KTSP Min Merangin 20141

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintah dan
Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, dan mengawasi
penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Selanjutnya, Pasal 11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan
Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin
terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga Negara tanpa
diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang
Pemerintahan Daerah, wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan
pendidikan didaerah menjadi semakin besar. Lahirnya kedua undang-undang
tersebut menandai dimulainya sistem baru dalam penyelenggaraan pendidikan dari
yang cendrung sentralistis menjadi lebih dessentralistis.
Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu di desentralisasikan
terutama dalam pengembangan silabus dan pelaksanaannya. Kurikulum harus
dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan ini meliputi tujuan pendidikan nasional
serta kesesuaian dengan ciri khas, kondisi dan potensi daerah dan d integrasikan
kedalam Pendidikan Lingkungan hidup(PLH), satuan pendidikan dan peserta didik.
Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah
serta diintegrasikan ke Pendidikan Lingkungan Hidup(PLH).
Didalam Peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan dijelaskan bahwa; sekolah dan komite sekolah,
mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan
kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan dibawah supervise Dinas
Pendidikan Kabupaten yang bertanggung jawab terhadap pendidikan untuk SD,
SMP, SMA, dan SMK serta Departemen Agama yang menangani urusan
D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

pemerintahan dibidang agama untuk MI, MTs, MA dan MAK. Sekolah juga harus
mampu menyususn perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran,
materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar
Berdasarkan ketentuan diatas, sekolah memiliki ruang gerak yang luas untuk
melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelenggaraan
pendidikan sesuai dengan keadaan, potensi, Lingkungan Lidup (PLH) dan
kebutuhan sekolah serta kondisi siswa. MIN Merangin sebagai salah satu Satuan
Pendidikan menuangkan konsep penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran
tersebut dalam suatu dokumen yang berisikan seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Dokumen ini disebut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
MIN Merangin (KTSP MIN Merangin) yang berintekrasi dengan Pendidikan
Lingkungan Hidup (PLH).
B. Landasan
a. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
c. Peraturan Menteri Penididikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 tahun
2006 tentang Standar Isi.
d. Peraturan Menteri Penididikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
e. Peraturan Menteri Penididikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24tahun
2006 tentang pelaksanaan Peraturan Menteri Penididikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 22 dan 23tahun 2006.

C. PENGERTIAN
1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
2. KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh Min Merangin dan
dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari rujukan
pendidikan tingkat satuan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan
pendidikan, kalender pendidikan dan silabus .
3. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran /tema tertentu yang mencakup standar kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran , kegiatan pembelajaran, Indikator pencapaian kompetensi
untuk penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.
4. RPP adalah perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian
hasil belajar.
5. Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah,pendidikan lingkungan hidup
dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat
diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
6. Media yaitu seperangkat alat yang digunakan untuk mununjang dalam kegiatan
proses belajar mengajar
7. Sumber Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik,
narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi
dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi
8. Standar Nasional Pendidikan NSP ) adalah kriteria minimal tentang sistem
pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

9. Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP) adalah badan mandiri dan
independen yang bertugas mengembangkan, mamantau pelaksanaan, dan
mengevaluasi standar nasional pendidikan.
10. Standar isi ( SI) adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang
dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian,
kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh
peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
11. Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang ditetapkan berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan kurikulum tingkat
satuan pendidikan dan silabusnya pada setiap satuan pendidikan.
12. Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang
disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
13. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan
jenis pendidikan tertentu.
14. Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara
konsisten sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
dimiliki oleh peserta didik.
15. Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan; Standar Kompetensi Lulusan
meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau seluruh kelompok mata
pelajaran.
16. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran adalah kualifikasi kemampuan
minimal peserta didik pada setiap kelompok mata pelajaran yang mencakup
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan
kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika dan jasmani, olahraga dan
kesehatan.
17. Standar Kompetensi Mata Pelajaran adalah kualifikasi kemampuan minimal
peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester
untuk mata pelajaran tertentu.

18. Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang
menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester; standar kompetensi
terdiri atas sejumlah kompetensi dasar sebagai acuan baku yang harus dicapai
dan berlaku secara nasional.
19. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta
didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator
kompetensi.
20. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka,
penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai
standar kompetensi lulusan serta kemampuan lainnya dengan memperhatikan
tingkat perkembangan peserta didik.
21. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara peserta didik, materi pembelajaran, pendidik dan lingkungan.
22. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk
menunjang pencapaian tingkat kompetensi dan atau kemampuan lainnya pada
kegiatan tatap muka. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh
pendidik. Penugasan terstruktur termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan, dan
percepatan
23. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik
untuk menunjang pencapaian tingkat kompetensi mata pelajaran atau lintas mata
pelajaran atau kemampuan lainnya yang waktu penyelesaiannya diatur sendiri
oleh peserta didik.
24. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta
didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar
yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang
berlaku pada satuan pendidikan yang dimaksud.
25. Tematis adalah merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara
sengaja mengkaitkan atau memadukan beberapa kompetensi dasar dan indicator

dari standar isi beberapa mata pelajaran menjadi suatu kesatuan untuk dikemas
dalam suatu tema.
26. Kongnitif adalah penilaian yang pada umumnya dilakukan dengan tes tertulis
atau lisan . bentuk tagihan berupa ulangan harian , ulangan block semester atau
ulangan umum
27. Apektif adalah penilaian yang berguna untuk bahan pembinaan bagi siswa dalam
usaha meningkatkan Penguasaan kopetensinya dan masukkan untuk
memperbaiki kualitas pembelajaran . dilakukan dengan teknik pengamatan,
angket , observasi , skala sikap , dll yang meliputi sikap, minat, konsep diri dan
nilai
28. Psykomotor adalah penilaian terhadap keterampilan gerak yang berhubungan
dengan otot besar dan otot kecil , yang meliputi kemampuan meniru , melakukan
dengan prosedur , melakukan dengan akurat / tepat dan baik , dengan melukan
tindakkan secara alami
29. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup
permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan
hari libur.
30. Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.
31. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.
32. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
33. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum (termasuk hari-hari besar
nasional), dan hari libur khusus.

34. Ekstrakurikuler yaitu kegiatan pendidikan terprogram yang dilaksanakan luar
mata pelajaran untuk mengembangkan minat dan bakat siswa yang telah
berkalobarasi dengan lingkungan hidup siswa.
35. Pengembanagan diri yaitu merupakan kegiatan pendidikan di luar mata
pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah. Kegiatan
pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian
peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan
dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan
pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler. Di samping itu, untuk
satuan pendidikan kejuruan, kegiatan pengembangan diri, khususnya pelayanan
konseling ditujukan guna pengembangan kreativitas dan karir. Untuk satuan
pendidikan khusus, pelayanan konseling menekankan peningkatan kecakapan
hidup sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik. Untuk Tahun Pelajaran
2013/2014 KTSP Min Merangin yang berintekrasi dengan lingkungan hidup
menambah mata Pelajaran pada pengembangan diri yakni Pendidikan
Lingkungan Hidup.
36. Pembiasaan merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik
yang dilakukan melalui kegiatan terprogram di luar mata pelajaran sebagai
bagian integral dari kurikulum sekolah
37. Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan
pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok
yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kewarganegaraan dan
kepribadian; ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika; jasmani, olahraga dan
kesehatan.
D. TUJUAN PENYUSUNAN KTSP

Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan MIN Merangin Kecamatan Kuok
Kabupaten Kampar dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan
Nasional sebagai berikut :

Tujuan pendidikan dasar adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut meliputi :
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar
pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang
memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman
dan takwa serta akhlak mulia yang di implementasikan dalam lingkungan
hidup (PLH).
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik
Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi,
minat, kecerdasan intelektual, emosional, spritual, dan kinestetik dan
kecintaan peserta didik secara optimal terhadap lingkungan hidupnya sesuai
dengan tingkat perkembangannya.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman
karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum harus memuat keragaman
tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi
kelanjutan perkembangan potensi peserta didik yang di implementasikan ke
lingkungan hidup dimana mereka berada.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Pengembangan kurikulum harus memperhatikan keseimbangan tuntutan
pembangunan daerah dan nacionalyang berkelanjutan
5. Tuntutan dunia kerja
Kurikulum harus memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik
memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik
dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan
ke jenjang yang lebih tinggi.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan
sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni yang
berintegrasi dengan lingkungan hidup.
7. Agama
Kurikulum harus dikembangkan untuk meningkatkan toleransi dan
kerukunan umat beragama, dan memperhatikan norma agama yang berlaku
di lingkungan madrasah.
8. Dinamika perkembangan global
Kurikulum harus dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara
global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Kurikulum harus mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan
nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat.
Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya
yang telah dituangkan dalam Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH).
11. Kesetaraan Gender
Kurikulum harus diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan
mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan gender.
12. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi,
dan ciri khas satuan pendidikan yang dapat berintegrasi dengan Pendidikan
Lingkungan Hidup (PLH).
E. Prinsip Pengembangan KTSP

KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau
satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor
Departemen Agama Kabupaten untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk
pendidikan menengah. Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan

berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta
memperhatikan pertimbangan komite sekolah.
Adapun prinsip pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di MIN
Merangin adalah sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik yang berintekgrasi dengan lingkungan hidup.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta terintegrasi
dengan pendidikan lingkungan hidup(PLH). Memiliki posisi sentral berarti
kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai
dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat,
status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen
muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu,
serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat
antarsubstansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan

terintegrasi kedalam pendidikan lingkungan hidup(PLH)
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat
dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk
mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia
usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,
keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan
keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal,
dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan hidup
yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya dan
pembangunan berkelanjutan.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling
mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut dan pengembangan pembangunan berkelanjutan.
B. Visi MIN Merangin

Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah dan
mengintegrasikannya kedalam pendidikan lingkungan hidup. Sekolah sebagai unit
penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan perkembangan dan tantangan
masa depan. Perkembangan dan tantangan itu misalnya menyangkut; perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang memungkinkan cepatnya arus
perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta perubahan perilaku dan moral
manusia , era informasi, dan era perdagangan bebas.
Tantangan sekaligus peluang itu harus direspon oleh sekolah kami, sehingga Visi
sekolah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi sekolah
merupakan citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang dinginkan dimasa
mendatang. Namun demikian, visi sekolah harus tetap dalam koridor kebijakan
pendidikan nasional yang dirumuskan secara bersama sama oleh masyarakat sekolah
dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat yang berintekgrasi dengan
pendidikan lingkungan hidup(PLH)
VISI MIN MERANGIN IALAH “TERWUJUDNYA SISWA MIN MERANGIN

YANG BERTAQWA BERILMU BERAKHLAK MULIA SEBAGAI
GENERASI MASA DEPAN YANG UNGGUL DALAM KEHIDUPAN
MASYARAKAT MADANI YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN”.
MISI MIN MERANGIN.

1. Melaksanakan Pendidikan Agama secara lebih menyenangkan
dilingkungan Madrasah dan Masyarakat
2. Melaksanakan pembelajaran secara intensif dan inovatif
3. Mengembangkan nilai-nilai dan prestasi keagamaan
4. Menciptakan hubungan antar siswa, guru, orang tua dan masyarakat
yang islami, edukatif dan proposional.
5. Meningkatkan kerja sama dengan pihak terkait sebagai dasar dalam
menghadapi masa depan secara lebih kompetetif, sinergi dan berkualitas.
6. Menciptakan lingkungan yang bersih dan indah
7. Memelihara lingkungan yang hijau dan menyenangkan
8. Membiasakan hidup bersih dari sampah serta memanfaatkan sampah dan
dipakai lagi untuk hal-hal yang bermanfaat
C. Tujuan Sekolah
1. Rata rata selisih nilai Ujian Nasional minimal 1,00
2. Memiliki kurikulum memenuhi standar nasional pendidikan dari kelas IV s.d
VI untuk semua mata pelajaran.
3. Proses pembelajaran memenuhi standar nasional pendidikan dengan
melaksanakan CTL.
4. Mencapai Kualifikasi pendidikan tingkat nasional dan tenaga kependidikan
yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
5. Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar memenuhi
Standar Nasional Pendidikan.
6. Fungsi-fungsi pengelolaan sekolah 100% memenuhi Standar Nasional
Pendidikan.
7. 100 % Guru melaksanakan system penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum
atau Standar Nasional Pendidikan.
8. Memiliki Kelompok Belajar Terbimbing IPA, matematika, Bahasa Inggris dan
Pendidikan Agama Islam (Bahasa Arab, SKI, Fiqih, Akidah Akhlak, al-Qur’an
Hadist) yang dapat berprestasi terbaik dalam berbagai lomba pada tingkat
Kabupaten.
9. Siswa dan tenaga pendidikan memiliki kemampuan intelektualitas yang baik
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
10. Siswa dan tenaga pendidikan memiliki life skill yang baik untuk menghadapi
tantangan hidup dalam kehidupan nyata.

11. Siswa dan tenaga pendidikan memiliki kemampuan untuk meng-ekspresikan
pemikiran, ide-ide, temuan-temuan dalam suatu karya ilmiyah yang dapat
dipertanggung jawabkan yang senantiasa berintegrasi dengan pendidikan
lingkungan hidup(PLH)
12. Memiliki kegiatan ekstra kurikuler yang dapat mendukung peningkatan mutu
pendidikan, life skill, dalam suatu target maksimal sesuai dengan standar
madrasah nasional menuju madrasah internaional
13. Memiliki kegiatan UKS yang dapat menjaga, melestarikan dan memotifasi
kesehatan baik bagi masyarakat sekolah maupun lingkungannya.
14. Memiliki warga sekolah yang agamis, demokratis, menghormati perbedaan
dengan prinsip Pendidikan, Islam dan Indonesia
15. Memiliki warga sekolah yang disiplin, kreatif, inovatif, serta berwawasan luas
16. Memiliki Labor Komputer yang dapat menunjang penguasaan teknologi baik
bagi siswa maupun tenaga guru, ataupun pelaksanaan administrari sekolah.
17. Memiliki warga sekolah yang berakhlakul karimah
18. Warga sekolah diupayakan memiliki kemampuan menggunakan bahasa asing,
paling kurang bahasa Inggris dan bahasa Arab dalam percakapan sehari-hari.
19. Memiliki kegiatan keagamaan yang dapat menunjang pemahaman dan
pelaksanaan ajaran agama dalam berbagai aspek kegiatan.
20. Siswa dan tenaga pendidikan memiliki semangat bersaing secara konsisten
terutama dalam meningkatkan SDM masing-masing, baik secara perorangan
ataupun berkelompok.
21. Memiliki segala sarana dan prasarana yang berkaitan dengan aktifitas
pendidikan dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
22. Menyediakan segala perangkat lunak bagi terlaksananya proses pembelajaran
untuk setiap mata pelajaran.
23. Bisa memanfaatkan seluruh alat multi media dalam PBM.
24. Menjadikan masjid atau mushalla sebaik pusat kegiatan keagamaan, baik
menyangkut praktek ibadah, pelaksanaan shalat berjamaah, ataupun kegiatan
memperingati hari-hari besar Islam serta kegiatan lain yang memiliki nuansa
keagamaan.

25. Menjadikan warga sekolah mempunyai wawasan tentang Pendidikan
Lingkungan Hidup (PLH)
26. Menciptakan lingkungan madrasah yang bersih, indah sehingga membuat
kenyamanan bagi warga madrasah dalam melakukan kegiatan
27. Memiliki karakter peduli lingkungan yang sangat tinggi.

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan
kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan
dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar
yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas
standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar
kompetensi lulusan. Muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan
bagian integral dari struktur kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah.
Struktur kurikulum MIN Merangin meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai Kelas I sampai
dengan Kelas VI. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi
lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran pada pendidikan dasar meliputi lima
kelompok mata pelajaran sebagai berikut :
(1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia ( Terpadu )
(2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
(3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
(4) Kelompok mata pelajaran estetika
(5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, kesehatan dan pendidikan

Cakupan setiap kelompok mata pelajaran untuk Min Merangin Kecamatan
Kuok disajikan pada Tabel .1
TABEL 1. CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN
Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran
1. Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia
mencakup etika,budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama yang berintegrasi
dengan lingkungan hidup ( mata pelajaran Terpadu )
2. Kewarganegaraan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

dan Kepribadian kepribadian diamksudkan untuk peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan status,
hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat , berbangsa dan bernegara serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia yang
berintegrasi dengan pendidikan lingkungan
hidup(PLH)
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan hak-hak asasi manusia, kemajemukan
bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan
gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan
pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap
serta perilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan dan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
Teknologi teknologi pada MIN Merangin dimaksudkan untuk
mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan

kebiasaan berfikir dan berperilaku ilmiah yang kritis,
kreatif dan mandiri serta mencintai/menyayangi
lingkungan hidupnya.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan
untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi
keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi
keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan
ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga
mampu mensyukuri hidup dan menikmati kehidupan
melalui penintegrasian dalam lingkungan hidup
maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga
mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani,Olahraga dan Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
Kesehatan kesehatan pada MIN Merangin dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta menanamkan
sportivitas dan kesadaran hidup bersih, sehat dan
mengantisipasi serta memanfaatkan sampah sebagai
hal-hal yang bermanfaat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan
perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun
yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti
keterbatasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan
narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber,
penyakit lain yang potensial untuk mewabah.
Selanjutnya dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan dijelaskan pula bahwa :
(1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia pada MIN Merangin dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan
agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi,

estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan yang di integrasikan kedalam
pendidikan lingkungan hidup(PLH) serta pembelajaran terpadu.
(2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian pada MIN Merangin dilaksanakan melalui muatan dan/atau
kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya,
dan pendidikan jasmani yang implementasinya di lingkungan hidup baik di
sekolah maupun luar sekolah.
(3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada MIN Merangin dilaksanakan melalui muatan dan/atau
kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan
sosial, keterampilan/ kejuruan,pendidikan lingkungan hidup(PLH) dan
muatan lokal yang relevan.
(4) Kelompok mata pelajaran estetika pada MIN
Merangin dilaksanakan melalui muatan dan/atau bahasa, seni dan budaya,
keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.
(5) Kelompok mata pelajaran jasmani ,olahraga dan
kesehatan pada MIN Meramgin dilaksanakan melalui muatan dan/atau
kegiatan pendidikan jasmani ,olahraga, pendidikan kesehatan , ilmu
pengetahuan alam dan muatan lokal yang relevan
Berdasarkan ketentuan tersebut diatas, struktur Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan(KTSP) MIN Merangin Kecamatan Kuok , Kabupaten Kampar adalah
sebagai berikut :
Struktur kurikulum MIN Merangin
Kelas dan Alokasi Waktu
Komponen
I II III IV V VI
A. Mata Pelajaran T
1.Pendidikan Agama 3 3 3
a. Al-Qur’an Hadits 2 2 2
E
b. Aqidah Akhlak 2 2 2
c. Fiqih 2 2 2
M
d. Sejarah Kebudayaan Islam
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia A 6 6 6
4. Matematika 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial T 3 3 3
7. Pendidikan Jasmani,Olahraga dan 4 4 4
Kesehatan I
K
B. Muatan Lokal
a. Takhfiz 2 2 2 2 2 2
b Bahasa Ingris 2 2 2 2 2 2
c. Arab Melayu 2 2 2 2 2 2
d. Teknologi Informasi dan - - - 2 2 2
Komunikasi
e.
C. Pengembangan Diri - - - 2 *) 2 *) 2 *)
a. Mukhadarah 2 2 2
b. Hapalan ayat pwndek / Yasin 2 2 2
c. Pendidikan Lingkungan Hidup 2 2 2 2 2 2
JUMLAH 34 34 41 51 51 51
B. Muatan KTSP meliputi :

Muatan KTSP MIN Merangin Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar meliputi
sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar
bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan
kegiatan pengembangan diri di integrasikan dalam Pendidikan Lingkungan Hidup
dan pendidikan terpadu berdasarkan islami termasuk ke dalam isi kurikulum.yang
tertuang dalam Standar ISI dan SKL
Mata Pelajaran
Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk masing-masing tingkat satuan
pendidikan berpedoman pada struktur kurikulum yang tercantum dalam SI.
a. Pendidikan agam Islam
Tujuan :
 Menumbuh kembangkan aqidah melalui pemberian,pemupukan dan
pengembangan pengetahuan , penghayatan , pengalaman , pembiasaan serta
pengalaman peserta didik tentang agama islam hingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang keimanannya dan ketakwaannya kepada

Allah SWT dan mengintegrasikan kedalam pendidikan lingkungan
hidup(PLH).
 Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia
yang berpengetahuan , rajin, beribadah , cerdas , produktif,jujur , adil , etis ,
berdisiplin bertoleransi menjaga keharmonisan secara personal dan sosial
serta mengem,bangkan budaya agama dalam komonitas sekolah yang
berwawasan lingkungan hidup (PLH)
b. AlQuran-Hadist
Tujuan:
 Mejelaskan pelajaran-pelajaran yang terkandung di dalam al-Quran dan
Hadits Rasulullah SAW.
 Mendidik kebiasaan menjadikan al-Quran dan Hadits sebagai pedoman
hidup.
 Menanamkan keyakinan bahwa menjalankan aturan-aturan al-Quran dan
Hadits di dalam kehidupan akan membuahkan kebahagiaan dan keselamatan
di dunia dan di akhirat serta kenikmatan menikmati kehidupan dilingkungan.
c. Aqidah Akhlak
Tujuan:
 Mengarahkan anak didik kepada pemahaman aqidah Islam yang benar.
 Membimbing mereka agar terhindar dari syirik dan tahayul.
 Melahirkan keyakinan yang kuat tentang adanya perlindungan,
pertolongan dan pengawasan Allah bagi orang yang yakin akan
keberadaan Allah SWT.
 Membiasakan anak didik untuk takut dan menggantungkan harapan
kepada Allah semata.
 Memperkenalkan sifat-sifat terpuji yang harus diikuti dan sifat-sifat
tercela yang harus dihindari.
 Membiasakan diri melaksanakan sifat-sifat terpuji agar memiliki akhlaq
al-karimah dan mengaplikasikannya ke lingkungan hidup (PLH).

d. Piqih
Tujuan:
 Memberikan pengetahuan tingkat dasar tentang Hukum Islam.
 Memperkenalkan hal yang dibolehkan(halal) dan hal yang
dilarang(haram) di dalam Islam.
 Membiasakan anak didik melaksanakan perintah Allah dan menjauhi
larangan Allah
 Menanamkan semangat beribadah sesuai dengan tuntunan Allah dan
Rasul-Nya.
 Menghindarkan kebiasaan taqlid buta yang masih berkembang di tengah
masyarakat.
e. Sejarah Islam / Tarekh

Tujuan:
 Memberikan pengetahuan sejarah tentang pahit getirnya perjuangan
Rasulullah SAW dalam mengembangkan Islam.
 Memotivasi anak didik untuk mempertahankan Iman dan Islam di dalam
kehidupannya.
 Menggambarkan sifat-sifat terpuji yang dimiliki Rasulullah SAW untuk
dicontoh dan diteladani dalam kehidupan sehari-hari dengan sasaran
lingkungan hidup (PLH).
b. Pendidikan Kewarga Negaraan

Tujuan :
 Berfikir secara kritis , rasional , dan kreatif dalam menghadapi isu
kewarganegaraan
 Berpartisifasi secara aktif dan bertanggung jawab dan tindakan secara cerdas
dalam kegiatan kemasyarakatan , berbangsa , dan bernegara serta anti-
korupsi
 Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan
bangsa-bangsa lannya

 Berintegrasi dengan bangsa-bangsa lain dalam pencaturan dunia secara
langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi imformasi
dan kominukasi
c. Bahasa Indonesia
Tujuan :
 Berkominikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku ,
baik secara lisan maupun tulisan
 Menghargai dan bangga menggunakan bahasa indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara
 Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif
untuk berbagai tujuan
 Menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan intelektual , serta
kematangan emosional dan sosial dan mengekpresikannya dalam pendidikan
lingkungan hidup (PLH)
 Menikmati dan memamfaatkan karya serta untuk memperluas wawasan ,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa
 Menghargai dan membanggakan sastra indonesia sebagai khazanah budaya
dan intelektual manusia Indonesia
d. Matematika
Tujuan :
 Memahami konsep Matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep atau
algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tempat, dalam pemecahan
masalah.
 Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
Matematika dalam membuat generasi,menyusun bukti, atau menjelaskan
gagasan dan pernyataan Matematika
 Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami, merencanakan
model Matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang
diperoleh

 Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, tau media lain
untuk memperjelaskan keaaan atau masalah melalui peengintegrasian
matematika ke dalam pendidikan lingkungan hidup(PLH)
 Memiliki sikap menghargai kegunaan Matemati dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingn tahu, perhatian, dan minat minat dalam mempelajari
Matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalahserta
mengintegrasikan kedalam pendidikan lingkungan hidup(PLH)
e. Ilmu Pengetahuan Alam

Tujuan :
 Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-nya melalui
 Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep- konsep IPA yang
bermanfaan dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari- hari
 Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya
hubungan yang saling memenuhi antar IPA, lingkungan hidup, teknologi dan
masyarakat
 Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan
 Meningkatkan kesadaran untuk berprerarta dalam memelihara, menjaga dan
melestarikan lingkungan hidup
 Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya
sebagai salah satu ciptaan tuhan
 Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar
dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/ MTS
f. Ilmu Pengetahuan Sosial

Tujuan :
 Mengenal konsep- konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungan hidup

 Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis , rasa ingin tahu,
inkuri, memecahkannya masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai- nilai sosial dan
kemanusiaan
 Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetensi dalam
masyarakat yang mejemuk, ditingkat lokal, nasional , dan global
h. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Tujuan :
 Mengembangkan keterampilan pengelolahan diri dalam upaya pengembangan
dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai
aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih dan menjadi lingkungan hidup
menjadi media utama dlam pembelajarn.
 Meningkatkan pertumbuhan fisik dan perkembangan spikis yang lebih baik
 Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
 Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai
yang terkandung didalam pendidikan jasmani , olahraga dan kesehatan
 Mengembangkan sikap sportif , jujur , disiplin , bertanggung jawab , kerja
sama , percaya diri dan demokratis
 Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri,
orang lain dan lingkungan hidup
 Memehami sikap aktivitas jasmani dan olahraga dilingkungan yang bersih
sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola
hidup sehat dan kebugaran , terampil , serta memiliki sikap yang positif
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran
lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri.

Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata
pelajaran keterampilan. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan
pendidikan harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat
menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini berarti
bahwa dalam satua tahun satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata
pelajaran muatan lokal.
a. Bahasa Inggris
Tujuan :
 Mengenal bahasa Ingris sejak dini dan menggunakannya , baik secara lisan
maupun tulisan melalui media lingkungan hidup (PLH)
 Menghargai dan bangga menggunakan bahasa ingris sebagai bahasa
internasional
 Memahami bahasa Ingris dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif
untuk berbagai tujuan
 Menggunakan Bahasa Ingris untuk meningkatkan intelektual , serta
kematangan emosional dan sosial
b. Arab Melayu
Tujuan :
 Mengenal bahasa arab sebagai bahasa Al-Qur'an
 Mengenal bahasa arab sebagai bahasa komunikasi
 Mengimplementasikan bahasa arab dalam pendidikan lingkungan
hidup(PLH) sebagai media pembelajaran
c. Tahfizh
Tujuan:
 Mempersiapkan peserta didik menjadi Hafiz(penghapal Quran).
 Memotivasi semangat menghapal al-Quran dalam rangka menghindari
kesalahan-kesalahan dalam penulisan al-Quran di masa datang.

 Menumbuhkan kecintaan terhadap al-Quran sebagai Kitab Suci umat
Islam.
 Menanamkan keberanian untuk menjadi imam (pemimpin Sholat) yang
fasih dalam keluarga dan di tengah masyarakat.
d. Terknologi , Imformasi dan Komunikasi ( TIK )

Tujuan :
 Mengenalkan teknologi informasi dan komunikasi kepada siswa mulai dari
usia dini
 Membekali siswa dalam penerapan teknologi sebagai media belajar
 Membekali siswa tentang teknologi untuk dapat mempergunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan
yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui
metode dan pendekatan tertentu. Pada bagian ini sekolah mencantumkan mata
pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri beserta alokasi waktunya yang
akan diberikan kepada peserta didik.
Untuk kurikulum MI, terdiri dari 7 mata pelajaran umum ditambah 5 mata
pelajaran agama, muatan lokal, dan pengembangan diri yang harus diberikan
kepada peserta didik. Berikut disajikan Struktur Kurikulum MIN Merangin
Sekolah dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per
minggu secara keseluruhan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam
mencapai kompetensi, dan/atau dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang
dianggap penting dengan mengungkapkan beberapa alasannya.
Selain itu, perlu juga ditegaskan, bahwa:
o Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit
o Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 39
minggu.
Di MIN Merangin terdapat program intrakurikuler seperti tabel di atas dan
juga ekstrakurikuler yang dikembangkan dalam program Pengembangan Diri.
Waktu belajar di sekolah kami dimulai dari pukul 7.30 WIB hingga pukul
13.15.

2. Muatan Lokal.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang meterinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata
pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran
tersendiri di madrasah. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga
sekolah harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Sekolah dapat
menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester, atau dua
mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun.
Muatan lokal yang menjadi titik perhatian di MIN Merangin adalah:
 Teknologi Informasi Komunikasi
 Tahfizh
 Arab Melayu
 Bahasa Inggris
 Pendidikan Lingkungan Hidup(PLH)
Tahfizh merupakan bagian yang tak terpisahkan dari program pendidikan

di madrasah. Hal ini dikarenakan karena tahfizh merupakan sarana yang tepat
untuk bisa lebih menguasai Al Qur’an baik segi membaca dengan baik dan
memahami isinya, sekaligus menghafalnya. Kita berkeinginan bagaimana
ayat-ayat al Qur’an itu ada dalam kepala siswa, baik bacaan ataupun
maknanya, sehingga dengan cara begini, ayat-ayat al Qur’an bisa menjadi alat
kontrol bagi perilaku anak dalam lingkungan kehidupan sehari-hari
3. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri dengan
lingkungan hidupnya sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta
didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri di bawah
bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan

dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat
dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan
karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler, seperti kepramukaan,
Dokter Kecil, Muhadharah, Seni Musik Tradisional Calempong, Bimbingan
Olimpiade Matematika dan IPA serta Pendidikan Lingkungan Hidup(PLH).
Pengembangan Diri di sekolah meliputi program berikut
- Dokter Kecil ( DK )
- Rohani Islam / muhadarah ( latihan berpidato )
- Pramuka
- Kesenian / Seni Musik Tradisional Calempong
- Olah raga
- Bimbingan khusus olimpiade Matematika dan IPA
- Menumbuhkan sikap kepedulian sosial antara siswa, guru dan
masyarakat melalui tindakan nyata.
- Pendidikan Lingkungan Hidup(PLH) menumbuhkan sikap kepedulian
terhadap lingkungan hidup melalui tindakan langsung dengan lingkungan
sekitar madrasah.
Pada umumnya, program tersebut dilaksanakan 1 kali dalam seminggu pada

hari Selasa atau Sabtu. Program Pembiasaan dalam menumbuhkan sikap
kepedulian sosial antara sesama dan kepedulian lingkungan dilakukan secara
spontan dan berencana
4. Pengaturan Beban Belajar.

Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan
yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui
metode dan pendekatan tertentu. Pada bagian ini sekolah mencantumkan mata

pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri beserta alokasi waktunya
yang akan diberikan kepada peserta didik.
Untuk kurikulum MI, terdiri dari 7 mata pelajaran umum ditambah 5 mata
pelajaran agama, muatan lokal, dan pengembangan diri yang harus diberikan
kepada peserta didik. Berikut disajikan Struktur Kurikulum MIN Merangin
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistim pengelolaan program

pendidikan yang berlaku disekolah pada umumnya saat ini, yaitu
menggunakan sistim paket. Adapun pengaturan beban belajar pada system
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistim paket
dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum (35 menit).
b. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam
pelajaran per minggu secara keseluruhan, berdasarkan pertimbangan
kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, disamping itu
penambahan jam pelajaran dapat dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain
yang dianggap penting.
c. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan mandiri tidak terstruktur
adalah antara 0% - 50% dari waktu kegiatan tatap muka. Pemanfaatan
alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta
didik dalam mencapai kompetensi.
d. Alokasi waktu untuk praktek, 2 jam praktek di sekolah setara dengan 1 jam
tatap muka. Untuk kegiatan praktek di MIN Merangin, misalnya pada
praktikum IPA dan Fiqih selama 2 jam pelajaran setara dengan satu jam
tatap muka sesuai yang tertulis pada struktur kurikulum MIN Merangin
5. Ketuntasan Belajar.
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu
pencapaian hasil belajar dari satu Kompetensi dasar berkisar antara 0 s/d
100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%. MIN
Merangin menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai target pencapaian
kompetensi dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta

didik (intake siswa) serta kemampuan sumber daya pendukung dalam
penyelengaraan pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan
selalu menggunakan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria
ketuntasan ideal.
Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi Target
Pencapaian Kompetensi (TPK) di MIN Merangin yang berlaku saat ini:
A. Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) KELAS I
Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM )

Komponen
Angka Huruf
A. Mata Pelajaran
1.Agama
a. Al Qur’an Hadits 72 Tujuh Dua
b. Aqidah Akhlak 76 Tujuh Enam
f. Fiqih 75 Tujuh Lima
g. Sejarah kebudayaan Islam -
h. Bahasa Arab 70 Tujuh Nol
2. Pendidikan Kewarganegaraan 77 Tujuh Tujuh
3. Bahasa Indonesia 76 Tujuh Enam
4. Matematika 70 Tujuh Nol
5. Ilmu Pengetahuan Alam 75 Tujuh Lima
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 75 Tujuh Lima
7. Seni Budaya dan Ketrampilan 77 Tujuh Tujuh
8. Pendidikan Jasmani,Olahraga dan 78 Tujuh Delapan
Kesehatan
B. Muatan Lokal
a. Bahasa Inggris 70 Tujuh Nol
b. Arab Melayu 75 Tujuh Lima
c. Takhfiz 76 Tujuh Enam
d. TIK 78 Tujuh Delapan
e. Pendidikan Lingkungan Hidup 80 Delapan Nol

B. Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) KELAS II

Komponen
Angka Huruf
A. Mata Pelajaran
1.Agama
c. Fiqih 75 Tujuh Lima
d. Sejarah kebudayaan Islam -
i. Bahasa Arab 70 Tujuh Nol
7. Seni Budaya dan Ketrampilan 77 Tujuh Tujuh
8. Pendidikan Jasmani,Olahraga dan 78 Tujuh Delapan
Kesehatan
B. Muatan Lokal
c. Takhfiz 76 Tujuh Enam
d. TIK 70 Tujuh Nol
A. Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) KELAS III

Komponen
Angka Huruf
A. Mata Pelajaran
1.Agama
d. Sejarah kebudayaan Islam -
e. Bahasa Arab 70 Tujuh Nol

7. Seni Budaya dan Ketrampilan 70 Tujuh Nol
8. Pendidikan Jasmani,Olahraga dan 70 Tujuh Nol
Kesehatan
B. Muatan Lokal
c. Takhfiz 75 Tujuh Lima
d. TIK 75 Tujuh Lima
B. Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) KELAS IV

Komponen
Angka Huruf
A. Mata Pelajaran
1.Agama
a. Al Qur’an Hadits 71 Tujuh Satu
b. Aqidah Akhlak 75 Tujuh Lima
d. Bahasa Arab 70 Tujuh Nol
e. Sejarah kebudayaan Islam 70 Tujuh Nol
2. Pendidikan Kewarganegaraan 76 Tujuh Enam
Kesehatan
B. Muatan Lokal
d. TIK 70 Tujuh Nol

A. Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) KELAS V

Komponen
Angka Huruf
A. Mata Pelajaran
1.Agama
a. Bahasa Arab 70 Tujuh Nol
b. Sejarah kebudayaan Islam 70 Tujuh Nol
2. Pendidikan Kewarganegaraan 76 Tujuh Enam
Kesehatan
B. Muatan Lokal
d. TIK 70 Tujuh Nol
A. Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) KELAS VI

Komponen
Angka Huruf
A. Mata Pelajaran
1.Agama

e. Sejarah kebudayaan Islam 70 Tujuh Nol
2. Pendidikan Kewarganegaraan 70 Tujuh Nol
Kesehatan
B. Muatan Lokal
d. TIK 70 Tujuh Nol
A. Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) KELAS I - IV

Komponen
Angka Huruf
A. Mata Pelajaran
1.Agama
a. Al Qur’an Hadits 71,5 Tujuh Satu Koma Lima
b. Aqidah Akhlak 75,5 Tujuh Lima Koma Lima
e. Sejarah kebudayaan Islam 73 Tujuh Tiga
2. Pendidikan Kewarganegaraan 76,5 Tujuh Enam Koma Lima
3. Bahasa Indonesia 76,6 Tujuh Enam Koma Enam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 72,3 Tujuh Dua Koma Tiga
7. Seni Budaya dan Ketrampilan 72,3 Tujuh Dua Koma Tiga

Kesehatan
B. Muatan Lokal
c. Takhfiz 75,3 Tujuh Lima Koma Tiga
d. TIK 72,1 Tujuh Dua Koma Satu
6. Pelaksanaan Remedial
1. Teknik pelaksanaan remedial dilakukan hanya pada indikator yang belum
tuntas dalam setiap Kompetensi dasar.
2. Dilakukan dengan cara mengajarkan kembali materi yang belum tuntas
dengan lebih sistimatis, kemudian memberikan tes dengan kisi-kisi yang
sama dengan soal berbeda atau dengan memberikan tugas khusus.
3. Dilakukan sebanyak-banyaknya tiga kali.
4. Nilai setelah diremedial tidak boleh melebihi SKBM/KKM yang telah
ditentukan.
5. Remedial dapat dilaksanakan pada jam efektif maupun di luar jam efektif.
7. Pelaksanaan Pengayaan
1. Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai ketuntasan
belajar ketika sebagian besar siswa yang lain belum tuntas.
2. Pengayaan dapat berbentuk tugas-tugas individual atau kelompok yang
bertujuan untuk mengoptimalkan pencapaian hasil belajar siswa.
3. Pengayaan dapat dilaksanakan pada jam efektif maupun di luar jam efektif.
4. Hasil kegiatan pengayaan dapat menambah pemahaman dan penambahan
nilai siswa pada mata pelajaran yang bersangkutan.
8. Rumusan Penilaian

1. Hasil ujian tengah semester, semester dan kenaikan kelas, bobotnya tidak
boleh lebih besar dari nilai ulangan harian dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Bobot nilai tengah semester : 60 % dari nilai harian ditambah dengan
40 % hasil ujian tengah semester.
b. Bobot nilai semester : 60 % dari nilai harian dijumlah dengan 40 %
hasil ujian Semeeter.
2. Nilai raport : nilai tengah semester dijumlahkan dengan nilai semester
dibagi dua.
3. Pembobotan dapat juga dilakukan dengan memakai rumus : rata-rata nilai
harian X 2 ditambah nilai tengah semester murni X 1 ditambah dengan
nilai semester dibagi empat.
4. Penilaian dilakukan juga dengan pemberian rapor bayangan, minimal
setiap satu Standar Kompetensi. Nilai rapor bayangan ini, dapat dijadikan
sebagai nilai rata-rata tengah semester sebagai nilai menanti bagi nilai
ujian semester. Sistem pembobotan nilai rapor, sama dengan rumusan
penilaian yang berlaku.
9. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

a. Kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas di MIN Merangin diatur sebagai berikut :
- Jika semua indikator Kompetensi Dasar (KD), Standar Kompetensi
(SK) suatu mata pelajaran telah memenuhi ketuntasan, maka siswa
dianggap telah layak naik ke kelas berikutnya.
- Jika Kompetensi Dasar lebih dari tiga mata pelajaran siswa masih
belum tuntas sampai batas minimal pada akhir tahun pelajaran, maka
siswa harus mengulang di kelas yang sama.
- Siswa yang tidak naik, mengulang mata pelajaran dengan
mempertimbangkan mata pelajaran berdasarkan KD yang telah tuntas
pada tahun ajaran sebelumnya

- MIN Merangin dalam penentuan kenaikan kelas, disamping memakai
ketentuan yang berlaku, juga mempertimbangkan aspek perilaku,
sikap, dan kehadiran peserta didik di kelas mencapai minimal 90%.
b. Kelulusan
Dengan mengacu kepada ketentuan PP 19/2005 pasal 72 ayat 1 peserta
didik dinyatakan lulus dari MIN Merangin setelah memenuhi persyaratan
berikut:
1. Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok
mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga, dan kesehatan.
3. Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi.
4. Lulus Ujian Nasional
5. Kehadiran dalam mengikuti pembelajaran dikelas mencapai minimal
90% dari kegiatan tatap muka.
10. Pendidikan Kecakapan Hidup.

Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan oleh sekolah merupakan
bagian integral dari pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Dengan
demikian, materi kecakapan hidup akan diperoleh peserta didik melalui
kegiatan pembelajaran sehari-hari yang diemban oleh mata pelajaran yang
bersangkutan. Setiap mata pelajaran yang memiliki aspek perwujudan
tingkah laku, unjuk kerja, unjuk bicara, harus melahirkan life skill yang
dapat dimanfaatkan di lingkungan hidup anak didik sesuai dengan batas-
batas kondisi yang dimiliki oleh materi pelajaran.
11. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam

aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi,
ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan
kompetensi peserta didik.
b. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan
pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
c. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian
dari semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan
lokal.
d. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari
satuan pendidikan formal lain dan/atau satuan pendidikan non formal yang
berintegrasi dengan Pendidikan Lingkungan Hidup(PLH).
12. Tata Tertib Sekolah

Dalam rangka menegakkan budaya sekolah yang bermoral, sekolah menyusun
seperangkat tata tertib untuk mengatur kegiatan sekolah, termasuk para orang
tua/wali siswa diharapkan dapat memahami dan ikut memberi dukungan
penuh.
AKTIVITAS DI SEKOLAH :
1. Kegiatan belajar mengajar
 Tiba disekolah tepat pada waktu pukul 07.20 WIB
 Siswa diharapkan hadir sebelum waktu jam belajar sekolah dimulai.
 Bagi siswa yang terlambat harus melapor kepada guru piket
 Bagi siswa yang piket harus datang lebih awal dari siswa yang lain
2. Waktu kepulangan
 Kelas 1 s/d 6 disesuaikan dengan waktu yang telah tetapkan dalam jadwal
pelajaran
 Seandainya orang tua melaksanakan penjemputan melebihi batas waktu tersebut
bukan merupakan tanggung jawab guru dan sekolah
 Siswa diharapakan tidak berada di sekolah setelah kegiatan belajar selesai,
kecuali yang mengikuti kegiatan resmi sekolah/ekstrakurikuler.
3. Absen

 Siswa yang tidak masuk sekolah karena sakit/izin harus memberitahukan
kesekolah melalui buku penghubung, surat atau telepon/HP.
 Setelah satu hari tidak hadir tanpa pemberitahuan maka siswa dianggap alpa.
 Bila siswa sakit lebih dari 3 hari orang tua/wali murid harus melaporkan kepada
pihak sekolah.
 Jika akan meninggalkan sekolah lebih awal, orang tua/wali murid harus
memberikan pesan secara tertulis/lisan sebelumnya.
 Tanpa didampingi orang tua atau wali murid, siswa tidak diizinkan
meninggalkan lingkungan sekolah pada waktu pelajaran.
4. Berpakaian lengkap dan rapi

 Berpakaian Bersih
 Memakai topi/kopiah/jilbab, dasi, ikat pinggang, kaus kaki dan sepatu
 Berpakaian rapi, tidak ada kancing baju yang lepas atau robek.
 Memakai sepatu berwarna hitam lengkap dengan kaus kaki putih
5. Menjaga kebersihan diri
 Tidak dibenarkan berkuku panjang, dan bagi laki-laki berambut panjang
mencapai krah, dan tidak memakai perhiasan emas atau imitasi yang berlebihan
 Tidak dibenarkan mengunakan pewarna kuku,make-up dan aksesoris yang dapat
mengundang musibah.
6. Peralatan sekolah lengkap
 Kelas I dan II Meliputi : buku pelajaran harian, stip, pensil, penggaris,
peruncing, krayon/pensil warna.
 Kelas III s/d VI meliputi : buku pelajaran harian, stip, tip-ex, penggaris, busur,
peruncing.
7. Tenang selama di kelas / larangan
 Tidak membuat gaduh (bicara harus pelan dan dan tidak mengganggu teman)
 Tidak boleh membawa HP ke sekolah
8. Aktif mengikuti pelajaran
 Menunjukkan kesungguhan yang tinggi pada pelajaran
 Mau bertanya atau menjawab pertanyaan yang diajukan guru
 Berinisiatif, aktif dan kreatif

9. Menyelesaikan tugas
 Menyelesaikan tugas tepat pada waktu sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan/ disepakati
 Menyelesaikan PR dan tugas-tugas lain yang diketahui oleh orang tua/wali
murid
10. Tepat waktu masuk kelas setelah jam istirahat
11. Tidak diperkenankan merayakan ulang tahun disekolah
12. Perilaku sosial di sekolah baik
 Makan dan minum tidak boleh berdiri dan berjalan
 Hormat dan patuh kepada guru, tidak membuat onar, tidak mengganggu teman,
tidak mengejek, tidak berkelahi, tidak mencuri dan tidak berbicara kotor.
13. Menjaga kebersihan sekolah
 Tidak mengotori dan tidak membuang sampah disembarang tempat
 Tidak mencoret-coret dinding dan asset sekolah
 Memelihara lingkungan dengan penanaman berbagai macam tanaman baik
didepan kelas maupun dipekarangan kelas
 Memanfaatkan sampah organic yang diolah menjadi kompos
 Memanfaatkan sampah an organic menjadi berbagai kerajinan tangan siswa
14. Menjaga asset sekolah
 Tidak merusak asset sekolah
 Tidak mengambil asset sekolah
BENTUK PEMBERIAN SANKSI

 Teguran
 Diberi tugas pada saat istirahat
 Orang tua dipanggil kepala sekolah
 Membawa berbagai pupuk kandang dan tanaman obat keluarga
 Diskors sementara
 Dikembalikan kepada orang tua
Apabila terjadi kasus perkelahian dan pencurian, sekolah akan melakukan investigasi
dengan cermat dan adil.
SANKSI

Untuk kelas I s/d III yang berkelahi
 1 x berkelahi siswa dipanggil oleh wali kelas
 2 x berkelahi orang tua dipanggil oleh wali kelas dan diberi sanksi
 3 x berkelahi orang tua dipanggil dan siswa diskors 1 hari
Untuk kelas IV s/d VI yang berkelahi
 1 x berkelahi siswa dipanggil wali kelas
 2 x berkelahi orang tua dipanggil kepala sekolah dan siswa diskors 1 hari
Untuk kelas I s/d III yang mencuri

 1 x mencuri orang tua dipanggil wali kelas
 2 x mencuri orang tua dipanggil kepala sekolah dan siswa diskors 3 hari
 3 x mencuri orang tua dipanggil dan siswa diskors 1 minggu
 4 x mencuri orang tua dipanggil dan siswa di kembalikan kepada orang tua
Untuk kelas IV s/d VI yang mencuri
 1 x mencuri orang tua dipanggil wali kelas dan siswa diskors 1 minggu
 2 x mencuri, orang tua dipanggil kepala sekolah dan siwa discors 2 minggu
 3 x mencuri orang tua dipanggil kepala sekolah dan siswa discors 3 minggu
PARTISIPASI ORANG TUA/ WALI MURID

Partisipasi aktif orang tua/wali murid sangat diperlukan untuk mengembangkan potensi
anak secara maksimal. Oleh karena itu kami mengharapkan:
1. Orang tua murid/wali murid hadir tepat waktu pada acara:
 Pertemuan orang tua murid dan guru yang dikoordinasi oleh koordinator kelas
masing-masing dan diselenggarakan minimal 1 kali dalam satu semester.
Pertemuan ini akan memberikan gambaran lebih jelas tentang kegiatan murid
dan program yang ada di sekolah dan di tiap-tiap kelas serta perkembangan
belajar masing-masing siswa.
 Acara – acara lain sesuai dengan pemberitahuan

2. Kehadiran orang tua/wali murid atas permintaan kepala sekolah atau guru untuk
masalah tertentu yang memerlukan keterlibatan orang tua murid tidak dapat
diwakilkan orang lain.
3. Setiap konsultasi yang ingin dilaksanakan orang tua/wali murid dengan kepala
sekolah dan guru harus melalui perjanjian terlebih dahulu
4. Pengantar atau penjemput diharapkan berpakaian sopan dan bagi wanita wajib
menggunakan jilbab sebagai penutup kepala
5. Para orang tua/wali murid diharapkan membantu putra/putrinya untuk dapat
melaksanakan tata tertib sekolah dengan baik.
6. Ketidakpedulian orang tua/wali murid dapat berakibat tidak lancarnya keberhasilan
pendidikan putra/putrinya
7. Memberi sumbangan berupa tanaman pembibitan dan tanaman obat keluarga yang
dapat dijadikan media pembelajaran pendidikan lingkungan hidup.
LAIN – LAIN
Segala sesuatu yang belum diatur dalam peraturan tata tertib ini akan diatur kemudian
hari dengan melibatkan semua pihak terkait.

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk
mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada
Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan
peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran
adalah sebagi berikut:
A. Permulaan Tahun Pelajaran

Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu ketiga bulan Juli,
atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran
dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur.
Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 (tiga) hari dengan
pengaturan sebagai berikut:
 Perkenalan lingkungan sekolah sebagai wadah tempat menimba ilmu dan
menjadikan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran serta struktur
sekolah.
 Menentukan lokal masing-masing serta Penyusunan Struktur Kelas dan
kegiatan melengkapi kebutuhan lokal
 Penyusunan Struktur Kelas dan kegiatan melengkapi kebutuhan lokal
B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 ( enam ) hari, yaitu:

HARI WAKTU BELAJAR
Senin 07.30 – 13.30 dan 14.10 – 15.30
Selasa 07.30 – 13.30 dan 14.10 – 15.30
Rabu 07.30 - 13.30 dan 14.10 – 15.30
Kamis 07.30 - 13.30 dan 14.10 – 15.30
Jum’at 07.30 – 11.45
Sabtu 07.30 – 12.30
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar
ditetapkan maksimal sebanyak 44 Jampel per minggu. Penetapan pembelajaran
efektif 39 minggu merupakan standar maksimal yang ditetapkan oleh BSNP. Tapi
untuk MIN Merangin, ketetapan ini tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya, karena
MIN Merangin mempunyai target-target khusus untuk mencapai level madrasah
nasional.
Setelah melalui penghitungan kalender pendidikan, MIN Merangin menetapkan 39
minggu efektif untuk Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan perincian sbagai berikut :
1. Semester 1 : 18 Minggu atau 109 hari efektif.
2. Semester 2 : 19 Minggu atau 111 hari efektif.
C. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang
terkait dengan hari raya keagamaan
Sekolah mengambil kebijakan hari libur sebagai berikut ini.
 Libur Puasa dan Hari Raya 01Agustus 16 Agustus 2013

 Libur Semester 1 23 Desember 31 Desember 2013
 Libur Semester 2 23 Juni 05 Juli 2014
Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
 Isra ‘Miraj Nabi Muhammad 25 Mei 2014

 Hari Kemerdekaan R I 17 Agustus 2013
 Idul Fitri 08 Agustus 2013
 Hari Idul Adha 15 Oktober 2013
 Tahun Baru Hijriah 01 Januari 2014
 Raya Natal 25 Desmber 2013
 Tahun Baru 01 Januari 2014
 Maulid Nabi Muhammad SAW 14 Januari 2014
 Tahun Baru Imlek 31 Januari 2014
 Hari Raya Nyepi 18 April 2014
 Wafat Isa Al masih
 Kenaikan Isa Al Masih 29 Mei 2014
 Hari Raya Waisak 14 Mei 2014
D. Jadwal Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2011/2012 adalah sebagaimana tertera

pada tabel berikut ini.
JADWAL KEGIATAN MIN MERANGIN

TAHUN PELAJARAN 2013/2014
NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KET

1 Rapat Persiapan PSB 24 Juni 2013
2 Penerimaan Siswa Baru 25 sd 30 Juni 2013
3 Rapat Persiapan KBM Semester I 08 Juli 2013
Hari pertama tahun pelajaran 09 Juli 2013
4
2012/2013

Masa Orientasi Peserta didik Kelas 10-13 Juli 2013
5
I
6 Rapat Koordinasi TU
Setiap Hari Senin, minggu kedua 1 X 1 bulan
Rapat Koordinasi Wali kelas

7 Setiap Hari Sabtu, minggu terakhir 1 X 1 bulan
8 Rapat Koordinasi Pembina OSIS Setiap Hari Sabtu Ketiga 1 X 1 bulan

Rapat Koordinasi Staf dan wakil
9 Setiap Hari Senin minggu terakhir 1 X 1 bulan
10 Rapat Koordinasi dengan Komite 7 Agustus 2013 1X3

Sekolah. Bulan
11 Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2013 Upacara
12 Libur Puasa 13 – 18 Agustus 2013
13 Ulangan Tengah Semester 01-05 Oktober 2013
14 Libur Idul Fitri 23-29 Agustus 2013
15 Ujian Semester 1 / Ganjil 09- 14 Desember 2013
16 Remedial / Perbaikan 16-18 Desember 2013
17 Class Meething 19 – 21 Desember 2013
18 Pembagian Rapor 21 Desember 2013
19 Libur Semester I 22 des s.d 03 Jan 2014
20 Ulangan Tengah Semester 3-8 Maret 2014
21 Ujian Semester kelas VI 07-12 April 2013
22 Ujian Praktik Kelas VI 14-20 April 2014
23 Ujian Sekolah (US) Kelas VI 22-28 April 2014
24 Ujian Nasional 6 s.d 8 Mei 2014
25 Ujian Semester Kelas I dan V 10 juni s.d 15 juni 2014
26 Remedial Kelas I dan V 15 – 21 Juni 2014
27 Class Meething 15 – 21 Juni 2014
Penerimaan Rapor Semester 2 / 22 Juni 2014
28
Genap
29 Libur Semester II 24 Juni s.d 6 Juli 2014
30 PENGUMUMAN KELULUSAN
30 Juni 2014
KELAS VI
Tahun Pelajaran 2014 / 2015 09 Juli 2014
31
dimulai

BAB V
PENUTUP
Bahwa untuk terlaksananya proses pembelajaran secara baik, sangat diperlukan

suatu perangkat rencana dan pengaturan bagi tercapainya tujuan pendidikan dengan hasil
maksimal. Begitu juga, satu rencana dan pengaturan tidak ada artinya bila tidak diiringi
dengan aksi nyata serta implementasinya di lapangan oleh guru-guru yang memiliki rasa
tanggung jawab.
Keberhasilan penyusunan dan pengembangan suatu kurikulum bukan saja terletak
pada sistematika penyusunan materi dan retorika yang baik, melainkan juga pada seluruh
orang yang terlibat dan adanya manajemen yang konsisten dari orang-orang yang
memiliki tanggung jawab terhadap tercapainya tujuan pendidikan
KTSP MIN Merangin yang telah berintegrasi dengan pendidikan lingkungan
hidup(PLH) ini merupakan dokumen dinamis yang dapat direvisi sesuai dengan
perkembagan dan kebutuhan untuk penyempurnaan. Akhirnya kami menyadari bahwa
kurikulum ini masih jauh dari kesempurnaan, namun setidaknya dapat dijadikan acuan
dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembelajran di MIN Merangin minimal untuk
tahun pelajaran 2013/2014.
Merangin, 01 Juli 2013

Kepala MIN Merangin
BENI YANTI, S.Pd

NIP. 19691226 199803 2 001
GLOSARIUM
1. Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di

seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Badan Standar Nasional Pendidikan yang disingkat BSNP adalah badan mandiri
dan independen yang bertugas mengembangkan, mamantau pelaksanaan, dan
mengevaluasi standar nasional pendidikan.
3. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan
dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi
mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik
pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
4. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
5. Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang ditetapkan berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan
dan silabusnya pada setiap satuan pendidikan.
6. Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun
oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
7. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi
diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan tertentu.
8. Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara konsisten
sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki oleh
peserta didik.
9. Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan; Standar Kompetensi Lulusan
meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau seluruh kelompok mata
pelajaran.
10. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran adalah kualifikasi kemampuan
minimal peserta didik pada setiap kelompok mata pelajaran yang mencakup
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan
kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika dan jasmani, olahraga dan
kesehatan.
11. Standar Kompetensi Mata Pelajaran adalah kualifikasi kemampuan minimal
peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester untuk
mata pelajaran tertentu.
12. Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang
menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester; standar kompetensi
terdiri atas sejumlah kompetensi dasar sebagai acuan baku yang harus dicapai dan
berlaku secara nasional.
13. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta
didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator
kompetensi.
14. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka,
penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai
standar kompetensi lulusan serta kemampuan lainnya dengan memperhatikan
tingkat perkembangan peserta didik.
15. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara peserta didik, materi pembelajaran, pendidik dan lingkungan.
16. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk
menunjang pencapaian tingkat kompetensi dan atau kemampuan lainnya pada
kegiatan tatap muka. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh
pendidik. Penugasan terstruktur termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan, dan
percepatan
17. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik
untuk menunjang pencapaian tingkat kompetensi mata pelajaran atau lintas mata
pelajaran atau kemampuan lainnya yang waktu penyelesaiannya diatur sendiri
oleh peserta didik.
18. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta
didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar
yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang
berlaku pada satuan pendidikan yang dimaksud.
19. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan program
pendidikan yang peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan
matapelajaran-matapelajaran yang diikutinya setiap semester pada satuan
pendidikan yang dimaksud.
20. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup
permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan
hari libur.
21. Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.
22. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.
23. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
24. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran,
hari libur keagamaan, hari libur umum (termasuk hari-hari besar nasional), dan
hari libur khusus.
25. Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran.
Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok yaitu kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kewarganegaraan dan kepribadian; ilmu
pengetahuan dan teknologi, estetika; jasmani, olahraga dan kesehatan serta
pendidikan lingkungan hidup(PLH).
C. LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR
22 TAHUN 2006 TANGGAL 23 MEI 2006
STANDAR ISI
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Syukur Alhamdulillah diucapkan kehadirat Allah s.w.t. yang telah memberikan

Inayah dan hidayah-Nya sehingga Tim Penyusun Kurikulum MIN Merangin dapat
menyelesaikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Yang Berintegrasi Dengan
Pendidikan Lingkungan Hidup(PLH) untuk disahkan menjadi KTSP resmi di MIN
Merangin. Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini merupakan bagian
usaha untuk mengimplementasikan Standar Isi (SI) dan Standar Komptensi Lusan (SKL)
menjadi kegiatan operasional dalam pembelajaan yang akan dilaksanakan oleh sekolah,
dengan mempertimbangkan kondisi dan sosiol kultural masyarakat sekitar, serta
menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik secara umum serta mengimplentasikan di
lingkungan hidup madrasah.
Walaupun Kurikulum MIN Merangin ini telah disusun berdasarkan Standar Isi (SI)
dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh BSNP dan program
yang dihasilkan oleh Pusat Kurikulum, Tim Penyusun menyadari bahwa kurikulum ini
masih belum sempurna sesuai dengan target pendidikan nasional. Namun secara bertahap
dan terus menerus akan dilakukan evaluasi dan perbaikan sesuai dengan perkembangan
dan ketentuan standar-standar lainnya, yaitu Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan,
dan Standar Penilaian Pendidikan yang merupakan sumber acuan l dalam menyusun
KTSP.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) MIN Merangin ini, secara implisit
telah dilaksanakan pada Tahun Pelajaran 2008/2009, meskipun dengan cara sederhana
sesuai dengan petunjuk yang ada. Sebab pada Tahun Pelajaran 2005/2006, MIN
Merangin telah melaksanakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sesuai dengan
arahan yang disampaikan oleh Departemen Agama Pusat. Tim Penyusun mengucapkan
terima kasih dan pengahargaan kepada Fasilitator dari Kanwil Kementerian Agama
Propinsi Riau yang telah memberikan bahan dan masukan, yang sangat besar
konstribusinya bagi penyusunan kurikum ini. Begitu juga, terima kasih kami sampaikan
kepada rekan-rekan guru MIN Merangin, terutama yang telah dilatih menjadi Fasilitator
tingkat nasional, regional yang telah memberi bimbingan secara terus menerus kepada
seluruh guru di MIN Merangin, sehingga secara pelan tapi pasti guru-guru bisa
memahami KTSP secara proporsional. Terima kasih juga kami sampaikan kepada para
orang tua siswa beserta masyarakat , khususnya kepada Pengurus Komite Sekolah dan
Pemerintah Desa dalam wilayah Kecamatan Kuok, yang telah memberikan sumbang
saran dalam penyusunan Kurikulum MIN Merangin ini.
Besar harapan kami, kiranya KTSP MIN Merangin, dapat diterima dan disahkan
oleh pihak berwenang dan seterusnya dapat dipakai sebagai KTSP resmi dari MIN
Merangin. Secara pasti kami dapat menyatakan, bahwa seluruh kita yang terlibat dalam
dunia pendidikan tidak akan pernah berhenti untuk mencari cara yang terbaik demi
menghasilkan anak didik yang berilmu, memiliki life skill yang baik, berakhlak mulia ,
berguna dan dapat mengharumkan nama negara dan bangsa Indonesia serta melanjutkan
pembangunan berkelanjutan.
Wassalamu ‘alaikum w.
Merangin, 01 Juli 2013

Kepala MIN Merangin
BENI YANTI, S.Pd

NIP. 19691226 199803 2 001
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN)
MERANGIN KEC. KUOK
KAMPAR – RIAU
PENGESAHAN
NOMOR : MI.04.08/KP.08.06/009 /2013
Setelah mempertimbangkan masukan Komite Madrasah, Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah

Negeri (MIN) Merangin Kecamatan Kuok Tahun Pelajaran 2013/2014 ditetapkan berlaku
terhitung mulai tanggal 01 Juli 2014.
Pada akhir tahun pelajaran, pelaksanaan kurikulum ini akan dievaluasi atau ditinjau ulang
yang hasilnya akan digunakan sebagai dasar dalam melakukan penyusunan dan
penetapan KTSP untuk tahun pelajaran berikutnya.
Ditetapkan di : Merangin
Pada Tanggal : juli 2013
Mengetahui
Ketua Komite Madrasah Kepala
SUPARWITA, S.Pd BENI YANTI, S.Pd

NIP. 19691226 199803 2 001
Mengetahui Mengetahui,
Kepala Seksi Bidang Mapenda Islam Kadis Dikpora

Kabupaten Kampar Kabupaten Kampat
Drs. MUHAMMAD YAMIN Drs. JAWAHIR, M.Pd

NIP. 19651231 199303 011 .NIP. 19620226 198703 2 003
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN------------------------------------------------------------- i
KATA PENGANTAR----------------------------------------------------------------------- ii
DAFTAR ISI ---------------------------------------------------------------------------- iii
KTSP DOKUMEN 1------------------------------------------------------------------------
BAB I. PENDAHULUAN------------------------------------------------------------------
A. Latar Belakang--------------------------------------------------------------------- 1
B. Landasan ----------------------------------------------------------------------2
C. Pengertian KTSP------------------------------------------------------------------ 2
D. Prinsip Pengembangan KTSP---------------------------------------------------- 3
BAB II. TUJUAN PENDIDIKAN--------------------------------------------------------

A. Tujuan Pendidikan------------------------------------------------------------------- 5
B. Visi Madrasah --------------------------------------------------------------------- 5
C. Misi Madrasah --------------------------------------------------------------------- 6
D. Tujuan Madrasah--------------------------------------------------------------------- 6
E. Profil Madrasah --------------------------------------------------------------------- 8
BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum ------------------------------------------------------------ 8
B. Muatan Kurikulum ------------------------------------------------------------ 10
1. Mata Pelajaran ------------------------------------------------------------ 10
2. Muatan Lokal ------------------------------------------------------------ 12
3. Kegiatan Pengembangan Diri-------------------------------------------------- 13
4. Pengaturan Beban Belajar------------------------------------------------------ 13
5. Ketuntasan Belajar ------------------------------------------------------------ 14
6. Pelaksanaan Remedial---------------------------------------------------------- 15
7. Pelaksanaan Pengayaan-------------------------------------------------------- 15
8. Rumusan Penilaian ------------------------------------------------------------ 16
9. Kenaikan kelas dan kelulusan------------------------------------------------- 16
10. Pendidikan Kecakapan Hidup------------------------------------------------- 17
BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN
A. Permulaan Tahun Pelajaran--------------------------------------------------------- 18

B. Waktu Belajar ------------------------------------------------------------------------ 18
C. Libur Sekolah ------------------------------------------------------------------------ 19
D. Jadwal Kegiatan---------------------------------------------------------------------- 20
E. Kalender Pendidikan---------------------------------------------------------------- 22
BAB V. PENUTUP ------------------------------------------------------------------- 23

- GLOSARIUM.................................................-------------.......................... 24
LAMPIRAN..................................................................---------------........................ 28
KTSP DOKUMEN II
A. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam--------------------
1. Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist---------------------------------------------
2. Mata Pelajaran Aqidah Akhlak------------------------------------------------
3. Mata Pelajaran Fiqih------------------------------------------------------------
4. Mata Pelajaran Sejaran Kebudayaan Islam----------------------------------
B. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pend. Kewarganegaraan (PKn)-------------
C. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Bahasa Indonesia-----------------------------
D. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Bahasa Arab-----------------------------------
E. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Bahasa Inggris--------------------------------
F. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Matematika------------------------------------
G. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)--------------
H. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)-------------
I. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Seni Budaya-----------------------------------
J. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pend. Jasmani (Penjas)----------------------
K. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan
Komunikasi---------------------------------------------------------------------------
L. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Mulok Tahfizh--------------------------------
TIM PENYUSUNAN REVIEW KTSP MIN MERANGIN
KEC. KUOK
SK KEPALA MIN MERANGIN NO. TAHUN 2013

TANGGAL 01 JULI 2013
Penanggung jawab : BENI YANTI, S.Pd

Penasehat : Drs. M.YAMIN
Ketua / Koordinator : SRI WAHYUNI, S.Pd
Sekretaris : ULFA HUSNI, S.Pd
Bendahara : MARYULIANIS, A.Ma
ANGGOTA TIM PENYUSUN KURIKULUM MIN MERANGIN
NO NAMA JABATAN KETERANGAN

1. SUPARWITA, S.Pd Ketua Komite Sekolah
2 Drs. AHMAD Wakil Ketua Komite
3 SYAFRUDDIN Pengawas SD
4 ABU SAMAH Pengawas SD
5 SYAHRUDDIN, A.Ma Tokoh Masyarakat
6 SRI WAHYUNI, S.Pd Guru Kelas II.a
7 YURLINA, S.Pd.I Guru Kelas II.b
8 FAUZIAH, S.Pd.I Guru Kelas I
9 KHUDRAH, S.Ag Guru Al-qur’an Hadist
10 Dra. SUNNIATI Guru Kelas
11 MULHAIDAR, S.Pd.I Guru Kelas III
12 AHMADI, S.Pd.I Guru SKI
13 ULFA HUSNI, S.Pd.I Guru Bahasa Arab
14 YUSMANIDAR, A.Ma Guru B.Indonesia
15 MISNARNI, S.Pd.I Guru Bahasa Inggris
16 MARYULIANIS, A.Ma Guru PKn
17 HERNA YUSNA, A.Ma Guru IPS
18 ISMAYANI P . A,Ma Guru IPA
19 WIRDA FITRA, A.Ma Guru Akidah Akhlak
20 IRFAN Guru Penjasorkes
21 FAISAL, S.Pd.I Guru Fikih
22 MARYULIANIS, A.Ma Guru TIK
23 SRI WAHYUNI, S.Pd Pembina Mukhadarah
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN)
MERANGIN KEC. KUOK
KAMPAR – RIAU
PELAKSANAAN PENYUSUNAN KTSP MIN MERANGIN

KEC. KUOK
Pada hari Sabtu satu Juli sampai dengan delapan Juli tahun 2013 telah dilaksanakan
Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP) MIN Merangin Kecamatan
Kuok yang dihadiri oleh semua majelis guru , kepala sekolah , komite sekolah dan tim
penyusun serta pihak yang terkait
Daftar hadir :
NO NAMA JABATAN TANDA

TANGAN
1 SYAHRUDDIN, A.Ma Pemuka Masyarakat 1
2 ABUSAMAH, S.Pd Tim Ahli 2
3 MAKMUR.MBS ,S.Pd Nara Sumber 3
4 ABU SAMA S.Pd Pengawas 4
5 SUPARWITA, S.Pd Komite Sekolah 5
6 BENI YANTI, S.Pd Kepala Sekolah 6
7 SRI WAHYUNI, S.Pd Guru Kelas II.a 7
8 YURLINA, S.Pd.I Guru Kelas II.b 8
9 FAUZIAH, S.Pd.I Guru Kelas I 9
10 KHUDRAH, S.Ag Guru Al-qur’an Hadist 10
11 Dra. SUNNIATI Guru Kelas 11
12 MULHAIDAR, S.Pd.I Guru Kelas III 12
13 AHMADI, S.Pd.I Guru SKI 13
14 ULFA HUSNI, S.Pd.I Guru Bahasa Arab 14
15 YUSMANIDAR, A.Ma Guru B.Indonesia 15
16 MISNARNI, S.Pd.I Guru Bahasa Inggris 16
17 MARYULIANIS, A.Ma Guru PKn 17
18 HERNA YUSNA, A.Ma Guru IPS 18
19 ISMAYANI P . A,Ma Guru IPA 19
20 WIRDA FITRA, A.Ma Guru Akidah Akhlak 20
21 IRFAN Guru Penjasorkes 21
22 FAISAL, S.Pd.I Guru Fikih 22
23 MARYULIANIS, A.Ma Guru TIK 23
24 SRI WAHYUNI, S.Pd Pembina Mukhadarah 24
25 TU 25
26 Jaga Sekolal 26
27 27
Komote Sekolah Kepala Sekolah

NIP. 19691226 199803 2 001
REVISI KTSP MIN MERANGIN
KEC. KUOK
Pada hari senin dua puluh empat juni sampai dengan dua puluh sembilan juni 2013 telah
dilaksanakan Revisi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidkan(KTSP) MIN Merangin
Kecamatan Kuok yang dihadiri oleh semua guru yang senior, kepala sekolah , komite
sekolah dan tim penyusun serta pihak yang terkait
Daftar hadir
NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1 RAUF Kepala UPTD 1
4 SYAFRUDDIN Pengawas 4
7 SRI WAHYUNI, S.Pd Guru Senior 7
8 YURLINA, S.Pd.I Guru Senior 8
9 FAUZIAH, S.Pd.I Guru Senior 9
10 KHUDRAH, S.Ag Guru Senior 10
11 Dra. SUNNIATI Guru Senior 11
12 MULHAIDAR, S.Pd.I Guru Senior 12
13 AHMADI, S.Pd.I Guru Senior 13
14 ULFA HUSNI, S.Pd.I Guru Senior 14
15 YUSMANIDAR, A.Ma Guru Senior 15
16 MISNARNI, S.Pd.I Guru Senior 16
17 TU 17
18 Jaga Sekolal 18
19 19
Kepala Sekolah
BENI YANTI, S.Pd

NIP. 19691226 199803 2 001
FINALISASI KTSP MIN MERANGIN
KEC. KUOK
Pada hari Sabtu dua puluh Sembilan juni tahun 2013 telah dilaksanakan Finalisasi
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidkan(KTSP) MIN Merangin Kecamatan Kuok yang telah
disusun oleh semua guru yang senior, kepala sekolah , komite sekolah dan tim penyusun
serta pihak yang terkait
Daftar hadir
NO NAMA JABATAN TANDA

TANGAN
1 RAUF Kepala UPTD 1
4 ABU SAMA S.Pd Pengawas 4
17 TU 17
18 Jaga Sekolal 18
19 19
Komite Sekolah Kepala Sekolah

NIP. 19691226 199803 2 001
EVALUASI KTSP MIN MERANGIN
KEC. KUOK
Pada hari sabtu tanggal dua puluh sembilan juni tahun 2013 telah dilaksanakan Evaluasi
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidkan(KTSP) MIN Merangin Kecamatan Kuok yang
dihadiri oleh semua guru yang senior, kepala sekolah , komite sekolah dan tim penyusun
serta pihak yang terkait
Daftar hadir
1 RAUF.S.Pd Kepala UPTD 1
4 ABU SAMA.S.Pd Pengawas 4
17 TU 17
18 Jaga Sekolal 18
19 19
Kepala Sekolah

NIP. 19691226 199803 2 001
PEMANTAPAN KTSP MIN MERANGIN
KEC. KUOK
Pada hari Sabtu Tanggal Tiga puluh Bulan April 2010 telah dilaksanakan Pemantapan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidkan MIN Merangin Kecamatan Kuok yang dihadiri oleh
semua guru yang senior, kepala sekolah , komite sekolah dan tim penyusun serta pihak
yang terkait
Daftar hadir
1 RAUF.S.Pd Kepala UPTD 1
4 RAUF,S.pd Pengawas 4
17 TU 17
18 Jaga Sekolal 18
Kepala Sekolah

NIP. 19691226 199803 2 001
C. LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 22 TAHUN 2006 TANGGAL 23 MEI 2006
STANDAR ISI
1) Mata Pelajaran Agama Islam
Kelas I, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Menghafal Al Qur’an surat 1.1 Melafalkan QS Al-Fatihah dengan lancar
pendek pilihan 1.2 Menghafal QS Al-Fatihah dengan lancar
Aqidah
2. Mengenal Rukun Iman 2.1 Menunjukkan ciptaan Allah SWT melalui
ciptaan-Nyayang berada di lingakungan sekitar
2.2 Menyebutkan enam Rukun Iman
2.3 Menghafal enam Rukun Iman
Ahlak
3. Membiasakan perilaku 3.1 Membiasakan perilaku jujur
terpuji yang di integrasikan 3.2 Membiasakan perilaku bertanggung jawab
ke dalam Pendidikan 3.3 Membiasakan perilaku hidup bersih
Lingkungan Hidup(PLH) 3.4 Membiasakan perilaku disiplin
3.5 Membiasakan hidup sehat
3.6 Membiasakan prilaku peduli lingkungan hidup
Fiqih
4. Mengenal tatacara bersuci 4.1 Menyebutkan pengertian bersuci
(thaharah) 4.2 Mencontoh tatacara bersuci
5. Mengenal Rukun Islam 5.1 Menirukan ucapan Rukun Islam
5.2 Menghafal Rukun Islam
Kelas I, Semester 2
Al Qur’an
6. Menghafal Al Qur’an 6.1 Menghafal QS Al-Kautsar dengan lancar
surat-surat pendek 6.2 Menghafal QS An-Nashr dengan lancar
pilihan 6.3 Menghafal QS Al-‘Ashr dengan lancar
Aqidah
7. Mengenal dua kalimat 7.1 Melafalkan syahadat tauhid dan syahadat rasul
syahadat 7.2 Menghafal dua kalimat syahadat
7.3 Mengartikan dua kalimat syahadat
Akhlak
4. 8. Membiasakan 8.1 Menampilkan perilaku rajini di lingkungan sekitar
perilaku terpuji yang 8.2 Menampilkan perilaku tolong-menolong di lingkungan
di integrasikan ke sekitar
dalam Pendidikan 8.3 Menampilkan perilaku hormat terhadap orang tua di
Lingkungan lingkungan sekitar
Hidup(PLH) 8.4 Menampilkan adab makan dan minum di lingkungan
sekitar
8.5 Menampilkan adab belajar di lingkungan sekolah
8.6 Menampilkan prilaku cinta lingkungan
Fiqih
9. Membiasakan bersuci 9.1 Menyebutkan tata cara berwudlu
(thaharah) 9.2 Mempraktekkan tata cara berwudlu
Kelas II, Semester 1
Al Qur’an
1. Menghafal Al Qur’an 1.1 Mengenal huruf Hijaiyah
1.2 Mengenal tanda baca (harakat)
Aqidah
2. Mengenal Asmaul Husna 2.1 Menyebutkan lima dari Asmaul Husna
2.2 Mengartikan lima dari Asmaul Husna
Akhlak
3.1. Menampilkan perilaku rendah hati di lingkungan
1. 3. Mencontoh perilaku
sekitar
terpuji yang di
3.2. Menampilkan perilaku hidup sederhana di lingkungan
integrasikan ke dalam
sekitar
Pendidikan
3.3. Menampilkan adab buang air besar dan kecil
Lingkungan
3.4. Menampilkan perilaku peduli lingkungan dengan tidak
Hidup(PLH)
membuang sampah sembarangan
3.5. Menampilkan perilaku peduli lingkungan dengan
memelihara tanam d lingkungan madrasah
Fiqih
4. Mengenal tatacara wudhu 4.1 Membiasakan wudhu dengan tertib
4.2 Membaca do’a setelah berwudlu
5. Menghafal bacaan shalat 5.1 Melafalkan bacaan shalat

5.2 Menghafal bacaan shalat
Al Qur’an
6.1 Membaca huruf hijaiyah bersambung
6. Membaca Al Qur’an
6.2 Menulis huruf hijaiyah bersambung
surat pendek pilihan
Aqidah
7. Mengenal Asmaul Husna 7.1 Menyebutkan lima dari Asmaul Husna
7.2 Mengartikan lima dari Asmaul Husna
Akhlak
1. 8. Membiasakan 8.1 Mencontohkan perilaku hormat dan santun
perilaku terpuji yang kepada guru lingkungan madrsah
di integrasikan ke 8.7 Menampilkan perilaku sopan dan santun kepada
dalam Pendidikan tetangga di lingkungan sekitar
Lingkungan 8.2 Menampilkan perilaku tidak merusak
Hidup(PLH) lingkungan madrsah
Fiqih
9.1 Mencontoh gerakan shalat
9. Membiasakan shalat
9.2 Mempraktekkan shalat secara tertib
secara tertib
Kelas III, Semester 1
Al Qur’an
1.1 Membaca kalimat dalam Al Qur’an
1. Mengenal kalimat dalam
1.2 Menulis kalimat dalam Al Qur’an
Al Qur’an
Aqidah
2. Mengenal sifat wajib 2.1 Menyebutkan lima sifat wajib Allah
Allah 2.2 Mengartikan lima sifat wajib Allah
Akhlak
3.1 Menampilkan perilaku percaya diri di
1. 3. Membiasakan
lingkungan sekitar
perilaku terpuji yang
3.2 Menampilkan perilaku tekun di lingkungan
di integrasikan ke
sekitar
dalam Pendidikan
3.3 Menampilkan perilaku hemat di lingkungan
Lingkungan
sekitar
Hidup(PLH)
8.3 3.4 Menampilkan perilaku rajin lingkungan
madrsah
Fiqih
Menghafal bacaan shalat
4. Melaksanakan shalat
Menampilkan keserasian gerakan dan bacaan shalat
dengan tertib
Al Qur’an
5.1 Membaca huruf Al Qur’an
5. Mengenal ayat-ayat Al
5.2 Menulis huruf Al Qur’an
Qur’an
Aqidah
6. Mengenal sifat mustahil 6.1 Menyebutkan sifat mustahil Allah SWT
Allah 6.2 Mengartikan sifat mustahil Allah SWT
Akhlak
8.4 7.1 Menampilkan perilaku setia kawan
1. 7. Membiasakan perilaku
lingkungan madrsah
terpuji yang di
7.2 Menampilkan perilaku kerja keras di
Pendidikan Lingkungan
lingkungan sekitar
Hidup(PLH)
7.3 Menampilkan perilaku penyayang terhadap

hewan
7.4 Menampilkan perilaku penyayang terhadap
lingkungan dengan memelihara lingakungan
Fiqih
8.1 Menyebutkan shalat fardhu
8. Melakukan shalat fardhu
8.2 Mempraktikkan shalat fardhu
Kelas IV, Semester 1

Al Qur’an
1.1 Membaca QS Al-Fatihah dengan lancar
1. Membaca surat-surat Al
1.2 Membaca QS Al-Ikhlas dengan lancar
Qur’an
Aqidah
2.1 Menyebutkan sifat jaiz Allah SWT
2. Mengenal sifat jaiz
2.2 Mengartikan sifat jaiz Allah SWT
Allah SWT
Tarikh
3.1 Menceritakan kisah Nabi Adam AS
3. Menceritakan kisah Nabi
3.2 Menceritakan kisah kelahiran Nabi Muhammad
SAW
3.3 Menceritakan perilaku masa kanak-kanak Nabi
Muhammad SAW
Akhlak
4.1 Meneladani perilaku taubatnya Nabi Adam AS
4. Membiasakan perilaku
4.2 Meneladani perilaku masa kanak-kanak Nabi
terpuji
Muhammad SAW
Fiqih
5.1 Menyebutkan rukun shalat
5. Mengenal ketentuan-
5.2 Menyebutkan sunnat shalat
ketentuan shalat
5.3 Menyebutkan syarat sah dan syarat wajib shalat
5.4 Menyebutkan hal-hal yang membatalkan shalat

Al Qur’an
6.1 Membaca QS Al-Kautsar dengan lancar
6. Membaca surat-surat Al
6.2 Membaca QS An-Nashr dengan lancar
Qur’an
6.3 Membaca QS Al-‘Ashr dengan lancar
Aqidah
7.1 Menjelaskan pengertian Malaikat
7. Mengenal Malaikat dan
7.2 Menyebutkan nama-nama Malaikat
tugasnya
7.3 Menyebutkan tugas-tugas Malaikat
Tarikh
8.1 Menceritakan kisah Nabi Ibrahim AS
8.2 Menceritakan kisah Nabi Ismail AS
Akhlak
9.1 Meneladani perilaku Nabi Ibrahim AS
9.2 Meneladani Nabi Ismail AS
terpuji
Fiqih
10.1 Melakukan dzikir setelah shalat
10. Melaksanakan dzikir
10.2 Membaca do’a setelah shalat
dan do’a
Kelas V, Semester 1

Al Qur’an
1.1 Membaca QS Al-Lahab dan Al-Kafirun
1. Mengartikan Al Qur’an
1.2 Mengartikan QS Al-Lahab dan Al-Kafirun
surat pendek pilihan
Aqidah
2.1 Menyebutkan nama-nama kitab Allah SWT
2. Mengenal kitab-kitab
2.2 Menyebutkan nama-nama Rasul yang menerima
Allah SWT
kitab-kitab Allah SWT
2.3 Menjelaskan Al-Qur’an sebagai kitab suci
terakhir
Tarikh
3.1 Menceritakan kisah Nabi Ayyub AS
3.2 Menceritakan kisah Nabi Musa AS
3.3 Menceritakan kisah Nabi Isa AS
Akhlak
4.1 Meneladani perilaku Nabi Ayyub AS
4.2 Meneladani perilaku Nabi Musa AS
terpuji
4.3 Meneladani perilaku Nabi Isa AS
Fiqih
5.1 Melafalkan lafal adzan dan iqamah
5. Mengumandangkan
5.2 Mengumandangkan adzan dan iqamah
adzan dan iqamah
Kelas V, Semester 2

Al Qur’an
6.1 Membaca QS Al-Maun dan Al-Fiil
6. Mengartikan Al Quran Surat
6.2 Mengartikan QS Al-Maun dan Al-Fiil
pendek pilihan
Aqidah
7.1 Menyebutkan nama-nama Rasul Allah SWT
7. Mengenal Rasul- Rasul Allah
7.2 Menyebutkan nama-nama Rasul Ulul Azmi dari
SWT
para Rasul
7.3 Membedakan Nabi dan Rasul
Tarikh
8.1 Menceritakan kisah Khalifah Abubakar RA
8. Menceritakan kisah Sahabat
8.2 Menceritakan kisah Umar bin Khattab RA
Nabi
Akhlak
9.1 Meneladani perilaku Khalifah Abubakar RA
9.2 Meneladani perilaku Umar bin Khattab RA
terpuji yang di integrasikan
ke dalam Pendidikan
Lingkungan Hidup(PLH)
Fiqih
10.1 Menyebutkan ketentuan-ketentuan puasa
1. 10. Mengenal puasa wajib
Ramadhan
yang di integrasikan ke
2. Menyebutkan hikmah puasa yang di integrasikan
dalam Pendidikan
ke dalam Pendidikan Lingkungan Hidup(PLH)
Kelas VI, Semester 1

Al Qur’an
1.1 Membaca QS Al-Qadr dan QS Al-‘Alaq ayat 1-
1. Mengartikan Al Qur’an Surat
5
pendek pilihan
1.2 Mengartikan QS Al-Qadr dan QS Al-‘Alaq ayat
1-5
Aqidah
2.1 Menyebutkan nama-nama Hari Akhir
2. Meyakini adanya Hari Akhir
2.2 Menjelaskan tanda-tanda Hari Akhir
2.3 Memberi contoh d hari akhir adanya kehancuran
alam lingkungan
Tarikh
3.1 Menceritakan perilaku Abu Lahab dan Abu
3. Menceritakan kisah Abu Lahab,
Jahal
Abu Jahal, dan Musailamah Al
3.2 Menceritakan perilaku Musailamah Al Kadzab
Kadzab
Akhlak
4.1 Menghindari perilaku dengki seperti Abu Lahab
1. 4. Menghindari perilaku
dan Abu Jahal
tercela yang di integrasikan
4.2 Menghindari perilaku bohong seperti
ke dalam Pendidikan
Musailamah Al Kadzab
Fiqih
5.1 Melaksanakan tarawih di bulan Ramadhan
1. 5. Mengenal ibadah pada
5.2 Melaksanakan tadarrus Al-Qur’an
bulan Ramadhan yang di
Hidup(PLH)
Al Qur’an
6.1 Membaca QS Al-Maidah ayat 3 dan Al-Hujurat
6. MengartikanAl Quran Ayat-
ayat 13
ayat pilihan
6.2 Mengartikan QS Al-Maidah ayat 3 dan Al-
Hujurat ayat 13
Aqidah
7.1 Menunjukkan contoh-contoh Qadha dan Qadar
1. 7. Meyakini adanya Qadha
yang akan terjadi di alam semesta ini
dan Qadar yang di
7.2 Menunjukkan keyakinan terhadap Qadha dan
Qadar dengan mencontohkan di lingkungan sekitar
Hidup(PLH)
Tarikh
8.1 Menceritakan perjuangan kaum Muhajirin
8. Menceritakan kisah kaum
8.2 Menceritakan perjuangan kaum Anshar
Muhajirin dan kaum Anshar
Akhlak
9.1 Meneladani perilaku kegigihan perjuangan kaum
Muhajirin dalam kehidupan sehari-hari di
terpuji yang di integrasikan
lingkungan peserta didik
ke dalam Pendidikan
9.2 Meneladani perilaku tolong-menolong kaum
Anshar dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan peserta didik
Fiqih
10.1 Menyebutkan macam-macam zakat
1. 10. Mengetahui kewajiban
10.2 Menyebutkan ketentuan zakat fitrah
zakat yang di integrasikan
ke dalam Pendidikan
2) Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas I, Semester 1
Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. 1. Menerapkan hidup 1.1 Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, dengan
rukun dalam perbedaan an mencontoh pelaksanaan di lingkungan sekitar
yang di integrasik ke agama, dan suku bangsa
dalam Pendidikan 1.2 Memberikan contoh hidup rukun melalui
Lingkungan Hidup(PLH) kegiatan di rumah dan di sekolah dalam
Pendidikan Lingkungan Hidup(PLH
1.3 Menerapkan hidup rukun di rumah dan di
sekolah dalam Pendidikan Lingkungan
Hidup(PLH
2. Membiasakan tertib di 2.1 Menjelaskan pentingnya tata tertib di rumah
rumah dan di sekolah dalam dan di sekolah yang di integrasik ke dalam
Pendidikan Lingkungan Pendidikan Lingkungan Hidup(PLH
Hidup(PLH 2.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan di
sekolah yang di integrasik ke dalam Pendidikan
Lingkungan Hidup(PLH
Kelas I, Semester 2

3. Menerapkan hak anak di 3.1 Menjelaskan hak anak untuk bermain,
rumah dan di sekolah yang belajar dengan gembira dan didengar
di integrasik ke dalam pendapatnya dalam Pendidikan Lingkungan
Hidup(PLH 3.2 Melaksanakan hak anak di rumah dan di
sekolah yang di integrasik ke dalam
4. Menerapkan kewajiban 4.1 Mengikuti tata tertib di rumah dan di sekolah

anak di rumah dan di yang di integrasik ke dalam Pendidikan
sekolah yang di integrasik Lingkungan Hidup(PLH
ke dalam Pendidikan 4.2 Melaksanakan aturan yang berlaku di
Lingkungan Hidup(PLH masyarakat yang di integrasik ke dalam

1. Membiasakan hidup bergotong 1.1 Mengenal pentingnya hidup rukun, saling
royong yang di integrasik ke berbagi dan tolong menolong dengan
dalam Pendidikan Lingkungan mencontoh di lingkungan sekitar
Hidup(PLH 1.2 Melaksanakan hidup rukun, saling berbagi
dan tolong menolong di rumah dan di sekolah
2. Menampilkan sikap cinta 2.1 Mengenal pentingnya lingkungan alam seperti
lingkungan yang di integrasik ke dunia tumbuhan dan dunia hewan
dalam Pendidikan Lingkungan 2.2 Menciptakan lingkungan yang bersih dan indah
Hidup(PLH 2.3 Melakukan penanaman kembali
tanamanbermanfaat
2.4 Membiasakan hidup bersih dari sampah
2.5 Memanfaatkan sampah menjadi hal-hal yang
bermanfaat

3. Menampilkan sikap 3.1 Mengenal kegiatan bermusyawarah di lingkungan
demokratis yang di sekitar
integrasik ke dalam 3.2 Menghargai suara terbanyak (mayoritas) di
Pendidikan Lingkungan lingkungan sekitar
3.3 Menampilkan sikap mau menerima kekalahan
4. Menampilkan nilai-nilai 4.1 Mengenal nilai kejujuran, kedisiplinan, dan senang
Pancasila yang di bekerja dalam kehidupan sehari-hari
integrasik ke dalam 4.2 Melaksanakan perilaku jujur, disiplin, dan senang
Pendidikan Lingkungan bekerja dalam kegiatan sehari-hari
4.3 Mengintegrasikan pendidikan lingkungan
hidup(PLH) dengan perilaku
kejujuran,kedisiplinan kerja sama dan senang
bekerja.

1. Mengamalkan makna Sumpah 1.1 Mengenal makna satu nusa, satu bangsa dan satu
Pemuda yang di integrasik ke bahasa
dalam Pendidikan Lingkungan 1.2 Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam
kehidupan sehari-hari
2. Melaksanakan norma yang 2.1 Mengenal aturan-aturan yang berlaku di

berlaku di masyarakayang di lingkungan masyarakat sekitar
integrasik ke dalam Pendidikan 2.2 Menyebutkan contoh aturan-aturan yang berlaku di
Lingkungat lingkungan masyarakat sekitar
2.3 Melaksanakan aturan-aturan yang berlaku di
lingkungan masyarakat dan mengintegrasikan
dalam pendidikan lingkungan hidup(PLH)

3. Memiliki harga diri 3.1 Mengenal pentingnya memiliki harga diri di
sebagai individu lingkungan sekitar
masyarakat masyaraka
yang di integrasik ke 3.2 Memberi contoh bentuk harga diri, seperti
dalam Pendidikan menghargai diri sendiri, mengakui kelebihan
Lingkungan Hidup(PLH) dan kekurangan diri sendiri dan lain lain di
lingkungan sekitar
3.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan

harga diri dan mengimplementasikan dalam
lingkungan baik di dalam maupun di luar
sekolah
4. Memiliki kebanggaan 4.1 Mengenal kekhasan bangsa Indonesia, seperti
sebagai bangsa Indonesia kebhinekaan, kekayaan alam, keramahtamahan
yang di integrasik ke yang di integrasik ke dalam Pendidikan
dalam Pendidikan Lingkungan Hidup(PLH
Lingkung Hidup(PLH) 4.2. Menampilkan rasa bangga sebagai anak
Indonesia yang di integrasik ke dalam

1. Memahami sistem 1.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan
pemerintahan desa dan pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan
pemerintah kecamatan di lingkungan sekitar
di lingkungan sekitar
1.2 Menggambarkan struktur organisasi desa dan
pemerintah kecamatan di lingkungan sekitar
2. Memahami sistem 2.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan
pemerintahan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi di
kabupaten, kota, dan lingkungan sekitar
provinsi yang di 2.2 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten,
integrasik ke dalam kota, dan provinsi di lingkungan sekitar
Pendidikan Lingkung
Hidup(PLH)

3. Mengenal sistem pemerintahan 3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam
tingkat pusat yang di integrasik susunan pemerintahan tingkat pusat yang di
ke dalam Pendidikan Lingkung integrasik ke dalam Pendidikan Lingkung
Hidup(PLH) Hidup(PLH), seperti MPR, DPR, Presiden,
MA, MK dan BPK dll.
3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat
pusat, seperti Presiden, Wakil Presiden dan
para Menteri
4. Menunjukkan sikap terhadap 4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh
globalisasi di lingkungannya globalisasi yang telah berintegrasi dengan
4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang
pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan
internasional
4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh
globalisasi yang terjadi di lingkungannya
Kelas V, Semester 1

1. Memahami pentingnya 1.1 Mendeskripsikan Negara Kesatuan Republik
keutuhan Negara Indonesia
Kesatuan Republik 1.2 Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara
Indonesia (NKRI) Kesatuan Republik Indonesia
1.3 Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
2. Memahami peraturan 2.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya
perundang-undangan peraturan perundang-undangan tingkat pusat
tingkat pusat dan daerah dan daerah
2.2 Memberikan contoh peraturan perundang-
undangan tingkat pusat dan daerah, seperti
pajak, anti korupsi, lalu lintas, larangan
merokok.
Kelas V, Semester 2
3. Memahami kebebasan 3.1 Mendeskripsikan pengertian organisasi
berorganisasi 3.2 Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan
sekolah dan masyarakat
3.3 Menampilkan peran serta dalam memilih
organisasi di sekolah
4. Menghargai keputusan 4.1 Mengenal bentuk-bentuk keputusan bersama
bersama 4.2 Mematuhi keputusan bersama
1. Menghargai nilai-nilai 1.1 Mendeskripsikan nilai-nilai juang dalam proses
juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
perumusan Pancasila 1.2 Menceritakan secara singkat nilai kebersamaan
sebagai Dasar Negara dalam proses perumusan Pancasila sebagai
Dasar Negara
1.3 Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang
berperan dalam proses perumusan Pancasila
sebagai Dasar Negara dalam kehidupan sehari-
hari
2. Memahami sistem 2.1 Menjelaskan proses Pemilu dan Pilkada
pemerintahan Republik 2.2 Mendeskripsikan lembaga-lembaga negara
Indonesia sesuai UUD 1945 hasil amandemen
2.3 Mendeskripsikan tugas dan fungsi
pemerintahan pusat dan daerah

3. Memahami peran 3.1 Menjelaskan pengertian kerjasama negara-
Indonesia dalam negara Asia Tenggara
lingkungan negara- 3.2 Memberikan contoh peran Indonesia dalam
negara di Asia Tenggara lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
4. Memahami peranan 4.1 Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang
politik luar negeri bebas dan aktif
Indonesia dalam era 4.2 Memberikan contoh peranan politik luar
globalisasi negeri Indonesia dalam percaturan
internasional
Bahasa Indonesia
Kelas I, Semester 1

Mendengarkan
1. Memahami bunyi bahasa, 1.1 Membedakan berbagai bunyi bahasa
perintah, dan dongeng 1.2 Melaksanakan sesuatu sesuai dengan
yang dilisankan perintah atau petunjuk sederhana
1.3 Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita
yang berhubungan dengan lingkungan
Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, 2.1 Memperkenalkan diri sendiri dengan
perasaan, dan informasi, kalimat sederhana dan bahasa yang santun
secara lisan dengan 2.2 Menyapa orang lain dengan menggunakan
perkenalan dan tegur kalimat sapaan yang tepat dan bahasa
sapa, pengenalan benda yang santun
dan fungsi anggota 2.3 Mendeskipsikan benda-benda di sekitar
tubuh, dan deklamasi lingkungandan fungsi anggota tubuh
dengan kalimat sederhana
2.4 Mendeklamasikan puisi bernuansa
lingkunga hidup dengan lafal dan intonasi
yang sesuai
Membaca
3. Memahami teks pendek 3.1 Membaca nyaring suku kata dan kata
dengan membaca nyaring dengan lafal yang tepat
3.2 Membaca nyaring kalimat sederhana
dengan lafal dan intonasi yang tepat
Menulis
4. Menulis permulaan 4.1 Menjiplak berbagai bentuk gambar,
dengan menjiplak, lingkaran, dan bentuk huruf
menebalkan, mencontoh, 4.2 Menebalkan berbagai bentuk gambar,
melengkapi, dan lingkaran, dan bentuk huruf
menyalin 4.3 Mencontoh huruf, kata, atau kalimat
sederhana dari buku atau papan tulis
dengan benar
4.4 Melengkapi kalimat yang belum selesai
berdasarkan gambar
Menyalin puisi anak sederhana dengan huruf
lepas
Kelas I, Semester 2

Mendengarkan
5. Memahami wacana lisan 5.1 Mengulang deskripsi tentang benda-benda di
tentang deskripsi benda- lingkungan sekitar
benda di sekitar dan 5.2 Menyebutkan isi dongeng
dongeng
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, 6.1 Menjelaskan isi gambar tunggal atau gambar seri
perasaan, dan informasi sederhana dengan bahasa yang mudah dimengerti
secara lisan dengan 6.2 Melakukan percakapan sederhana dengan
gambar, percakapan menggunakan kalimat dan kosakata yang sudah
sederhana, dan dongeng dikuasai
6.3 Menyampaikan rasa suka atau tidak suka tentang
suatu hal atau kegiatan dengan alasan sederhana
6.4 Memerankan tokoh dongeng atau cerita rakyat
yang disukai dengan ekspresi yang sesuai
Membaca
7. Memahami teks pendek 7.1 Membaca lancar beberapa kalimat sederhana yang
dengan membaca lancar terdiri atas 3-5 kata dengan intonasi yang tepat
dan membaca puisi 7.2 Membaca puisi bernuasa lingkungan hidup yang
lingkungan hidup terdiri atas 2-4 baris dengan lafal dan intonasi yang
tepat
Menulis
8. Menulis permulaan 8.1 Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru
dengan huruf tegak dengan huruf tegak bersambung
bersambung melalui 8.2 Menyalin puisi anak dengan huruf tegak
kegiatan dikte dan bersambung
menyalin

Mendengarkan
1. Memahami teks pendek 1.1 Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau
dan puisi anak yang kalimat sendiri isi teks pendek
dilisankan 1.2 Mendeskripsikan isi puisi bernuansa lingkungan
hidup
Berbicara
2. Mengungkapkan 2.1 Bertanya kepada orang lain dengan menggunakan
pikiran, perasaan, dan pilihan kata yang tepat dan santun berbahasa
pengalaman secara lisan 2.2 Menceritakan kegiatan sehari-hari dengan bahasa
melalui kegiatan yang mudah dipahami orang lain
bertanya, bercerita, dan 2.3 Mendeklamasikan puisi bernuansa lingkungan
deklamasi bernuansa hidup dengan ekspresi yang tepat
lingkungan hidup
Membaca
3. Memahami teks 3.1 Menyimpulkan isi teks pendek (10-15 kalimat)
pendek dengan yang dibaca dengan membaca lancar
membaca lancar dan 3.2 Menjelaskan isi puisi lingkungan hidup yang
membaca puisi dibaca
lingkungan hidup
Menulis
4. Menulis permulaan 4.1 Melengkapi cerita sederhana tentang lingkungan
melalui kegiatan hidup dengan kata yang tepat
melengkapi cerita 4.2 Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru
tentang lingkungan dengan menggunakan huruf tegak bersambung dan
hidup dan dikte memperhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda
titik

Mendengarkan
5. Memahami pesan 5.1 Menyampaikan pesan pendek yang didengarnya
pendek dan dongeng kepada orang lain
tentang lingkungan 5.2 Menceritakan kembali isi dongeng tentang
hidup yang dilisankan lingkungan hidup yang didengarnya
Berbicara
6. Mengungkapkan 6.1 Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar
secara lisan beberapa sesuai ciri-cirinya dengan menggunakan kalimat
informasi dengan yang mudah dipahami orang lain
mendeskripsikan benda 6.2 Menceritakan kembali cerita anatentang
di lingkungan sekitarnya lingkungan hidup yang didengarkan dengan
yang ada dan bercerita menggunakan kata-kata sendiri
Membaca
7. Memahami ragam 7.1 Membaca nyaring teks (15-20 kalimat) dengan
wacana tulis dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat
membaca nyaring dan 7.2 Menyebutkan isi teks agak panjang (20-25 kalimat)
membaca dalam hati yang dibaca dalam hati
Menulis
8. Menulis permulaan 8.1 Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di
dengan mendeskripsikan lingkungan sekitar secara sederhana dengan
benda di sekitar dan bahasa tulis
menyalin puisi 8.2 Menyalin puisi lingkungan hidup dengan huruf
lingkungan hidup tegak bersambung yang rapi

Mendengarkan
1. Memahami 1.1 Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang
penjelasan tentang disampaikan secara lisan
petunjuk dan cerita 1.2 Mengomentari tokoh-tokoh cerita tentang
tentang lingkungan hidup lingkungan hidup yang disampaikan secara lisan
yang dilisankan
Berbicara
2. Mengungkapkan 2.1 Menceritakan pengalaman tentang lingkungan
pikiran, perasaan, hidup yang mengesankan dengan menggunakan
pengalaman, dan kalimat yang runtut dan mudah dipahami
petunjuk dengan 2.2 Menjelaskan urutan membuat atau melakukan
bercerita tentang sesuatu dengan kalimat yang runtut dan mudah
lingkungan hidup dan dipahami
memberikan 2.3 Memberikan tanggapan dan saran sederhana
tanggapan/saran terhadap suatu masalah dengan menggunakan
kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat
Membaca
3. Memahami teks 3.1 Membaca nyaring teks (20-25 kalimat) dengan
dengan membaca lafal dan intonasi yang tepat
nyaring, membaca 3.2 Menjelaskan isi teks (100- 150 kata) melalui
intensif, dan membaca membaca intensif
dongeng tentang 3.3 Menceritakan isi dongeng tentang lingkungan
lingkungan hidup hidup yang dibaca
Menulis
4. Mengungkapkan 4.1 Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang
pikiran, perasaan, dan tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan
informasi dalam bentuk 4.2 Melengkapi puisi tentang lingkungan hidup
paragraf dan puisi berdasarkan gambar

Mendengarkan
5. Memahami cerita 5.1 Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita
dan teks drama anak pengalaman teman yang didengarnya
tentang lingkungan hidup 5.2 Menirukan dialog dengan ekspresi yang tepat dari
yang dilisankan pembacaan teks drama anak tentang lingkungan
hidup yang didengarnya
Berbicara
6. Mengungkapkan 6.1 Melakukan percakapan melalui telepon/alat
pikiran, perasaan, dan komunikasi sederhana dengan menggunakan
pengalaman secara lisan kalimat ringkas
dengan bertelepon dan 6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami,
bercerita dilihat, atau didengar tentang lingkungan hidup
Membaca
7. Memahami teks 7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan
dengan membaca intensif tentang isi teks agak panjang (150-200 kata)
(150-200 kata) dan yang dibaca secara intensif
membaca puisi 7.2 Membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan
ekspresi yang tepat
Menulis
8. Mengungkapkan 8.1 Menulis karangan sederhana tentang lingkungan
pikiran, perasaan, dan hidup berdasarkan gambar seri menggunakan
informasi dalam pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan
karangan sederhana memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital,
tentang lingkungan hidup dan tanda titik
dan puisi 8.2 Menulis puisi tentang lingkungan hidup
berdasarkan gambar dengan pilihan kata yang
menarik

Mendengarkan
1. Mendengarkan 1.1 Membuat gambar/denah berdasarkan penjelasan
penjelasan tentang yang didengar
petunjuk denah dan 1.2 Menjelaskan kembali secara lisan atau tulis
simbol daerah/lambang penjelasan tentang simbol daerah/lambang korps
korps
Berbicara
2. Mendeskripsikan secara 2.1 Mendeskripsikan tempat sesuai dengan denah
lisan tempat sesuai atau gambar lingkungan sekitar dengan kalimat
denah dan petunjuk yang runtut
penggunaan suatu alat 2.2 Menjelaskan petunjuk penggunaan suatu alat
yang ada di lingkungan dengan bahasa yang baik dan benar
sekitar
Membaca
3. Memahami teks agak 3.1 Menemukan pikiran pokok teks agak panjang
panjang (150-200 kata), (150-200 kata) dengan cara membaca sekilas
petunjuk pemakaian, 3.2 Melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk
makna kata dalam pemakaian yang dibaca
kamus/ensiklopedi 3.3 Menemukan makna dan informasi secara tepat
dalam kamus/ensiklopedi melalui membaca
memindai
Menulis
4. Mengungkapkan 4.1 Melengkapi percakapan yang belum selesai
pikiran, perasaan, dan dengan memperhatikan penggunaan ejaan (tanda
informasi secara tertulis titik dua, dan tanda petik)
dalam bentuk 4.2 Menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu atau
percakapan, petunjuk, penjelasan tentang cara membuat sesuatu
cerita, dan surat 4.3 Melengkapi bagian cerita yang hilang (rumpang)
dengan menggunakan kata/kalimat yang tepat
sehingga menjadi cerita yang padu
4.4 Menulis surat untuk teman sebaya tentang
pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang
baik dan benar dan memperhatikan penggunaan
ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll.)

Mendengarkan
5. Mendengarkan 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang
pengumuman dan dibacakan
pembacaan pantun 5.2 Menirukan pembacaan pantun tentang
tentang lingkungan lingkungan hidup dengan lafal dan intonasi
hidup yang tepat
Berbicara
6. Mengungkapkan 6.1 Berbalas pantun tentang lingkungan hidup
pikiran, perasaan, dan dengan lafal dan intonasi yang tepat
informasi dengan 6.2 Menyampaikan pesan yang diterima melalui
berbalas pantunang telepon sesuai dengan isi pesan
lingkungan hidup tent
dan bertelepon
Membaca
7. Memahami teks melalui 7.1 Menemukan kalimat utama pada tiap paragraf
membaca intensif, melalui membaca intensif
membaca nyaring, dan 7.2 Membaca nyaring suatu pengumuman dengan
membaca pantun tentang lafal dan intonasi yang tepat
lingkungan hidup 7.3 Membaca pantun tentang lingkungan hidup
secara berbalasan dengan lafal dan intonasi
yang tepat
Menulis
8. Mengungkapkan 8.1 Menyusun karangan tentang lingkungan hidup
pikiran, perasaan, dan sederhana dengan memperhatikan penggunaan
informasi secara tertulis ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll.)
dalam bentuk karangan 8.2 Menulis pengumuman dengan bahasa yang
tentang lingkungan baik dan benar serta memperhatikan
hidup, pengumuman, penggunaan ejaan
dan pantun tentang 8.3 Membuat pantun tentang lingkungan hidup
lingkungan hidup yang menarik tentang berbagai tema
(persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dll.)
sesuai dengan ciri-ciri pantun
Kelas V, Semester 1

Mendengarkan
1. Memahami penjelasan 1.1 Menanggapi penjelasan narasumber
narasumber dan cerita rakyat (petani, pedagang, nelayan, karyawan, dll.)
yang diintegrasikan dengan dengan memperhatikan santun berbahasa
lingkungan hidup secara 1.2 Mengidentifikasi unsur cerita tentang
lisan cerita rakyat yang diintegrasikan dengan
lingkungan hidup yang didengarnya
Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, 2.1 Menanggapi suatu persoalan atau
pendapat, perasaan, fakta peristiwa dan memberikan saran
secara lisan dengan pemecahannya dengan memperhatikan
menanggapi suatu persoalan, pilihan kata dan santun berbahasa
menceritakan hasil 2.2 Menceritakan hasil pengamatan/kunjungan
pengamatan, atau lingkungan hidup dengan bahasa runtut,
berwawancara baik, dan benar
2.3 Berwawancara sederhana dengan
narasumber (petani, pedagang, nelayan,
karyawan, dll.) dengan memperhatikan
pilihan kata dan santun berbahasa
Membaca 3.1 Membaca teks percakapan dengan lafal
3. Memahami teks dengan dan intonasi yang tepat
membaca teks percakapan, 3.2 Menemukan gagasan utama suatu teks
membaca cepat 75 yang dibaca dengan kecepatan 75 kata per
kata/menit, dan membaca menit
puisi lingkungan hidup 3.3 Membaca puisi tentang lingkungan hidup
dengan lafal dan intonasi yang tepat
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, 4.1 Menulis karangan tentang lingkungan
perasaan, informasi, dan hidup berdasarkan pengalaman dengan
pengalaman secara tertulis memperhatikan pilihan kata dan
dalam bentuk karangan penggunaan ejaan
tentang lingkungan hidup, 4.2 Menulis surat undangan (ulang tahun,
surat undangan, dan dialog acara agama, kegiatan sekolah, kenaikan
tertulis kelas, dll.) dengan kalimat efektif dan
memperhatikan penggunaan ejaan
4.3 Menulis dialog sederhana antara dua atau
tiga tokoh dengan memperhatikan isi serta
perannya
Kelas V, Semester 2

Mendengarkan
5. Memahami cerita 5.1 Menanggapi cerita tentang peristiwa di
tentang suatu peristiwa lingkungan sekitar yang terjadi di sekitar yang
yang terjadi di di disampaikan secara lisan
lingkungan sekitar dan 5.2 Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema,
cerita pendek anak yang latar, amanat)
disampaikan secara lisan
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran 6.1 Mengomentari persoalan faktual disertai
dan perasaan secara alasan yang mendukung dengan
lisan dalam diskusi dan memperhatikan pilihan kata dan santun
bermain drama yang berbahasa
bertemakan lingkungan 6.2 Memerankan tokoh drama yang bertemakan
hidup lingkungan hidup dengan lafal, intonasi, dan
ekspresi yang tepat
Membaca
7. Memahami teks dengan 7.1 Membandingkan isi dua teks yang dibaca
membaca sekilas, dengan membaca sekilas
membaca memindai, dan 7.2 Menemukan informasi secara cepat dari
membaca cerita anak berbagai teks khusus (buku petunjuk telepon,
tentang lingkungan jadwal perjalanan, daftar susunan acara, daftar
hidup menu, dll.) yang dilakukan melalui membaca
memindai
7.3 Menyimpulkan isi cerita anak tentang
lingkungan hidup dalam beberapa kalimat
Menulis
8. Mengungkapkan 8.1 Meringkas isi buku yang dipilih sendiri
pikiran, perasaan, dengan memperhatikan penggunaan ejaan
informasi, dan fakta 8.2 Menulis laporan pengamatan atau kunjungan
secara tertulis dalam berdasarkan tahapan (catatan, konsep awal,
bentuk ringkasan, perbaikan, final) dengan memperhatikan
laporan, dan puisi bebas penggunaan ejaan
tentang lingkungan 8.3 Menulis puisi bebas tentang lingkungan hidup
hidup dengan pilihan kata yang tepat

A. Standar Kompetensi B. Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami teks dan 1.1 Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks
cerita anak tentang yang dibacakan
lingkungan hidup yang 1.2 Mengidentifikasi tokoh, watak , latar, tema atau
dibacakan amanat dari cerita anak tentang lingkungan hidup
yang dibacakan
Berbicara
2. Memberikan 2.1 Menyampaikan pesan/informasi yang diperoleh
informasi dan tanggapan dari berbagai media dengan bahasa yang runtut,
secara lisan baik dan benar
2.2Menanggapi (mengkritik/memuji) sesuatu hal
disertai alasan dengan menggunakan bahasa yang
santun
Membaca
3. Memahami teks bacaan 3.1 Mendeskripsikan isi dan teknik penyajian suatu
tentang lingkungan hidup laporan hasil pengamatan/kunjungan
dengan membaca intensif 3.2 Menanggapi informasi dari kolom/rubrik khusus
dan membaca sekilas (majalah anak, koran, dll.)
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, 4.1 Mengisi formulir (pendaftaran, kartu anggota,
perasaan, dan informasi wesel pos, kartu pos, daftar riwayat hidup, dll.)
secara tertulis dalam dengan benar
bentuk formulir, 4.2 Membuat ringkasan dari teks tentang lingkungan
ringkasan, dialog, dan hidup yang dibaca atau yang didengar
parafrase 4.3 Menyusun percakapan tentang berbagai topik
dengan memperhatikan penggunaan ejaan
4.4 Mengubah puisi tentang lingkungan hidup ke
dalam bentuk prosa dengan tetap memperhatikan
makna puisi
C. Standar Kompetensi D. Kompetensi Dasar

Mendengarkan
5. Memahami wacana lisan 5.1 Menyimpulkan isi berita yang didengar dari
tentang berita dan drama televisi atau radio
pendek yang bertemakan 5.2 Menceritakan isi drama pendek yang bertemakan
lingkungan hidup lingkungan hidup yang disampaikan secara lisan
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, 6.1 Berpidato atau presentasi untuk berbagai
perasaan, dan informasi keperluan (acara perpisahan, perayaan ulang
dengan berpidato, tahun, dll.) dengan lafal, intonasi, dan sikap yang
melaporkan isi buku, dan tepat
baca puisi tentang 6.2 Melaporkan isi buku yang dibaca (judul,
lingkungan hidup pengarang, jumlah halaman, dan isi) dengan
kalimat yang runtut
6.3 Membacakan puisi tentang lingkungan hidup
karya sendiri dengan ekspresi yang tepat
Membaca
7. Memahami teks bacaan 7.1 Menemukan makna tersirat suatu teks bacaan
tentang lingkungan hidup tentang lingkungan hidup melalui membaca
dengan membaca intensif intensif
dan membaca teks drama 7.2 Mengidentifikasi berbagai unsur (tokoh, sifat,
yang bertemakan latar, tema, jalan cerita, dan amanat) dari teks
lingkungan hidup drama anak tentang lingkungan hidup
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran 8.1 Menyusun naskah pidato/sambutan (perpisahan,
dan informasi secara ulang tahun, perayaan sekolah, dll.) dengan
tertulis dalam bentuk bahasa yang baik dan benar, serta memperhatikan
naskah pidato dan surat penggunaan ejaan
resmi 8.2 Menulis surat resmi dengan memperhatikan
pilihan kata sesuai dengan orang yang dituju
4). Matematika
Kelas I, Semester 1

Bilangan
1. Melakukan penjumlahan dan 1.1 Membilang banyak benda
pengurangan bilangan 1.2 Mengurutkan banyak benda
sampai 20 dengan membuat 1.3 Melakukan penjumlahan dan pengurangan
contoh benda yang ada di bilangan sampai 20 dengan membuat contoh
lingkungan sekitar benda yang ada di lingkungan sekitar
1.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
penjumlahan dan pengurangan sampai 20 dengan
membuat contoh benda yang ada di lingkungan
sekitar
Geometri dan Pengukuran

2. Menggunakan pengukuran 2.1 Menentukan waktu (pagi, siang, malam), hari,
waktu dan panjang dengan dan jam (secara bulat)
membuat contoh benda yang 2.2 Menentukan lama suatu kejadian berlangsung
ada di glingkungan sekitar 2.3 Mengenal panjang suatu benda melalui kalimat
sehari-hari (pendek, panjang) dan
membandingkannya
waktu dan panjang dengan membuat contoh
benda yang ada di lingkungan sekitar
3. Mengenal beberapa bangun 3.1 Mengelompokkan berbagai bangun ruang
ruang dengan membuat sederhana (balok, prisma, tabung, bola, dan
contoh benda yang ada kerucut)
dilingkungan sekitar 3.2 Menentukan urutan benda-benda ruang yang
sejenis menurut besarnya dengan mencontoh
Kelas I, Semester 2
Standar kompetensi Kompetensi Dasar

Bilangan
4. Melakukan penjumlahan dan 4.1 Membilang banyak benda
pengurangan bilangan 4.2 Mengurutkan banyak benda
sampai dua angka dalam 4.3 Menentukan nilai tempat puluhan dan satuan
pemecahan masalah 4.4 Melakukan penjumlahan dan pengurangan
bilangan dua angka
4.5 Menggunakan sifat operasi pertukaran dan
pengelompokan
4.6 Menyelesaikan masalah yang melibatkan
penjumlahan dan pengurangan bilangan dua
angka dengan mencontohkan benda yang ada di
lingkungan sekitar

5. Menggunakan pengukuran 5.1 Membandingkan berat benda (ringan, berat)
berat dengan mencontohkan 5.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
benda yang ada lingkungan berat benda dengan mencontohkan benda yang
sekitar ada di lingkungan sekitar
6. Mengenal bangun datar 6.1 Mengenal segitiga, segi empat, dan lingkaran
sederhanaa dengan 6.2 Mengelompokkan bangun datar menurut
mencontohkan benda yang bentuknya dengan mencontohkan benda yang ada
ada di lingkungan sekitar di lingkungan sekitar
Standar kompetensi Kompetensi Dasar

Bilangan
1. Melakukan penjumlahan dan 1.1 Membandingkan bilangan sampai 500
pengurangan bilangan 1.2 Mengurutkan bilangan sampai 500
sampai 500 dengan 1.3 Menentukan nilai tempat ratusan, puluhan, dan
membuat contoh benda yang satuan
ada di lingkungan sekitar 1.4 Melakukan penjumlahan dan pengurangan
bilangan sampai 500 dengan mencontohkan

2. Menggunakan pengukuran 2.1 Menggunakan alat ukur waktu dengan satuan jam
waktu, panjang dan berat 2.2 Menggunakan alat ukur panjang tidak baku dan
dalam pemecahan masalah baku (cm, m) yang sering digunakan
dengan mencontohkan 2.3 Menggunakan alat ukur berat
benda yang ada di 2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
lingkungan sekitar berat benda dengan mencontohkan benda yang
ada di lingkungan sekitar

Bilangan
3. Melakukan perkalian dan 3.1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya
pembagian bilangan sampai bilangan dua angka
dua angka dengan 3.2 Melakukan pembagian bilangan dua angka
mencontohkan benda yang 3.3 Melakukan operasi hitung campuran dengan
ada di lingkungan sekitar mencontohkan benda yang ada di lingkungan
sekitar

4. Mengenal unsur-unsur 4.1 Mengelompokkan bangun datar
bangun datar sederhana 4.2 Mengenal sisi-sisi bangun datar
dengan mencontohkan 4.3 Mengenal sudut-sudut bangun datar dengan
benda yang di lingkungan mencontohkan benda yang ada di lingkungan
sekitar sekitar

Bilangan
1. Melakukan operasi hitung 1.1 Menentukan letak bilangan pada garis bilangan
bilangan sampai tiga angka 1.2 Melakukan penjumlahan dan pengurangan tiga
dengan mencontohkan angka
benda yang ada di 1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga
lingkungan sekitar angka dan pembagian bilangan tiga angka
1.4 Melakukan operasi hitung campuran dengan
menggunakan contoh benda yang ada di
lingkungan sekitar
1.5 Memecahkan masalah perhitungan termasuk yang
berkaitan dengan uang

2. Menggunakan pengu-kuran 2.1 Memilih alat ukur sesuai dengan fungsinya
waktu, panjang dan berat (meteran, timbangan, atau jam)
dalam pemecahan masalah 2.2 Menggunakan alat ukur dalam pemecahan
dengan mencontohkan masalah dengan mencontohkan benda yang ada di
lingkungan sekitar 2.3 Mengenal hubungan antar satuan waktu, antar
satuan panjang, dan antar satuan berat

Bilangan
3. Memahami pecahan 3.1 Mengenal pecahan sederhana
sederhana dan penggu- 3.2 Membandingkan pecahan sederhana
naannya dalam pemecahan 3.3 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan
masalah dengan pecahan sederhana dengan mencontohkan benda
mencontohkan benda yang yang ada dilingkungan sekitar
4. Memahami unsur dan sifat- 4.1 Mengidentifikasi berbagai bangun datar
sifat bangun datar sederhana sederhana menurut sifat atau unsurnya dengan
dengan mencontohkan mencontohkan benda yang ada di lingkungan
benda yang ada di sekitar
lingkungan sekitarnya 4.2 Mengidentikasi berbagai jenis dan besar sudut
5. Menghitung keliling, luas 5.1 Menghitung keliling persegi dan persegi panjang
persegi dan persegi panjang, 5.2 Menghitung luas persegi dan persegi panjang
serta penggunaannya dalam 5.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
pemecahan masalah dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang dengan
mencontoh benda yang ada mencontohkan benda yang ada di lingkungan
di lingkungan sekitar sekitarnya

Bilangan
1. Memahami dan menggu- 1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung
nakan sifat-sifat operasi 1.2 Mengurutkan bilangan
hitung bilangan dalam 1.3 Melakukan operasi perkalian dan pembagian
pemecahan masalah dengan 1.4 Melakukan operasi hitung campuran dengan
mencontohkan benda yang mencontohkan benda yang ada di lingkungan
ada di lingkungan sekitar sekitar
1.5 Melakukan penaksiran dan pembulatan
1.6 Memecahkan masalah yang melibatkan uang
2. Memahami dan menggu- 2.1 Mendeskripsikan konsep faktor dan kelipatan

nakan faktor dan keli-patan 2.2 Menentukan kelipatan dan faktor bilangan
dalam pemecahan masalah 2.3 Menentukan kelipatan persekutuan terkecil
dengan mencontohkan (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB)
lingkungan sekitar KPK dan FPB dengan mencontohkan benda yang
3. Menggunakan pengukuran 3.1 Menentukan besar sudut dengan satuan tidak
sudut, panjang, dan berat baku dan satuan derajat
dalam pemecahan masalah 3.2 Menentukan hubungan antar satuan waktu, antar
dengan mencontohkan satuan panjang, dan antar satuan berat
lingkungan sekitar satuan waktu, panjang dengan mencontohkan
satuan kuantitas
4. Menggunakan konsep 4.1 Menentukan keliling dan luas jajargenjang dan
keliling dan luas bangun segitiga
datar sederhana dalam 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
pemecahan masalah dengan keliling dan luas jajargenjang dan segitiga dengan

Bilangan
5. Menjumlahkan dan 5.1 Mengurutkan bilangan bulat
mengurangkan bilangan 5.2 Menjumlahkan bilangan bulat
bulat dengan mencontohkan 5.3 Mengurangkan bilangan bulat
benda yang ada di 5.3 Melakukan operasi hitung campuran dengan
lingkungan sekitar mencontohkan benda yang ada di lingkungan
sekitarnya
6. Menggunakan pecahan 6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya

dalam pemecahan masalah 6.2 Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan
dengan mencontohkan 6.3 Menjumlahkan pecahan
benda yang ada di 6.4 Mengurangkan pecahan
lingkungan sekitar 6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
pecahan dengan mencontohkan benda yang ada di
lingkungan sekitar
7. Menggunakan lambang 7.1 Mengenal lambang bilangan Romawi

bilangan Romawi 7.2 Menyatakan bilangan cacah sebagai bilangan
Romawi dan sebaliknya
8. Memahami sifat bangun 8.1 Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana
ruang sederhana dan 8.2 Menentukan jaring-jaring balok dan kubus
hubungan antar bangun 8.3 Mengidentifikasi benda-benda dan bangun datar
datar dengan menggunakan simetris dengan mencontohkan benda yang ada di
lingkungan sekitar 8.4 Menentukan hasil pencerminan suatu bangun
datar
Kelas V, Semester 1

Bilangan
1. Melakukan operasi hitung 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat
bilangan bulat dalam termasuk penggunaan sifat-sifatnya, pembulatan,
pemecahan masalah dengan dan penaksiran
mencontohkan benda yang 1.2 Menggunakan faktor prima untuk menentukan
ada di lingkungan sekitar KPK dan FPB
1.3 Melakukan operasi hitung campuran bilangan
bulat
1.4 Menghitung perpangkatan dan akar sederhana
operasi hitung, KPK dan FPB dengan mencontoh

2. Menggunakan pengukuran 2.1 Menuliskan tanda waktu dengan menggunakan
waktu, sudut, jarak, dan notasi 24 jam
kecepatan dalam pemecahan 2.2 Melakukan operasi hitung satuan waktu
masalah dengan benda yang 2.3 Melakukan pengukuran sudut
ada di lingkungan sekitar 2.4 Mengenal satuan jarak dan kecepatan
waktu, jarak, dan kecepatan dengan
mencontohkan benda yang ada di lingkungan
sekitar
3. Menghitung luas bangun 3.1 Menghitung luas trapesium dan layang-layang
datar sederhana dan 3.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
menggunakannya dalam luas bangun datar dengan mencontohkan benda
pemecahan masalah dengan yang ada di lingkungan sekitar
mencontohkan benda yang
4. Menghitung volume kubus 4.1 Menghitung volume kubus dan balok

dan balok dan 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
menggunakannya dalam volume kubus dan balok dengan mencontohkan
pemecahan masalah dengan benda yang ada di lingkungan sekitar
mencontohkan benda yang
Kelas V, Semester 2

Bilangan
5. Menggunakan pecahan 5.1 Mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal
dalam pemecahan masalah serta sebaliknya
dengan mencontohkan 5.2 Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai
benda yang ada di bentuk pecahan
lingkungan sekitar 5.3 Mengalikan dan membagi berbagai bentuk
pecahan
5.4 Menggunakan pecahan dalam masalah
perbandingan dan skala dengan mencontohkan

6. Memahami sifat-sifat 6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar
bangun dan hubungan antar 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang
bangun dengan 6.3 Menentukan jaring-jaring berbagai bangun ruang
mencontohkan benda yang sederhana dengan benda yang ada di lingkungan
6.4 Menyelidiki sifat-sifat kesebangunan dan simetri
bangun datar dan bangun ruang sederhana

Bilangan
1. Melakukan operasi hitung 1.1 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk
bilangan bulat dalam operasi campuran, FPB dan KPK dengan
pemecahan masalah dengan mencontohkan benda yang ada di lingkungan
mencontohkan benda yang sekitar
ada di lingkungan sekitar 1.2 Menentukan akar pangkat tiga suatu bilangan
kubik
1.3 Menyelesaikan masalah yang melibatkan operasi
hitung termasuk penggunaan akar dan pangkat

2. Menggunakan pengukuran 2.1 Mengenal satuan debit
volume per waktu dalam 2.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan volume
pemecahan masalah dengan perwaktu dalam pecehan masalah dengan
membuatcontoh benda yang mencontohkan benda yang ada di lingkungan
3. Menghitung luas segi 3.1 Menghitung luas segi banyak yang merupakan
banyak sederhana, luas gabungan dari dua bangun datar sederhana
lingkaran, dan volume 3.2 Menghitung luas lingkaran
prisma segitiga dengan 3.3 Menghitung volume prisma segitiga dan tabung
mencontohkan benda yang lingkaran dengan mencontohkan benda yang ada
ada di lingkungan sekitar di lingkungan sekitar
Pengolahan Data
4. Mengumpulkan dan 4.1 Mengumpulkan dan membaca data
mengolah data dengan 4.2 Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk
mencontohkan benda yang table dengan mencontohkan benda yang ada di
ada di lingkungan sekitar lingkungan sekitar
4.3 Menafsirkan sajian data

Bilangan
5. Melakukan operasi hitung 5.1 Menyederhanakan dan mengurutkan pecahan
pecahan dalam pemecahan 5.2 Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal
masalah dengan lingkungan 5.3 Menentukan nilai pecahan dari suatu bilangan
sekitar atau kuantitas tertentu
5.4 Melakukan operasi hitung yang melibatkan
berbagai bentuk pecahan
5.5 Memecahkan masalah perbandingan dan skala
dengan mencontohkan benda yang ada di
lingkungan sekitar

6. Menggunakan sistem 6.1 Membuat denah letak benda
koordinat dalam pemecahan 6.2 Mengenal koordinat posisi sebuah benda dengan
masalah dengan mencontohkan benda yang ada di lingkungan
mencontohkan benda yang sekitar
ada di lingkungan sekitar 6.3 Menentukan posisi titik dalam sistem koordinat
Kartesius
Pengolahan Data
7. Menyelesaikan masalah 7.1 Menyajikan data ke bentuk tabel dan diagram
yang berkaitan dengan gambar, batang dan lingkaran dengan
7.2 Menentukan rata-rata hitung dan modus
sekumpulan data
7.3 Mengurutkan data termasuk menentukan nilai
tertinggi dan terendah
7.4 Menafsirkan hasil pengolahan data
5). Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas I, Semester 1

Makhluk Hidup dan
Proses Kehidupan
1. Mengenal anggota tubuh 1.1 Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya
dan kegunaannya, serta serta cara perawatannya
cara perawatannya yang 1.2 Mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tumbuh
berintegrasi dengan sehat dan kuat (makanan, air, pakaian, udara,
pendidikan lingkungan lingkungan sehat) dengan mengintegrasikan
hidup(PLH) pendidikan lingkungan hidup(PLH)
1.3 Membiasakan hidup sehat
2. Mengenal cara 2.1 Mengenal cara menjaga lingkungan agar tetap

memelihara lingkungan sehat
agar tetap sehat dengan 2.2 Membedakan lingkungan sehat dengan lingkungan
mengintegrasikan tidak sehat
kedalm pendidikan 2.2 Menceritakan perlunya merawat tanaman, hewan
lingkungan hidup(PLH) peliharaan dan lingkungan sekitars dengan
mengintegrasikan kedalam pendidikan lingkungan
hidup(PLH)
Benda dan Sifatnya

3. Mengenal berbagai sifat 3.1 Mengidentifikasi benda yang ada di lingkungan
benda dan kegunaannya sekitar berdasarkan cirinya melalui pengamatan
melalui pengamatan 3.2 Mengenal benda yang dapat diubah bentuknya
perubahan bentuk benda 3.3 Mengidentifikasi kegunaan benda di lingkungan
dengan mencontohkan sekitar
benda yang ada di
lingkungan sekitar
Kelas I, Semester 2

Energi dan Perubahannya
4. Mengenal berbagai bentuk 4.1 Membedakan gerak benda yang mudah bergerak
energi dan manfaatnya dalam dengan yang sulit bergerak melalui percobaan
kehidupan sehari-hari 4.2 Mengidentifikasi penyebab benda bergerak
(batere, per/pegas, dorongan tangan, dan magnet)
Bumi dan Alam Semesta

5. Mengenal berbagai benda 5.1 Mengenal berbagai benda langit melalui
langit dan peristiwa alam pengamatan
(cuaca dan musim) serta 5.2 Mengenal keadaan cuaca di sekitar kita
pengaruhnya terhadap kegiatan 5.3 Membedakan pengaruh musim kemarau dengan
manusia. musim hujan terhadap kegiatan manusia

Makhluk Hidup dan
Proses Kehidupan
1. Mengenal bagian- 1.1 Mengenal bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan di
bagian utama tubuh sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan
hewan dan tumbuhan, 1.2 Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada
pertumbuhan hewan pertumbuhan hewan (dalam ukuran) dan tumbuhan (dari
dan tumbuhan serta biji menjadi tanaman)
berbagai tempat hidup 1.3 Mengidentifikasi berbagai tempat hidup makhluk hidup
makhluk hidup (air, tanah dan tempat lainnya)
1.4 Mengidentifikasi makhluk hidup yang menguntungkan
dan membahayakan
Benda dan Sifatnya

2. Mengenal berbagai 2.1 Mengidentifikasi ciri–ciri benda padat dan cair yang ada
bentuk benda dan di lingkungan sekitar
kegunaannya serta 2.2 Menunjukkan perubahan bentuk dan wujud benda
perubahan wujud yang (plastisin/tanah liat/adonan tepung) akibat dari kondisi
dapat dialaminya tertentu
2.3 Mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan
kegunaannya melalui pengamatan di lingkurangan sekitar

3. Mengenal berbagai 3.1 Mengidentifikasi sumber-sumber energi (panas,
sumber energi yang listrik, cahaya, dan bunyi) yang ada di lingkungan
sering dijumpai dalam sekitar
kehidupan sehari-hari dan 3.2 Mengidentifikasi jenis energi yang paling sering
kegunaannya digunakan di lingkungan sekitar dan cara
menghematnya

4. Memahami peristiwa 4.1 Mengidentifikasi kenampakan matahari pada pagi,
alam dan pengaruh siang dan sore hari
matahari dalam kehidupan 4.2 Mendeskripsikan kegunaan panas dan cahaya matahari
sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari

Makhluk Hidup dan Proses
Kehidupan
1. Memahami ciri-ciri dan 1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk
kebutuhan makhluk hidup di lingkungan sekitar
serta hal-hal yang 1.2 Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana
mempengaruhi perubahan di lingkungan sekitar
pada makhluk hidup di 1.3 Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada
lingkungan sekitar makhluk hidup dan hal-hal yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan anak yang di
intgrasikan dengan pendidikan lingkungan
hidup(PLH) (makanan, kesehatan, rekreasi,
istirahat dan olah raga)
2. Memahami kondisi 2.1 Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan

lingkungan yang lingkungan tidak sehat berdasarkan pengamatan
berpengaruh terhadap 2.2 Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang
kesehatan, dan upaya berpengaruh terhadap kesehatan
menjaga kesehatan 2.3 Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan
lingkungan sekitar
Benda dan Sifatnya

3. Memahami sifat-sifat, 3.1 Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan
perubahan sifat benda dan pengamatan meliputi benda padat, cair, dan gas
kegunaannya dalam 3.2 Mendeskripsikan perubahan sifat benda (ukuran,
kehidupan sehari-hari yang bentuk, warna, atau rasa) yang dapat diamati
diintegrasikan ke dalam akibat dari pembakaran, pemanasan, dan
pendidikan lingkungan diletakkan di udara terbuka
hidup(PLH) 3.3 Menjelaskan kegunaan benda plastik, kayu, kaca,
dan
4. Memahami berbagai cara 4.1 Menyimpulkan hasil pengamatan bahwa gerak
gerak benda, hubungannya benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran
dengan energi dan sumber 4.2 Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang
yang di integrasikan ke dalam pengaruh energi panas, gerak, getaran dalam
pendidikan lingkungan kehidupan sehari-hari
hidup(PLH) 4.3 Mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya
yanf=g diintegrasikan ke dalam pendidikan
5. Menerapkan konsep energi 5.1 Membuat kincir angin untuk menunjukkan

gerak bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi
gerak yang terdapat di lingkungan sekitar
5.2 Menerapkan cara menghemat energi dalam
kehidupan sehari-hari
6. Memahami kenampakan 6.1 Mendeskripsikan kenampakan permukaan
permukaan bumi, cuaca dan bumi di lingkungan sekitar
pengaruhnya bagi manusia, 6.2 Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan
serta hubungannya dengan cuaca di lingkungan sekitar
cara manusia memelihara dan 6.3 Mendeskripsikan pengaruh cuaca bagi kegiatan
melestarikan alam yang di manusia di lingkungan sekitar
integrasikan pendidikan 6.4 Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara
lingkungan hidup dan melestarikan alam di lingkungan sekitar

Makhluk Hidup dan
Proses Kehidupan
1. Memahami 1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka
hubungan antara tubuh manusia dengan fungsin yang di integrasikan
struktur organ tubuh dengan pendidikan lingkungan hidup (PLH)
manusia dengan 1.2 Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh
fungsinya, serta 1.3 Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera
pemeliharaannya dengan fungsinya
yang di integrasikan 1.4 Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera
dengan pendidikan dengan pendidikan lingkungan hidup(PLH)
lingkungan
hidup(PLH)
2. Memahami hubungan 2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan

antara struktur bagian dengan fungsinya yang di integrasikan ke dalam
tumbuhan dengan pendidikan lingkungan hidup(PLH)
fungsinya yang di 2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang
integrasikan dengan tumbuhan dengan fungsinya di integrasikan ke dalam
pendidikan lingkungan pendidikan lingkungan hidup(PLH)
hidup (PLH) 2.3 Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan
dengan fungsinya ke dalam
2.4 Menjelaskan hubungan antara bunga dengan
fungsinya
3. Menggolongkan hewan, 3.1 Mengidentifikasi jenis makanan hewan

berdasarkan jenis 3.2 Menggolongkan hewan berdasarkan jenis
makanannya yang di makanannya yang diintegrasikan ke dalam pendidikan
integrasikan ke dalam lingkungan hidup(PLH)
pendidikan lingkungan
hidup(PLH)
4. Memahami daur hidup 4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di

beragam jenis makhluk lingkungan sekitar, misalnya kecoa, nyamuk, kupu-
hidup yang di kupu, kucing
integrasikan ke dalam 4.2 Menunjukkan kepedulian terhadap hewan peliharaan,
pendidikan lingkungan misalnya kucing, ayam, ikan yang ada di lingkungan
hidup (PLH) sekitar
5. Memahami hubungan 5.1 Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas

sesama makhluk hidup (simbiosis) dan hubungan “makan dan dimakan”
dan antara makhluk antar makhluk hidup (rantai makanan)
hidup dengan 5.2 Mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup
lingkungannya dengan lingkungannya
Benda dan Sifatnya

6. Memahami beragam 6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas
sifat dan perubahan memiliki sifat tertentu dengan mencopntohkan benda
wujud benda serta yang berada di lingkungan sekitarnya
berbagai cara 6.2 Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair
penggunaan benda padat  cair; cair  gas  cair; padat  gas
berdasarkan sifatnya 6.3 Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dengan
dengan mencontohkan kegunaannya dengan mencontohkan benda yang
benda yang berada di berada di lingkungan sekitarnya
lingkungan sekitarnya

7. Memahami gaya dapat 7.1 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan
mengubah gerak dan tarikan) dapat mengubah gerak suatu benda
dan/atau bentuk suatu dengan mencontohkan benda yang berada di
benda dengan lingkungan sekitarnya
mencontohkan benda 7.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan
yang berada di dan tarikan) dapat mengubah bentuk suatu benda
lingkungan sekitarnya dengan mencontohkan benda yang berada di
lingkungan sekitarnya
8. Memahami berbagai 8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang

bentuk energi dan cara terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
penggunaannya dalam 8.2 Menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara
kehidupan sehari-hari penggunaannya dengan mencontohkan benda yang
dengan mengintegrasikan berada di .lingkungan sekitar
ke dalam Pendidikan 8.3 Membuat suatu karya/model untuk menunjukkan
Lingkungan Hidup(PLH) perubahan energi gerak akibat pengaruh udara,
misalnya roket dari kertas/baling-baling/pesawat
kertas/parasut dan pengimplementasiannya di
lingkungan sekitar
8.4 Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui
penggunaan alat musik yang berada di lingkungan
sekitar

9. Memahami perubahan 9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi
kenampakan permukaan 9.2 Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi
bumi dan benda langit dari hari ke hari dengan mencontohkan benda yang
dengan mencontohkan berada di lingkungan sekitar
benda yang berada di
lingkungan sekitar
10. Memahami perubahan 10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan

lingkungan fisik dan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan
pengaruhnya terhadap gelombang air laut) dengan mengintegrasikan ke
daratan dan dalam Pendidikan Lingkungan Hidup(PLH
diintegrasikan ke dalam 10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik
Pendidikan Lingkungan terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor)
hidup(PLH) dengan mencontohkan benda yang berada di
lingkungan sekitar
10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan
lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) dengan
mencontohkan benda yang berada di lingkungan
sekitar
11. Memahami hubungan 11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam
antara sumber daya dengan lingkungan dengan mencontohkan benda yang
alam dengan berada di lingkungan sekitar
lingkungan, teknologi,
dan masyarakat) dengan 11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam
mengintegrasikan ke dengan teknologi yang digunakan dengan
dalam Pendidikan mencontohkan benda yang berada di lingkungan
Lingkungan Hidup(PLH sekitar
11.3 Menjelaskan dampak pengambilan bahan alam

terhadap pelestarian lingkungan dengan
mencontohkan benda yang berada di lingkungan
sekitar
Kelas V, Semester 1

Makhluk Hidup dan
Proses Kehidupan
1. Mengidentifikasi fungsi Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia dengan
organ tubuh manusia mencontohkan benda yang berada di lingkungan sekitar
dan hewan dengan 1.1
mengintegrasikan ke 1.2 Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan hewan
dalam Pendidikan misalnya ikan dan cacing tanah
Lingkungan 1.3 Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan
Hidup(PLH hubungannya dengan makanan dan kesehatan dengan
mencontohkan benda yang berada di lingkungan sekitar
1.4 Mengidentifikasi organ peredaran darah manusia
1.5 Mengidentifikasi gangguan pada organ peredaran darah
manusia dengan mengintegrasikan ke dalam
2. Memahami cara 2.1 Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat

tumbuhan hijau makanan dengan mencontohkan benda yang berada di
membuat makanan lingkungan sekitar
dengan 2.2 Mendeskripsikan ketergantungan manusia dan hewan
mengintegrasikan ke pada tumbuhan hijau sebagai sumber makanan yang
dalam Pendidikan diintegrasikan dengan Pendidikan Lingkungan
Hidup(PLH
3. Mengidentifikasi cara 3.1 Mengidentifikasi penyesuaian diri hewan dengan

makhluk hidup lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup
menyesuaikan diri dengan mencontohkan benda yang berada di lingkungan
dengan lingkungan sekitar
dengan mencontohkan Mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan dengan
benda yang berada di lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup
lingkungan sekitar dengan mencontohkan benda yang berada di lingkungan
sekitar
3.2
Benda dan Sifatnya

4. Memahami hubungan Mendeskripsikan hubungan antara sifat bahan dengan
antara sifat bahan bahan penyusunnya, dengan mencontohkan benda yang
dengan penyusunnya berada di lingkungan sekitar
dan perubahan sifat 4.1 misalnya benang, kain, dan kertas
benda sebagai hasil Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat
suatu proses yang benda, baik sementara maupun tetap, dengan
diintegrasikan dengan mencontohkan benda yang berada di lingkungan sekitar
Hidup(PLH)
Kelas V, Semester 2

Energi dan
Perubahannya
5. Memahami hubungan 5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan
antara gaya, gerak, dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek,
energi, serta fungsinya gaya magnet)
yang diintegrasikan 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat
dengan Pendidikan pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat, dengan
Lingkungan mencontohkan benda yang berada di lingkungan sekitar
Hidup(PLH)
6. Menerapkan sifat-sifat 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang diintegrasikan

cahaya melalui kegiatan dengan Pendidikan Lingkungan Hidup(PLH)
membuat suatu
karya/model yang 6.2 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau
diintegrasikan dengan lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-
Pendidikan Lingkungan sifat cahaya yang diintegrasikan dengan Pendidikan
Hidup(PLH) Lingkungan Hidup(PLH)
7. Memahami perubahan 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena

yang terjadi di alam pelapukan
dan hubungannya 7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah
dengan penggunaan 7.3 Mendeskripsikan struktur bumi
yang diintegrasikan 7.4 Mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia
dengan Pendidikan yang dapat mempengaruhiny yang diintegrasikan
Lingkungan dengan Pendidikan Lingkungan Hidup(PLH)
Hidup(PLH)
sumber daya alam 7.5 Mendeskripsikan perlunya penghematan air yang
diintegrasikan dengan Pendidikan Lingkungan
Hidup(PLH)
7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di

Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan
lingkungan yang diintegrasikan dengan Pendidikan
5.1 7.7 Mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang

dapat mengubah permukaan bumi dengan
mencontohkan benda yang berada di lingkungan sekitar
(pertanian, perkotaan, dsb)

Makhluk Hidup dan
Proses Kehidupan
1. Memahami hubungan 1.1 Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang
antara ciri-ciri makhluk dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek) dan lingkungan
hidup dengan lingkungan hidupnya
tempat hidupnya 1.2 Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang
dimiliki tumbuhan (kaktus, tumbuhan pemakan
serangga) dengan lingkungan hidupnya
2. Memahami cara 2.1 Mendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan

perkembangbiakan manusia dari bayi sampai lanjut usia dengan
makhluk hidup dengan mengintegrasikan kedalam pendidikan lingkungan hidup
mengintegrasikan (PLH)
kedalam pendidikan 2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik anak laki-
lingkungan hidup (PLH) laki dan perempuan dengan mengintegrasikan kedalam
pendidikan lingkungan hidup (PLH)
2.3 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan
hewan dengan mengintegrasikan kedalam pendidikan
2.4 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan manusia
dengan mengintegrasikan kedalam pendidikan
3. Memahami pengaruh 3.1 Mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat

kegiatan manusia mempengaruhi keseimbangan alam (ekosistem)
terhadap keseimbangan 3.2 Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang sering
lingkungan dimanfaatkan manusia yang mengarah pada
ketidakseimbangan lingkungan
3.3 Mengidentifikasi bagian tubuh hewan yang sering
dimanfaatkan manusia yang mengarah pada
ketidakseimbangan lingkungan
4. Memahami pentingnya 4.1 Mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan yang

pelestarian jenis mendekati kepunahan dengan mengintegrasikan
makhluk hidup untuk kedalam pendidikan lingkungan hidup (PLH)
mencegah kepunahan 4.2 Mendeskripsikan pentingnya pelestarian jenis makhluk
dengan hidup untuk perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan
mengintegrasikan kehidupan masyarakat dengan mengintegrasikan
kedalam pendidikan kedalam pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Benda dan Sifatnya
5. Memahami saling 5.1 Membandingkan sifat kemampuan menghantarkan
hubungan antara suhu, panas dari berbagai benda dengan mengintegrasikan
sifat hantaran dan kedalam pendidikan lingkungan hidup (PLH)
kegunaan benda dengan 5.2 Menjelaskan alasan pemilihan benda dalam kehidupan
mengintegrasikan kedalam sehari-hari berdasarkan kemampuan menghantarkan
pendidikan lingkungan panas dengan mengintegrasikan kedalam pendidikan
hidup (PLH) lingkungan hidup (PLH)
6. Memahami faktor 6.1 Menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan benda

penyebab perubahan (pelapukan, perkaratan, pembusukan) melalui
benda dengan pengamatan dengan mengintegrasikan kedalam pendidikan
mengintegrasikan kedalam lingkungan hidup (PLH)
pendidikan lingkungan 6.2 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan
hidup (PLH) pemilihan benda/bahan untuk tujuan tertentu (karet,
logam, kayu, plastik) dalam kehidupan sehari-hari dengan
mengintegrasikan kedalam pendidikan lingkungan hidup
(PLH)

Energi dan
Perubahannya
7. Mempraktikkan pola 7.1 Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan
penggunaan dan antara gaya dan gerak (model jungkat jungkit,
perpindahan energi katapel/model traktor sederhana energi pegas) dengan
dengan mengintegrasikan kedalam pendidikan lingkungan hidup
mengintegrasikan (PLH)
kedalam pendidikan 7.2 Menyajikan informasi tentang perpindahan dan
lingkungan hidup (PLH) perubahan energi listrik dengan mengintegrasikan
kedalam pendidikan lingkungan hidup (PLH)
8. Memahami pentingnya 8.1 Mengidentifikasi kegunaan energi listrik dan

penghematan energi berpartisipasi dalam penghematannya dalam kehidupan
dengan sehari-hari dengan mengintegrasikan kedalam pendidikan
mengintegrasikan lingkungan hidup (PLH)
kedalam pendidikan 8.2 Membuat suatu karya/model yang menggunakan energi
lingkungan hidup (PLH) listrik (bel listrik/alarm/model lampu lalu lintas/ kapal
terbang/mobil-mobilan/model penerangan rumah) dengan
mengintegrasikan kedalam pendidikan lingkungan hidup
(PLH)
9. Memahami matahari 9.1 Mendeskripsikan sistem tata surya dan posisi penyusun
sebagai pusat tata surya tata surya dengan mengintegrasikan kedalam pendidikan
dan interaksi bumi dalam lingkungan hidup (PLH)
tata surya dengan 9.2 Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi
mengintegrasikan dan revolusi bulan dengan mengintegrasikan kedalam
kedalam pendidikan pendidikan lingkungan hidup (PLH)
lingkungan hidup (PLH) 9.3 Menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan gerhana
matahari dengan mengintegrasikan kedalam pendidikan
9.4 Menjelaskan perhitungan kalender Masehi dan kalender
Hijriah
6). Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas 1, Semester 1

1. Memahami identitas diri dan 1.1 Mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan
keluarga, serta sikap saling kerabat
menghormati dalam 1.2 Menceriterakan pengalaman diri
kemajemukan keluarga 1.3 Menceriterakan kasih sayang antar anggota
keluarga
1.4 Menunjukkan sikap hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga
Kelas 1, Semester 2
2. Mendeskripsikan lingkungan 2.1 Menceritakan kembali peristiwa penting yang
rumah dengan dialami sendiri di lingkungan keluarga
mengintegrasikan kedalam 2.2 Mendeskripsikan letak rumah
pendidikan lingkungan hidup 2.3 Menjelaskan lingkungan rumah sehat dan
(PLH) perilaku dalam menjaga kebersihan rumah

1. Memahami peristiwa 1.1 Memelihara dokumen dan koleksi benda
penting dalam keluarga berharga miliknya
secara kronologis 1.2 Memanfaatkan dokumen dan benda penting
keluarga sebagai sumber cerita
1.3 Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga
secara kronologis

2 Memahami kedudukan dan 2.1 Mendeskripsikan kedudukan dan peran
peran anggota dalam keluarga anggota keluarga dengan mengintegrasikan
dan lingkungan tetangga kedalam pendidikan lingkungan hidup (PLH)
dengan mengintegrasikan 2.2 Menceritakan pengalamannya dalam
kedalam pendidikan lingkungan melaksanakan peran dalam anggota keluarga
hidup (PLH) dengan mengintegrasikan kedalam pendidikan
2.3 Memberi contoh bentuk-bentuk kerjasama di
lingkungan tetangga

1. Memahami lingkungan 1.1 Menceritakan lingkungan alam dan buatan di
dan melaksanakan sekitar rumah dan sekolah
kerjasama di sekitar 1.2 Memelihara lingkungan alam dan buatan di
rumah dan sekolah sekitar rumah
dengan mengintegrasikan 1.3 Membuat denah dan peta lingkungan rumah dan
kedalam pendidikan sekolah
lingkungan hidup (PLH) 1.4 Melakukan kerjasama di lingkungan rumah,
sekolah, dan kelurahan/desa

2. Memahami jenis 2.1 Mengenal jenis-jenis pekerjaan
pekerjaan dan 2.2 Memahami pentingnya semangat kerja
penggunaan uang 2.3 Memahami kegiatan jual beli di lingkungan
rumah dan sekolah
2.4 Mengenal sejarah uang
2.5 Mengenal penggunaan uang sesuai dengan
kebutuhan

1. Memahami sejarah, Membaca peta lingkungan setempat
kenampakan alam, dan (kabupaten/kota, provinsi) dengan
keragaman suku bangsa di menggunakan skala sederhana
lingkungan kabupaten/kota dan Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan
provinsi dengan kabupaten/kota dan provinsi serta hubungannya
mengintegrasikan kedalam dengan keragaman sosial dan budaya
pendidikan lingkungan hidup Menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya
(PLH) alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan
ekonomi di lingkungan setempat
Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya
setempat (kabupaten/kota, provinsi)
Menghargai berbagai peninggalan sejarah di
lingkungan setempat (kabupaten/kota, provinsi)
dan menjaga kelestariannya
Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-
tokoh di lingkungannya
2. Mengenal sumber daya 2.1 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan
alam, kegiatan ekonomi, dengan sumber daya alam dan potensi lain di
dan kemajuan teknologi daerahnya dengan mengintegrasikan kedalam
di lingkungan pendidikan lingkungan hidup (PLH)
kabupaten/kota dan 2.2 Mengenal pentingnya koperasi dalam
provinsi dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
mengintegrasikan 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi,
kedalam pendidikan komunikasi, dan transportasi serta pengalaman
lingkungan hidup (PLH) menggunakannya
2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya
Kelas V, Semester 1

1. Menghargai berbagai 1.1 Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang
peninggalan dan tokoh sejarah berskala nasional dari masa Hindu-Budha dan Islam di
yang berskala nasional pada Indonesia
masa Hindu-Budha dan Islam, 1.2 Menceriterakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-
keragaman kenampakan alam Budha dan Islam di Indonesia
dan suku bangsa, serta 1.3 Mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan
kegiatan ekonomi di serta pembagian wilayah waktu di Indonesia dengan
Indonesia dengan menggunakan peta/atlas/globe dan media lainnya
mengintegrasikan kedalam dengan mengintegrasikan kedalam pendidikan
pendidikan lingkungan hidup lingkungan hidup (PLH)
(PLH) 1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di
Indonesia
1.5 Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di
Indonesia
Kelas V, Semester 2

2. Menghargai peranan tokoh 2.1 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada
pejuang dan masyarakat masa penjajahan Belanda dan Jepang
dalam mempersiapkan dan 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam
mempertahankaan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
kemerdekaan Indonesia 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam
memproklamasikan kemerdekaan
2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam
mempertahankan kemerdekaan

1. Memahami 1.1 Mendeskripsikan perkembangan sistem
perkembangan wilayah administrasi wilayah Indonesia
Indonesia, kenampakan alam 1.2 Membandingkan kenampakan alam dan keadaan
dan keadaan sosial negara- sosial negara-negara tetangga
negara di Asia Tenggara, 1.3 Mengidentifikasi benua-benua
serta benua-benua dengan
mengintegrasikan kedalam
pendidikan lingkungan hidup
(PLH)

2. Memahami gejala alam yang 2.1 Mendeskripsikan gejala (peristiwa) alam yang
terjadi di Indonesia dan sekitarnya terjadi di Indonesia dan negara tetangga
dengan mengintegrasikan kedalam 2.2 Mengenal cara-cara menghadapi bencana alam
pendidikan lingkungan hidup dengan mengintegrasikan kedalam pendidikan
(PLH) lingkungan hidup (PLH)
3. Memahami peranan bangsa 3.1 Menjelaskan peranan Indonesia pada era

Indonesia di era global dengan global dan dampak positif serta negatifnya
mengintegrasikan kedalam terhadap kehidupan bangsa Indonesia dengan
pendidikan lingkungan hidup mengintegrasikan kedalam pendidikan
3.2 Mengenal manfaat ekspor dan impor di
Indonesia sebagai kegiatan ekonomi antar
bangsa
7). Seni Budaya Dan Keterampilan
Kelas I, Semester 1

Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi unsur rupa pada
dengan mengintegrasikan kedalam benda di alam sekitar dengan
pendidikan lingkungan hidup mengintegrasikan kedalam pendidikan
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
unsur rupa pada benda di alam sekitar
dengan mengintegrasikan kedalam
2. Mengekspresikan diri melalui 2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar
karya seni rupa dengan ekspresif
2.2 Mengekspresikan diri melalui teknik
menggunting/menyobek
(PLH)
Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni musik 3.1 Mengidentifikasi unsur/elemen musik
dari berbagai sumber bunyi yang
dihasilkan tubuh manusia
3.2 Mengelompokkan bunyi berdasarkan
sumber bunyi yang dihasilkan tubuh
manusia
sumber bunyi yang dihasilkan tubuh
manusia
4. Mengekspresikan diri melalui 4.1 Menampilkan permainan pola irama

karya seni musik dengan sederhana
4.2 Mengekspresikan diri melalui vokal
4.3 Mengekspresikan diri melalui alat
musik atau sumber bunyi yang
(PLH)
dihasilkan tubuh manusia
4.4 Melafalkan lagu anak-anak
4.5 Menyanyikan lagu anak-anak secara
individual, kelompok maupun klasikal

Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari dengan 5.1 Mengidentifikasi fungsi tubuh dalam
mengintegrasikan kedalam pendidikan melaksanakan gerak di tempat
5.2 Menampilkan gerak tari menurut
tingkatan tinggi rendah
5.3 Menunjukkan sikap apresiatif
terhadap gerak tari menurut tingkatan
tinggi rendah
6. Mengekspresikan diri melalui karya 6.1 Menanggapi rangsangan bunyi

seni tari dengan mengintegrasikan dengan gerakan spontan
6.2 Menampilkan unsur gerak tari di
kedalam pendidikan lingkungan hidup
depan penonton
(PLH)
Keterangan
Unsur rupa: Meliputi titik, garis, bidang, warna, dan bentuk (volume, ruang).
Dimensi: Bermakna ukuran. Dua dimensi mengacu pada benda yang memiliki dua ukuran
yakni panjang dan lebar. Tiga Dimensi mengacu pada benda yang selain memiliki ukuran
panjang dan lebar, juga memiliki ketebalan (isi, volume,ruang).
Gambar ekspresi: Gambar yang dibuat dengan maksud menyatakan gagasan/perasaan
sendiri, tidak meniru orang lain. Tema disesuaikan dengan situasi atau kondisi yang aktual.
Teknik menggunting/menyobek: Teknik berkarya seni rupa dengan menciptakan berbagai
bentuk yang dihasilkan dengan cara menggunting/menyobek bahan semacam kertas/karton.
Elemen musik: Terdiri atas empat unsur yakni: (1) pitch (nada, melodi, harmoni), (2) tempo
(irama), (3) Warna suara, dan (4) dinamika (keras-lembut).
Dinamik: Semua hal yang berhubungan dengan perbandingan volume nada (keras lembut).
Sumber bunyi yang dihasilkan tubuh manusia: siulan, tepukan tangan, dsb.
Alat musik: Alat musik dapat dibedakan atas: (1) Alat musik Nusantara atau biasa pula
disebut alat musik tradisional yakni alat musik yang dianggap milik etnis di wilayah
Nusantara seperti suling bambu, talempong, talempong, dsb. (2) Alat musik konvensional
yakni alat musik nontradisional seperti gitar, piano, biola, drum, saxophone, dll; (3) Alat
musik non konvensional yakni segala alat/bahan yang dapat menjadi sumber bunyi seperti
batu, kayu, logam, plastik, dsb.
Level: Posisi tinggi rendah dalam melakukan gerakan tari.
Rangsangan bunyi: Bunyi an yang dimaksudkan untuk menggugah perasaan peserta didik
untuk menggerakkan tubuh
Penonton: teman sekelas, kelas lain, orang tua murid, undangan
Kelas I, Semester 2
Seni Rupa
7. Mengapresiasi karya seni rupa 7.1 Mengidentifikasi unsur rupa pada
dengan mengintegrasikan kedalam benda di alam sekitar dengan
pendidikan lingkungan hidup (PLH) mengintegrasikan kedalam pendidikan
7.2 Menyatakan sikap apresiatif terhadap
unsur rupa pada benda di alam sekitar
8. Mengekspresikan diri melalui karya 8.1 Mengekspresikan diri melalui karya

seni rupa dengan mengintegrasikan seni gambar ekspresif dengan
kedalam pendidikan lingkungan mengintegrasikan kedalam pendidikan
8.2 Mengekspresikan diri melalui karya
seni rupa dua dimensi dengan teknik
menempel dengan mengintegrasikan
(PLH)
Seni Musik
9. Mengapresiasi karya seni music 9.1 Mengidentifikasi unsur/elemen musik
dengan mengintegrasikan kedalam dari berbagai sumber bunyi yang
pendidikan lingkungan hidup (PLH) dihasilkan alam dengan
mengintegrasikan kedalam pendidikan
9.2 Mengelompokkan bunyi berdasarkan
sumber bunyi yang dihasilkan alam
9.3 Mengidentifikasi irama dan melodi
sederhana
10. Mengekspresikan diri melalui karya 10.1 Menampilkan permainan pola irama
seni musik dengan mengintegrasikan dan melodi sederhana dengan
kedalam pendidikan lingkungan mengintegrasikan kedalam pendidikan
10.2 Memeragakan dinamik sederhana
10.3 Mengekspresikan diri melalui vocal,
alat musik atau sumber bunyi
sederhana
10.4 Menyanyikan lagu anak-anak dan lagu
wajib dengan mengintegrasikan
(PLH)
Seni Tari
11. Mengapresiasi karya seni tari 11.1 Mengidentifikasi fungsi tubuh dalam
dengan mengintegrasikan kedalam melaksanakan gerak berpindah tempat
11.2 Menampilkan gerak tari menurut tingkatan
tinggi rendah
(PLH)
gerak tari menurut tingkatan tinggi rendah
12. Mengekspresikan diri melalui 12.1 Menanggapi dengan gerakan spontan

karya seni tari dengan rangsangan bunyi
12.2 Merangkaikan gerak tari sesuai iringan
bunyi
12.3 Mengekspresikan diri melalui gerakan
(PLH)
sendiri
Keterangan:
Teknik menempel: Teknik menciptakan karya seni rupa dengan cara menempelkan
berbagai bahan pada bidang datar. Termasuk teknik ini adalah mosaik dan aplikasi.
Sumber bunyi yang dihasilkan alam: bunyi tetesan air, kicauan burung, dsb.

Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni 1.1 Mengenal unsur rupa pada karya seni rupa
rupa dengan dengan mengintegrasikan kedalam pendidikan
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur
rupa pada karya seni rupa dengan
(PLH)
2. Mengekspresikan diri melalui 2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar ekspresif
2.2 Mengekspresikan diri melalui teknik cetak
karya seni rupa dengan
tunggal dengan mengintegrasikan kedalam
(PLH)
Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni 3.1 Mengidentifikasi unsur musik dari berbagai
musik sumber bunyi yang dihasilkan oleh benda
bukan alat musik
3.2 Membedakan antara nada dengan irama
4. Mengekspresikan diri melalui 4.1 Memeragakan dinamik sederhana
karya seni musik dengan
musik/sumber bunyi sederhana dengan
(PLH)
4.3 Menyanyikan lagu wajib dan lagu anak dengan
atau tanpa iringan sederhana
4.4 Mementaskan permainan musik dengan alat
musik sederhana di depan penonton
Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Mengidentifikasi gerak alam semesta
dengan mengintegrasikan dengan mengintegrasikan kedalam
kedalam pendidikan pendidikan lingkungan hidup (PLH)
gerak alam semesta dengan
6. Mengekspresikan diri 6.1 Menggerakkan tubuh secara spontan

melalui karya seni tari mengikuti bunyi perangsang gerak
6.2 Menanggapi gerak alam semesta dalam
dengan mengintegrasikan
bentuk gerakan tari dengan
kedalam pendidikan
Keterampilan
7. Menerapkan teknologi 7.1 Menjelaskan cara pembuatan cat pewarna
sederhana dalam dari bahan alam dengan mengintegrasikan
keterampilan dengan kedalam pendidikan lingkungan hidup
mengintegrasikan kedalam (PLH)
7.2 Menyiapkan bahan alam untuk
pembuatan cat
(PLH)
7.3 Membuat cat pewarna dari bahan alam
Keterangan:
Teknik cetak: Teknik berkarya seni rupa dengan cara menciptakan gambaran (citra) tidak
dengan goresan langsung tetapi dengan media perantara/klise. Dalam bahasa Inggeris,
teknik cetak disebut printmaking. Pada teknik cetak tunggal (monoprint), hasil cetakan
hanya satu karena klisenya berubah sesudah digunakan.
Sumber bunyi yang dihasilkan oleh benda bukan alat khusus musik: sendok yang
dipukulkan pada botol, tiupan pada kertas yang terjilid, dsb.
Eksplorasi gerak: adalah kegiatan menggali lebih dalam berbagai gerak sehingga
ditemukan berbagai macam gerak baru.

Seni Rupa
8. Mengapresiasi karya seni rupa 8.1 Mengidentifikasi unsur rupa pada karya
dengan mengintegrasikan kedalam seni rupa
unsur rupa pada karya seni rupa tiga
dimensi dengan mengintegrasikan
(PLH)
9. Mengekspresikan diri melalui seni 9.1 Mengekspresikan diri melalui gambar
rupa dengan mengintegrasikan ekspresi dengan mengintegrasikan
kedalam pendidikan lingkungan kedalam pendidikan lingkungan hidup
hidup (PLH) (PLH)
9.2 Menggunakan klise cetak timbul
9.3 Mengekspresikan diri melalui teknik cetak
timbul
Seni Musik
10. Mengenal unsur music dengan 10.1 Mengidentifikasi unsur musik dari
mengintegrasikan kedalam berbagai sumber bunyi yang dihasilkan
pendidikan lingkungan hidup (PLH) alat musik konvensional dengan
10.2 Membedakan antara nada dengan irama
11. Mengekspresikan diri melalui karya 11.1 Memeragakan dinamik sederhana
seni musik dengan mengintegrasikan
musik/sumber bunyi sederhana
kedalam pendidikan lingkungan
hidup (PLH)
11.3 Menyanyikan lagu wajib dan lagu anak
dengan atau tanpa iringan sederhana
Seni Tari
12 Mengapresiasi karya seni tari 12.1 Mengidentifikasi gerak alam semesta
gerak alam semesta
Seni Rupa
13. Mengekspresikan diri melalui karya 13.1 Menggerakkan tubuh secara spontan
seni tari dengan mengintegrasikan mengikuti bunyi perangsang gerak
13.2 Menanggapi gerak alam semesta dalam
bentuk gerakan tari dengan
hidup (PLH)
13.3 Menyajikan beberapa ragam gerak tari di
depan penonton
Keterampilan
14. Menerapkan teknologi sederhana 14.1 Menjelaskan cara pembuatan cat pewarna
dalam keterampilan dengan dari bahan buatan yang aman dengan
mengintegrasikan kedalam mengintegrasikan kedalam pendidikan
pendidikan lingkungan hidup (PLH) lingkungan hidup (PLH)
14.2 Menyiapkan bahan buatan yang aman
untuk pembuatan cat dengan
14.3 Membuat cat pewarna dari bahan buatan
yang aman dengan mengintegrasikan
(PLH)
Keterangan:
Sumber bunyi yang dihasilkan alat musik konvensional: melalui pukulan, tekanan,
gesekan, atau tiupan.

Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa dengan 1.1 Menjelaskan simbol dalam karya seni
mengintegrasikan kedalam pendidikan rupa dua dimensi dengan
lingkungan hidup (PLH) mengintegrasikan kedalam pendidikan
simbol dalam karya seni rupa dua
dimensi
2. Mengekspresikan diri melalui karya seni 2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar
rupa dengan mengintegrasikan kedalam imajinatif mengenai diri sendiri dengan
2.2 Mengekspresikan diri melalui gambar
dekoratif dari motif hias daerah setempat
Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni music dengan 3.1 Mengidentifikasi berbagai simbol nada
mengintegrasikan kedalam pendidikan dalam lagu sederhana dengan
lingkungan hidup (PLH) mengintegrasikan kedalam pendidikan
3.2 Menghubungkan antara simbol nada
dengan elemen musik
dengan tempo dalam lagu
4. Mengekspresikan diri melalui karya seni 4.1 Memainkan alat musik ritmis sederhana
musik dengan mengintegrasikan dengan mengintegrasikan kedalam
kedalam pendidikan lingkungan hidup pendidikan lingkungan hidup (PLH)
(PLH)
4.2 Menyanyikan lagu wajib, lagu daerah,
dan lagu anak-anak dengan atau tanpa
iringan sederhana
Seni Tari
5 5.1 Menjelaskan simbol dalam seni tari
Mengapresiasi karya seni tari dengan 5.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
mengintegrasikan kedalam pendidikan simbol yang terkandung dalam karya
lingkungan hidup (PLH) seni tari berdasarkan pengamatan
terhadap pertunjukan
6. Mengekspresikan diri melalui karya seni 6.1 Menyiapkan penyajian tarian pendek
tari. bertema tanpa iringan
6.2 Menyajikan tarian pendek bertema
tanpa iringan
Keterampilan
7. Membuat benda yang dapat digerakkan 7.1 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
oleh angin secara sederhana dengan benda yang digerakkan oleh angin
mengintegrasikan kedalam pendidikan 7.2 Merancang benda yang dapat
lingkungan hidup (PLH) digerakkan oleh angin dari bahan kertas
7.3 Membuat benda yang dapat digerakkan
oleh angin dari bahan kertas dengan
Keterangan
Simbol: makna yang dikandung. Misalnya merah adalah simbol keberanian. Motif katak
adalah simbol pemanggil hujan.
Gambar dekoratif: Gambar yang dimaksudkan sebagai hiasan. Biasanya menggunakan
motif (tumbuhan, hewan, manusia)yang bentuknya diubah tetapi masih dikenal ciri khasnya.
Gambar Imajinatif: Gambar yang bersifat hayalan. Gambar imajinatif mengenai diri
sendiri misalnya menggambarkan diri memiliki sayap sehingga dapat terbang di angkasa.
Simbol Nada: Tanda atau lambang yang telah disepakati misalnya penggunaan notasi balok
atau angka dalam menyuarakan suatu bunyi nada (1 dibaca sebagai nada do).
Simbol: Makna yang dikandung pada tarian yang ditunjukkan oleh kostum, properti, tata
rias atau gerakan.

Seni Rupa
8. Mengapresiasi karya seni rupa 8.1 Menjelaskan simbol dalam karya seni
dengan mengintegrasikan rupa tiga dimensi
kedalam pendidikan
simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi
9. Mengekspresikan diri melalui 9.1 Mengekspresikan diri melalui gambar

karya seni rupa dengan imajinatif mengenai alam sekitar dengan
(PLH)
9.2 Memberi hiasan/warna pada benda tiga
dimensi
Seni Musik
10. Mengapresiasi karya seni 10.1 Menjelaskan simbol tempo dalam lagu
10.2 Menjelaskan makna ansambel
music dengan
dengan elemen musik
pendidikan lingkungan hidup 10.4 Menghubungkan simbol nada dengan
(PLH) tempo dalam lagu
11 Mengekspresikan diri melalui 11.1 Memainkan musik dalam bentuk ansambel

karya seni musik dengan dengan alat musik ritmis sederhana
11.2 Menyanyikan lagu daerah dan lagu anak-
anak dengan iringan sederhana dengan
(PLH)
Seni Tari
12 Mengapresiasi karya seni tari 12.1 Menghubungkan gerak, busana, dan
perlengkapan dengan simbol dalam seni
tari
simbol yang terkandung dalam karya seni
tari berdasarkan pengamatan pertunjukan
12 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
.3 simbol yang terkandung dalam karya seni
tari Nusantara daerah setempat
13. Mengekspresikan diri melalui 13 Menyiapkan penyajian tarian pendek
karya seni tari dengan .1 bertema dengan iringan dengan
13 Menyajikan tarian pendek bertema dengan
(PLH)
.2 iringan
13 Mengadakan pementasan perpaduan seni tari
.3 dan musik
Keterampilan
14 Membuat benda yang dapat 14 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
digerakkan oleh angin secara .1 benda yang digerakkan oleh angin
14 Merancang benda yang dapat digerakkan
sederhana dengan
.2 oleh angin dari bahan selain kertas dengan
(PLH)
14 Membuat benda yang dapat digerakkan oleh
.3 angin dari bahan selain kertas dengan
Keterangan
Simbol: Makna yang dikandung pada tarian yang ditunjukkan oleh kostum (busana),
properti (peralatan), tata rias atau gerakan.

Seni Rupa
1. 1.1 Menjelaskan makna seni rupa terapan
Mengapresiasi karya seni rupa 1.2 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan
dengan mengintegrasikan yang ada di daerah setempat dengan
kedalam pendidikan mengintegrasikan kedalam pendidikan
lingkungan hidup (PLH) lingkungan hidup (PLH)
kesesuaian fungsi karya seni rupa terapan
keartistikan karya seni rupa terapan
2. Mengekspresikan diri melalui 2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi

karya seni rupa dengan dengan tema benda alam: buah-buahan, tangkai,
mengintegrasikan kedalam kerang, dsb dengan mengintegrasikan kedalam
pendidikan lingkungan hidup pendidikan lingkungan hidup (PLH)
2.2 Memamerkan hasil gambar ilustrasi dengan
(PLH)
tema benda alam: buah-buahan, tangkai, kerang,
dsb di depan kelas dengan mengintegrasikan
Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni 3.1 Mengidentifikasi berbagai ragam lagu dan alat
music dengan musik ritmis
3.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap berbagai
ragam lagu dan alat musik ritmis
(PLH)
4. Mengekspresikan diri melalui 4.1 Menyiapkan permainan alat musik ritmis
karya seni musik
4.2 Memainkan alat musik ritmis di depan penonton
Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Mengidentifikasi gerak, busana, dan
dengan mengintegrasikan perlengkapan tari Nusantara daerah setempat
kedalam pendidikan
keunikan gerak, busana, dan perlengkapan seni
tari Nusantara daerah setempat
6. Mengekspresikan diri melalui 6.1 Menyiapkan peragaan tari Nusantara daerah
karya seni tari setempat
6.2 Memeragakan tari Nusantara daerah setempat
sesuai dengan iringan di depan penonton
Keterampilan
7. Mengapresiasi karya kerajinan 7.1 Mengidentifikasi jenis karya kerajinan
dengan mengintegrasikan Nusantara dengan mengintegrasikan kedalam
kedalam pendidikan 7.2 pendidikan lingkungan hidup (PLH)
lingkungan hidup (PLH) Menampilkan perilaku apresiatif terhadap karya
kerajinan Nusantara dengan mengintegrasikan
8. Membuat karya kerajinan dan 8.1 Merancang karya kerajinan dengan

benda konstruksi. dengan memanfaatkan teknik atau motif hias Nusantara
8.2 Membuat karya kerajinan berdasarkan
rancangan yang telah dibuat
(PLH)
8.3 Merancang benda dengan teknik konstruksi
8.4 Membuat benda dengan teknik konstruksi
Keterangan
Gambar Ilustrasi: Gambar yang menceriterakan tentang suatu benda, hal, atau peristiwa.
Keartistikan: Keindahan karya seni rupa yang tercermin pada berbagai faktor antara lain
keserasian warna, proporsi bentuk, dan kerapian.
Alat musik ritmis: Alat musik yang tidak memiliki nada, misalnya ringbel, tamburin,
gendang. Alat musik ritmis juga merupakan penggolongan alat musik berdasarkan
fungsinya.
Tari Nusantara: Tari Nusantara adalah tari yang hidup dan berkembang di seluruh wilayah
Nusantara. Tari Nusantara identik dengan tari tradisional.

Seni Rupa
9. Mengapresiasi karya seni 9.1 Menjelaskan makna seni rupa murni dengan
rupa dengan mengintegrasikan kedalam pendidikan
9.2 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa murni
yang ada di daerah setempat
(PLH)
9.3 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
karya seni rupa murni
10. Mengekspresikan diri melalui 10.1 Membuat relief dari bahan plastis dengan
karya seni rupa dengan pola motif hias dengan mengintegrasikan
mengintegrasikan kedalam kedalam pendidikan lingkungan hidup
(PLH)
10.2 Menyiapkan karya seni rupa yang dibuat
untuk pameran kelas dengan
10.3 Menata karya seni rupa yang dibuat dalam
bentuk pameran kelas dengan
Seni Musik
11. Mengapresiasi karya seni 11.1 Menjelaskan makna dinamika dalam seni
music dengan musik dengan mengintegrasikan kedalam
mengintegrasikan kedalam pendidikan lingkungan hidup (PLH)
11.2 Mengidentifikasi perbedaan dinamika
11.3 Mengidentifikasi alat musik melodis
(PLH) 11.4 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
dinamika dalam seni music dengan
12. Mengekspresikan diri melalui 12.1 Memainkan alat musik melodis sederhana
karya seni musik dengan dengan mengintegrasikan kedalam
12.2 Menyiapkan penyajian lagu daerah dan lagu
wajib dengan iringan sederhana
(PLH)
12.3 Menyanyikan lagu daerah dan lagu wajib
dengan iringan sederhana
Seni Tari
13 Mengapresiasi karya seni tari 13.1 Mengidentifikasi gerak, busana, dan
dengan mengintegrasikan perlengkapan tari Nusantara daerah lain
kedalam pendidikan
simbol dan keunikan gerak, busana, serta
perlengkapan karya seni tari Nusantara
daerah lain dengan mengintegrasikan
(PLH)
14. Mengekspresikan diri melalui 14.1 Menyiapkan tari Nusantara daerah lain
karya seni tari dengan sesuai dengan iringan
mengintegrasikan kedalam 14.2 Memeragakan tari Nusantara daerah lain
pendidikan lingkungan hidup sesuai dengan iringan di depan penonton
(PLH)
Keterampilan
15. Mengapresiasi karya 15.1 Mengidentifikasi jenis karya kerajinan
kerajinan dengan Nusantara daerah setempat
mengintegrasikan kedalam 15.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
pendidikan lingkungan hidup karya kerajinan Nusantara daerah setempat
(PLH)
16. Membuat karya kerajinan 16.1 Merancang karya kerajinan dengan
dan benda konstruksi dengan memanfaatkan teknik atau motif hias
mengintegrasikan kedalam Nusantara
(PLH)
16.2 Membuat karya kerajinan berdasarkan
rancangan sendiri dengan mengintegrasikan
(PLH)
16.3 Merancang pembuatan benda dengan teknik
konstruksi dengan mengintegrasikan
(PLH)
16.4 Membuat benda dengan teknik konstruksi
Keterangan:
Relief: Lukisan timbul yang diciptakan dengan cara memahat atau membentuk, menempel,
memijit, dsb.
Pola motif hias: Motif geometris, tumbuhan, hewan, atau manusia yang dijadikan sebagai
pola hiasan.
Bahan plastis: bahan lunak yang mudah dibentuk.
Alat musik melodis: Alat musik yang memiliki nada misalnya seruling, pianika, rekorder.
Alat musik ritmis juga merupakan penggolongan alat musik berdasarkan fungsinya.
Kelas V, Semester 1

Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Menjelaskan makna motif hias dengan
dengan mengintegrasikan kedalam mengintegrasikan kedalam pendidikan
pendidikan lingkungan hidup (PLH) lingkungan hidup (PLH)
1.2 Mengidentifikasi jenis motif hias pada
karya seni rupa Nusantara daerah
setempat dengan mengintegrasikan
(PLH)
keunikan motif hias karya seni rupa
Nusantara daerah setempat
2. Mengekspresikan diri melalui karya 2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar

seni rupa dengan mengintegrasikan dekoratif dengan motif hias Nusantara
ilustrasi dengan tema hewan dan
(PLH)
kehidupannya dengan mengintegrasikan
(PLH)
2.3 Membuat motif hias dasar jumputan
pada kain
Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni 3.1 Mengidentifikasi berbagai ragam lagu daerah
music dengan Nusantara dengan mengintegrasikan kedalam
3.2 Menjelaskan makna ansambel sejenis
(PLH)
berbagai musik/lagu daerah Nusantara
4. Mengekspresikan diri melalui 4.1 Memainkan alat musik ritmis dan melodis
karya seni musik dengan sederhana dalam bentuk ansambel sejenis
4.2 Mengadakan pementasan perpaduan musik,
tari dan bahasa
(PLH)
5. Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Mengidentifikasi gerak, busana, dan

dengan mengintegrasikan perlengkapan seni tari Nusantara daerah lain
kedalam pendidikan
keunikan gerak, busana, dan perlengkapan
karya seni tari Nusantara daerah lain
karya seni tari lain tanpa iringan
6.2 Memeragakan tari Nusantara daerah lain
tanpa iringan dengan mengintegrasikan
Keterampilan
7. Mengapresiasi karya 7.1 Mendeskripsi kesesuaian fungsi, kekuatan,
kerajinan dan keindahan karya kerajinan meronce
Menampilkan sikap apresiatif terhadap karya
7.2 kerajinan meronce
8. Membuat karya kerajinan dan 8.1 Merancang karya kerajinan meronce

8.2 Membuat karya kerajinan meronce
benda permainan dengan
8.3 Merancang benda permainan yang
digerakkan dengan tali
pendidikan lingkungan hidup 8.4 Membuat benda permainan yang digerakkan
(PLH) dengan tali dengan mengintegrasikan
Keterangan
Meronce: Teknik membuat benda pakai/hias dari bahan manik-manik, biji-bijian, yang
dirangkai dengan benang.
Kelas V, Semester 2

Seni Rupa
9. Mengapresiasi karya seni rupa 9.1 Mengidentifikasi jenis motif hias pada
dengan mengintegrasikan kedalam karya seni rupa Nusantara daerah
pendidikan lingkungan hidup setempat dengan mengintegrasikan
(PLH) kedalam pendidikan lingkungan hidup
(PLH)
10. Mengekspresikan diri melalui 10.1 Membuat topeng secara kreatif dalam
karya seni rupa dengan hal teknik dan bahan
ilustrasi manusia dan kehidupannya
(PLH)
10.3 Menyiapkan karya seni rupa yang
diciptakan untuk pameran kelas
10.4 Menata karya seni rupa yang
diciptakan dalam bentuk pameran
kelas/sekolah dengan mengintegrasikan
(PLH)
Seni Musik
11. Mengapresiasi karya seni music 11.1 Mengidentifikasi berbagai ragam lagu
dengan mengintegrasikan kedalam daerah Nusantara
11.2 Menjelaskan makna ansambel
gabungan
(PLH)
berbagai musik/lagu wajib dan daerah
Nusantara
12. Mengekspresikan diri melalui 12.1 Memainkan alat musik ritmis dan
karya seni musik dengan melodis sederhana dalam bentuk
mengintegrasikan kedalam ansambel gabungan
12.2 Menyiapkan pertunjukan lagu daerah
Nusantara dengan iringan sederhana
(PLH)
untuk dipentaskan di kelas atau di
sekolah
12.3 Mementaskan pertunjukan lagu daerah
Nusantara dengan iringan sederhana di
kelas atau di sekolah
Seni Tari
13 Mengapresiasi karya seni tari 13.1 Mengidentifikasi gerak, busana, dan
dengan mengintegrasikan kedalam perlengkapan seni tari Nusantara
pendidikan lingkungan hidup daerah lain
(PLH)
keunikan gerak, busana, dan
perlengkapan karya seni tari Nusantara
daerah lain
simbol yang terkandung dalam karya
seni tari Nusantara daerah lain
14. Mengekspresikan diri melalui seni 14.1 Menyiapkan penyajian tari Nusantara
tari daerah lain dengan iringan dengan
14.2 Menyajikan tari Nusantara daerah lain
dengan iringan
14.3 Mengadakan pementasan perpaduan
seni musik dan seni tari
Keterampilan
15. Mengapresiasi karya kerajinan 15.1 Mendeskripsikan kesesuaian fungsi,
kekuatan, dan keindahan karya
kerajinan makrame
karya kerajinan makrame
16. Membuat karya kerajinan dan 16.1 Merancang karya kerajinan makrame
benda permainan
16.2 Membuat karya kerajinan makrame
16.3 Merancang benda permainan yang

16.4 Membuat benda permainan yang
Keterangan
Makrame: Membuat benda pakai/hias dari bahan tali-temali dengan teknik simpul.

Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni 1.1 Mengidentifikasi jenis motif hias pada karya
rupa seni rupa Nusantara daerah lain
1.2 Menjelaskan cara membatik
keunikan motif hias karya seni rupa Nusantara
daerah lain
2. Mengekspresikan diri melalui 2.1 Membatik dengan teknik sederhana

2.2 Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi
karya seni rupa
dengan tema suasana di sekitar sekolah
2.3 Merancang boneka
2.4 Membuat boneka berdasarkan rancangan
Seni Musik
3. Mengapresiasi seni musik 3.1 Mengidentifikasi berbagai ragam musik daerah
Nusantara
3.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap berbagai
ragam musik daerah Nusantara
4. Mengekspresikan diri melalui 4.1 Memainkan alat musik ritmis dan melodis
karya seni musik
4.2 Menyanyikan lagu wajib, daerah dan Nusantara
dengan iringan sederhana
Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Menjelaskan makna pola lantai pada tarian
5.2 Membandingkan pola lantai gerak tari

5.3 Menganalisis pola lantai gerak tari Nusantara
daerah setempat

karya seni tari setempat dengan pola lantai secara perorangan
dan berkelompok
6.2 Memeragakan tari Nusantara daerah setempat
dengan pola lantai secara perorangan dan
berkelompok
Keterampilan
7. Mengapresiasi karya kerajinan 7.1 Mendeskripsikan kesesuaian fungsi, kekuatan,
dan keindahan karya kerajinan anyaman
7.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap karya

kerajinan anyaman
8. Membuat karya kerajinan 8.1 Membuat kerajinan anyaman

8.2 Merancang benda pakai dari bahan anyaman
8.3 Membuat benda pakai dari bahan anyaman

Seni Rupa
9. Mengapresiasi karya seni rupa 9.1 Mengidentifikasi jenis motif hias pada
dengan mengintegrasikan kedalam karya seni rupa Nusantara daerah lain
Nusantara daerah lain dengan
10. Mengekspresikan diri melalui karya 10.1 Mengekspresikan diri melalui gambar
seni rupa dengan mengintegrasikan ilustrasi suasana alam sekitar
10.2 Menyiapkan karya seni rupa yang
dibuat untuk pameran kelas
hidup (PLH)
10.3 Menata karya seni rupa yang dibuat
untuk pameran kelas
Seni Musik
11. Mengapresiasi karya seni music 11.1 Membandingkan berbagai lagu dan
dengan mengintegrasikan kedalam musik Nusantara dengan
berbagai lagu dan musik Nusantara
12. Mengekspresikan diri melalui karya 12.1 Memainkan alat musik ritmis dan
seni musik dengan mengintegrasikan melodis
12.2 Menyiapkan pertunjukan lagu daerah
dan lagu Nusantara dengan iringan
hidup (PLH)
musik sederhana
12.3 Mementaskan pertunjukan nyanyian
lagu daerah dan lagu Nusantara dengan
iringan musik sederhana
Seni Tari
13. Mengapresiasi karya seni tari dengan 13.1 Membandingkan pola lantai gerak tari
mengintegrasikan kedalam Nusantara dengan mengintegrasikan
pendidikan lingkungan hidup (PLH) kedalam pendidikan lingkungan hidup
(PLH)
13.2 Menganalisis pola lantai gerak tari
Nusantara berdasarkan pengamatan
14. Mengekspresikan diri melalui karya 14.1 Memeragakan tari Nusantara dengan
seni tari pola lantai secara berkelompok
14.2 Menyiapkan pertunjukan tari
Nusantara di sekolah
14.3 Menggelar pertunjukan tari Nusantara
di sekolah
Keterampilan
15. Mengapresiasi karya kerajinan 15.1 Mendeskripsikan kesesuaian fungsi,
dengan mengintegrasikan kedalam kekuatan, dan keindahan karya
pendidikan lingkungan hidup (PLH) kerajinan benda mainan beroda dengan
karya kerajinan benda mainan beroda
16 Membuat benda mainan beroda 16.1 Merancang benda mainan beroda

16.2 Membuat benda mainan beroda
9). Bahasa Inggris

Mendengarkan
1. Memahami instruksi sangat 1.1 Merespon dengan melakukan tindakan sesuai
sederhana dengan tindakan instruksi secara berterima dalam konteks kelas
dalam konteks kelas dengan 1.2 Merespon instruksi sangat sederhana secara verbal
mengintegrasikan kedalam dalam konteks kelas dengan mengintegrasikan
pendidikan lingkungan hidup kedalam pendidikan lingkungan hidup (PLH)
(PLH)
Berbicara
2. Mengungkapkan instruksi dan 2.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan secara
informasi sangat sederhana berterima yang melibatkan tindak tutur:
dalam konteks kelas dengan mengenalkan diri, memberi salam/sapaan, memberi
mengintegrasikan kedalam salam perpisahan, dan memberi aba-aba
pendidikan lingkungan hidup 2.2 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
(PLH) jasa/barang secara berterima yang melibatkan
tindak tutur: meminta bantuan, meminta barang,
dan memberi barang
2.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi informasi
secara berterima yang melibatkan tindak tutur:
berterima kasih, meminta maaf, memberi maaf,
melarang, memuji, dan mengajak dengan
mengintegrasikan kedalam pendidikan lingkungan
hidup (PLH)
2.4 Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang
melibatkan ungkapan: thank you, sorry, please, dan
excuse me
Membaca
3 Memahami tulisan bahasa 3.1 Membaca nyaring dengan melafalkan alfabet dan
Inggris sangat sederhana dalam ucapan yang tepat yang melibatkan kata, frasa, dan
konteks kelas dengan kalimat sangat sederhana
mengintegrasikan kedalam 3.2 Memahami kalimat dan pesan tertulis sangat
pendidikan lingkungan hidup sederhana dengan mengintegrasikan kedalam
(PLH) pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Menulis
4 Mengeja dan menyalin tulisan 4.1 Mengeja ujaran bahasa Inggris sangat sederhana
bahasa Inggris sangat sederhana secara tepat dan berterima dengan tanda baca yang
dalam konteks kelas dengan benar yang melibatkan kata, frasa, dan kalimat
mengintegrasikan kedalam sangat sederhana
pendidikan lingkungan hidup 4.2 Menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana
(PLH) secara tepat dan berterima seperti: ucapan selamat
dan pesan tertulis dengan mengintegrasikan

Mendengarkan
1. Memahami instruksi sangat 5.1 Merespon dengan melakukan tindakan sesuai
sederhana dengan tindakan dengan instruksi secara berterima dalam
dalam konteks kelas dengan konteks kelas dan dalam berbagai permainan
mengintegrasikan kedalam 5.2 Merespon instruksi sangat sederhana secara
pendidikan lingkungan hidup verbal dengan mengintegrasikan kedalam
(PLH) pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Berbicara
2. Mengungkapkan instruksi dan 6.1 Menirukan ujaran dalam ungkapan sangat
informasi sangat sederhana sederhana secara berterima
dalam konteks kelas 6.2 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan
memberi contoh melakukan sesuatu dan
memberi aba-aba
6.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
jasa/barang secara berterima yang melibatkan
tindak tutur: meminta bantuan, meminta
barang, memberi barang
informasi secara berterima yang melibatkan
tindak tutur: meminta ijin, memberi ijin,
menyetujui, tidak menyetujui, menyangkal,
dan meminta kejelasan dengan
6.5 Mengungkapkan kesantunan secara berterima
yang melibatkan ungkapan: thank you, sorry,
please, dan excuse me
Membaca
3. Memahami tulisan bahasa 7.1 Membaca nyaring dengan ucapan yang tepat
Inggris sangat sederhana dalam dan berterima yang melibatkan: kata, frasa,
konteks kelas dan kalimat sangat sederhana
7.2 Memahami kalimat dan pesan tertulis sangat
sederhana
Menulis
4. Mengeja dan menyalin tulisan 8.1 Mengeja ujaran bahasa Inggris sangat
bahasa Inggris sangat sederhana secara tepat dan berterima dengan
sederhana dalam konteks kelas tanda baca yang benar yang melibatkan: kata,
dengan mengintegrasikan frasa, dan kalimat sangat sederhana
kedalam pendidikan 8.2 Menyalin tulisan bahasa Inggris sangat
lingkungan hidup (PLH) sederhana secara tepat dan berterima seperti
ucapan selamat dan pesan tertulis dengan
Kelas V, Semester 1

Mendengarkan
1. Memahami instruksi sangat 1.1 Merespon instruksi sangat sederhana dengan
sederhana dengan tindakan tindakan secara berterima dalam konteks kelas dan
dalam konteks sekolah sekolah
dengan mengintegrasikan 1.2 Merespon instruksi sangat sederhana secara verbal
kedalam pendidikan dengan mengintegrasikan kedalam pendidikan
lingkungan hidup (PLH) lingkungan hidup (PLH)
Berbicara
2. Mengungkapkan instruksi 2.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan secara
dan informasi sangat berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi
sederhana dalam konteks contoh melakukan sesuatu, memberi aba-aba, dan
sekolah dengan memberi petunjuk
mengintegrasikan kedalam 2.2 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
pendidikan lingkungan hidup jasa/barang secara berterima yang melibatkan tindak
(PLH) tutur: meminta bantuan, memberi bantuan, meminta
barang, dan memberi barang
2.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi informasi
mengenalkan diri, mengajak, meminta ijin, memberi
ijin, menyetujui, tidak menyetujui, dan melarang
2.4 Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang
melibatkan ungkapan: Do you mind … dan Shall we
…
Membaca 3.1 Membaca nyaring dengan ucapan, tekanan, dan

3. Memahami tulisan bahasa intonasi secara tepat dan berterima yang melibatkan:
Inggris dan teks deskriptif kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana
bergambar sangat sederhana 3.2 Memahami kalimat, pesan tertulis dan teks
dalam konteks sekolah deskriptif bergambar sangat sederhana secara tepat
dan berterima dengan mengintegrasikan kedalam
Menulis
4. Mengeja dan menyalin 4.1 Mengeja kalimat sangat sederhana secara tepat dan
kalimat sangat sederhana berterima
dalam konteks sekolah 4.2 Menyalin dan menulis kalimat sangat sederhana
dengan mengintegrasikan secara tepat dan berterima seperti: ucapan selamat,
kedalam pendidikan ucapan terima kasih, dan undangan
Kelas V, Semester 2
Mendengarkan
5. Memahami instruksi sangat 5.1 Merespon instruksi sangat sederhana dengan
sederhana dengan tindakan dalam tindakan secara berterima dalam konteks
konteks sekolah sekolah
5.2 Merespon instruksi sangat sederhana secara
verbal
Berbicara
6. Mengungkapkan instruksi dan 6.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan
informasi sangat sederhana dalam secara berterima yang melibatkan tindak
konteks sekolah dengan tutur: memberi contoh melakukan sesuatu,
mengintegrasikan kedalam memberi aba-aba, dan memberi petunjuk
tindak tutur: meminta bantuan, memberi
bantuan, meminta barang, dan memberi
barang
tindak tutur: memberi informasi, memberi
pendapat, dan meminta kejelasan
yang melibatkan ungkapan: do you mind ...
dan Shall we ...
Membaca
7. Memahami tulisan bahasa Inggris 7.1 Membaca nyaring dengan ucapan, tekanan,
sangat sederhana dalam konteks dan intonasi secara tepat dan berterima yang
sekolah melibatkan: kata, frasa, kalimat sangat
sederhana, dan teks sangat sederhana
7.2 Memahami kalimat, pesan tertulis dan teks
deskriptif bergambar sangat sederhana secara
tepat dan berterima
Menulis
8. Mengeja dan menyalin kalimat 8.1 Mengeja kalimat sangat sederhana secara
sangat sederhana dalam konteks tepat dan berterima
sekolah 8.2 Menyalin dan menulis kalimat sangat
sederhana secara tepat dan berterima dengan
tanda baca yang tepat seperti: ucapan
selamat, ucapan terima kasih, dan ucapan
simpati

Mendengarkan
1. Memahami instruksi dan informasi 1.1 Merespon instruksi sangat sederhana
sangat sederhana baik secara dengan tindakan secara berterima dalam
tindakan maupun bahasa dalam kegiatan di dalam dan luar kelas
konteks sekitar peserta didik 1.2 Merespon instruksi sangat sederhana
dengan tindakan secara berterima dalam
berbagai permainan
1.3 Memahami cerita lisan secara berterima
dengan bantuan gambar
Berbicara
informasi sangat sederhana dalam secara berterima yang melibatkan tindak
konteks sekitar peserta didik tutur: memberi contoh melakukan sesuatu,
memberi aba-aba, dan memberi petunjuk
jasa/barang secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: meminta bantuan,
memberi bantuan, meminta barang, dan
memberi barang
tindak tutur: mengingatkan, menyatakan
suka / tidak suka, menanyakan jumlah,
menanyakan keadaan, memberi komentar,
memberi pendapat, dan mengusulkan
2.4 Mengungkapkan kesantunan secara
berterima yang melibatkan
ungkapan:Would you plese ... dan May I ...
Membaca
3. Memahami teks fungsional pendek 3.1 Membaca nyaring teks fungsional pendek
dan deskriptif bergambar sangat sangat sederhana dengan ucapan dan
sederhana dalam konteks sekitar intonasi yang tepat dan berterima
peserta didik 3.2 Memahami teks deskriptif bergambar
sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik
Menulis
4. Menulis teks fungsional pendek 4.1 Menulis teks fungsional pendek sangat
sangat sederhana dalam konteks sederhana secara berterima
sekitar peserta didik dengan 4.2 Menulis kartu-kartu ucapan sangat
mengintegrasikan kedalam sederhana secara berterima dengan

Mendengarkan
5. Memahami instruksi dan 5.1 Merespon instruksi dan informasi sangat
informasi sangat sederhana baik sederhana baik dengan tindakan maupun
dengan tindakan maupun bahasa bahasa secara berterima di dalam dan luar
dalam konteks sekitar peserta kelas dengan mengintegrasikan kedalam
didik dengan mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup (PLH)
kedalam pendidikan lingkungan 5.2 Merespon instruksi dan informasi sangat
hidup (PLH) sederhana baik dengan tindakan maupun
bahasa secara berterima dalam berbagai
permainan
5.3 Memahami cerita lisan sangat sederhana
dengan bantuan gambar
Berbicara
informasi sangat sederhana dalam secara berterima yang melibatkan tindak tutu:
konteks sekitar peserta didik memberi contoh melakukan sesuatu,
dengan mengintegrasikan kedalam memberi aba-aba, dan memberi petunjuk
tindak tutu: meminta bantuan, memberi
bantuan, meminta barang, dan memberi
barang dengan mengintegrasikan kedalam
tindak tutur: mengungkapkan perasaan,
merespon ungkapan, mengungkapkan
keraguan, menanyakan, dan meminta
kejelasan
yang melibatkan ungkapa: Would you
please ... dan May I ...
Membaca
7. Memahami teks fungsional 7.1 Membaca nyaring teks fungsional pendek
pendek dan deskriptif bergambar sangat sederhana dengan ucapan dan intonasi
sangat sederhana dalam konteks yang tepat dan berterima dengan
sekitar peserta didik dengan mengintegrasikan kedalam pendidikan
pendidikan lingkungan hidup 7.2 Memahami teks deskriptif bergambar sangat
(PLH) sederhana dalam konteks sekitar peserta
didik
7.3 Memahami teks naratif bergambar sangat
sederhana
Menulis
8. Menulis teks fungsional pendek 8.1 Menulis teks fungsional pendek sangat
sangat sederhana dalam konteks sederhana secara berterima dalam konteks
sekitar peserta didik dengan sekitar peserta didik dengan
(PLH) 8.2 Menulis kartu-kartu ucapan sederhana secara
berterima

KTSP Min Merangin 20141

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KTSP Min Merangin 20141

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

D. TUJUAN PENYUSUNAN KTSP

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

E. Prinsip Pengembangan KTSP

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

6. Belajar sepanjang hayat

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

B. Visi MIN Merangin

VISI MIN MERANGIN IALAH “TERWUJUDNYA SISWA MIN MERANGIN

MISI MIN MERANGIN.

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

2. Kewarganegaraan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

Selanjutnya dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

Berdasarkan ketentuan tersebut diatas, struktur Kurikulum Tingkat Satuan

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

B. Muatan KTSP meliputi :

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

e. Sejarah Islam / Tarekh

b. Pendidikan Kewarga Negaraan

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

e. Ilmu Pengetahuan Alam

f. Ilmu Pengetahuan Sosial

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

h. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

d. Terknologi , Imformasi dan Komunikasi ( TIK )

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

Tahfizh merupakan bagian yang tak terpisahkan dari program pendidikan

3. Kegiatan Pengembangan Diri

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

Pada umumnya, program tersebut dilaksanakan 1 kali dalam seminggu pada

4. Pengaturan Beban Belajar.

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistim pengelolaan program

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

A. Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) KELAS I

Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM )

D;/My Documents/Adiwiyata/Ktsp/ MIN Lerreng/ TP. 2013/2014

Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM )

A. Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) KELAS III

Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM )