Anda di halaman 1dari 2

Sosialisasi Keselamatan kepada masyarakat di radio channel 99 FM

“pada segmen Keselamatan dijalan yg pertama dan Utama”

Kali ini mengangkat judul “ Tata cara Bersepeda dengan aman dan berkeselamatan pada
pandemi COVID-19”

Host: Taruna Madya Asnan Fidar

Narasumber 1: Taruna Madya Parma sita (Pengguna Ridding Sepeda wanita)

Narasumber 2: Taruna Madya Abib Dallul Faiz (Pengguna Ridding Sepeda Lipat )

Narasumber 3: Taruna Madya Miftakhul Huda (Pengguna Ridding Sepeda Gunung/MTB)

Sekarang ini Olahraga bersepeda sudah menjadi trend positif dimasyarakat, mulai dari kalangan usia
anak-anak sampai orang tua. Menggemari olahraga tersebut. Sehingga para penjual sepeda semakin
banyak dan harganya bisa naik 2 kali lipat. Mulai dari harga ratusan ribu sampai puluhan juta.

Merk lokal sangat banyak mengeluarkan/memproduksi dgn adanya permintaan pedagang oleh
masyarakat. Bisnis berjualan sepeda pun menjadi peluang besar bagi masyarakat.oleh karna itu
banyak yang bersepeda dijalan menjadi banyak dan jarang atau sama sekali belum mengerti tata
aturan cara bersepeda dengan berkeselamatan dijalan. Terkadang masyarakat mengabaikan hal
sepele tersebut tetapi itu semua membawa dampak yang besar bagi pengendara sepeda sendiri dan
pengguna jalan lainnya,

Pemerintah sehingga mengeluarkan aturan dari Kementerian Perhubungan telah


menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 59 tahun 2020 tentang Keselamatan Pesepeda
di Jalan. Dalam aturan tersebut dimuat beberapa larangan bagi pesepeda yang berkendara di jalan.

Larangan tersebut tercantum dalam pasal 8 huruf a hingga f. Larangan yang dimuat antara
lain, pertama, pesepeda yang berkendara di jalan dilarang membiarkan sepedanya ditarik oleh
kendaraan bermotor dengan kecepatan yang membahayakan keselamatan dengan sengajaKedua,
pesepeda dilarang mengangkut penumpang, kecuali sepeda dilengkapi dengan tempat duduk
penumpang di bagian belakang sepeda.

Ketiga, pesepeda dilarang menggunakan atau mengoperasikan perangkat elektronik seluler


saat berkendara, kecuali dengan menggunakan piranti dengar.

Keempat, pesepeda dilarang menggunakan payung saat berkendara. Kelima, pesepeda


dilarang berdampingan dengan kendaraan lain, kecuali ditentukan lain oleh rambu lalu lintas.

Keenam, pesepeda dilarang berkendara dengan berjajar lebih dari dua sepeda.

Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi juga mengatakan, ada beberapa persyaratan yang harus
dipenuhi sepeda yakni memiliki spakbor, bel, rem, lampu, alat pemantul cahaya berwarna merah,
alat pemantul cahaya berwarna putih atau kuning dan pedal.
Meski begitu, penggunaan spakbor dikecualikan untuk sepeda balap, sepeda gunung dan jenis
sepeda lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Lalu, penggunaan lampu dan alat pemantul cahaya dipasang pada malam hari dan kondisi tertentu,
dimana kondisi jarak pandang terbatas karena gelap, hujan lebat, terowongan dan/atau kabut.

"Selain itu, untuk berkendara sepeda yang aman pesepeda pada malam hari harus menyalakan
lampu serta menggunakan atribut yang dapat memantulkan cahaya, memakai alas kaki dan
memahami serta mematuhi tata cara berlalu lintas," kata Budi dalam keterangan tertulis, Jumat
(18/9).

Tak hanya itu, dalam permenhub ini juga disebutkan, sepeda yang dioperasikan di jalan juga harus
berdasarkan Standar Nasional Indonesia. Standar Nasional Indonesia ini dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undang-undangan.

HOST ; Peraturan tsb untuk apa sih dan dampak terhadap perilaku penggunanya?

SITA ; Perkenalan,,Aturan bersepeda ini tujuannya adalah mewujudkan tertib berlalu lintas dan
menjamin keselamatan pengguna di jalan. Kemudian, pengguna sepeda juga akan diwajibkan
memakai helm keselamatan. Di kota besar, sanksi tegas juga bakal diterapkan bagi pengguna sepeda
yang kedapatan berkendara di luar jalur sepeda. Pajak sepeda sendiri tidak akan diatur dalam
regulasi ini.

Dalam Perpres tersebut, tertuang misi pemerintah hadirkan transportasi ramah lingkungan. Regulasi
yang tengah digodok ini dapat pula dijadikan kampanye pemerintah mengajak masyarakat beralih ke
transportasi ramah lingkungan, termasuk sepeda.

HOST:Lalu pengalaman apakah anda sebagai ridding wanita untuk selalu menjaga keamanan dan
keselamatan dijalan?

PARMA SITA; saya sebagai pelaku pengguna sepeda wanita ingin membagikan tips untuk wanita
yang lain agar berkendara sepeda tdk ribet aman sehat dan berkelamatan, cerita pengalaman.
Pengalaman saya ridding sepeda....

HOST: Kalo bang Huda gimana pengalaman serta tips untuk pengendara dirumah agar tetap safety
dalam olahrga bersepeda khususnya pengguna sepeda Gunung/mtb?

HUDA: Perkenalan,, Saya sebagai pengguna sepeda mtb akan membegikan tips agar tetap safety
berolahraga dgn sepeda mtb, mulai dari track jalan aspal maupun tanah...

HOST: Satu lagi rekan kami yang akan membegikan tips pada sepeda lipat,yang aman dan
berkeelamatan, serta menimpulkan inti dari kedua narasumber tadi yang bisa kita terapkan

ABIB : Perkenalan,,, saya sebagai pengguna sepeda khususnya sepeda lipat untuk membagikan tips
berkendara yang aman dan perawatan sepeda serta problem yang sering kita jumpai dan tak lupa
apa yang perlu benahi sebagai pelopor keselamatan dijalan untuk menciptakan susana yang aman
nyaman dan berkeselamatan, untuk mengurangi tingkat kecelakaan dijalan...

Penutuppp Host..

Anda mungkin juga menyukai