Pendekatan kognitif
Ulric Neisser, mengartikan “Cognition” sebagai suatu aktivitas untuk mengetahui,
misalnya kegiatan untuk mencapai yang dikehendaki, pengaturannya dan penggunaannya
pengetahuan.
Pendekatan kognitif menyatakan bahwa faktor-faktor yang menentukan didalam perilaku
manusia meliputi kegiatan-kegiatan mental yang sadar seperti misalnya berfikir, mengetahui,
memahami, dan kegiatan konsepsi mental seperti sikap, kepercayaan dan pengharapan.
Menurut teori ini, semua prilaku itu tersusun secara teratur, dimana individu mengatur
pengalamannya kedalam aktivitas untuk mengetahui (cignition) yang kemudian membawanya
kedalam susunan kognitifnya (cognitive structure) dan susunan ini menentukan jawaban (respon)
seseorang.
Dalam membahas teori ini, ada tiga hal yang perlu diketahui, yaitu : Elemen Kognitif,
Struktur dan fungsi kognitif.
Elemen Kognitif
Teori ini percaya bahwa perilaku seseorang itu disebabkan adanya suatu rangsangan
(stimulus), yaitu suatu objek pisik yang mempengaruhi seseorang dalam banyak cara’
Jadi elemen kognitif terdiri dari: stimulus, kognitif dan respon. Hal ini dapat digambarkan
sbb :
STIMULUS (rangsangan)----------KOGNITIF------------RESPON
Proses perilaku menurut Teori kognitif, yaitu : Seseorang mengetahui adanya stimulus
(rangsangan), kemudian memprosesnya kedalam kognisi, dan pada akhirnya kognisi
menghasilkan suatu jawaban (respon) yang disebut prilaku.
Pendekatan psikoanalitis
Pendekatan psikoanalitis menerangkan bahwa perilaku manusia dikuasai oleh
personalitasnya atau kepribadiannya. Pendekatan ini dipelopori oleh seorang psikolog yaitu
Sigmund Freud.