PENDAHULUAN
BAB 5
ANALISIS SENSITIVITAS
PERUBAHAN PADA KOEFISIEN FUNGSI
TUJUAN
PENDAHULUAN
nalisis sensitivitas yang akan dibahas pada bab 5 ini berkaitan dengan
dampak perubahan koefisien fungsi tujuan terhadap solusi optimal. Pembahasan akan
dibagi menjadi 2 yaitu bagian pertama akan membahas reduced cost dan kelayakan
penambahan produk baru, bagian kedua menjelaskan rentang perubahan koefisien
fungsi tujuan agar solusi masih tetap optimal .
Setelah mempelajari modul ini diharapkan anda dapat:
1. Menentukan kelayakan penambahan produk baru
2. Menunjukkan reduced cost
3. Menentukan nilai koefisien yang seharusnya (untuk variabel yang tidak
diproduksi) agar variabel tersebut dapat diproduksi
4. Menentukan besarnya rentang perubahan koefisien fungsi tujuan
5.20105
KODE MK / STEKPI / BAB 5
TOPIK 1
A. REDUCED COST
Dari tabel 4.1 sebagaimana dibicarakan pada bab 4 topik 1, kita ketahui bahwa
ada satu produk (T) yang tidak diproduksi. Pertanyaan yang muncul adalah mengapa T
tidak diproduksi. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita akan membahas konsep tentang
reduced cost.
Perubahan dlm nilai optimal fungsi tujuan
Re duced Cost of a non − basic var iable =
Penamabahan 1unit non − basic var iable
Reduced cost adalah besarnya perubahan nilai optimal fungsi tujuan jika produk
yang mestinya tidak diproduksi (T) tetap diproduksi. Variabel yang tidak berada pada
kolom product mix pada tabel optimal, disebut non-basic variable. Dengan demikian, T
merupakan non-basic variable.
Reduced cost ini bisa dilihat pada baris Cj – Zj kolom T, yaitu sebesar -1,83.
Artinya jika T tetap diproduksi, keuntungan akan berkurang sebesar 1,83. Oleh karena
itu agar T bisa diproduksi, keuntungan seharusnya bertambah lebih dari 1,83. Atau
keuntungan minimal adalah 3,83. Angka ini bisa dilihat pada baris Zj kolom T, yaitu
sebesar 3,83. Angka ini sama dengan keuntungan per unit ditambah reduced cost (2 +
1,83).
5.20106
KODE MK / STEKPI / BAB 5
produk baru tersebut. Apabila benefit lebih besar daripada cost yang dikeluarkan, maka
produk layak untuk diproduksi. Demikian jika terjadi sebaliknya, maka produk baru
tidak diproduksi.
Untuk lebih memahami permasalah di atas, maka akan kita bahas kembali
permasalahan Diva Furniture yang telah kita bahas pada bab 4. Berikut adalah tabel
optimal dari permasalahan Diva Furniture.
5.20107
KODE MK / STEKPI / BAB 5
Dari tabel5.2 di atas, diketahui bahwa cost (biaya total) untuk menghasilkan satu
unit almari adalah $6,83. Biaya ini akan kita bandingkan dengan benefitnya yang tidak
lain merupakan keuntungan per unit produk tersebut. Dari informasi di atas kita ketahui
bahwa Cost lebih besar dari benefitnya, karena keuntungan per unit almari $6. Oleh
karena itu almari tidak layak untuk diproduksi. Apabila almari tetap akan diproduksi,
maka harga jual harus dinaikkan sehingga keuntungan per unit lebih besar dari $6,83.
LATIHAN
5.20108
KODE MK / STEKPI / BAB 5
RANGKUMAN
Reduce cost adalah perubahan dalam nilai optimal fungsi tujuan karena
penambahan 1 unit non-basic variabel. Reduced cost ini dapat dilihat pada
baris Cj-Zj kolom non-basic variabe
Dalam memutuskan apakah akan menambah produk baru ataukah tidak,
perusahaan harus mempertimbangkan faktor biaya dan keuntungan dari adanya
penambahan produk baru tersebut. Jika keuntungan > biaya, sebaiknnya
rencana penambahan produk baru diteruskan, dan apabila keuntungan < biaya
sebaiknya dibatalkan.
TES FORMATIF 1
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif jawaban yang
disediakan !
5.20109
KODE MK / STEKPI / BAB 5
Cj 5 6 4 0 0 0 -M
BV Produk A Produk B Produk C S1 S2 S3 A3 Q
S3 0 0 4 0 -2 7 1 -1 80
Produk C 4 0 2 1 -1 3 0 0 30
Produk A 5 1 0 0 1 -2 0 0 20
Zj 5 8 4 1 2 0 0 220
Cj-Zj 0 -2 0 -1 -2 0 0
5.20110
KODE MK / STEKPI / BAB 5
C. $8
D. $5
4. Dari perhitungan di atas maka produk P akan :
A. tidak diproduksi karena benefit < biaya *
B. tidak akan diproduksi karena benefit > biaya
C. akan diproduksi karena biayanya benefit > biaya
D. akan diproduksi karena benefit < biaya
5. Produk R akan :
A. tidak diproduksi karena benefit < biaya
B. tidak akan diproduksi karena benefit > biaya
C. akan diproduksi karena benefit > biaya *
D. akan diproduksi karena benefit < biaya
6. Dari tabel di atas diketahui bahwa ada satu jenis produk yang tidak dibuat yaitu:
A. produk A
B. produk B *
C. produk C
D. produk S3
7. Berkaitan dengan soal nomor 6, jika produk tersebut tetap diproduksi maka :
A. keuntungan perusahaan akan meningkat sebesar $2 untuk setiap unit
produk yang dibuat.
B. Keuntungan perusahaan akan turun $2 untuk setiap unit produk yang
dibuat. *
C. Keuntungan perusahaan akan naik sebesar $1 untuk setiap unit produk
yang dibuat
D. Keuntungan perusahaan akan turun sebesar $1 untuk setiap unit produk
yang dibuat.
8. Masih berkaitan dengan soal nomor 6, agar produk tersebut bisa diproduksi
maka keuntungan per unit seharusnya adalah :
5.20111
KODE MK / STEKPI / BAB 5
A. $5
B. $6
C. $8 *
D. $14
10. Reduced cost ini dapat kita lihat di tabel optimal pada :
A. baris Cj – Zj kolom basic variabel
B. baris Zj kolom basic variabel
C. baris Cj – Zj kolom non basic variabel *
D. baris Zj kolom non basic variabel
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 2 yang terdapat
di bagian akhir modul ini, dan hitunglah jumlah jawaban Anda yang benar. Kemudian
gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda dalam materi
Kegiatan Belajar 2.
Rumus
jumlah jawaban Anda yang benar
Tingkat penguasaan = x 100%
10
5.20112
KODE MK / STEKPI / BAB 5
80 % - 89 % = baik
70 % - 79 % = sedang
< 70 % = baik sekali
5.20113
KODE MK / STEKPI / BAB 5
TOPIK 2
Analisis Sensitivitas:
Rentang Perubahan Koefisien Fungsi Tujuan
5.20114
KODE MK / STEKPI / BAB 5
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa solusi optimal kasus Diva Furniture
adalah sebagai berikut.
C = 6,67
B = 16,67
S3 = 26,67
T=0
S1 = 0
S2 = 0
C dan B disebut sebagai basic struktural variable dan S3 disebut sebagai basic
slack variable, karena berada pada kolom product mix. Sedangkan T disebut non-basic
struktural variable serta S1 dan S2 disebut sebagai non-basic slack variable. Dalam
analisis sensitivitas, perlakuan antara basic variable dan non basic variable berbeda.
Koefisien fungsi tujuan untuk non-basic variable. Tujuan dari analisis
sensitivitas adalah untuk mengetahui seberapa besar kepekaan perubahan nilai solusi
optimal jika terjadi perubahan pada koefisien fungsi tujuan untuk non basic variable.
Hal ini terlihat pada baris Cj – Zj tabel optimal simpleks. Variabel T tidak akan masuk
pada product mix dari solusi optimal, kecuali Cj – Zj lebih besar dari nol.
Syarat tabel simpleks dengan fungsi tujuan maksimisasi optimal jika nilai pada
baris Cj – Zj ≤ 0. Dari tabel 5.3 kita ketahui keuntungan per unit produk T adalah $2.
solusi ini akan tetap optimal sepanjang keuntungan per unit T < 3, 83. dengan kata lain
sepanjang keuntungan per unit T naik tidak lebih dari $1,83 yaitu ($3,83 - $2) maka
solusi yang sekarang masih tetap optimal. Dengan demikian dapat dikatakan rentang
perubahan koefisien fungsi tujuan untu non-basic variabel dalam hal ini T adalah -∞ ≤
Cj (untuk T) ≤ $3,83.
Bagaimana dengan non-basic slack variabel yaitu S1 dan S2 ?. Solusi akan tetap
optimal sepanjang nilai pada baris Cj – Zj ≤ 0. Sehingga sepanjang nilai S1 ≤ 0,83 dan
S2 ≤ 0,67 maka solusi tetap optimal. Jadi rentang perubahan untuk S1 dan S2 adalah
sebagai berikut :
-∞ ≤ Cj (untuk S1) ≤ $0,83
-∞ ≤ Cj (untuk S2) ≤ $0,67
5.20115
KODE MK / STEKPI / BAB 5
Dari tabel 5.4 dapa kita lihat bahwa hasil bagi antara angka pada baris Cj-Zj
dengan angka pada baris C adalah -5,5 ; 0 ; -,25 dan 2. Dari hasil bagi ini kita pilih hasil
bagi positif terkecil yaitu 2, yang menunjukkan besarnya keuntungan per unit C yang
boleh dinaikkan sedangkan hasil bagi negatif terkecil menunjukkan besarnya
keuntungan per unit C yang bisa diturunkan. Dengan demikian keuntungan per unit
produk C boleh berubah antara (4-2,5) sampai dengan (4+2) atau $1,5 ≤ Cj(untuk C) ≤
6. Dengan metode yang sama kita bisa menghitung rentang perubahan koefisien fungsi
tujuan untuk variabel B.
5.20116
KODE MK / STEKPI / BAB 5
LATIHAN
RANGKUMAN
Dalam analisis sensitivitas, perlakuan antara basic variabel dan non basic
variabel berbeda.
Untuk non-basic variabel batas maksimum yang diperkenankan agar
solusi masih tetap optimal tercermin pada baris Zj kolom non-basic variabel
pada tabel optimal.
Sedangkan untuk mengetahui rentang perubahan koefisien fungsi tujuan
untuk basic variabel kita bagi angka-angka pada baris Cj-Zj dengan angka-
angka pada baris basic variabel yang sedang kita analisa. Hasil bagi positif
terkecil menunjukkankan besarnya keuntungan per unit yang boleh dinaikkan
dan hasil bagi negatif terkecil menunjukkan besarnya keuntungan per unit
yang boleh diturunkan tanpa merubah solusi optimal.
5.20117
KODE MK / STEKPI / BAB 5
TES FORMATIF 2
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif jawaban yang
disediakan!
3. Agar solusi masih tetap optimal keuntungan per unit produk A harus :
A. > 135
B. > 55
C. < 80
D. < 135 *
5.20118
KODE MK / STEKPI / BAB 5
6. Agar solusi masih tetap optimal, koefisien fungsi tujuan untuk variabel B boleh
naik sebesar :
A. tak terhingga
B. 36,67
C. 30 *
D. 5
7. Agar solusi masih tetap optimal, koefisien fungsi tujuan untuk variabel B boleh
turun sebesar :
A. 0
B. 36,67
C. 30
D. 5 *
8. Agar solusi masih tetap optimal, koefisien fungsi tujuan untuk variabel C boleh
naik sebesar :
A. 30 *
B. 18
C. 15,7
5.20119
KODE MK / STEKPI / BAB 5
D. 0
9. Agar solusi masih tetap optimal, koefisien fungsi tujuan untuk variabel C boleh
turun sebesar :
A. 30
B. 18
C. 15,7 *
D. 0
10. Agar solusi masih tetap optimal, rentang perubahan koefisien fungsi tujuan
untuk variabel B adalah
A. 90 ≤ Cj (untuk variabel B) ≤ 125
B. 115 ≤ Cj (untuk variabel B) ≤ 150 *
C. 115 ≤ Cj (untuk variabel B) ≤ 156,67
D. 90 ≤ Cj (untuk variabel B) ≤ 156,67
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat
di bagian akhir modul ini, dan hitunglah jumlah jawaban Anda yang benar. Kemudian
gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda dalam materi
Kegiatan Belajar 1.
Rumus
jumlah jawaban Anda yang benar
Tingkat penguasaan = x 100%
10
5.20120
KODE MK / STEKPI / BAB 5
5.20121
KODE MK / STEKPI / BAB 5
Tes Formatif 1
1) B
2) B
3) A
4) B
5) C
6) B
7) C
8) D
9) A
10) C
Tes Formatif 2
1) B
2) D
3) C
4) C
5) D
6) B
7) C
8) A
9) C
10) B
5.20122
KODE MK / STEKPI / BAB 5
INDEX
INDEX
C R
cost, 108 reduced cost, 106
F S
fungsi kendala, 114 solusi optimal, 115
5.20123
DAFTAR KEPUSTAKAAN
KODE MK / STEKPI / BAB 5
Daftar Kepustakaan
Levin, Richard I., David S. Rubin, Joel P. Stinson, dan Everette S. Gardner, Jr. (1992).
Quantitative Approaches to Management, eighth edition, New York, McGraw-
Hill.
Render, Barry dan Jay Heizer. (1997). Principles of Operations Management, second
edition, Upper Saddle River, New Jersey, Prentice Hall, Inc.
Render, Barry, Ralph M. Stair Jr., dan Michael E. Hanna. (2003). Quantitative Analysis
for Management, eighth edition, Upper Saddle River, New Jersey, Prentice
Hall, Inc.
Taha, Hamdy A. (1997). Operations Research, an Introduction, sixth edition, Upper
Saddle River, New Jersey, Prentice Hall, Inc.
5.20124