Anda di halaman 1dari 2

Modul Penguatan Nonuniform Circular Motion

Analisis Gaya pada Gerak Melingkar Berubah Beraturan

Jika sebuah partikel bergerak dengan kelajuan yang berbeda dalam lintasan melingkar, selain
komponen radial percepatan, juga terdapat komponen tangensial yang memiliki nilai
sebesar ∣∣dvdt∣∣. Dengan demikian, gaya yang bekerja pada partikel harus juga memiliki
komponen tangensial dan radial. 

Gambar 1

Berdasarkan Gb. 1, total percepatannya adalah a→=a→r+a→t, total gaya yang dilakukan pada
partikel adalah ∑F→=∑Fr−→+∑Ft→. Vektor ∑Fr−→ yang arahnya ke pusat lingkaran dan
menyebabkan percepatan sentripetal. Vektor ∑Ft→ menyinggung lingkaran dan menyebabkan
percepatan tangensial yang ditunjukkan oleh perubahan kelajuan partikel terhadap waktu.
Komponen Ft→ positif jika gaya tangensial berarah berlawanan arah jarum jam dan negatif jika
searah jarum jam. Oleh karena definisi sumbu-x sendiri, komponen Fr−→ positif untuk gaya
raduak yang menuju  ke pusat, negatif untuk gaya radial yang menjauhi pusat. Dengan
menggunakan Hukum II Newton,
∑Fr=mar=mv2r=mω2r
∑Ft=mat

Persamaan Gerak pada Gerak Melingkar Berubah Beraturan


Gambar 2

Pada Gb. 2, partikel bergerak dipercepat atau diperlambat saat bergerak dalam lintasan lingkaran.
Selain percepatan sentripetal, sebuah partikel yang bergerak melingkar berubah beraturan
memiliki komponen percepatan tangensial at→. Percepatan tangensial, paralel
terhadap v→ merupakan percepatan dari kelajuan yang berubah. Secara matematis, percepatan
tangensial merupakan laju perubahan kecepatan tangensial yakni.
at=dvtdt
Biasanya persamaan kinematika untuk gerak melingkar juga dinyatakan dalam kecepatan
sudut ω dan percepatan sudut α=dωdt. Hubungan antara percepatan tangensial dan percepatan
sudut dinyatakan oleh persamaan.
at=rα
Persamaan ini analog untuk persamaan yang serupa vt=rα untuk kecepatan tangensial dan sudut.
Jika dinyatakan dalam besaran-besaran sudut, persamaan-persamaan percepatan-konstan
kinematika mencakup.
θt=θi+ωiΔt+12(Δt)2
ωf=ωi+αΔt
ω2f=ω2i+2αΔθ
Di samping itu, persamaan percepatan sentripetal ar=v2r=ω2r juga masih valid.

Anda mungkin juga menyukai