MELALUI
PROGRAM KESEHATAN DI PUSKESMAS
DEFINISI PUSKESMAS
Suatu kesatuan organisasi fungsional :
o merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat,
o membina peran serta masyarakat
o memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu
o kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. (Depkes 1991)
FUNGSI PUSKESMAS
1. Pusat penggerakan pembangunan berwawasan kesehatan pemberdayaan.
2. Masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan.
3. Pusat pelayanan tingkat pertama.
PERAN PUSKESMAS
Lembaga kesehatan yang menjangkau masyarakat di wilayah terkecil dalam hal
pengorganisasian masyarakat serta peran aktif masyarakat dalam penyelenggaraan kesehatan
secara mandiri
TUJUAN PUSKESMAS
Pembangunan masyarakat yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni :
o peningkatan kesadaran, kemampuan dan kemampuan hidup sehat bagi orang yang
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas
o agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
TUGAS PUSKESMAS
Bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah sebagai
pusat pelayanan kesehatan srata pertama yang menyelenggarakan :
o kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesinambungan
o meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat
o dan melakukan kegiatan-kegiatan termasuk upaya kesehatan masyarakat sebagai bentuk
usaha pembangunan kesehatan.
Jenis pelayanan kesehatan disesuaikan dengan kemampuan puskesmas, namun terdapat
upaya kesehatan wajib harus dilaksanakan oleh puskesmas ditambah dengan upaya kesehatan
pengembangan yang disesuaikan dengan permasalahan yang ada serta kemampuan
puskesmas.
Promosi Kesehatan
Penyuluhan kesehatan masyarakat adalah upaya memberikan pengalaman belajar atau
menciptakan kondisi bagi perorangan, kelompok dan masyarakat dalam berbagai tatanan,
o dengan membuka jalur komunikasi, menyediakan informasi dan melakukan edukasi,
o untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan prilaku,
o dengan melakukan advokasi, pembinaan suasana dan gerakan pemberdayaan masyarakat,
o untuk mengenali, menjaga atau memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya,
o tujuannya untuk tercapainya perubahan prilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam
membina dan memelihara prilaku sehat,
o serta berperan sdalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
Sasaran dari promosi kesehatan adalah :
1. Pelaksanaan posyandu dan pembinaan kader
2. Penyuluhan kesehatan
3. Prilaku hidup bersih dan sehat
4. Advokasi program dan program prioritas
5. Promosi kesehatan tentang narkoba
6. Promosi tentang kepesertaan jamkesmas
7. Pembinaan dana sehat
Kesehatan Lingkungan
Berdasarkan teori Blum, lingkungan merupakan salah satu faktor yang pengaruhnya paling
besar terhadap status kesehatan masyarakat di samping faktor pelayanan kesehatan, faktor
genetik dan prilaku.
Bahaya potensial terhadap kesehatan yang diakibatkan oleh lingkungan dan bersifat fisik,
kimia dan biologi.
Sejalan Paradigma Sehat yang mengutamakan upaya-upaya yang bersifat promotif, preventif
dan protektif. Maka upaya kesehatan lingkungan sangat penting.
Semua kegiatan kesehatan lingkungan yang dilakukan oleh para staf puskesmas akan
berhasil baik apabila masyarakat berperan serta dalam pelaksanaannya harus mengikut
sertakan masyarakat sejak perencanaan sampai pemeliharaan.
Tujuan Umum
o Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan terwujudnya kualitas lingkungan
yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala kemungkinan resiko
kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan bahaya kesehatan menuju derajat
keluarga dan masyarakat yang lebih baik.
Tujuan Khusus
1. Meningkatkan mutu lingkungan yang dapat menjamin masyarakat mencapai derajat
kesehatan yang optimal.
2. Terwujudnya pemberdayaan masyarakat dan keikutsertaan sektor lain yang bersangkutan,
serta bertanggung jawab atas upaya peningkatan dan pelestarian lingkungan hidup.
3. Terlaksananya peraturan perundangan tentang penyehatan lingkungan dan pemukiman
yang berlaku.
4. Terselenggaranya pendidikan kesehatan guna menunjang kegiatan dalam peningkatan
kesehatan lingkungan dan pemukimam yang
5. Terlaksananya pengawasan secara teratur pada sasaran sanitasi perumahan, kelompok
masyarakat, tempat pembuatan makanan, perusahaan dan tempat-tempat umum.
Kegiatan utama kesehatan lingkungan :
1. Penyehatan air
2. Penyehatan makanan dan minumam
3. Pengawasan pembuangan kotoran manusia
4. Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah
5. Penyehatan pemukimam
6. Pengawasan sanitasi tempat umum
7. Pengamanan polusi industri
8. Pengamanan pestisida
9. Klinik sanitasi
3. Kesehatan Remaja
adalah pembinaan yang meliputi perencanaan, penilaian, bimbingan dan pengendalian
segala upaya untuk meningkatkan status kesehatan remaja dan peningkatan peran serta
aktif remaja dalam perawatan kesehatan diri dan kesehatan keluarga dengan dukungan
kerjasama lintas program dan lintas sektoral.
Tujuan umum yaitu untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat remaja sebagai unsur
kesehatan keluarga guna membina kesehatan diri dan lingkunganya dalam rangka
meningkatkan ketahanan diri, prestasi dan peran aktif nya dalam pembangunan nasional.
Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan remaja tentang perkembangan biologik yang terjadi pada
dirinya.
2. Menurunnya angka kehamilan dikalangan remaja
3. Menurunnya angka kematian bayi dan ibu akibat kehamilan remaja
4. Menurunnya angka kejadian penyakit akibat hubungan seksual di kalangan remaja
5. Meningkatnya peran serta aktif keluarga dan masyarakat dalam upaya pembinaan
kesehatan remaja
Sasaran untuk wilayah puskesmas adalah :
1. Sasarana Remaja
2. Sasaran Pembina Remaja
3. Sasaran Pengelola Kegiatan
4. Keluarga Berencana
adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan
pasangan usia subur dalam menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas.
Prioritas pelayanan KB dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan pasangan usia
subur dalam pengaturan kehamilan, baik jumlah dan waktu kehamilan serta jarak antara
kehamilan guna menurunkan angka kelahiran nasional.
Tujuan Umum adalah terciptanya pelayanan yang berkualitas dengan penuh bagi
pengguna jasa pelayanan dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap pasangan
usia subur mempunyai kesempatan yang terbaik dalam mengatur jumlah, waktu dan jarak
antara kehamilan guna merencanakan dan mewujudkan suatu keluarga kecil bahagia dan
sejahtera.
Tujuan Khusus :
1. Memberikan pelayanan kontrasepsi yang berkualitas dan KIE kepada pasangan usia
subur dan keluarganya.
2. Memberikan pertolongan pertama penanganan efek samping dan kegagalan metode
kontrasepsi serta merujuk ke fasilitas rujukan primer sesuai dengan kebutuhan.
3. Memantau cakupan pelayanan kontrasepsi dan kegagalan metode kontrasepsi.
4. Menigkatkan kualitas pelayanan KB secara berkelanjutan.
5. Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta masyarakat dalam
upaya KB.
6. Memberikan pelayanan kesehatan pasangan usia subur, calon pasangan usia subur
serta anggota keluarga yang lain dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan
fungsi reproduksinya.
Sasaran pelayanan KB adalah :
1. Pasangan usia subur
2. Calon pasangan usia subur
3. Pasangan usia subur dengan wanita yang akan memasuki masa menopause
4. Keluarga yang tinggal dan berada di wilayah kerja Puskesmas
5. WUS (wanita usia subur) yang datang pada pelayanan rawat jalan puskesmas yang
dalam fase intervensi pelayanan KB