Anda di halaman 1dari 97

BAB 1

PENDAHULUAN

Page 1
1.1. Latar Belakang :

Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan dan
pelayanan Sedangkan, Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda
“genie” dalam bahasa Latin disebut “genius”, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa
sejak lahir , menurut kajian ilmu di eropa mengatakan “ART” yang berarti artivisual
yaitu adalah suatu media yang melakukan suatu kegiatan tertentu.

Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan
sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi
dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan
manusia yang mengandung unsur keindahan.

Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai. Bahwa masing-masing
individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya,
masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan
suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu.

Seni adalah ekspresi gagasan atau perasaan manusia yang diwujudkan melalui
media/pola kelakuan yang menghasilkan karya seni yang kreatif, estetis, bermakna dan
dapat dinikmati banyak orang. Cabang-cabang seni meliputi, seni rupa, seni musik, seni
tari, seni drama, dan seni sastra.

Seni rupa adalah imajinasi manusia yang diungkapkan melalui media dan unsur seni
rupa yang diwujudkan melalui krearivitas yang menghasilkan karya bermakna. Seni
musik adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna, yang
diwujudkan melalui suara yang ditata dengan prinsip tertentu.

Seni tari adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna, yang
diwujudkan melalui gerak tubuh manusia dan ditata dengan prinsip-prinsip tertentu. Seni
drama atau teater adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna
melalui media gerak, suara dan rupa yang ditata dengan prinsip tertentu.

Begitu banyaknya seni-seni yang ada di dunia ini, beserta contoh-contohnya,


membuat kita untuk lebih mengetahui lagi tentang seni tersebut, agar pengetahuan kita
dapat menjadi luas.

Page 2
1.2. Tujuan Penulisan

a) Mempelajari tentang seni rupa


b) Mengenal lebih jauh tentang seni rupa
c) Mengetahui sejarah dari macam-macam seni rupa
d) Mengenal jenis dan contoh dari seni rupa
e) Mengenal siapa saja tokoh-tokoh dalam setiap contoh seni rupa

Page 3
BAB 2
PEMBAHASAN

Page 4
Page 5
2.1. PENGERTIAN ILUSTRASI
Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu
tulisan dengan teknik drawing, lukisan, dan
fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang
lebih menekankan hubungan subjek dengan
tulisan yang dimaksud daripada bentuk.
Ilustrasi berasall dari bahasa Belanda
((illustratie) yang berarti menerangkan atau
memperjelas. Selain itu juga berasal dari
bahasa inggris (illustration), yang artinya
karya gambar, foto atau lukisan.
Tujuan ilustrasi adalah untuk
menerangkan atau menghiasi suatu cerita,
tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan
tersebut lebih mudah dicerna.

2.2. FUNGSI ILUSTRASI


 Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita
 Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan ilmiah
 Memberikan bayangan langkah kerja
 Mengkomunikasikan cerita.
 Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia.
 Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan.
 Dapat menerangkan konsep yang disampaikan
 Memperjelas atau menerangkan naskah atau teks
 Menghiasi halaman ( buku, majalah, naskah tulisan tangan, dan lain-lain)
 Mengiringi naskah atau teks

2.3. SEJARAH ILUSTRASI ( SECARA MENYULURUH )


Konsep ilustrasi bisa ditinjau kembali ke masa silam
melalui lukisan dinding prasejarah dan konsep
tulisan hierioglif. Masa keemasan ilustrasi Amerika
Serikat berlangsung pada tahun 1880, setelah perang
dunia I. Hal ini terjadi seiring dengan populernya
surat kabar, majalah dan buku berilustrasi yang
memungkinkan adanya eksperimen teknik oleh
senimannya. Pada saat inilah banyak ilustrator yang
menjadi kaya dan terkenal. Tema yang banyak
muncul adalah aspirasi bangsa Amerika saat itu.
Di Eropa, seniman pada masa keemasan dipengaruhi

Page 6
oleh kelompok Pre-Raphaelite dan gerakan-gerakan yang berorientasi kepada desain
seperti Arts and Crafts Movement, Art Nouveau, dan Les Nabis. Contohnya Walter
Crane,Edmund Dulac, Aubrey Beardsley, Arthur Rackham dan Kay Nielsen.
Pada masa kini, ilustrasi semakin berkembang dengan penggunaan banyak software
pembantu seperti Adobe Illustrator,Photoshop, CorelDraw, dan CAD. Namun ilustrasi
tradisional yang dibuat dengan tangan tetap memiliki nilai yang tinggi.

2.4. MACAM MACAM ILUSTRASI


1. Ilustrasi tumbuh-tumbuhan

Ilustrasi tumbuh tumbuhan biasanya lebih mudah karena hanya membentuk tanaman
biasa dan tidak perlu membutuhkan teknik dasar.

2. Ilustrasi Binatang

Ilustrasi binatang dibagi menjadi dua yaitu Binatang berkaki dua dan Binatang berkaki
empat dan kali ini saya akan menjelaskan perbedaannya.

 Binatang berkaki dua


Binatang berkaki dua (sebangsa unggas) dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu
unggas berleher pendek dan unggas berleher panjang.

Page 7
 Bintanag berkaki empat
Ada beberapa binatang berkaki empat yang memiliki kesamaan dalam proporsi
,tetapi memiliki perbedaan pada ciri-ciri khusus yang menjadi tanda binatang
tersebut.

3. Ilustrasi Manusia

Untuk ilustrasi manusia dibagi menjadi dua,yaitu Pria dan Wanita,disekolah saya belajar
membuat ilustrasi manusia wanita dan pria hanya sebatas kepala.

4. Ilustrasi yang digunakan untuk bacaan

Ilustrasi yang digunakan pada bacaan terdapat 13 macam,ada yang digunakan untuk
menghias dan digunakan untuk memperjelas bacaan,yaitu:Ilustrasi pada buku
pelajaran,ilustrasi pada buku cerita,ilustrasi pada koran,ilustrasi pada
majalah,kartun,karikatur,vignet,exlibris,komik,sampul kaset,gambar pola,cover/sampul.

Page 8
 Ilustrasi pada buku pelajaran

Gambar gambar yang ada di buku pelajaran itu termasuk


ilustrasi yang bertujuan untuk menjelaskan materi yang di
ajarkan.

 Ilustrasi pada buku cerita

Gambar yang biasanya banyak ditemukan di buku cerita


anak anak yang digunakan untuk menjelaskan cerita dan
mengajak anak anak untuk lebih tertarik membaca buku
dan memudahkan anak untuk membayangkannya.

 Ilustrasi pada koran

Gambar yang banyak kita temukan di koran merupakan


gambar yang digunakan untuk menjelaskan bacaan
yang didominasi oleh berita.

 Ilustrasi pada majalah

Gambar yang sering kita temukan dimajalah


adalah gambar yang kegunaan dan tujuannya
hampir sama dengan koran.

Page 9
 Kartun

Adalah gambar bergerak yang terbuat dari


kertas yang biasanya ditampilkan di tv
berbentuk film maupun film pendek.

 Karikatur

Adalah gambar yang bentuknya seperti kartun


tetapi bentuknya tidak sebagus kartun karena
biasanya digunakan untuk mengejek atau
menyinggung.

 Vignette

Adalah gambar yang terbuat dari beberapa


garis yang membentuk sesuatu.

 Exlibris

Adalah gambar yang digunakan untuk menjelaskan


tulisan pada buku.

Page 10
 Komik

Terbagi menjadi beberapa jenis antara lain,komik


strip,komik cerita,komik rage,komik meme.Komik
sendiri adalah gambar yang bentuknya seperti kartun
tetapi digambar lalu dijadikan buku

 Sampul kaset

Yang terdapat diluar yang digunakan untuk


memperjelas apa isi dari kaset tersebut

 Gambar pola

Merupakan gambar yang digunakan untuk membuat


pola pada bahan

 Cover/Sampul

Page 11
Terdapat paling depan pada bagian buku yang biasanya bertuliskan judul dan
beberapa inti dari buku tersebut

 Novel

Seperti yang kita tau,bianya novel hanya berisikan dengan


tulisan,tetapi ada beberapa lembar yang berisikan ilustrasi
yang berguna untuk mempermudah para pembaca
memahami cerita

2.5. SEJARAH SENI ILUSTRASI DI INDONESIA

Seni Ilustrasi di Indonesia sudah dikenal


sudah lama, hanya tidak dipopulerkan
seperti saat ini. Hal ini terbukti dengan
adanya gambar-gambar yang terdapat di
lembaran daun lontar yang fungsinya juga
sebagai hiasan. Contoh lainnya yaitu,
Wayang Beber.

Ketika Balai pustaka didirikan pada


tanggal 22 september 1917, banyak bermunculan ilustrator dari Indonesia yang bekerja di
majalah Panji Balai Pustaka. Misalnya Ardisoma, Abdul Salam, Kasidi, Nasroen dan
sebagainya. Pada masa pendudukan Jepang, kemajuan pemuda Indonesia pada bidang
penulisan dan penerbitan membuat pemerintah Jepang merasa khawatir dan curiga akan
terjadinya pemberontakan sehingga dibentuklah badan sensor. Tujuannya agar hasil karya
para pemuda yang keluar sesuai dengan keinginan pemerintah Jepang.

Page 12
Indonesia mulai membuat ilustrasi untuk uang kertas sendiri pada masa orde lama.

2.6. UNSUR UTAMA GAMBAR ILUSTRASI


1. Gambar Manusia

Untuk dapat menggambar tokoh manusia yang baik kira perlu mengetahui dan
menguasai proporsi dan anatomi tubuh manusia. Proporsi artinya perbandingan
bagian per-bagian dengan keseluruhan. Sedangkan anatomi adalah kedudukan
struktur tulang dan otot yang menentukan besar-kecil dan cekung-cembung
(menonjol-tidaknya) tubuh manusia sehingga menentukan bentuk keseluruhan tubuh.

Proporsi Manusia

Sketsa dan Detail Wajah

Page 13
Sketsa kaki dan tangan

Gambar Manusia dalam pose berbagai gerak

Page 14
2. Gambar Tokoh Binatang

Dalam menggambar binatang juga perlu diperhatikan proporsi dan anatominya. Jenis
dan bentuk binatang dapat dikelompokan menjadi binatang darat, udara, dan air.

Binatang Darat

Binatang Udara

Page 15
Page 16
Binatang Air

3. Gambar Tumbuhan

Menggambar tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu secara sederhana dan
lengkap. Dalam menggambar secara sederhana, tumbuhan tidak digambarkan secara
mendetail, tetapi hanya berupa kesan tumbuhan. Dalam menggambar lengkap,
tumbuhan digambarkan dengan mendetail dan cermat bagiannya.

Gambar Tumbuhan

Page 17
2.7. CORAK GAMBAR ILUSTRASI
1. Realis

Page 18
Adalah gambar yang dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, baik proporsi
maupun anatomi dibuat sama menyerupai dengan objek yang di gambar.

2. Karikatur

Page 19
Berasal dari bahasa Italia (caricature) yang berarti melebih-lebihkan atau mengubah
bentuk (deformasi). Gambar karikatur menampilkan objek seseorang dengan karakter
yang aneh dan lucu dan mengandung kritikan dan sindiran.

3. Kartun

Adalah gambar yang berfungsi menghibur, karena berisikan humor. Gambar kartun
dapat berupa tokoh binatang atau manusia. William Hogart merupakan tokoh yang
dikenal sebagai bapak kartun modern. Kartunis yang terkenal di Indonesia adalah Hari
pede, Gunawan Raharjo, Itos Budi Santosa, dan sebagainya.

4. Gambar Dekoratif

Page 20
Merupakan gambar yang diwujudkan dengan cara menstiril atau mengubah bentuk
yang ada dialam tanpa meninggalkan ciri khasnya. Corak dekoratif adalah corak yang
sering ditemukan terutama dalam rumah.

2.8. RAGAM GAMBAR ILUSTRASI


1. Komik

Berasal dari kata comic yang berarti lucu atau jenaka. Dalam penyajiannya, komik
terdiri dari rangkaian gambar yang satu dengan lainnya saling melengkapi dan
mengandung suatu cerita atau disebut comic strip.

Komik

2. Cover

Cover berarti kulit atau sampul majalah atau buku. Gambar pada cover memuat atau
mewakili isi buku atau majalah. Di majalah atau surat kabat dibagian sesudah atau
sebelum tulisan selesai sering terdapat gambat yang disebut vignette (baca = vinyet).
Vignette adalah gambar yang berfungsi untuk menghias atau mengisi kolom atau
halaman kosong pada majalah atau surat kabar.

Cover Novel

Page 21
Cover majalah buku

Gambar Vignette

Page 22
3. Ilustrasi Karya Sastra

Sebuah buku yang didalamnya terdapat cerita pendek atau cerita bergambar, akan
tampak menarik bila terdapat gambar ilustrasinya. Selain itu, ilustrasi akan membuat
orang tertarik untuk membacanya.

2.9. MEDIA GAMBAR ILUSTRASI


1. Media Hitam Putih

Pada masa lalu, banyak orang yang menggambar ilustrasi menggunakan trekpen
sebagai alat utamanya dan bak tinta sebagai pewarnanya. Trekpen digunakan karena

Page 23
penggunaannya yang mudah. Dengan perkembangan terknologi banyak peralatan
yang lebih mudah dan praktis, yaitu dengan menggunakan spidol, rapido, pena,
bahkan komputer.

2. Media Pewarna

Cat air

Menurut arti kata, cat air ialah cat atau bahan yang dipakai untuk mewarnai sesuatu
dan penggunaannya memakai air. Menurut sifatnya, cat air terbagi menjadi 2 jenis,
yaitu transparant water color dan non transparant water color

Pensil warna

Jenis pensil ini banyak mengandung lilin. Biasanya pilihan warnanya banyak, tetapi
bahannya agak sulit digunakan, tergantung kualitas pensil warnanya.

2.10. LANGKAH MENGGAMBAR ILUSTRASI

Page 24
1. Gagasan

Gagasan bersumber dari bahan yang akan diilustrasikan. Setelah ada gagasan,
tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana
suasananya, tentukan pula corak gambar dan media yang akan kamu gunakan.

2. Sketsa

Proses menggambar yang paling awal adalah mensketsa atau membuat rancangan
gambar (sketsa) dengan menggunakan pensil warna atau langsung menggunakan
media yang dipakai. Gagasan yang ada dituangkan bersamaan dengan proses
mensketsa. Rencanakan gambar baik-baik. Buatlah coretan kira-kira bagaimana tata
letak objek yang digambar dan bagaimana gerak yang terjadi. Satukan semua unsur
gambar yang direncanakan. Beri detail sehingga gambar lebih sempurna. Beri gambar
sesuai corak yang telah kamu tentukan. Setiap unsur harus bercorak sama agar tak
terkesan kolase.

3. Pewarnaan

Page 25
Setelah sketsa dianggap selesai, kita dapat mewarnai. Pewarnaan dalam menggambar
ekspresi dapat dilaksanakan dengan dua corak, yaitu corak realis dan corak bukan
realis (ekspresionisme, impresionisme, absreakisme, dan lain lain). Pewarnaa corak
realis harus sesuai dengan keadaan nyata. Sedangkan pewarnaan corak bukan realis
lebih bebas atau tidak terikat oleh warna aslinya.

2.11.ILUSTRATOR TERBAIK INDONESIA

1. WEDHA ABDUL RASYID

Beliau adalah orang dibalik lupus, Ilustrator untuk majalah Hai, dan kemudian kini
komunitas WPAP yang dibentuknya semakin menggurita, dan secara visual Karakter
dari ilustrasi beliau super kuat. Silahkan kunjungi di WRAP.

2. RIO SABDA

Page 26
Sejauh yang kita tahu, Rio sabda bergabung juga dalam jajaran artis di caravan studio.
Portofolio selengkapnya bisa dilihat di, http://kepondangkuning.deviantart.com/

3. HENRYC A CITRA

Ilustrator satu ini super dahsyat bagi kita, setiap melihat karyanya selalu ada unsur
surprising, kunjungi portofolio Henryca di http://henryz.deviantart.com/

4. DHANAN K PAMBAYUN

Page 27
Ajaib mungkin kalau pencinta ilustrasi kemudian tidak mengenal satu orang ini,
Selain karyanya dimana-mana, Kemampuan memaksimalkan teknologi sangat terasa
disini, coba lihat portofolio dia di http://evergrunge.com/

5. YKHA AMELZ

Selalu suka dengan karya Ykha Amelz ini, selain mengetengahkan ilustrasi yang agak
janggal, tetapi agak janggal tersebut yang membuat karya dia semakin mnarik.

2.12.BEBERAPA ILUSTRATOR DUNIA


Page 28
1. Walt Disney

Adalah seorang wiraswasta asal Amerika, cartoonist, animator, voice actor dan
seorang produser film.

2. Edward Gorey

Adalah seorang penulis asal Amerika dan seorang seseorang artis yang terkenal karen
buku ilustrasinya,.

3. Maurice Sendak

Page 29
Maurice Bernard Sendak adalah seorang ilustrator asal Amerika dan seorang penulis
untuk buku anak-anak. Ia menjadi terkenal secara luas karena bukunya yang berjudul
“ Where the Wild Things Are”. Buku ini pertama terbit pada tahun 1963.

4. Dr.Seuss

Theodor Seuss Geisel adalah seorang penulis asal Amerika dan juga seorang
illustrator yang terkenal berkat mengarang buku anak-anak yang populer. Ia memiliki
nama pena, Dr.Seuss.

5. Norman Rockwell

Page 30
Norman Percevel Rockwell adalah seorang pelukis dan illustrator. Karyanya sangat
populer secara luas di Amerika, untuk refleksi mereka tentang budaya Amerika.

Page 31
3.1. PENGERTIAN SENI PATUNG

Page 32
Karya seni patung (Sculpture) merupakan
karya seni rupa tiga dimensi yang bisa di lihat dari
segala arah yang sifatnya purt art / seni murni
karena pada dasarnya tidak memiliki kegunaan dan
manfaatnya dalam kehidupan praktis. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), patung
adalah benda tiruan bentuk manusia dan binatang
yang cara pembuatannya dipahat.

3.2. JENIS-JENIS PATUNG


Berdasarkan segi bentuknya

 Figuratif

Yaitu merupakan bentuk patung yang dibuat dengan meniru bentuk-bentuk secara
alamiah, seperti : manusia, hewan atau tumbuhan. Bentuk ini dibuatnya secara utuh
sesuai dengan aslinya. Bentuk ini juga bisa dibuat melalui proses fragmentasi atau di
sederhanakan dan stilasi atau di gayakan.

 Non figuratif

Yaitu merupakan patung yang dibuat tidak seperti bentuk figuratif artinya, dibuat
diluar dari bentuk aslinya. Ada yang hanya menampilkan garis-garis melintang atau
memanjang, lubang, lekukan, benda, dll.

Berdasarkan teknik pembuatannya

Page 33
 Zonde Bosse

Yaitu bentuk patung yang berdiri sendiri dan terlepas di kanan-kirinya. Patung ini
tidak menempel pada salah satu sisinya.

 Relief

Yaitu bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding. Relief tersebut
biasanya menggambarkan adegan dari sebuah cerita.

Relief dapat di bedakan menjadi tiga macam, yaitu :


 Relief yang menampilkan bentuk-bentuk yang timbul kurang dari setengah nya,
disebut baserelief.
 Relief yang menampilkan bentuk persis setengah dari bentuknya,
disebut demirelief.
 Relief yang menampilkan bentuk yang sama dengan bentuknya,
disebut hautrelief.

Berdasarkan cara pembuatannya

 Arca, merupakan patung dengan bentuk makhluk hidup seperti manusia dan

binatang

 Relief, adalah karya seni patung yang hanya bisa dinikmati dari arah depan karena

terletak pada dinding.

Berdasarkan fungsinya

 Patung Monumen (Patung Memorial), merupakan patung yang berfungsi sebagai

peringatan terhadap seorang tokoh atau suatu peristiwa sejarah.

Page 34
 Patung sebagai Lambang Pemujaan (Sakral), merupakan patung yang

digunakan sebagai lambang pemujaan dalam acara keagamaan atau sebagai media

peribadatan.

 Patung Miniatur, merupakan patung tiruan suatu bangunan atau arca dalam

ukuran kecil.

 Patung Dekorasi, merupakan patung yang berfungsi untuk keindahan (menghias)

didalam maupun di luar ruangan.

 Patung religi, sebagai sarana untuk beribadah atau bermakna religius.

 Patung Arsitektur, yaitu patung yangikut aktif berfungsi dalam kontruksi

bangunan.

 Patung dekorasi, yaitu patung untuk menghias bangunan atau memperindah

lingkungan {tanam atau ruangan].

 Patung seni, artinya patung yang diciptakan untuk dinikmati keindahan bentuknya.

 Patung kerajinan, yaitu patung hasil karya kerajinan.

Berdasarkan kelengkapan bagian tubuh patung


 Patung dada, penampilan karya patung sebatas dadan ke atas.
 Patung torso, penampilan patung yang hanya menampilkan bagian badan, dari dada,
pinggang dan panggul.
 Patung lengkap, maksudnya terdiri bagian badan dari bagian atas sampai bagian
bawah.

Page 35
Berdasarkan bahan yang digunakan

 Patung berbahan tanah liat, memerlukan butsir dan sudip untuk mengambil dan

menambal atau menambahkan bahan serta manghaluskan permukaan yang sulit

dijangkau secara langsung oleh tangan.

 Patung berbahan kayu, dalam pembuatannya memerlukan pisau, kapak, martil,

gergaji, serta ampelas.

 Patung dari bahan batu, alat yang digunakan berupa pahat baja, martil besi, gurinda

(Grenda).

 Patung cetak dari bahan logam, alat yang digunakan adalah kompor pengecor, alat

cetak, dan gurinda

 Patung pahat dari bahan logam (berupa plat), alat yang diperlukan berupa martil,

tatah (patah), dan gurinda (grenda).

 Patung berbahan semen, alat yang diperlukan pisau, martil, dan tang.

Page 36
3.3. CORAK PATUNG MODERN

1. Corak imitatif (realis/representatif) adalah tiruan dari bentuk alam (makhluk


hidup). Perwujudan patung corak ini berdasarkan fisio plastik atau bentuk fisik baik
anatomi, proporsi, maupun gerak.

Tokoh-tokoh yang menggunakan corak ini : Hendra, Trubus, Saptoto, dan Edy
Sunarso.

2. Corak deformatif, bentuknya telah banyak berubah dari tiruan alam, diubah menjadi
bentuk baru berdasarkan imajinasi pematung.

Tokoh-tokoh yang menggunakan corak ini : B. Muchtar

3. Corak nonfiguratif (abstrak), secara umum sudah banyak meninggalkan bentuk-


bentuk alam untuk perwujudannya. Corak abstrak dipengaruhi oleh aliran konstruksi.
Patung dipandang sebagai bentuk konstruksi, yaitu besi, plat, kawat, kayu, plastik dsb.

3.4. MEDIA UNTUK MEMBUAT PATUNG

1. BAHAN

 Lunak (mudah dibentuk)


: Tanah liat, plastisin, dan sabun
 Sedang (tidak lunak dan tidak keras)
: Kayu waru, kayu sengon, ayu randu, dan kayu mahoni
 Keras (batu dan kayu)
: Kayu jati, kayu ulin, batu granit, batu andesit, batu
marmer

Bahan lain : Perunggu, kuningan, semen, emas, pasir.

2. ALAT

 Butsir adalah alat bantu untuk membuat patung yang terbuat dari bahan kayu
dan kawat atau tanah liat.

 Meja putar adalah meja untuk berkarya patung dan dapat digerakkan dengan
cara memutar yang fungsinya untuk mengontrol dan memudahkan bentuk dari
segala arah.

 Pahat yang jenisnya ada dua yaitu ukir untuk kayu dan pahat untuk batu.

 Palu sebagai pelengkap pahat yang terbuat dari bahan kayu sawo.

Page 37
 Cetakan yang terbuat dari bahan gips. Kegunaannya untuk mencetak karya
patung dari bahan cair.

 Kakatua yang terbuat dari besi dan berbentuk seperti paruh burung kakatua.
Fungsinya untuk mengencangkan ikatan kawat dan memotong kawat.

 Sendok adonan terbuat dari besi dan kayu. Fungsinya untuk mengambil
adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.

3.5. TEKNIK MEMBUAT PATUNG

 Teknik membentuk

Membuat patung dengan menyusun atau menempel sedikit demi sedikit bahan yang
digunakan. Bahan yang cocok dengan teknik ini adalah tanah liat, semen, dan gips.

 Teknik merakit

Merakit hampir sama dengan membentuk , namun biasanya terdiri atas bagian – bagian
yang merupakan beberapa potongan atau barang lepasan. Patung disusun atau dibentuk
dengan cara mengelem atau mengelas sesuai dengan bahannya. Bahan yang digunakan
antara lain potongan karton, kayu dan komponen besi.

 Teknik memahat

Mengurangi bagian bahan yang tidak dipakai dengan caramenoreh, melubangi,


menggores, mencungkil, dan sebagainya. Bahan yang cocok dengan teknik ini adalah
bahan keras, seperti kayu, batu, dan gips yang telah mengeras.

 Teknik membutsir

Page 38
Mengurangi bagian bahan yang tidak dipakai sedikit demi sedikit menggunakan alat
sejenis pisau berukuran kecil. Bahan yang cocock dengan teknik ini adalah bahan lunak
seperti lilin, sabun, dan gips

 Teknik mencetak

Teknik ini diawali dengan membuat model. Model dijadikan alat pembentuk cetakan,
kemudian barulah cetakan diisi dengan bahan pembuat patung. Bahan yang cocock dengan
teknik ini adalah logam, fiberglass, karet, kaca, dan bahan – bahan lain yang dapat
dicairkan dan mengeras kembali.

 Teknik menempa

Membentuk lembaran atau batangan logam dengan cara memukul – mukul bahan tersebut
hingga membentuk objek yang diinginkan. Agar lebih mudah dibentuk, logam dapat
dipanaskan terlebih dahulu.

3.6. SENI PATUNG DI INDONESIA


Seni patung di Indonesia adalah seni yang diciptakan dengan fungsinya sendiri -
sendiri. contohnya di Bali patung digunakan untuk beribadah, berbeda dengan daerah lain.
Seni patung juga banyak digunakan sebagai monumen yang mengabadikan peristiwa penting
atau menghormati tokoh, terutama pejuang kemerdekaan.
Kelahiran Seni patung modern Indonesia diawali oleh para seniman (antara lain
Hendra Gunawan, Trubus, Edhi Soenarso, dll) yang membuat karya-karya patung pahatan
dari batu vulkanik di Yogyakarta, pada tahun 50-an. Berbagai patung figuratif itu sebagian
masih ada di halaman gedung DPRD D.I Yogyakarta. Seni patung modern baru
dikembangkan dan dipelajari secara akademik setelah adanya Akademi Seni Rupa Indonesia
(ASRI) di Yogyakarta.

Page 39
PEMATUNG INDONESIA

 Dolorosa Sinaga
 I Nyoman Alim Mustapha
 Edhi Sunarso
 Gregorius Sidharta
 I Nyoman Nuarta

3.7. 10 Pahatan Patung Paling Terkenal Di Dunia

10. Discobolus – Myron.

"The Discus Thrower" atau singkatnya dikenal dengan nama "Discobolous", merupakan
sebuah pahatan patung yang dihasilkan pada tahun 460-450 sebelum masehi.
Menggambarkan seseorang yang sedang ingin melempar cakram.

9. Terracotta Army

Page 40
"Terra Cotta Warriors and Horse" atau Terracotta Army adalah kumpulan pahatan tanah liat
yang menggambarkan pasukan Qin Shi Huang, kaisar pertama Cina. Pahatan-pahatan ini
ditemukan oleh petani lokal pada thaun 1974 di provinsi Shaanxi, Cina. Tujuan dari pahatan
ini adalah digunakan untuk diletakkan di makam raja setelah ia meninggal.

8. Manneken Pis

Merupakan pahatan patung dari perunggu yang diletakkan di persimpangan jalan Rue de
l'Etuve dengan Rue des Chene, Brussel, Belgia. Hasil dari pemahat Brussel bernama
Hieronimus Duguesnoy. Menggambarkan seorang anak kecil yang sedang buang air kecil ke
kolam air mancur.

7. The Kiss - Auguste Rodin

Merupakan patung marmer buatan pemahat Prancis, Auguste Rodin. Pahatan ini
menggambarkan salah satu kisah ternama pada zaman itu, yaitu syair Dante's Inferno.
Menggambarkan seorang wanita bangsawan yang jatuh cinta dengan suaminya bernama
Giovanni Malatesta. Singkat cerita, diceritakan bahwa pasangan itu pada akhirnya meninggal
karena dibunuh.

Page 41
6. Hermes with Dionysus - Praxiteles

Pahatan ini dikenal dengan berbagai nama, seperti "Hermes and the infant (bayi) Dionysus",
"Hermes of Parxiteles", "Hermes of Olympus". Merupakan sebuah pahatan Yunani Kuno dari
figur Hermes dan bayi bernama Dionysus.Hermes sendiri adalah Dewa Yunani yang berperan
sebagai utusan dan pembawa pesan dari Dewa-Dewa, sedangkan Dionysus merupakan Dewa
panen anggur.

5. Moses - Michelangelo

Michelangelo Buonarroti benar-benar merupakan seorang seniman ternama, Anda akan dapat
melihat berbagai pahatan patung lain yang dibuatnya di bawah. Oleh karena itu, Pope Julius
II (Kepala Gereja Katolik tahun 1503), meminta Michelangelo untuk membuatkan
makamnya. Pada akhirnya, Michelangelo berhasil menyelesaikan permintaan tersebut dan
membuat beberapa patung dengan The Moses berada di atas. Di hasil akhirnya, Moses
diletakkan di bawah dan diposisikan di tengah.

Page 42
4. Pieta - Michelangelo

Dibuat oleh Michelangelo. The Pieta menggambarkan figur Virgin Mary merangkul anaknya,
Tuhan Yesus. Jika Anda tidak begitu mengenal nama Virgin Mary, maka mungkin Anda
mengenal nama Maria, Ibu Yesus di Alkitab.

3. The Thinker - Auguste Rodin

Di atas, Anda mungkin telah melihat nama Auguste Rodin sebagai seniman yang memahat
patung The Kiss. Ya, di sini Auguste Rodin berhasil memahat sebuah patung mahakarya
yang lebih terkenal dibandingkan patung sebelumnya, yakni The Thinker.

Page 43
2. David - Michelangelo

David adala sebuah pahatan patung mahakarya (masterpiece) yang dihasilkan oleh seorang
seniman Itali ternama, yakni Michelangelo. Diperkirakan dibuat di tahun 1501 sampai 1504.
Menggambarkan seorang pria yang berdiri telanjang. Pria ini sendiri menggambarkan tokoh
Alkitab yang bernama David, dimana di Indonesia lebih dikenal dengan nama Daud (Kisah
Goliath dan Daud).

1. Venus de Milo

Pahatan patung tanpa lengan ini menggambarkan Dewi Venus. Dalam mitologi Roma, Venus
adalah seorang Dewi Cinta dan Kecantikan. Dibuat di sekitar 100 sampai 130 tahun sebelum
Masehi. Venus sendiri mungkin lebih kita kenal sebagai Dewi Aphrodite di mitologi Yunani.
Sampai sekarang belum diketahui secara jelas siapa seniman yang memahatnya. Uniknya,
patung ini ditemukan secara tidak sengaja di lahan pertanian.

Page 44
Page 45
4.1. PENGERTIAN SENI LUKIS
Seni lukis merupakan salah satu
contoh seni rupa murni yang mengutamakan
nilai estetika daripada nilai guna. Pada
umumnya, sebuah karya seni lukis merupakan
suatu gambaran atau ungkapan ekspresi dari
seorang pelukis. Para seniman dapat secara
bebas mengekspresikan diri dalam lukisan
sehingga dihasilan suatu karya yang memilii
nilai estetika yang tinggi.

4.2. APA ITU MELUKIS?


Melukis adalah kegiatan mengolah
medium dua dimensi atau permukaan dari
objek tiga dimensi untuk mendapat kesan
tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa
saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan
bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap
sebagai media lukisan. Alat yang digunakan
juga bisa bermacam-macam.

4.3. SEJARAH UMUM SENI LUKIS

1. Zaman prasejarah
Secara historis, seni lukis sangat terkait
dengan gambar. Peninggalan-peninggalan
prasejarah memperlihatkan bahwa sejak
ribuan tahun yang lalu, nenek
moyang manusia telah mulai membuat
gambar pada dinding-dinding gua untuk
mencitrakan bagian-bagian penting dari
kehidupan.
Salah satu teknik terkenal gambar
prasejarah yang dilakukan orang-orang gua
adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan

Page 46
dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di
dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Objek yang sering muncul dalam
karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-objek alam lain seperti
pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut.

2. Seni lukis zaman klasik

Seni lukis zaman klasik kebanyakan dimaksudkan untuk tujuan:

 Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama)


 Propaganda (sebagai contoh grafiti di reruntuhan kota Pompeii),
Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang
ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya
kesadaran bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam
banyak hal.

3. Seni lukis zaman pertengahan


Sebagai akibat terlalu kuatnya
pengaruh agama pada zaman pertengahan,
seni lukis mengalami penjauhan dari ilmu
pengetahuan. Ilmu pengetahuan dianggap
sebagai sihir yang bisa menjauhkan manusia
dari pengabdian kepada Tuhan. Akibatnya,
seni lukis pun tidak lagi bisa sejalan
dengan realitas.
Kebanyakan lukisan pada zaman ini lebih
berupa simbolisme, bukan realisme.
Sehingga sulit sekali untuk menemukan lukisan yang bisa dikategorikan "bagus". Lukisan
pada masa ini digunakan untuk alat propaganda dan religi.

Page 47
4. Seni lukis zaman Renaissance

Berawal dari kota Firenze. Setelah kekalahan dari Turki, banyak sekali ilmuwan dan
budayawan (termasuk pelukis) yang menyingkir dari Bizantium menuju daerah
semenanjung Italia sekarang. Dukungan dari keluarga deMedici yang menguasai kota Firenze
terhadap ilmu pengetahuan modern dan seni membuat sinergi keduanya menghasilkan
banyak sumbangan terhadap kebudayaan baru Eropa.
Seni rupa menemukan jiwa barunya dalam kelahiran kembali seni zaman klasik. Sains di
kota ini tidak lagi dianggap sihir, namun sebagai alat baru untuk merebut kembali kekuasaan
yang dirampas oleh Turki. Pada akhirnya, pengaruh seni di kota Firenze menyebar ke seluruh
Eropa hingga Eropa Timur.
Tokoh yang banyak dikenal dari masa ini adalah:

 Tomassi
 Donatello
 Leonardo da Vinci
 Michaelangelo
 Raphael

5. Art nouveau

Revolusi Industri di Inggris telah


menyebabkan mekanisasi di dalam
banyak hal. Barang-barang dibuat
dengan sistem produksi massal dengan
ketelitian tinggi. Sebagai dampaknya,
keahlian tangan seorang seniman tidak
lagi begitu dihargai karena telah

Page 48
digantikan kehalusan buatan mesin. Sebagai jawabannya, seniman beralih ke bentuk-bentuk
yang tidak mungkin dicapai oleh produksi massal (atau jika bisa, biaya pembuatannya akan
menjadi sangat mahal). Lukisan, karya-karya seni rupa, dan kriya diarahkan kepada kurva-
kurva halus yang kebanyakan terinspirasi dari keindahan garis-garis tumbuhan di alam.

4.4. SEJARAH SENI LUKIS DI INDONESIA

Seni lukis modern Indonesia dimulai


dengan masuknya penjajahan Belanda di
Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa
Barat pada zaman itu ke
aliran romantisme membuat banyak pelukis
Indonesia ikut mengembangkan aliran ini.
Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah
seorang asisten yang cukup beruntung bisa
mempelajari melukis gaya Eropa yang
dipraktekkan pelukis Belanda. Raden Saleh
kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang
pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa.
Era revolusi di Indonesia membuat banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema
romantisme menjadi cenderung ke arah "kerakyatan". Objek yang berhubungan dengan
keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema yang mengkhianati bangsa, sebab dianggap
menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh ideologi komunisme yang populer pada
masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yang semakin sulit didapat membuat
lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yang lebih sederhana, sehingga melahirkan
abstraksi.
Gerakan Manifesto Kebudayaan yang
bertujuan untuk melawan pemaksaan ideologi
komunisme membuat pelukis pada masa 1950an
lebih memilih membebaskan karya seni mereka dari
kepentingan politik tertentu, sehingga era
ekspresionisme dimulai.

Page 49
4.5. ALIRAN SENI LUKIS

1. Surrealisme

Lukisan aliran surrealisme ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering


ditemui di dalam mimpi dan sebenarnya bentuk dari gudang fikiran bawah sadar manusia.
Pelukis berusaha untuk membebaskan fikirannya dari bentuk fikiran logis kemudian
menuangkan setiap bagian dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu, yang bisa
dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.
Tokoh - tokohnya :
 Joan Miro
 Salvador Dali
 Andre Masson
 Sudiardjo
 Amang Rahman

2. Kubisme

Page 50
Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam
bentuk-bentuk geometri atau bentuk balok-balok untuk mendapatkan sensasi tertentu, serta
gambar yang dihasilkan cenderung terlihat ceria.
Tokoh-tokoh:
 Gezanne
 Pablo Picasso
 Metzinger
 Braque
 Albert Giazes
 Fernand Leger
 Rober Delaunay

3. Romantisme

Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan
dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap
objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang
lukisan. Lukisan cenderung menggunakan warna-warna cerah.
Tokoh-tokohnya:
 Raden Saleh
 Eugene Delacroix
 Theodore Gerricault
 Jean Baptiste

Page 51
4. Plural painting

Adalah sebuah proses beraktivitas seni melalui semacam meditasi atau pengembaraan
intuisi untuk menangkap dan menterjemahkan gerak hidup dari naluri kehidupan ke dalam
bahasa visual. Bahasa visual yang digunakan berpijak pada konsep Plural painting. Artinya,
untuk menampilkan idiom-idiom agar relatif bisa mencapai ketepatan dengan apa yang telah
tertangkap oleh intuisi mempergunakan idiom-idiom yang bersifat: multi-etnis, multi-teknik,
atau multi-style.

5. Badingkut(isme)

Sebuah kecenderungan, penggayaan, atau cara proses kreatif yang dikembangkan oleh
Herry Dim sejak tahun 1970-an. Kegiatan membuat karya dengan menggunakan bahan-bahan
temuan dan bahkan bahan-bahan bekas ini kemudian bisa menjadi karya seni dua dimensi
(lukisan maupun instalasi dinding), karya tiga dimensi (serupa patung), karya ruang (seni
instalasi), atau karya seni tata panggung teater.

Page 52
6. Realisme

Aliran ini cenderung menghasilkan karya yang mengunkapkan fenomena nyata (sesuai
dengan fakta) yang terjadi di alam dan kehidupan yang dialami objektif. Aliran ini
merupakan bentuk sanggahan terhadap aliran klasisme yang statis dan romantisme yang
berlebihan.

Tokoh - tokohnya :

 Gustove Corbert
 Fransisco de Goya
 Honore Umier

7. Neoklasisme
Aliran ini hampir mirip dengan klasisme dan cenderung melanjutkan ciri khas klasisme.
Aliran ini berkembang seiring dengan hadirnya beberapa seniman akademis yang sangat
populer di zamannya.

Ciri-ciri aliran ini: Tema lukisan adalah istana dan melibatkan keluarga. Pewarnaan sering
berkembang. Cenderung tenang dan lembut. Terdapat gerakan pada objek benda.

8. Klasisme
Aliran ini lahir pada zaman Renaisance pada abad ke-14. Masa itu merupakan awal mula
kembalinya pandangan dan kekaguman kaum penguasa, bangsawan, dan istana kepada seni
klasik Yunani dan Romawi.

Ciri-ciri aliran ini: Penggambaran objek dibuat-buat dengan sendirinya, menerapkan


teknik dekoratif untuk memperoleh objek, objek lukisan terkesan indah dan sopan.

Page 53
9. Naturalisme

Aliran ini sangat memperhatikan keadaan alam. Aliran ini mencoba untuk
memvisualisasikan sebuah keadaan alam ke atas sebuah kanvas. Lukisan ini mengutamakan
unsur keindahan dan tidak banyak melibatkan ekspresi, melainkan objektif yang nyata.

Tokoh - tokohnya :

 Raden Saleh
 Abdullah Sudrio Subroto
 Basuki Abdullah
 Gambir Anom
 Trubus

10. Art Deco

Pada akhir perang dunia 1, aliran ini sangat populer. Aliran ini merupakan penanda bahwa
zaman dalam bentuk-bentu arsitektur yang anggun. Aliran ini cenderung menerapkan warna-
warna cemerlang dan bentuk yang sederhana.

Page 54
11. Ekspresionisme

Aliran ini memandang dan mengungkapkan kebebasan jiwa sebagai dasar ungkapan yang
dituangkan dalam sebuah kanvas. Aliran ini cenderung selalu memberikan efek yang bisa
diambil dari kasat mata.

Tokoh - Tokoh :
 Vincent Van Gogh
 Paul Gaugiuin
 Ernast Ludwig
 Affandi
 Zaini
 Popo Iskandar

12. Primitivisme

Aliran ini cenderung berlandaskan pada sebuah objek yang diinginkan. Gambar yang
dilukis biasanya cenderung sangat sederhana, datar dan dua dimensi. Lukisannya terikat
dengan kehidupan manusia zaman dahulu yang cenderung primitiv.

Page 55
13. Impresionisme

Aliran ini mengungkapkan sebuah lukisan berdasarkan kenyataan alam yaitu murni yang
berasal dari temuan objek alam sekitarnya dengan pertimbangan berdasarkan kondisi alam
yang diinginkan. Objek yang digambar cenderung tidak mendetail tanpa garis penegas, agar
gambarnya obje menjadi kabur secara alami.

Tokoh - Tokoh :
 Claude Monet
 Aguste Renoir
 Casmile Pissaro
 Sisley
 Edward Degas
 Mary Cassat

14. Abstrak

Aliran ini beranggapan bahwa dalam setiap gambarnya tidak banyak bentuk yang tidak
menyamai bentuk dari alam melainkan imajinasi dari sang seniman sendiri. Garis, bentuk,
dan warna ditampilkan tanpa mengindahan bentuk asli di alam.

Page 56
Tokoh - Tokoh :
 Mark Rothko
 Clyfford Stll
 Adolf Got Lieb
 Robert Montherwell
 BornetNewman

15. Fauvisme

Berasal dari bahasa Prancis “Les Fauves”, yang artinya binatang liar. Merupakan sebuah
aliran seni yang sangat mengungkapkan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek
lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya. Warna yang dipakai jelas tida lagi disesuaikan
dengan warna di lapangan.

Tokoh - Tokoh :
 Henry Matisse
 Andre Dirrain
 Maurice de Vlamink
 Rauol Dufi
 Kess Van Dongen.

Page 57
16. Pointilisme

Aliran ini memanfaatkan teknik melukis dengan sebuah titik-titik sebagai ciri khas
lukisannya dan yang mana merupakan kelanjutan dari teknis melukis impresionisme. Dengan
mengubah kombinasi titik-titik warna primer, pelukis pointilisme menciptakan ilusi bahwa
mereka menggunakan banyak warna serta membuat lukisan menjadi lebih cerah, jika
dibandingkan pelukis yang mencampur warna dalam palet

17. Futurisme

Adalah aliran seni yang menduung perkembangan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam
design dan juga futurisme. Aliran ini yang mengimbangi segala sesuatu yang serba cepat,
dinamis, dan lebih efisien.

Tokoh - Tokoh :
 Giacomo Balla
 Umberto Boccioni
 Sculptor
 Carlo Carrà,

Page 58
18. Pos Impresionisme

Merupakan aliran berkelanjutan dari impresionisme yang lebih banyak mengejar pada
cuaca. Cuaca sangat berpengaruh dalam hasil lukisan tersebut, serta lukisan juga sangat
berpengaruh pada lingkungan alam.

19. Dadaisme

Merupakan aliran seni lukis dengan cara menyajikan karya artistik dari bentuk yang seram,
magic, mengerikan, kekanak-kanakan, dan terkadang mengesankan. Lukisan ini cenderung
didominasi oleh warna hitam, merah, putih, hijau, dengan pewarnaan primer.

Tokoh - Tokoh :
 Roull Haussmann
 Duchamp
 Hans Arp

Page 59
20. Pop Art

Merupakan seni yang menggunakan objek yang populer sebagai subject-matter, dan
berhubungan dengan imajinasi kebendaan di lingkungan sehari-hari. Lukisan ini selalu
menggunakan objek yang dianggap menarik.

21. Optik Art

Merupakan aliran seni lukis yang memanfaatkan ilusi mata, yang mana ilusi tersebut bisa
menjadi imajinasi. Aliran ini pada umumnya bersifat abstrak, formal, dan eksak. Wujudnya
yang khas berupa susunan geometris berulang.

22. Postmodernisme

Page 60
Pemikiran pada era postmodernisme didasarkan pada dasar yang tidak ilmiah dan proses
berpikir irasional sebagai reaksi terhadap modernisme. Aliran ini didasaran pada anarkisme,
non-totaliter, dan ketidakpastian.

23. Art Nouveau

Aliran ini muncul sebagai sebuah bentuk reaksi terhadap industrilalisasi dan gaya mesin yang
dianggap dapat menghilangkan sifat manusiawi dalam kehidupan manusia. Aliran ini lebih
menekankan pada ukiran dan ulir flora yang cenderung berlebihan untuk menekankan
keterampilan yang sifatnya sangat emosional.

24. Constructivism

Adalah aliran yang berlandaskan pada suatu konstruksi yang mengatur sebuah sistem
sosial, yang ditandai oleh penggunaan metode industri untuk menciptakan objek geometris.
Pada lukisan ini, gambar sebagai pengalaman visual yang terjadi secara serentak.

25. Simbolisme
Adalah aliran yang menggunakan simbol tertentu untuk mengekspresikan sebuah ide-ide
menjadi sesuatu yang sangat menarik. Para pelukis cenderung menyembunyikan makna
tertentu di dalam karya mereka. Mereka juga menggunakan bentuk-bentuk geometris.

Page 61
26. Monumentalisme
Adalah aliran seni yang berusaha untuk menimbulkan kesan peringatan pada sesuatu yang
agung atau mengagumkan. Monumen- monumen yang ada di perkotaan merupakan contok
karya aliran ini.

27. Klasikisme

Aliran ini menampilkan gambar secara klasik, serta memiliki karakter dan ciri tersendiri.
Aliran ini biasanya mengacu pada Yunani dan Romawi..

Ciri - ciri :
 Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
 Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
 Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
 Raut muka tenang dan berkesan agung.
 Berisi cerita lingkungan istana.
 Cenderung dilebih-lebihkan.
Tokoh - Tokoh :
 Bartholome Vignon ( 1762 – 1846 )
 Jaques Lovis David ( 1974 – 1825 )
 Jan Ingles ( 1780 – 1867 )

4.6. PELUKIS TERKENAL DI INDONESIA


 Affandi
 Agus Djaya
 Bagong Kussudiardja
 Barli Sasmitawinata
 Basuki Abdullah

Page 62
 Djoko Pekik
 Dullah Suweileh
 Ferry Gabriel
 Hendra Gunawan
 Herry Dim
 Jeihan
 Kartika Affandi
 Lee Man Fong
 Mario Blanco
 M. Idris
 Otto Djaya
 Popo Iskandar
 Raden Saleh
 S. Sudjojono
 Srihadi
 Sri Warso Wahono
 Trubus
 Atim Pekok
 E. Darpo.S

4.7.Teknik seni lukis


 Lukisan cat minyak (oil painting ) adalah lukisan cat yang berupa tepung atau pasta
yang dicampurkan oleh minyak atau lin oil. Alat yang digunakan adalah kuas atau
pisau palet .

 Lukisan cat air (water color ) adalah lukisan yang mengunakan media cat cair yang
memiloki sifat trasparan (tembus pandang )

 Lukisan pastel ( oil pastel ) adalah lukisan yang menggunakan butiran pigmen warna
yang telah di padatkan seperti batang kapur.

 Lukisan arang (conte),dapat menghasilkan lukisan yang berkesan gelap terang.


Pengaturan nuansa betuk dancahaya sangat menonjol dari lukisan ini.

 Lukisan al-fresco, termasuk jenis lukisan dinding(mural). Al fresco sendiri


mengandung arti fresh/segar.

 Lukisan al secco, media yang digunakan untuk lukisan al secco sama dengan lukisan
al fresco, namun lukisan al secco dilukis setelah temboknya telah kering.

Page 63
 Lukisan tempera, lukisan yang dibuat di tembok (mural). Seteiah tembok kering,
catnya diaduk dengan perekat, bahkan ada kalanya cat air dicampur dengan putih telur
sehingga hasilnya seperti cat minyak.

 Lukisan azalejo lukisan yang dikarjakan dengan cara menempel potongan dari suatu
bentuk tertentu sesuai dengan pola gambar.

4.8.CONTOH BEBERAPA LUKISAN


TERKENAL
1. Monalisa

Page 64
Lukisan monalisa dibuat oleh Leonardo Da Vinci pada tahun 1503. Ekspresi wanita
yang ada di dalam lukisan ini sangat misterius terutama senyumnya itu. Lukisan Monalisa
dipajang di Museum Louvre, Paris Perancis dari tahun 1797 hingga kini.

2. Starry Night

Starry Night dilukis oleh seorang pelukis Belanda yakni Vincent van Gogh pada bulan
Junia tahun 1889 silam.

Lukisan Starry Night dibuat pada siang hari dan menggambarkan pemandangan yang ia lihat
dari luar jendela kamar tidurnya yang saat itu mengahadap ke timur.

3. Girl with Pearl Earring

Page 65
Lukisan ini dilukis oleh pelukis Belanda bernama, Johannes Vermeer pada abad ke-17
tahun 1665. Lukisan ini menggambarkan seorang gadis dengan sorban dan anting-anting
mutiara. Anting-anting mutiara ini menjadi daya tarik dalam lukisan ini. Lukisan ini
ditemukan di “Mauritshuis”, Den Haag, Belanda.

Page 66
Page 67
5.1. PENGERTIAN SENI GRAFIS

Seni grafis adalah cabang seni


rupa yang proses pembuatan
karyanya menggunakan teknik cetak,
biasanya di atas kertas. Kecuali pada
teknik Monotype, prosesnya mampu
menciptakan salinan karya yang sama
dalam jumlah banyak, ini yang
disebut dengan proses cetak. Tiap
salinan karya dikenal sebagai
'impression'. Lukisan atau drawing, di
sisi lain, menciptakan karya seni
orisinil yang unik.

5.2. MEDIA DALAM SENI GRAFIS

Seniman grafis berkarya menggunakan berbagai


macam media dari yang tradisional sampai kontemporer,
termasuk tinta berbasis air, cat air, tinta ber-basis minyak,
pastel minyak, dan pigmen padat yang larut dalam air seperti
crayon Caran D'Ache. Karya seni grafis diciptakan di atas
permukaan yang disebut dengan plat.
Teknik dengan menggunakan metode digital menjadi
semakin populer saat ini. Permukaan atau matrix yang
dipakai dalam menciptakan karya grafis meliputi papan kayu,
plat logam, lembaran kaca akrilik, lembaran linoleum atau
batu litografi.
Teknik lain yang disebut dengan serigrafi atau cetak
saring (screen-printing) menggunakan lembaran kain berpori
yang direntangkan pada sebuah kerangka, disebut
dengan screen. Cetakan kecil bahkan bisa dibuat dengan
menggunakan permukaan kentang atau ketela.

5.3. PEWARNAAN DALAM SENI GRAFIS


Pembuat karya grafis memberi warna pada cetakan mereka dengan banyak cara.
Seringkali pewarnaannya -- dalam etsa, cetak saring, cukil kayu serta linocut -- diterapkan
dengan menggunakan plat, papan atau screen yang terpisah atau dengan menggunakan
pendekatan reduksionis.
Dalam teknik pewarnaan multi-plat, terdapat sejumlah plat, screen atau papan, yang
masing- masing menghasilkan warna yang berbeda. Tiap plat, screen atau papan yang terpisah
akan diberi tinta dengan warna berbeda kemudian diterapkan pada tahap tertentu untuk
menghasilkan keseluruhan gambar. Rata-rata digunakan 3 sampai 4 plat, tapi adakalanya
seorang seniman grafis menggunakan sampai dengan tujuh plat. Tiap penerapan warna akan

Page 68
berinteraksi dengan warna lain yang telah diterapkan pada kertas, jadi sebelumnya perlu
dipikirkan pemisahan warna. Biasanya warna yang paling terang diterapkan lebih dulu
kemudian ke warna yang lebih gelap.
Pendekatan reduksionis untuk menghasilkan warna dimulai dengan papan kayu
atau lino yang kosong atau dengan goresan sederhana. Kemudian seniman mencukilnya lebih
lanjut, memberi warna lain dan mencetaknya lagi. Bagian lino atau kayu yang dicukil akan
mengekspos (tidak menimpa) warna yang telah tercetak sebelumnya.

5.4. TEKNIK PEMBUATAN SENI GRAFIS


 Cetak relief, di mana tinta berada pada permukaan asli dari matrix. teknik relief
meliputi: cukil kayu, engraving kayu, cukil linoleum/linocut, dan cukil logam/metalcut.

 Intaglio, tinta berada di bawah permukaan matrix. teknik ini


meliputi: engraving, etsa, mezzotint, aquatint, chine-collédan drypoint;

 planografi di mana matrix permukaannya tetap, hanya mendapat perlakuan khusus pada
bagian tertentu untuk menciptakan image/gambar. teknik ini
meliputi: litografi, monotype dan teknik digital

 stensil, termasuk cetak saring dan pochoir.

Teknik lain dalam seni grafis yang tidak temasuk dalam kelompok ini adalah 'kolografi'
(teknik cetak menggunakan kolase), proses digital termasuk giclée, medium fotografi serta
kombinasi proses digital dan konvensional.
Kebanyakan dari teknik di atas bisa juga dikombinasikan, khususnya yang berada dalam
kategori sama. Misalnya, karya cetak Rembrandt biasanya secara mudah disebut dengan
"etsa", tapi seringkali dipakai juga teknik engraving dan drypoint, dan bahkan kadang-kadang
tidak ada etsa-nya sama sekali.

Page 69
5.5. CONTOH SENIMAN GRAFIS

Seniman Grafis Dunia

 Valenti Angelo
 Werner Drewes
 Albrecht Dürer
 Andy English
 M. C. Escher
 Edith Frohock
 Jane Hammond
 Stanley William Hayter
 Mauricio Lasansky
 Edvard Munch
 Frank Stella
 Peter Stent
 Rembrandt van Rijn
 Stow Wengenroth

Seniman grafis Indonesia

 A.D Pirous
 Firman Lie
 Kaboel Suadi
 Suromo
 Roumy H Pesona

5.6.MACAM-MACAM SENI GRAFIS


1. Relief

Page 70
Cetak relief adalah proses dimana lapisan timbul pada lempengan cetakan atau balok kayu
diberi tinta sedangkan area yang tidak timbul (tersembunyi) bebas tinta, sehingga saat
ditempelkan dapat membentuk sebuah cetakan yang diinginkan. Contoh penggunaan teknik
relief adalah stempel.

2. Intaglio

Cetak intaglio adalah teknik cetak timbul dengan menorehkan/menggoreskan plat


aluminium sehingga membentuk suatu gambar yang diinginkan, kemudian area yang tergores
diisikan tinta dan ditempelkan pada kertas basah. Hasilnya berupa cetakan timbul. Teknik ini
adalah kebalikan dari cetak relief. Contoh penggunaan teknik intaglio adalah uang kertas.

3. Cetak Plano

Cetak plano (planographic printing) adalah mencetak pada lapisan datar. Teknik ini
memanfaatkan perbedaan sifat minyak dan air yang tidak saling menyatu. Teknik ini telah
menginspirasi mesin cetak ofset yang menggunakan acuan pelat. Contoh penggunaan teknik
cetak plano adalah mesin fotokopi dan mesin scanner.

Page 71
4. Cetak Stensil

Cetak stensil adalah teknik mencetak dengan menggunting kertas sesuai bentuk atau
tulisan yang diinginkan, kemudian kertas tersebut ditempelkan dengan kain/papan yang akan
diberi cat, dan kertas tersebut dicat/disemprot. Sehingga ketika kertas tersebut dicabut, hasil
cat pada kain/papan akan seperti yang telah digunting. Contoh penggunaan cetak stensil
adalah spanduk dan papan peringatan.

5. Kolagrafi

Kolagrafi adalah teknik mencetak dengan menempelkan objek pada kanvas dan keseluruhannya
diberi cat, kemudian objek tersebut dilepas. Hasilnya, bagian yang tidak dicat akan berbentuk seperti
objek dan tampak cekung. Kolagrafi tidak ada hubungannya dengan kolase meskipun kolagrafi
terkesan memiliki kata dasar kolase.

6. Cetak Saring

Page 72
Cetak saring adalah pengembangan dari cetak stensil yang memiliki kekurangan terutama
saat mencetak huruf yang memiliki kurva tertutup seperti o, d, e, atau a. Teknik ini sering
disebut sablon. Pencetakan akan dilakukan melalui saringan yang telah diberi batasan sesuai
huruf/bentuk yang dingin dicetak. Contoh penggunaan teknik cetak saring adalah kaos,
pembungkus makanan olahan UKM, dan spanduk.

7. Fotografi

Fotografi adalah seni yang menggunakan pencitraan pada sebuah objek. Unsur seni
yang sering ditonjolkan adalah komposisi foto. Makin bagus komposisinya, maka makin
bagus pula foto tersebut. Apalagi jika ada pesan yang tersirat di dalam foto tersebut. Peralatan
utamanya adalah kamera. Hasil foto dapat dicetak atau disimpan di komputer.

Page 73
Page 74
6.1. PENGERTIAN SENI REKLAME

Berasal dari bahasa Spanyol, “Re” yang artinya kembali atau berulang, dan “Clamos”
yang artinya berseru. Reklame berarti seruan yang berulang atua kembali diserukan. Ini
merupakan suatu karya seni rupa yang bertujuan untuk menginformasikan, mengajak,
menganjurkan, atau menawarkan barang/jasa kepada konsumen dengan cara yang menarik
sehingga konsumen ingin memiliki atau membelinya.

6.2. JENIS REKLAME

Berdasarkan media penyampaiannya

 Reklame audio
Media yang digunakan adalah suara atau kode bunyi-bunyian tertentu. Contohnya
pada bentuk reklame tradisional. Pada zaman modern ini, sudah banyak orang yang
menggunakan reklame audio, seperti melalui siaran radio.

 Reklame Visual
Media yang digunakan adalah obyek yang dapat dilihat mata dan gambar, baik
gambar diam maupun gambar yang bergerak (film).

Page 75
Yang termasuk jenis reklame visual antaralain :

1. Poster
Merupakan bentuk reklame berupa gambar dan tulisan pada selembar kertas dan
ditempel ditempat-tempat umum

2. Iklan
Jenis reklame yang bentuknya singkat dan dimuat di media cetak seperti koran,
tabloid atau majalah.

3. Plakat
Bentuknya secara visual hampir sama dengan poster, hanya ukurannya saja yang
lebih kecil dan biasanya ditempel di tembok atau di pohon-pohon di tepi jalan.
Penyajiannya lebih sederhana dibandingkan dengan poster.

Page 76
4. Spanduk
Berbentuk selembar kain yang direntangkan melintang di atas jalan raya atau di
tepi jalan. Tulisan pada spanduk lebih sederhana dan mudah dibaca serta
dipahami para pemakai jalan atau pengendara kendaraan dapat membacanya tanpa
harus berhenti.

5. Selebaran
Bentuknya kecil seperti plakat tetapi sudah dilengkapi dengan gambar. Ciri khas
bentuk reklame ini adalah cara menyampaikannya yaitu dengan cara diberikan
secara langsung dari tangan ke tangan kepada calon konsumen.

6. Baliho
Bersifat sementara dan ukurannya besar dan diletakkan di tepi jalan-jalan yang
strategis. Dibuat secara semi permanen dengan bambu, kayu, atau pipa besi
sebagai penyangganya. Namun sekarang sudah dijumpai bentuk baliho yang
menggunakan media kain atau kertas yang berukuran sangat besar dan
ditempelkan pada tempat khusus.

Page 77
7. Billboard
Hampir sama dengan baliho karena berukuran besar, tetapi jenis reklame ini
sifatnya lebih permanen karena dipasang dalam waktu yang cukup lama dan
ditempatkan diatap atau diatas pertokoan

8. Buklet
Berbentuk seperti buku karena tulisan dan gambarnya terdiri dari beberapa
halaman yang dijilid atau dilipat- lipat. Informasi yang ingin disampaikan lebih
lengkap.

9. Embalase
Bentuk reklame yang dibuat langsung pada permukaan kemasan barang atau
produk.

Page 78
10. Mobile
Reklame berbentuk media tiga dimensi yang dapat bergerak. Baik bergerak
sendiri karena tertiup angin (digantung) atau dengan mesin motor penggerak
bertenaga batery/ listrik. Ada juga jenis reklame ini yang menggunakan media
balon gas.

11. Etalase
Reklame tiga dimensi yang terdapat pada ruang kaca di depan-depan
toko. Memamerkan barang yang dijual dengan penataan yang menarik.

 Reklame Audio-Visual
Menggunakan media gabungan dari audio dan visual. Contohnya pada bentuk
reklame yang ditayangkan di televisi, slide atau video klip. Penyampaian reklame
dengan media ini dianggap paling berhasil karena menarik dan lebih mudah dipaham i
orang.

Berdasarkan tujuan pembuatannya

 Reklame Komersial
(Ekonomis)

Reklame yang dibuat untuk


menawarkan barang dan jasa. Dengan
reklame diharapkan pembeli lebih tertarik
untuk menggunakan produk yang
ditawarkan dan keuntungan yang diperoleh lebih
banyak. Jenis reklame ini banyak digunakan para pedagang
atau pengusaha dalam meningkatkan keuntungan.

 Reklame Non- Komersial (Sosial)

Page 79
Reklame yang dibuat untuk mengajak atau menghimbau orang lain untuk mau
melakukan sesuatu. Misalnya poster PIN (Pekan Immunisasi Nasional), poster
anjuran untuk hidup bersih, poster peringatan bahaya Demam Berdarah dan
sebagainya.

6.3. UNSUR-UNSUR DALAM REKLAME VISUAL

1. Teks atau slogan yang jelas dan mudah dimengerti


Terdiri dari teks utama (headline) dan teks penjelasan yang mendukung headline

2. Bahasa yang baik dan menarik dengan bentuk huruf yang sesuai
Pemilihan bahasa dan kalimat harus disesuaikan dengan sasaran konsumen / pembaca
yang akan menggunakan produk, begitu juga dengan bentuk dan warna hurufnya.

3. Gambar illustrasi menarik dan mudah diingat


Ilustrasi gambarnya tidak boleh bohong artinya bentuk gambar harus sesuai dengan
produk aslinya. Obyek yang digunakan juga menyesuaikan dengan tema dan tujuan
reklamenya.

4. Lay Out yang baik (tata letak antara gambar dengan tulisan)
Harus cerdik dalam menempatkan posisi teks dan gambarnya. Dalam hal ini
pengaturan komposisi mempunyai peran penting sehingga secara keseluruhan reklame
menjadi enak dilihat dan pesan yang disampaikan cepat dipahami.

5. Warna yang menarik dan tepat sesuai dengan isi reklame


Dalam hal ini harus dipahami sifat-sifat warna, karena jenis warna sangat
mempengaruhi psikologis orang yang melihatnya.

Page 80
Page 81
7.1. PENGERTIAN SENI BANGUNAN
Seni bangunan atau arsitektur adalah karya ekspresi dan imajinasi manusia yang
dituangkan ke dalam struktur bangunan. contoh gambar seni bangunan dari berbagai agama
dan daerah yang ada di Indonesia dan di dunia. Langsung saja kita simak yang pertama

7.2. CONTOH SENI BANGUNAN AGAMA


1. Gambar Seni Bangunan Islam

Gambar diatas adalah gambar sebuah bangunan masjid dengan gaya Turki yang cenderung
berada diantara gaya Arab dan gaya Eropa. Meskipun sebagian besar masjid kental dengan
arsitektur Arab, namun ada juga masjid yang mengikuti budaya setempat. Seperti masjid
Demak.

2. Gambar Seni Bangunan Hindu

Bangunan tempat suci umat Hindu, pura, telah mewakili seni arsitektur Bali pada
umumnya. Gaya seni Bali ini terinspirasi dari gaya Majapahit. Tempat suci umat Hindu Bali

Page 82
dengan umat Hindu India berbeda. Hindu India berupa kuil sedangkan Hindu Bali berupa
pura.

3. Gambar Seni Bangunan Kristen

Gambar diatas adalah gambar gereja katedral yang merupakan tempat suci umat Kristen.
Gereja pada umumnya mengikuti gaya arsitektur Eropa, namun ada juga yang mengikuti
gaya arsitektur setempat.

4. Gambar Seni Bangunan Buddha

Tempat suci umat Buddha adalah wihara/klenteng. Ciri khasnya ada coraknya yang
didominasi warna merah.

Page 83
5. Gambar Seni Bangunan Jepang

Gambar disana adalah tempat suci umat Shinto, sebuah agama yang dianut mayoritas orang
Jepang. Arsitekturnya dipengaruhi gaya bangunan Buddha.

Page 84
Page 85
8.1. PENGERTIAN SENI DEKORASI
Dekorasi berasal dari kata dalam bahasa Inggris 'decorate' yang berarti menghiasi
sedangkan "decoration" disebutkan dalam sumber yang sama berarti hiasan. Dari arti
katanya, dapat diambil suatu pengertian bahwa dekorasi terkait dengan kegiatan hias-
menghiasi atau suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperindah sesuatu. .

8.2. MACAM-MACAM SENI DEKORASI


1. Seni Dekorasi Makanan

Seni dekorasi tidak hanya ada pada sebuah bangunan objek lainnya. Namun pada pada
makanan ataupun minuman termasuk juga kedalam seni dekorasi yang dapat disebut
sebagai seni dekorasi makanan.

2. Seni Dekorasi di luar ruangan (taman)

Seni dekorasi taman, biasanya berada di luar rumah, baik di depan maupun di belakang rumah. Dengan
adanya dekorasi taman akan menambah keindahan rumah.

Page 86
3. Seni Dekorasi Dinding

Salah satu dari seni dekorasi dinding adalah seni lukis kaligrafi dinding yang biasanya digunakan di
rumah, musholla maupun di masjid.

4. Seni Dekorasi Ruangan Dalam

5. Seni Dekorasi Panggung

Seni dekorasi panggung digunakan untuk berbagai macam event, baik itu ulang tahun, penikahan maupun acara-
acara rapat atau pertemuan.

Page 87
Page 88
9.1. Pengertian Seni Kriya
Seni Kriya adalah sebuah karya seni yang dibuat dengan menggunakan keterampilan
tangan (hand skill) dan memperhatikan segi fungsional (kebutuhan fisik) dan keindahan
(kebutuhan emosional). Karya seni kriya dikategorikan sebagai karya seni rupa terapan
nusantara.

Istilah Seni Kriya berasal dari bahasa Sansekerta dari kata Krya yang berarti
mengerjakan. Krya terus berkembang menjadi karya, kriya dan kerja. Dalam arti khusus kriya
adalah mengerjakan suatu hal untuk menghasilkan sebuah benda atau objek. Namun, semakin
berkembang disebutlah seni kriya.

Sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia Kriya diartikan sebagai pekerjaan
(kerajinan tangan). Dalam bahasa Inggris disebut Craft yang berarti energi atau kekuatan,
maksudnya adalah suatu keterampilan dalam mengerjakan atau membuat sesuatu.

9.2. Fungsi Seni Kriya


1. Hiasan (Dekorasi)

Banyak hasil produk dari seni kriya digunakan untuk benda pajangan. Seni kriya
tersebut lebih mengutamakan keindahan dari pada fungsinya sehingga seni kriya jenis
ini mengalami berbagai pengembangan. Contohnya hiasan dinding, karya seni ukir,
patung, cinderamata dan lain sebagainya.

2. Benda Terapan (Siap Pakai)

Seni kriya ini lebih mengutamakan fungsinya sebagai benda yang siap pakai, nyaman,
namun tidak menghilangkan unsur keindahannya. Contohnya senjata, furnitur,
keramik dan lain sebagainya.

3. Benda Mainan

Mungkin kita sering menjumpai seni kriya sebagai alat permainan yang biasanya
dengan bentuk sederhana dan bahan yang mudah didapatkan dan dikerjakan, dengan
harga yang relatif murah. Contohnya adalah boneka, kipas kertas, congklak dll.

Page 89
9.3. Jenis-Jenis Seni Kriya
Berdasarkan bahan yang digunakan

 Seni Kriya Kayu


Merupakan suatu jenis seni kriya dalam pekerjaannya selalu menggabungkan antara
nilai fungsi sekaligus hias dengan menggunakan bahan kayu. Dalam seni kriya kayu,
terdapat pekerjaan dengan tingkat dasar atau tingkat permulaan. Kayu sangat banyak
dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai benda kerajinan seperti patung, wayang
golek, topeng, furnitur, dan hiasan ukir-ukiran.

 Seni Kriya Tekstil


Adalah kriya dengan bahan dasar kain. Umumnya kain terbuat dari serat yang dipintar
atau dipin untuk menghasilkan benang yang panjang dan selanjutnya ditenun atau
dirajut agar menghasilkan kain berupa barang jadi. Jenis seni kriya tektil nusantara
dikelompokkan menjadi dua macam yaitu karya batik dan karya tenun.

 Seni Kriya Keramik (3 dimensi)


Adalah benda yang terbuat dari tanah liat yang dibakar. Pembuatan seni kriya keramik
adalah dengan teknik slab/lempeng, putar/throwing, pilin/pinching, dan cetak tuang.

Page 90
Daerah-daerah penghasil seni kriya keramik adalah bandung, jepara, cirebon,
banjarnegara, malang, purwerejo, jogyakarta, banjar negara, dan sulawesi selatan.

 Seni Kriya Logam (3 dimensi)


Seni kriya logam adalah seni kriya yang mengolah logam menjadi berbagai macam
benda kerajinan. Tekhnik pembuatan seni kriya logam terdiri dari dua macam teknik
yaitu a cire perdue/cetak lilin, dan teknik bivalve.

 Seni Kriya Kulit (3 dimensi)


Seni kriya kulit adalah karya seni yang menggunakan kulit sebagai bahan bakunya.
Kulit yang umumnya digunakan dalam seni kriya kulit adalah kulit kambing, sapi,
buaya, kerbau dan ular. Contoh hasil dari seni kriya kulit adalah tas, sepatu, ikat
pinggang, wayang kulit, dan dompet. Daerah-daerah penghasil seni kriya kulit adalah
yogyakarta, garut, dan bali.

Page 91
 Seni Kriya Batu (3 dimensi)
Merupakan seni kriya dengan bahan dasar batu yang dibentuk sedemikian rupa agar
terlihat indah. Batu dengan tektur keras, dan kaku ternyata dapat diolah. Contoh di
daerah sukami dan sukaraja. Barang yang dihasilkan adalah, batu akik, fosil, jesper,
dan batu permata seta masih banyak lagi.

Berdasarkan teknik pembuatannya

 Seni Kriya Pahat/Ukir


Selain menggunakan kayu, seni pahat juga menggunakan aneka logam, batu, serta
tulang dan kulit hewan sebagai bahan dasarnya. Bali merupakan salah satu daerah
yang paling banyak menghasilkan seni pahat yang berupa patung, ukiran hingga
berbagai macam barang kerajinan lainnya.

 Seni Kriya Batik


Proses pembuatan kain batik bisa dilakukan dengan berbagai macam teknik
diantaranya adalah teknik cap, tulis dan teknik lukis. Selain di pulau jawa, batik juga
terdapat di pulau Kalimantan, Sulawesi, Sumatra dan Bali. Corak kain batik dari
setiap daerah juga beraneka ragam.

 Seni Kriya Tenun


Tenun terdiri dari dua jenis yaitu tenun songket, dan tenun ikat. Daerah-daerah di
Indonesia terkenal dengan penghasil tenun ikat adalah aceh, sulawesi tengah, bali,
sumatra utara, toraja (sulawesi selatan), NTT, kalimantan timur, flores, dan
kalimantan bvarat. Sedangkan daerah penghasil tenun songket adalah sumatra barat,
aceh, riau, sumatra utara, lombok, palembang, sumatra barat, nusa tenggara dan
maluku.

 Seni Kriya Anyaman (3 dimensi)

Seni kriya anyaman adalah tekhnik membuat dengan mengatur bahan-bahan dasarnya
dalam bentuk yang tindih- menindih, silang- menyilang, dan lipat-melipat pakat dan

Page 92
lungsen dengan pola tertentu. Pusat kerajinan anyaman yaitu di bali, sulawesi,
tasikmala, kalimantan dan papua.

 Seni Kriya Bordir (2 dimensi)

Seni kriya bordir/sulam adalah kriya yang menempatkan hiasan dari benang yang
dijaitkan pada kain yang berfungsi untuk menghias dan mempercantik tampilan kain.
Daerah penghasil bordir/sulan adalah di jawab barat tepatnya di tasikmalaya.

9.4. PERKEMBANGAN SENI KRIYA DI NUSANTARA


1. SENI KRIYA TRADISIONAL KLASIK (HINDU-BUDHA)
Mutu seni yang bersifat estetik maupun teknik selalu dilandasi oleh pemikiran
falsafah hidup serta pandangan agama Islam, Hindu dan Budha.

Contoh karya seni kriya pada masa ini adalah wayang kulit, batik, pandai perak
dan emas, keris, ukiran kayu, kerajinan topeng serta wayang golek.

2. SENI KRIYA TRADISIONAL RAKYAT (DAERAH)


Salah satu ciri dari kebudayaan etnik menghasilkan corak kesenian tradisional
mengikuti watak serta adab kehidupan dalam masyarakat serta lingkungan alam
tempat masyarakat itu tinggal.

Beberapa contoh karya seni kriya tradisional rakyat adalah : Anyaman, logam,
gerabah, dan topeng yang masih bertahan sampai sekarang.

3. SENI KRIYA INDONESIA BARU (KOLONIAL)


Seni kriya pada zaman kolonial pendidikan lebih menekankan pada nilai-nilai
rasional serta kehidupan jasmaniah.Beberapa seni kriya baru dipadukan dengan
seni tradisi serta bahan industri.

Page 93
BAB 3
PENUTUP

Page 94
BAB III
PENUTUP

3.1.KESIMPULAN
Kesimpulannya, seni adalah ekspresi gagasan atau perasaan manusia yang
diwujudkan melalui media/pola kelakuan yang menghasilkan karya seni yang kreatif,
estetis, bermakna dan dapat dinikmati banyak orang. Cabang-cabang seni meliputi, seni
rupa, seni musik, seni tari, seni drama, dan seni sastra.

Seni rupa adalah imajinasi manusia yang diungkapkan melalui media dan unsur seni
rupa yang diwujudkan melalui krearivitas yang menghasilkan karya bermakna. Seni
musik adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna, yang
diwujudkan melalui suara yang ditata dengan prinsip tertentu.

Page 95
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Ilustrasi

http://schoolproject3tangsel.blogspot.com/2013/02/seni-ilustrasi.html

http://setohandoko.blogspot.com/p/menggambar- ilustrasi.html

http://blogwowkita.blogspot.com/2013/03/pengertian-karya-seni-rupa- ilustrasi.html

http://fikriabdurrochim.blogspot.com/2011/06/pengertian-pengertian-wawasan-pada-
seni.html

http://silontong.com/2014/11/07/pengertian-seni- menurut-bahasa-10-pendapat-para-
ahli-lengkap/

https://id.wikipedia.org/wiki/Seni

https://drifai.wordpress.com/ilustrasi-seni-rupa/

http://brainly.co.id/tugas/1087771

http://mastugino.blogspot.com/2013/09/menggambar-ilustrasi.html

http://hiburan.metrotvnews.com/read/2013/02/26/134054/7-ilustrator-fesyen-kelas-
dunia

http://emsholy.blogspot.co.id/2015/07/apresiasi-seni-dekorasi.html

http://www.scribd.com/doc/95027949/Seni-Dekorasi-Adalah-Seni-Menghias#scribd

https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_grafis

http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-dan-7-macam-seni-grafis.html

http://cara.pro/pengertian-sejarah-contoh-seni-rupa-grafis- nusantara-dan-
penjelasannya-adalah/

http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-seni-kriya-fungsi- macam.html

http://sarungpreneur.com/seni-kriya-pengertian-dan-contohnya/

http://rupakampung.blogspot.co.id/2011/08/mengukur-posisi-seni-kriya-seni.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_lukis

http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-
melukis.html?en

http://wardanashop.com/index.php?route=pavblog/blog&id=18

Page 96
http://lukisan-digital.blogspot.co.id/2008/12/apa- itu- lukisan-digital.html

http://sudutbebas.comule.com/18-seni-lukis-digital- menakjubkan-by-daniel-conway/

http://www.seputarpengetahuan.com/2015/08/jenis-karya-seni-patung-dan-
penjelasannya-terlengkap.html

https://nopik9a.wordpress.com/materi/seni-rupa/seni-patung/

https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_pahat

http://nung55.blogspot.co.id/2012/08/v-behaviorurldefaultvmlo.html

http://setohandoko.blogspot.co.id/p/patung1.html

http://lingkaran-pengetahuan.blogspot.co.id/2015/04/seni-patung.html

http://maggielathamfineart.blogspot.co.id/2014/08/karya-seni-rupa-3d.html

http://www.tahupedia.com/content/show/192/10-Pahatan-Patung-Paling- Terkenal-Di-
Dunia

http://fithryahidayati.blogspot.co.id/2011/04/kliping-seni-reklame.html

https://mgmpseni.wordpress.com/materi-belajar/seni-rupa/semester-1/kelas-ix/seni-
reklame/

http://agitaprdj.blogspot.co.id/2011/09/seni-reklame.html

http://julianistyartaccescomunity.blogspot.co.id/2012/08/reklame.html

http://garryabsolutly.blogspot.co.id/2011/02/seni-reklame.html

http://halcyonkingdom.blogspot.co.id/2014/01/seni-reklame.html

https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120827063639AAQ3RQq

http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2015/04/5-contoh- gambar-seni-bangunan-
beserta.html

http://www.pengertiansejarah.com/pengaruh-kebudayaan-hindu-buddha-terhadap-
seni-bangunan.html

http://kartika.xyz/sejarah-kelas-x/seni-bangunan- mesir-kuno/

https://id.wikibooks.org/wiki/Peradaban_Yunani_Kuno/Seni_bangunan

Page 97

Anda mungkin juga menyukai