Anda di halaman 1dari 3

1. Unsur- unsur berita biasa dikenal dengan rumus..........

a. 4W+1H
b. 5W+2H
c. 5W+1H
d. 6W+1H
2. Unsur-unsur berita dapat pula disingkat dengan kata.............
a. APDIKSIMBA
b. ADIKSIMBA
c. ADIKASMEBA
d. ADIKSIMABA
3. Unsur-unsur berita biasanya ditempatkan dibagian ...............
a. Kepala berita dan tubuh berita
b. Tubuh berita dan ekor berita
c. Kepala berita dan ekor berita
d. Semua jawaban benar
4. Susunan informasi di dalam suatu pemberitaan tersaji dalam pola..............
a. Piramida
b. Piramida terbalik
c. Lingkaran
d. Segitiga
5. Berikut merupakan struktur berita adalah..........
a. Kepala berita, tubuh berita, dan ekor berita
b. Kepala berita, tubuh berita, dan kaki berita
c. Kepala berita, tubuh berita, dan bawah berita
d. Kepala berita, badan berita, dan ekor berita

Baca dan pahamilah teks berikut untuk menjawab soal nomor 6-10
Kabut Asap Menebal, Jarak Pandang di Pekanbaru 800 Meter

PEKANBARU – Kebakaran hutan dan lahan di Riau kini telah berdampak kepada
lingkungan. Pekanbaru yang merupakan Ibu Kota Riau paling parah terkena
dampaknya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melansir akibat
dampak kabut asap, jarak pandang (visibility) di Kota Pekanbaru hanya 800 meter.
“Pukul 07.00 WIB, jarak pandang di Pekanbaru 800 meter,” ucap Staf Analisis BMKG
Pekanbaru, Slamet Riadi, Senin (29/8). Kondisi ini memburuk dibandingkan Minggu,
28 Agustus 2016 pagi. Pada pagi kemarin jarak pandang mencapai 2.500 meter.
Selain Kota Pekanbaru, akibat kabut asap juga memengaruhi jarak pandang di kota
lainnya. Di Kota Dumai, akibat kabut asap, jarak pandang hanya 2000 meter dan
Kabupaten Pelalawan juga terselimuti asap dengan jarak pandang hanya 4.000 meter.
Sementara itu, titik panas di Riau hari ini semakin menggila. Berdasarkan pantauan
satelit Terra dan Aqua, titik panas di Riau mencapai 145 titik. Jumlah terbanyak berada
di Kabupaten Rohil dengan terdapat 100 titik. Kemudian di daerah lainnya, seperti di

1
Kabupaten Siak 18 titik, Pelalawan lima titik, Rohul enam titik, Bengkalis dan Kampar
masing-masing empat titik, Meranti, Dumai, dan Inhil masing-masing satu titik.
“Di Pulau Sumatera, Riau mendominasi titik panas dengan jumlah 145 titik. Untuk
keseluruhan Sumatera ada 167 titik. Sisanya ada di Provinsi Sumsel delapan titik, Jambi
empat titik, Sumbar dua titik, Kepri, Sumut, dan Babel masing-masing satu titik,”
tuturnya.
(Sumber Harian Singgalang)
6. Berdasarkan isinya berita di atas termasuk jenis berita......
a. peristiwa kecelakaan
b. peristiwa sosial
c. peristiwa politik
d. peristiwa alam
7. Peristiwa apa yang dilaporkan pada teks di atas?
a. Kabut asap di Riau semakin menebal
b. Kebakaran hutan di Riau
c. Dampak kebakaran hutan
d. Hutan di Riau habis terbakar
8. Siapa yang mengalami peristiwa kabut asap paling parah pada teks dia atas?
a. Masyarakat Pekanbaru
b. Masyarakat Riau
c. Masyarakat Dumai
d. Masyarakat Sumatera
9. Di mana terjadinya peristiwa itu?
a. Di Riau
b. Di Sumatera Utara
c. Bangka Belitung
d. Jambi
10. Kapan peristiwa dalam berita tersebut dilaporkan?
a. 28 Agustus 2015
b. 29 Agustus 2015
c. 28 Agustus 2016
d. 29 Agustus 2016
11. Berikut penulisan kata baku yang benar adalah
a. Nasehat
b. Apotek
c. Gampang
d. Detil
12. Berikut ini penulisan kalimat langsung yang benar adalah...........
a. “Pukul 07.00 WIB, jarak pandang di Pekanbaru 800 meter,” ucap Staf
Analisis BMKG Pekanbaru, Slamet Riadi, Senin (29/8).

2
b. “Pukul 07.00 WIB, jarak pandang di Pekanbaru 800 meter.” ucap Staf Analisis
BMKG Pekanbaru, Slamet Riadi, Senin (29/8).
c. “Pukul 07.00 WIB, jarak pandang di Pekanbaru 800 meter”. ucap Staf Analisis
BMKG Pekanbaru, Slamet Riadi, Senin (29/8).
d. “Pukul 07.00 WIB, jarak pandang di Pekanbaru 800 meter” ucap Staf Analisis
BMKG Pekanbaru, Slamet Riadi, Senin (29/8).
13. Berikut ini penggunaan konjungsi temporal atau penjumlahan yang benar adalah.....
a. “Itu lokasinya masuk perkampungan, jadi masuk Jalan Fatmawati Raya lalu
masuk Jalan Cipete, dan masuk Jalan Haji Jian,” kata petugas Pemadam
Kebakaran Sudin Jakarta Selatan, Dendi. 25
b. “Itu lokasinya masuk perkampungan, jadi masuk Jalan Fatmawati Raya
kemudian masuk Jalan Cipete, dan masuk Jalan Haji Jian,” kata petugas
Pemadam Kebakaran Sudin Jakarta Selatan, Dendi. 25
c. “Itu lokasinya masuk perkampungan, jadi masuk Jalan Fatmawati Raya
berikutnya masuk Jalan Cipete, dan masuk Jalan Haji Jian,” kata petugas
Pemadam Kebakaran Sudin Jakarta Selatan, Dendi. 25
d. “Itu lokasinya masuk perkampungan, jadi masuk Jalan Fatmawati Raya
selanjutnya masuk Jalan Cipete, dan masuk Jalan Haji Jian,” kata petugas
Pemadam Kebakaran Sudin Jakarta Selatan, Dendi. 25

Anda mungkin juga menyukai