporan resmi, mislanya laporan resmi pemerintah. Ada pula dari
catatan catatan pribadi tersebut yang disusun oleh si pemilik catatan dan dijadikan sebuah auto
biografi atau sebuah memoar.

2) Sumber Lisan

Data atau sumber sejarah tidak semuannya ditulis tetapi banyak juga data j atau sumber sejarah
yang tidak tertulis Jenis data atau sumber sejarah Ini disebut sebagai data atau sumber lisan. Jadi
dengan kata lain sumber lisan adalah keterangan langsung dari para pelaku atau saksi mata dari
peristiwa yang terjadi di masa lampau. Cara memperolehnya melalui teknik wawancara kepada
pelaku maupun saksi sejarah.

Pelaku sejarah adalah orang yang secara langsung terlibat dalam peristiwa sejarah. Sebagai contoh
pelaku sejarah dalam perjuangan kemerdekaan, proklamasi Indonesia atau reformasi 1998. Saksi
sejarah adalah orang yang mengetahui suatu peristiwa sejarah, tetapi tidak terlibat secara langsung.
Misalnya, petani yang menyaksikan pertempuran pada masa perang kemerdekaan, atau masyarakat
sekitar tempat tinggal presiden Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur yang menyaksikan pembacaan
teks proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, atau orang-orang yang menyaksikan
sekitar peristiwa gerakan 30 September 1965, maupun reformasi 1998.

Arsip Nasional Republik Indonesia memiliki banyak rekaman hasil wawancara terhadap pelaku
sejarah, dimana hasil wawancara tersebut dapat dijadikan sebagai  sumber lisan. terlebih untuk era
digital seperti saat ini, sumber sejarah telah mengalami banyak perkembangan terutama dalam
pemanfaatan teknologi informasi sehingga muncul sumber sejarah baru yakni visual dan audiovisual,
termasuk pula sumber dari situs wab yang dapat diunduh kapan saja. Dalam pelaksanaannya sumber
lisan dapat diperoleh melalui hai-hal sebagai berikut:

a. Sejarah Lisan (oral history)

Sejarah lisan merupakan penuturan langsung dari orang pertama atau pelaku maupun saksi mata
peristiwa sejarah saat diwawancarai oleh sejarawan. Misalnya wawancara dengan mahasiswa yang
terlibat langsung dalam peristiwa Trisakti.

b. Tradisi lisan (Oral tradition)

Tradisi iisan merupakan narasi atau cerita tentang suatu peristiwa masa lalu yang dituturkan seca|a
turun temurun. Tradisi lisan terangkum dalam Floklore. Jejak masyarakat praa-ksara dalam bentuk
dongeng legenda, mitos, musik,

upacara, pepatah, lelucon, takhayul, nyanyian rakyat, kebiasaan-kebiasaan,kepercayaan, alat musik


rakyat, pakaian dan perhiasan tradisional, obat-obatan tradisional, arsitektur, kerajinan tangan
merupakan bagian dari folklore dari kata (bahasa Inggris) folk berati rakyat dan lore yang berati
tradisi atau ilmu pengetahuan. Folklore merupakan bagian dari kebudayaan suatu masyarakat yang
tersebar dan bersifat tradisional yang diwariskan secara lisan dan turun temurun.

Setiap daerah di Nusantara memilki folklorenya masing-masing yang diwariskan dari generasi ke
generasi berikutnya. Ciri-ciri folklore adalah sebagai berikut

 Penyebaran dan pewarisannya dilakukan secara lisan


 Bersifat tradisional
 Bersifat anonim (tidak diketahui nama pengarangnya)
 Memiliki gaya bahasa hiperbola yang dilebih-Iebihkan
 Diawali dengan kalimat pembuka konon katanya...menurut empunya cerita...dll
 Memiliki fungsi penting dalam kehidupan bersama dalam suatu masyarakat, selain sebagai
hiburan, pendidikan, nilai. bisa juga untuk melakukan protes sosial
 Merupakan milik bersama masyarakat pendukungnya.

Tradisi lisan yang dapat menjadi sumber sejarah seperti Mitos (cerita dewa dewi) contohnya nyi roro
kidul, Legenda contohnya asaI-usul  semarang, legenda si pitung dan legenda walisongo, Dongeng
contohnya kancil dan buaya. Nyanyian Rakyat misalnya gunduI-gundul pacul, injit-injit semut dan
lainnya dan Upacara misalnya upacara pernikahan dan kematian.
Sejauh mana tradisi lisan dapat mnejadi sumber sejarah atau bahkan menjadi sejarah itu sendiri
sangat bergantung pada kemampuan peneliti dalam melakukan konstruksi sejarah dengan dukungan
data yang dapat dipertanggungjawabkan. Ada beberapa hal yang dapat kita peroleh dari tradisi Iisan,
antara lain,

 Tradisi lisan dapat mencerminkan keadaan suatu masyarakat dalam konteks tradisi dan
mengenali struktur masyarakat pendukungnya. .
 Tradisi lisan dapat mengekspresikan keseluruhan atau sebagian kebudayaan yang menjadi
milik masyarakat pendukungnya secara kolektif
 Tradisi lisan hidup dalam ingatan setiap individu dalam komunitas tertentu sehingga
merupakan informasi yang dingat

Sumber lisan baik sejarah lisan maupun tradisi Iisan berfungsi untuk melengkapi atau mengisi celah
dan sumber tulisan. Kelebihan dari sumber lisan adalah keterangan yang diperoleh bersifat
demokratis dan berlangsung dua arah, ketika ada hal yang dirasa kurangjelas kita dapat bertanya
langsung pada narasumbemya. Adaapun kelemahan dari sumber lisan terkait dengan kemampuan
manusia untuk mengingat suatu peristiwa. Semakin jauh dengan peristiwa maka ingatan manusia
juga akan semakin pudar.

3) Sumber Benda

Sumber benda adalah sumber sejarah yang diperoleh dari peninggalan bendabenda kebudayaan,
misalnya alat-alat bantu atau benda budaya, seperti kapak gerabah. perhiasan manik-manik. candi,
dan patung. Sumber-sumber sejarah tersebut perlu diteliti, dikaji. dianalisis dan ditafsirkan dengan
cermat oleh para ahli. Sumber benda disebut juga sebagai sumber korporal, yaitu benda-benda
peninggalan masa lampau. Secara umum sumber benda dapat digolongkan menjadi tiga yakni:

a. Fosil

Fosil berasal dari bahasa latin Fossilis yang artinya diperoleh dari menggali. Secara-umum fosil
merupakan sisa sisa atau bekas-bakas mahluk hidup yang menjadi batu atau mineral. Untuk menjadi
fosil. Sisa-sisa hewan atau tanaman ini harus segera tertutup sedimen. Para ahli membedakan fosil
menjadi beberapa macam, yaitu fosil batu biasa (fosil yang terbentuk dalam batu ambar, fosil ter,
seperti yang terbentuk dalam sumur ter Ia brea di California, AS.) dan fosil hidup yakni fosil berupa
hewan atau tumbuhan yang diperkirakan sudah punah tapi temyata masih hidup. Ilmu yang
mempelajari tentang fosil disebut Paleontologi Secara singkat definisi dari fosil harus memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut.

 Sisa-sisa organisme
 Terawetkan secara alamiah
 Pada umumnya padat/kompak/keras 
 Berumur lebih dari 10.000 tahun

Kebanyakan fosil ditemukan dalam batuan endapan (sedimen) yang permukaannya terbuka. Batu
karang yang mengandung banyak fosil disebut fosiiiferus. Tipe-tipe fosil yang terkandung di dalam
batuan tergantung dari tipe lingkungan tempat sedimen secara alamiah terendapkan. Sedimen laut
dari garis pantai dan laut dangkal biasanya mengandung paling banyak fosil.

b. Artefak

Artefak atau artifact merupakan benda arkeologi atau peninggalan berupa bendabenda bersejarah,
yaitu semua benda yang dibuat atau dimodifikasi oleh manusia yang dapat dipindahkan. Contoh
artefak adalah alat-alat batu, . logam dan tulang, gerabah prasasti, teracotta dan tanduk binatang.

Artefak dalam arkeologi mengandung pengertian benda atau (bahan alam) yang jelas dibuat oIeh
(tangan) manusia atau jelas menampakan (observable)v adanya jejak-jejak buatan manusia atau
benda yang bukan benda alamiah semata melainkan benda alamiah yang dilakukan penambahan
atau pengurangan sesuai dengan teknologi yang berlaku pada saat itu. Ciri penting dalam konsep
tentang artefak bahwa benda benda ini dapat dipindah-pindahkan (moveable) dengan tangan
manusia dengan relatif mudah, tanpa harus merusak atau menghancurkannya terlebih dahulu.

c. Benda peninggalan lainnya

Benda peninggalan lainnya merupakan benda peninggalan bersejarah yang bukan merupakan
artefak dan fosil, misalkan candi, istana, keraton, atau situs kepurbakalaan lainnya. Pada umumnya
hal ini disebut sebagai situs.

Didalam arkeologi, sistus purbakala adalah lokasi tempat ditemukannya peninggalan purbakala
sebagai bukti adanya aktivitas manusia pada masa lampau. Tanda tanda umum yang dapat dilihat
mengenai keberadaan suatu situs adalah adanya artefak. baik yang ada dipermukaan tanah maupun
dibawah tanah. Situs purbakala cukup banyak-jumlah ataupun ragamnya. Oleh karena itu, klasifikasi
situs atau penamaanya juga bermacam-macam. Dilihat dari jenis artefak yang dikandung, situs
purbakala dapat dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya situs Paleolithik. situs Mesolithik.
situs Neolithik, dan situs Megalithik. Sementara itu berdasarkan lokasinya dapat dibedakan menjadi
situs gua, situs pantai,dan situs terbuka. Sedangkan. berdasarkan aktivitas yang dilakukanoleh
penghuninya. ada situs perburuan, situs penambangan, situs perbengkelan dan lain sebagainya.

Situz purbakala terbentuk karena aktivitas manusia purba. Oleh karena itu, adanya sebuah situs
purbakala mudah diketahui jika peninggalan masa lampau ada dipermukaan tanah Sementara untuk
situs yang peninggalannya ada dibawah tanah, perlu diadakan penggalian atau ekskavasi ditempat
yang mengandung benda-benda purbakala. Situs dapat ditemukan dengan menggunakan survei.
Antara lain survei permukaan. survei udara, maupun survei bawah tanah.

4) Sumber Sejarah Audio Visual


a. Sumber Sejarah Visual

Ketika sumber tulisan dirasakan masih kurang mencukupi dijadikan fakta untuk mengungkap
peristiwa masa lalu. maka dalam perspektif penulisan sejarah . para sejarawan mulai mencari
sumber-sumber sejarah baru, seperti gambar-gambar visual dalam bentuk foto. Sebuah lembaga
yang banyak menyimpan koleksi arsip foto tentang masa lalu Indonesia adalah Koniklijk Instituut
Voor Taal, Land, en Volkenkunde (KITLV). sebagian foto ini telah diunggah di internat yang dapat
diakses dengan mudah oleh siapa saja.

Arsip foto memiliki potensi yang penting untuk melengkapi suatu penelitian yang bahkan mampu
mengungkap sejarah karena hasil jepretan kamera merupakan bukti tentang adanya peristiwa
disuatu tempat serta merekam realitas dari sebuah peljalanan sejarah. Seiring dengan
perkembangan teknologi keberadaan foto menjadi sangat penting dan menggeser gambar atau
lukisan untuk mengilus trasikan suatu keadaan.

b. Sumber Audio

Pada masa perjuangan radio merupakan alat komunikasi untuk berjuang, pada saat itu, RRI (Radio
Republik Indonesia) memiliki peranan yang besar dalam perjuangan untuk membakar semangat
perjuangan bangsa indonesia, melalui RRI pula berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sampai ke
pelosok negeri. RRI memiliki rekaman yang berbentuk audio disetiap siaran mereka. Sebagai contoh
peristiwa proklamasi tersebut direkam balam bentuk audio oleh RRI. Sehingga disini RRI dapat
menjadi sumber sejarah yang menyimpan banyak rekaman sejarah di Indonesia. Sumber sejarah
audio adalah salah satu bentuk sumber sejarah yang hanya bisa didengar suaranya saja tanpa
visualisasi.

c. Sumber Sejarah Audio Visual

Sumber sejarah audio visual memerlukan banyak media, sehingga belum ada pada saat kehidupan
tradisional. Sumber sejarah ini dapat dengan mudah  dianalisis oleh ahli sejarah. Sumber audiovisual
bisanya berupa film dokumenter.  film -film tersebut dibuat pada masa pemerintahan kolonial yang
menunjukan medan pertempuran serta program-program pemerintah kolonial seperti politik, tanam
paksa, pintu terbuka dan politik etis. Adapun masa penduudukan jepang lebih menonjolkan kegiatan
propaganda Jepang tentang program-programnya agar mendapat simpati dari rakyat pendudukan
contohnya adalah iklan Romusha yang dibintangi oleh Soekarno.

Dalam penelitian sejarah, sumber-sumber yang ada perlu diungkap agar menghasulkan suatu fakta
sejarah, namun dalam proses pengungkapnnya kita seringkali membutuhkan ilmu bantu sejarah
seperti:

 Epigrafi. yaitu ilmu yang mempelajari tulisan kuno atau prasasti.


 Arkeologi, yaitu ilmu yang mempelajari benda/ peninggalan kuno.
 Ikonografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang patung.
 Nomismatik, yaitu ilmu yang mempelajari tentang mata uang
 Ceramologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang keramik
 Antropologi yaitu ilmu yang mempelajari asal-usul kejadian serta perkembangan mahluk
manusia dan kebudayaannya.
 Paleontologi, yaitu ilmu yang mempelajari sisa mahluk hidup yang sudah membatu.
 Paleoantropologi, yaitu ilmu yang mempelajari bentuk manusia yang paling sederhana
hingga sekarang.
 Sosiologi, yaitu ilmu yang mempelajari sifat keadaan dan pertumbuhan masyarakat.
 Filologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentann bahasa, kebudayaan, pranat dan sejarah suatu
bangsa sebagaimana terdapat di bahan-bahan tertulis.

B. BUKTI DAN FAKTA SEJARAH

Dari sumber-sumber yang didapat baik sumber tulisan, sumber lisan, sumber benda dan audiovisual
setelah diungkap akan menghasilkan Bukti dan fakta sejarah yang nantinya dijadikan sebagai sumber
penulisan sejarah. Bukti Sejarah adalah sesuatu yang menyatakan kebenaran

suatu peristiwa (biasanya mengandung 5W dan 1 H yaitu What, Where, When, Who, Why dan How).
Bukti sejarah terbagi menjadi :

1. Bukti tertulis

Bukti tertulis mirip dengan sumber tertulis pada sumber sejarah yang memuat faktafakta sejarah
secara jelas.

2. Bukti tidak tertulis

Bukti tidak tertulis sudah barang tentu tidak berwujud benda konkret, meskipun demikian
mengandung unsur-unsur sejarah, bukti tidak tertulis dapat berupa cerita atau tradisi.

Fakta adalah hasil dari seleksi data yang terpilih. Fakta sejarah ada yang berbentuk benda konkret,
misalnya candi, patung, perkakas yang sering disebut artefak. Fakta yang berdimensi sosial disebut
sociofact yaitu, berupa jaringan interkasi antar manusia, Sedangkan fakta yang bersifat abstrak
berupa keyakinan dan kepercayaan disebut mentifact. Bukti dan fakta sejarah dapat diketahui
melalui sumber primer dan sumber sekunder. Ditinjau dari wujudnya fakta dibagi menjadi tiga yakni:

1. Artefak

Artefak adalah semua benda baik secara keseluruhan atau sebagian hasil garapan tangan manusia,
contohnya, candi, patung, dan perkakas. Peralatan-peralatan yang dihasilkannya dapat
menggambarkan tingkat kehidupan masyarakat pada saat itu (sudah memiliki akal budaya yang
cukup tinggi), bahkan dapat juga menggambarkan suasana alam, pikiran, status sosial dan
kepercayaan para penciptanya dari suatu masyarakat. Hal inilah yang perlu dicermati oleh para
sejarawan.

2. Fakta Sosial
Fakta Sosial adalah fakta sejarah yang berdimensi sosial yakni kondisi yang mampu menggambarkan
tentang keadaan sosial. Suasana zaman dan sisten kemasyarakatan misalnya interaksi (hubungan)
antar manusia. contohnya pakaian adat atau pakaian kebesaran raja. Jadi fakta sosial berkenaan
dengan kehidupan suatu masyarakat. kelompok masyarakat atau suatu negara yang menumbuhkan
hubungan sosial yang harmonis serta komunikasi sosial yang terjaga baik.

Fakta sosial sebagai bukti sosial yang muncul dilingkungan masyarakat mampu memunculkan suatu
peristiwa atau kejadian. Masyarkat pembuat logan memunculkan ciri sosial yang maju. berintegrasi.
dan mengenal teknik. Di balik itu mereka memiliki tradisi animisme atau dinamisme melalui benda
hasil garapannya, bahkan jika kita teliti dengan seksama masyarakat tersebut sudah mengenal
persawahan dan hidup dengan ciri gotong-royong.

3. Fakta Mental

Fakta mental adalah kondisi yang dapat menggambarkan suasana pikiran, perasaan batin.
kerohanian dan sikap yang mendasari suatu karya cipta. Jadi fakta mental bertalian dengan perilaku
ataupun tindakan moral manusia yang mampu menentukan baik buruknya kehidupan manusia
masyarakat, dan negara. Peristiwa yang terjadi pada masa lampau dapat mempengaruhi mental
kehidupan pada masa kini bahkan ke masa depan.

Fakta mental erat hubungannya antara peristiwa yang terjadi dengan batin manusia. sebab
perkembangan batin pada suatu masyarakat dapat mencetuskan munculnya suatu peristiwa (ingat
peristiwa bom atom di kota Nagasaki dan Hirosima di Jepang yang menyisakan perubahan watak dan
rasa takut. Itu sebabnya Jepang memelopori kampanye anti bom atom).

Fakta mental merupakan fakta yang sifatnya abstrak atau kondisi yang menggambarkan alam pikiran
kepercayaan atau sikap. Misalnya kepercayaan keyakinan dan kepercayaan benda yang
melambangkan nenek moyang dan benda upacara contohnya nekara perunggu di Pejeng (Bali) untuk
dipuja. Namun ada artefak yang juga menunjukkan fakta sosial dan siri fakta mental. Contoh kapak
perunggu atau bejana perunggu adalah artefak yang merupakan fakta konkret. tetapi jika dilihat dari
hiasannya dapat berfungsi sebagai fakta sosial dan jika menempatkan kapan perunggu dan bejana
perunggu sebagi sistem kepercayaan maka disebut fakta mental.

Sedangkan ditinjau dari sifatnya, fakta sejarah dibagi menjadi dua yakni:

1. Fakta keras (hard fact), yaitu fakta yang telah diterima kebenarannya atau fakta yang sudah pasti
dan tidak perlu diperdebatkan lagi. Contohnya pada 17 Agustus 1945 Sukarno Hatta atas nama
bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan

2. Fakta Lunak (soft fact), yaitu fakta yang masih memerlukan bukti lebih kuat lagi untuk diyakini
kebenarannya. Contoh dalang dari peristiwa 30 september 1965 yang masih penuh kontroversi
hingga saat ini.

C. KELEBlHAN DAN KEKURANGAN MASING MASING SUMBER SEJARAH


Setiap sumber sejarah dapat digunakan sebagai bukti, fakta dan alat peneluSuran peristiwa sejarah.
Setelah para sejarawan melakukan penelitian, mereka kemudian merekonstruksi pen'stiwa sejarah
yang terjadi berdasarkan dari alat sumber sejarah tersebut. Tingkat kesulitan dan waktu yang
dibutuhkan oleh para ahli sejarah untuk meneliti dan menyusun kembali peritiwa sejarah yang
terjadi sangat tergantung pada sumber sejarah yang digunakan.

Terdapat sumber sejarah yang mudah untuk digunakan tetapi ada pula sumber sejarah yang sulit
untuk digunakkan. sehingga perlu menghabiskan waktu berbulan-bulan bahkan hingga puluhan
tahun untuk meneliti satu peristiwa sejarah saja. Selain itu, ada sumber sejarah yang mudah dan
murah untuk digunakan. tetapi ada pula sumber sejarah yang sulit untuk digunakan hingga
menghabiskan banyak biaya, waktu, dan tenaga. Begitu pula kemampuan masing-masing sumber
sejarah dalam memberikan bukti yang akurat juga berbeda. Terdapat surnber sejarah yang sanggup
memberikan bukti terjadinya suatu peristiwa dengan kuat dan tidak terbantahkan lagi, tetapi ada
pula sumber sejarah yang memiliki kekuatan yang lemah dalam memberikan bukti dan fakta sejarah.

Setiap sumber sejarah tersebut memilki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri, serta setiap
sumber sejarah dapat menunjukan pikiran periode waktu terjadinya peristiwa tersebut.

Berikut akan dijelaskan dalam tabel masing-masing kelebihan dan kekurangan dari sumber sejarah
yang banyak digunakan oleh peneliti.

No Sumber Sejarah Kelebihan Kekurangan


1. Tulisan Dapat menjadi catatan peristiwa Hanya memuat informasi yang
yang terjadi berdasarkan yang dianggap penting untuk dicatat.
dialami pada saat berlangsungnya Selain itu sumber tulisan yang
peristiwa. Selain itu dapat menggunakan kertas atau daun-daun
mempermudah pengumpulan tertentu, tidak akan tahan terhadap
referensi. perubahan kondisi cuaca dan zaman.
2. Lisan  Menempati posisi sangan  Cenderung bersifat subjektif
penting manakala sebuah karena terpengaruh dengan
peristiwa sejarah tidak emosi dan perasaan penutu.
menyisakan sama sekali sumber  Terbatasnya daya ingat seorang
tulisan penutur sejarah, dapat membuat
 Dapat melengkapi kekurangan kisah yang dituturkan tidak valid.
data atau informasi yang belum
termuat dalam sumber tulisan
atau dokumen
3. Kebendaan  Artefak dapat dipindah- Artefak atau fosil ditakutkan sudah
pindahkan dengan relative tidak utuh dan mengalami kerusakan
mudah, tanpa harus merusak bagian ketika penggalian sehingga
atau menghancurkannya dapat mengurangi objektivitas
terlebih dahulu. sejarah.
 Melalui fosil dan artefak, kita
dapat menentukan umur bumi,
perkembangan flora dan fauna,
dan perkembangan kehidupan
manusia.
 Persebaran geografis fosil
memungkinkan para ahli geologi
untuk mencocokan susunan
bebatuan dari bagian-bagian
lain di dunia.
4. Visual  Dapat secara mudah diamati  Rentan mengalami kerusakan,
dan disentuh bahkan dapat dipalsukan dengan
 Tidak terlalu sulit dalam replika sehingga diperlukan
menafsirkan sumber daya penyimpanan dan perawatan
karena foto ataupun ilustrasi yang baik umumnya
gambar mencerminkan kondisi membutuhkan biaya besar
sebenarnya pada masa itu.
5. Audiovisual  Dapat menarik minat dan Karena sebagian besar
mengembangkan imajinasi para memanfaatkan media elektronik
sejarawan untuk menyimpan maupun
 Dapat membuat sejarawan menampilkan data. Sumber ini
seolah-olah merasakan suasana rentan mengalami kerusakan
saat terjadinya peristiwa ataupun hilang.
berlangsung.
PENILAIAN

A.Penilaian Aspek Pengetahuan

I. Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a,b,c,d atau e sebagai jawaban yang
paling benar!

1. Memanfaatkan informasi isi dari suatu prasasti, termasuk sumber sejarah

a. Iisan

b. Tertulis

c. Kebendaan

d. Visual

e. Tradisi

Jawaban : B

2. Dalam perkembangan sejarah Indonesia, terdapat sejarah yang minim akan


sumbersejarah, seperti pada masa pendudukan Jepang dan GSOS 1965. Sumber lisan
merupakan salah satu sumber sejarah yang dianggap penting bagi penulisan sejarah
pada periode tersebut karena

a. sejarah lisan mampu mengisi kekosongan informasi pada masa-masa teresbut

b. ingatan pelaku sejarah lisan sangat kuat tentang peristiwa sejarah

c. lebih mudah mencari informasi melalui sejarah Iisan

d. pemerintah mendukung penggunaan sejarah Iisan .

e. sejarah Iisan dapat dijadikan dokumen penting

jawaban : A

3. Perhatikan gambar berikut:

Dokumen tersebut merupakan sumber sejarah

a. tersier

b. primer

c. sekunder

d. fakta mental

e. transkip sejarah Iisan


Jawaban : B

4. Kelebihan penggunaan sejarah lisan sebagai sumber sejarah adalah keterangan yang
diperoleh ..

a. bergantung pada kemampuan seseorang untuk mengingat suatu peristiwa

b. bergantung pada kemampuan akademis seseorang

c. bersifat demokratis dan berlangsung secara dua arah

d. bersifat demokratis dan monolog

e. bersifat partisipatif dan otoratif

Jawaban : C

5. Arsip visual sangat berguna untuk mendukung sumber tulisan karena dapat ...

a. diverifikasi dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan

b. memperlihatkan kenyataan yang sesungguhnya

c. memberikan informasi yang interpretatif

d. mengembangkan imajinasi peneliti

e. menghilangkan kejenuhan peneliti

Jawaban : A

6. Arsip audiovisual masalalu Nusantara yang didokumentasikan oleh pemerintah


kolonial lebih difokuskan pada rekam jejak

a. sejarah kehidupan dan keluarga para bangsawan Jawa

b. kegiatan kelompok osialita di negeri jajahan

c. sosialisasi dari semua program unggulan pemerintah kolonial

d. kehidupan sosial dari masyarakat primitif

e. aktivitas pemerintah kolonial di negeri jajahan

Jawaban : C

7. Perhatikan pernyataan-pemyataan berikut;

1) mencerminkan keadaan masyarakat yang sebenarnya

2) mengekspresikan sebagaian atau keseluruhan kebudayaan dari suatu masyarakat

3) merupakan kumpulan gosip atau desas-desus yang tidak dapat


dipertanggungjawabkan
4) kumpulan informasi yang ada dalam ingatan masyarakat pendukungnya hanya
merupakan kisah-kisah imajinatif pencerita

Manfaat yang diperoleh dari sumber tradisi lisan terdapat pada nomer

a. 1), 2). dan 3)

b. 1), 2), dan 4) 

c. 2),3), dan 4)

d. 2),3), dan 5)

e. 3),4), dan 5)

Jawaban : B

8. Perhatikan lembaga dlbawah Ini:

1) Kantor arsip daerah

2) Perpustakaan nasional

3) Direktorat Jendral Sejarah dan Kepurbakalaan

4) Pusat Perfilman haji Usman Ismail

5) Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala

Lembaga yang dapat digunakan untuk memperoleh sumber-sumber tertulis

dalam penelitian sejarah ditunjukan nomer

a. 1), 2), dan 3)

b. 1), 2). dan 4)

c. 1), 2) dan 5)

d. 2),3) dan 4)

e. 2),4) dan 5)

Jawaban : C

9. Klasifikasi sumber sejarah ada berbagai macam. hal-hal berikut yang merupakan
klasifikasi sumber sejarah secara konvensional adalah

a. asal, isi, tujuan

b. primer dan sekunder

c. resmi dan tidak resmi

d. visual. tertulis, dan lisan

e. primer, sekunder dan tersier


Jawaban : D

10. Sumber sejarah sangat beraneka ragam salah satunya adalah kronik, kronik termasuk
dalam sumber...

a. lisan

b. kumo

c. benda

d. tertulis

e. sekunder

Jawaban : D

11. Pengertian sumber primer dalam penelitian sejarah adalah

a. dapat menafsirkan sejarah

b. dapat dijadikan dasar penafsiran sejarah

c. pokok yang telah ditafsirkan oleh ahli sejarah

d. dapat memberikan keterangan dan gambaran masa lalu

e. sumber asli dari seseorang yang menyaksikan peristiwa sejarah

Jawaban : D

12. Perhatikan hal-hal berikut ini :

1) surat-surat perjanjian politik

2) buku harian

3) album foto keluarga

4) buku sejarah nasional Indonesia

5) buku selayang pandang sejarah

Pernyataan diatas yang merupakan sumber primer adalah..

a. 1), 2) dan 3)

b. 1), 2) dan 4)

c. 1), 2) dan 5)

d. 2), 3) dan 4)

e. 2) , 4) dan 5)
Jawaban : A

13. Masyarakat Indonesia sabanamya sudah lama memanfaatkan sumber lisan dalam
penulisan sejarah. Sebagai bukunya adalah

a. terdapat berbagai bentuk karya historiografi tradlslonal

b. berdirinya banyak perpustakaan di pedesaan

c. pewarisan pengetahuan dilakukan secara lisan

d. Dilakukannya wawancara kepada para pelaku sejarah

e. dikembangkannya sejarah lisan sebagai sumber sejarah

Jawaban : A

14. Keterangan berlku't ini yang tidak termasuk manfaat sejarah lisan adalah

a. membantu mengungkapkan peran wong cilik dalam peristiwa sejarah

b. mengungkap peristiwa-perlstiwa kontemporer

c. menyempurnkan tulisan biografl

d. menggali tema-tema baru terutama yang berkaitan dengan sejarah sosial dan budaya

e. menggantikan pemakain sumbersumber tertulis dan dokumen

Jawaban : E

15.  Bagi seorang sejarawan sumber sejarah bukanlah sejarah. namun hanya alat
pengungkapan. bukan tujuan akhir, hal ini terjadi karena

a. Sumber sejarah tidak akan dapat bercerita kalau tidak dirangkai oleh sejarawan

b. Banyak kepentingan politis yang ada membuat pengungkapan sumber selalu subyektif

c. Interpretasi terhadap sumber bisa berbada-beda

d. Perlu ada kritik terhadap sumber sejarah sebelum sumber tersebut digunakan

e. Adanya sumber Ini merupakan bukti dan fakta adanya kenyataan sejarah.

Jawaban : E

16. Perhatikan keterangan di bawah ini :

1). Sumber tertulis

2.). Sumber lisan

3). Sumber benda   


4). Sumber tersier

5). Sumber primer

6). Sumber sekunder

Berdasarkan sifatnya sumber sejarah dibagi menjadi tiga yaitu...

a. 1),2) dan 3)
b. 2),3) dan 4)
c. 3),4) dan 5)
d. 3),5), dan 6)
e. 4), 5), dan 6)

Jawaban : A

17. Sumber sejarah yang muncul dalam bentuk video, atau rekaman yang dapat diputar kembali,
menceritakan tentang peristiwa sejarah yang terjadi, berdasarkan wujudnyamaka sumber tersebut
dapat digolongkan sebagai

a. Sumber primer.  

b. Sumber benda  

c. Sumbertertulis

d. Sumberlisan

e. Sumbersekunder

Jawaban : E

18. Subyektititas dalam keterangan lisan bisa terjadi karena ….

a. Kadangkala tokoh sejarah ingin menonjolkan peranannya dalam suatu peristiwa

b. Tidak ada pengujian terhadap keterangan sumber lisan

c. Terbatasnya sumber lisan yang masih hidup dan dapat digunakan

d. Tidak didukung oleh sumber-sumber tertulis yang relevan

e. Kecenderungan masyarakat melihat peran tokoh tersebut dalam sejarah

Jawaba : A

19. Perhatikan penyataan di bawah ini :

1) Merupakan cara menentukan usia peninggalan budaya berdasarkan bentuk benda atau alat yang
ditemukan
2) Semakin sederhana bentuk peninggalannya maka usianya semakin tua

Keterangan di atas adalah cara mengetahui usia peninggalan budaya masa lampau yang disebut
dengan

a. Antropologi d. Fosil

b. Artefak        e. Stratigrafi

c. Kimiawi

Jawaban : B

20. Salah satu ilmu bantu yang dapat digunakan dalam penelitian sejarah, yang mempelajari tentang
bahasa, kebudayaan, pranaia, dan sejarah suatu bangsa sebagaimana terdapat di bahan-bahan
tertulis adalah

a. Sosiologi.     d. Numismatic

b. Antropoiogi  e. Filologi

c. lkonograti

Jawaban : B

21. Jika kita melakukan penelitian mengenai sejarah indonesia pada masa kebangkitan nasional
sekitar tahun 1908 1920 an, kemudian kita melakukan penelitian terhadap dokumen-dokumenya
ada pada tahun itu, surat-surat kabar yang ada, maka sumber yang kita kumpulkan tersebut secara
wujud bisa dikategorikan sebagai

a. Sumber lisan

b. Sumber tulisan

c. Sumber benda

d. Sumber sekunder

e. Sumber primer

Jawaban : B

22. Berikut ini yang termasuk dalam sumber sejarah lisan adalah...

a. naskah kuno yang ditulis pada daun lontar

b.Kitab Mahabharata

c. Prasasti

d. Legenda suatu daerah

e. Candi
Jawaban : D

23. Sumber sejarah yang paling lemah dan sulit dipercaya kebenarannya adalah...

a. Sumber primer. d. Sumber lisan

b. Sumber sekunder e. Sumber tertulis

c. Sumber tersier

Jawaban : D

24. Menentukan usia sebuah penemuan sumber sejarah dengan melihat bentuk benda yang
ditemukan, semakin sederhana biasanya semakin tua, adalah salah satuentuan usia sumber dengan
cara

a. Stratigrafi d. Numismatic

b. Tipologi. e. Ekskavasi

c. Kimiawi

Jawaban : B

25. Kondisi yang dapat menggambarkan kemungkinanlam, pikiran, pandangan hidup, pendidikan,
status sosial, perasaan, dan sikap yang mendasari penciptaan suatu benda atau dokumen, disebut
dengan...

a. Fakta mental

b. Fakta budaya

c. Fakta Sosial

d. Fakta Benda

e. Interpretasi

Jawaban : A

26. Salah satu hal yang perlu diperhatikan pada sumber sejarah adalah sumber tersebut harus
terpercaya, atau harus bersifat.

a. Kredibel d. Obyektif

b. Reliable. e. Kontinyu

C. Valid

Jawaban : C

27. Yang dimaksud dengan fakta sejarah adalah


a. Keterangan tentang terjadinya peristiwa wa atau bukti yang ditinggalkan sesudah mengalami
pengujian secermat-cermatnya

b. Catatan atas kumpulan dari suatu peristiwa yang terjadi

c. Perilaku individu maupun kelompok manusia yang terjadi pada suatu waktu tertentu di tempat
tertentu

d. Hal yang menyangkut sikap dan tindakan seseorang

e. Keterangan yang masih harus dibuktikan atau diuji lagi kebenarannya

Jawaban : A

28. Pengertian dari fakta lunak adalah...

a. Fakta yang terdiri dari rangkaian peristiwa yang saling mempengaruhi antara satu dengan yang
lain

b. Fakta yang sudah stabil, sudah umum dan diakui kebenaran peristiwanya tanpa perlu diuji lagi

c. Pola perilaku manusia yang membentuk dan berkontribusi terhadap suatu peristiwa sejarah

d. Fakta yang belum memenuhi asas kredibel, valid, dan reliable

e. Fakta yang masih labil dan perlu diuji kebenarannya

Jawaban : E

29. Pemikiran masyarakat tentang keperca yaan terhadap sesuatu seperti misalnya kepercayaan
terhadap cerita Ratu Kidul sebagai penguasa pantai selatan, atau. legenda tengger, termasuk dalam
jenis….

a. Fakta mental . d. Fakta benda

b. Fakta sosial e. Bukti sejarah

c. Aliran kepercayaan

jawaban : C

30. Perilaku individu atau kelompok dalam kondisi sosial yang berkembang pada Suatu masyarakat
tertentu, di dalamnya menyangkut proses sosial, struktur sosial, lembaga-lembaga sosial dan lainlain
termasuk dalam jenis...

a. Fakta mental. d. Fakta benda

b. Fakta sosial e. Bukti séjarah

c. Aliran kepercayaan

Jawaban : B

Anda mungkin juga menyukai