Anda di halaman 1dari 22

Konsep Asuhan Keperawatan

1. Pengkajian
a. Data demografi 
b. Riwayat Masuk, Anak biasanya dibawa ke rumah sakit setelah sesak nafas, cyanosisatau batuk-
batuk disertai dengan demam tinggi. Kesadaran kadang sudah menurunapabila anak masuk
dengan disertai riwayat kejang demam (seizure).
c. Riwayat Penyakit Dahulu, Predileksi penyakit saluran pernafasan lain seperti ISPA,influenza
sering terjadi dalam rentang waktu 3-14 hari sebelum diketahui
adanya penyakit Pneumonia. Penyakit paru, jantung serta kelainan organ vital bawaan dapatmem
perberat klinis penderita
d. Pengkajian :
 Sistem Integumen : kulit pucat, cyanosis, turgor menurun (akibat dehidrasisekunder),
banyak keringat , suhu kulit meningkat, kemerahan
 Sistem Pulmonal : Pernafasan cuping hidung, hiperventilasi,
batuk(produktif/nonproduktif), sputum banyak, penggunaan otot bantu
pernafasan, pernafasan diafragma dan perut meningkat, Laju pernafasan meningkat, terd
engarstridor, ronchii pada lapang paru,
 Sistem Cardiovaskuler : Denyut nadi meningkat, pembuluh darah vasokontriksi,kualitas
darah menurun
 Sistem Neurosensori : GCS menurun, refleks menurun/normal, letargi
 Sistem Musculoskeletal : tonus otot menurun, nyeri otot/normal, retraksi paru
dan penggunaan otot aksesoris pernafasan
 Sistem genitourinaria : produksi urine menurun/normal,
 Sistem digestif : konsistensi feses normal/diare

2. Diagnosa Keperawatan
a. Kerusakan Pertukaran Gas berhubungan dengan Gangguan pengiriman oksigen. 
b. Infeksi, Resiko Tinggi Terhadap (penyebaran) berhungan dengan Ketidakadekuatan pertahanan
utama.
c. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan pembentukan edema.

Dx 1. Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan gangguan pengiriman oksigen.


Kriteria Hasil:
1. Menunjukkan perbaikan ventilasidan oksigenasi jaringan denganGDA dalam rentangnormal
dan tak adagejala distres pernapasan. 
2. Berpartisipasi padatindakan untukmemaksimalkanoksigenasi.
Intervensi:
a. Kaji frekuensi kedalaman, dan kemudahan bernafas
R: Manifestasi distres pernapasan tergantung pada /indikasi derajat keterlibatan paru dan status
kesehatan umum
b. Tinggikan kepala dan dorong sering mengubah posisi, napas dalam, dan batuk efektif
R: tindakan ini meningkatkan inspirasi maksimal, meningkatkan pengeluaransekret untuk
memperbaiki ventilasi
c. Pertahankan istirahat tidur. Dorong menggunakan tekhnik relaksasi dan aktivitas senggang
R: mencegah terlalu lelah dan menurunkan kebutuhan/konsumsi oksigen untuk memudahkan
perbaikan infeksi
d. Observasi penyimpangan kondisi, catat hipotensi banyaknya jumlah sputum merah
muda/berdarah, pucat, sianosis, perubahan tingkat kesadaran, dipsnea berat, gelisah
R: syok dan edema paru adalah penyebab umum kematian pada pneumonia dan membutuhkan
intervensi medic segera
Dx 2. Infeksi, Resiko Tinggi Terhadap (penyebaran) berhungan dengan Ketidakadekuatan pertahanan
utama.
Kriteria hasil:
1. Mencapai waktu perbaikan infeksi berulang tanpakomplikasi.
2. Mengidentifikasiintervensi untukmencegah/menurunkan resikoinfeksi
Intervensi:
a. Pantau tanda-tanda vital dengan ketat, khususnya selama awal terapi
R: selama periode waktu ini, potensial komplikasi fatal (\hipotensi/syok) dapat terjadi
b. Anjurkan pasien memperhatikan pengeluaran sekret (meningkatkan pengeluaran dari pada
menelannya) dan melaporkan perubahan warn, jumlah dan bau sekret
R: meskipun pasien dapat menemukan pengeluaran dan upaya membatasi atau
menghindarinya, penting bahwa sputum harus dikeluarkan dengan cara aman
c. Tunjukan/dorong tekhnik mencuci tangan yang baik
R: efektif berarti menurunkan penyebaran/tambahan infeksi
d. Batasi pengunjung sesuai indikasi
R: menurunkan pemajaman terhadap patogen infeksi lain

Dx 3. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan pembentukan edema.


Keriteria hasil:
1. Tidak mengalami aspirasi
2. Menunjukan batuk yang efektif dan peningkatan pertukaran udara dalam paru-paru
Intervensi:
a. Kaji frekuensi/kedalaman pernafasan dengan gerakan dada
R: takipnea, pernapasan dangkal, dan gerakan dada tak simetris sering terjadi karena ketidak
nyamanan gerakan dinding dada dan/atau cairan paru
b. Auskultasi area paru, catat penurunan/tak ada aliran udara dan bunyi napas adventisius, krekels,
megi
R: penurunan aliran udara terjadi pada area konsolidasi dengan cairan. Bunyi napas bronkial
(normal pada bronkus) dapat juga terjadi pada area konsolidasi . krekels, ronki, dan mengi
terdengar pada inspirasi dan/atau ekspirasi pada respons terhadap pengumpulan cairan, sekret
kental, dan spasme jalan napas/obstruksi
c. Bantu pasien napas sering. Tunjukan/bantu pasien mempelajari melakukan batuk, menekan dada
dan batuk efektif sementara posisi duduk tinggi
R: napas dalam memudahkan ekspansi maksimum paru-paru/jalan napas lebih kecil. Batuk
adalah mekanisme pembersihan jalan napas alami, membantu silia untuk mempertahankan jalan
napas pateen. Penekanan menurunkan ketidak nyamanan dada dan posisi duduk memungkinkan
upaya napas lebih dalan dan lebih kuat
d. Penghisapan sesuai indikasi
R: merangsang batuk atau pembersihan jalan nafas secara mekanik pada pasien yang tak mampu
melakukan karena batuk tak efektif atau penurunan tingkat kesadaran
KASUS

NY.P MEMPUNYAI ANAK BENRMA Nn.D , anaknya berumur 4 tahun dan anaknya sedang
sakit sudah 4 hari ibunya mengatkan Keluarga Pasien mengatakan anaknya badannya panas,Pasien
mengatakan badannya panas seluruh tubuh ,Keluarga Pasien mengatakan badannya panasnya sudah 3
hari ,Ibu pasien mengatakan pada saat dirumah suhu badannya 38,7 c
K/u lemah ,Klien tampak gelisah ,Akral hangat ,Kulit pasien memerah ,Mukosa bibir kering ,Tekstur
kulit kering TTV : RR : 30 x/menit Nn ; 110X/menit S : 38,7
Keluarga pasien mengatakan anaknya batuk ,Keluarga pasien mengatakan batuknya sudah lebih dari 3
hari ,Ibu Pasien mengatakan batuknya terdapat dahak ,Ibu Pasien mengatakan dahaknya berwarna hijau
Ibu pasien mengatakan dahaknya susah keluar
K/U lemah ,Pasien batuk ,Batuknya terdapat dahak ,Dahaknya berwarna hijau ketika pasien muntah
Pasien terlihat gelisah ,Pasien terlihat rewel dan menangis
TTV : RR : 30 x/menit
Nn ; 110X/menit
S : 38,7
Keluarga Pasien mengatakan muntah ,Keluarga Pasien mengatakan anaknya tidak nafsu makan
Keluarga Pasien mengatakan setiap makan porsinya tidak pernah dihabiskan ,Keluarga Pasien
mengatakan hanya makan 2 sendok dalam satu hari
Ku lemah ,Pasien terlihat lemah ,Pasien terlihat lemas,Pasien mual dan muntah ,Membrane mukosa
mulut kering ,Bibir pasien pecah pecah , Pasien tampak kurus , BB pasien sebelum sakit 20 kg saat sakit
15 kg
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
Fasilitas Yankes No. Register 085123
Nama Perawat yang mengkaji Sulis tiyani Tanggal Pengkajian 02 september 2020
 DATA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga tn.w Bahasa sehari-hari jawa
Alamat Rumah & Telp Desa sudimampir lor kecamatan balongan Jarak yankes terdekat 3 km
kabupaten indrmayu
Agama & Suku Islam Alat Transportasi
DATA ANGGOTA KELUARGA
N Nama Hub dgn Umur JK Suku Pendidika Pekerjaan Saat Status Gizi TTV (TD, Status Imunisasi Alat Bantu/
o KK n Ini (TB, BB, N, S, P) Protesa
Terakhir BMI)
1 tn.w Suami 40 L JAW SD WIRASWATA Tb 160
. TH A Bb 60

2 Ny,p istri 35 P JAW SMP Ibu rumah Tb : 150


. TH A tangga Bb 50
3 Nn.D ANAK 4 TH P JAW BELUM Tb 20
. A SEKOLA Bb 20
H

LANJUTAN
N Nama Penampilan Umum Status Kesehatan Riwayat Penyakit/ Alergi Analisis Masalah Kesehatan
o Saat ini
tn.w baik Sehat -
Ny,p baik Sehat -
Nn.D baik Sakit -

 DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT (terlampir)


 DATA PENUNJANG KELUARGA
Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
 Tipe Rumah :  Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan :
Permanen/tidak permanen* dikeluarga rumahnya permanen dan Ya/ Tidak* ..................................................................................................................
berkramik  Memberi ASI ekslusif :
 Ventilasi : Ya/ Tidak
Cukup  Menimbang balita tiap bln :
ventilasi pada keluarga cukup dan dan adanya ventilasi yang disetiap Ya/ Tidak*.
ruangan ada jendela dan jendelanya pun dibuka  Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
Ya/ Tidak* ...................................................................................................................
 Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
 Pencahayaan Rumah : Ya/ Tidak* ..................................................................................................................
baik .  Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Pencahayan dirumah dikeluarga baik , setiap saat pada siang hari Ya/ Tidak* ..................................................................................................................
cahaya jendela dibuka dan disetiap ruangan cahaya matahari masuk  Tersedia tempat pembuangan sampah :
Ya/ Tidak* ...................................................................................................................
 Saluran Buang Limbah :  Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
Baik Pencahayan dirumah dikeluarga baik , setiap saat pada siang hari Ya/ Tidak* ..................................................................................................................
cahaya jendela dibuka dan disetiap ruangan cahaya matahari masuk  Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
Ya/ Tidak* ...................................................................................................................
 Sumber Air Bersih :  Menggunakan jamban sehat :
Sehat Ya/ Tidak* ..................................................................................................................
Pada keluarga adanya sumber air bersih ,  Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
Ya/ Tidak* ..................................................................................................................
 Jamban Memenuhi Syarat :  Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak* ........................................................
Ya  Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak* .....................................................
Dikeluarga adanya jamban atau toilet yang memenuhi syarat  Tidak merokok di dalam rumah  : Ya/ Tidak* ............................................................

 Tempat Sampah Tertutup :


Ya
Pada keluarga adanya tempat sampah yang tertutup
 Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Keluarga
8m2/orang :
 Ya
Luas rumah keluarga 8 m dan ada 2 orang

 KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN


KESEHATAN ANGGOTA KELUARGANYA
 Adakah anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan atau sakit saat ini :
 Ada, yaitu anak pasien mengalami panas dan batuk
 Apakah ada anggota keluarga yang pernah terkena masalah kesehatan yang sama dengan pasien sebelumnya:
 Tidak
 Siapa yang membantu jika ada anggota keluarga yang menderita sakit :
 Semua anggota
 Adakah perhatian keluarga kepada anggota keluarga yang menderita sakit:
 Ada
 Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami pasien :
 Ya  Tidak, sebab
 Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami pasien:
 Ya  Tidak, sebab
 Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami pasien :
 Ya
 Tidak, sebab keluarga mengira anaknya itu hanya demam biasa
 Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami pasien bila tidak diobati/dirawat :
 Ya
 Tidak
 Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan keluarganya:
 Keluarga  Tetangga  Kader  Tenaga kesehatan, yaitu.................
 Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan tersebut :
 Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
 Perlu berobat ke fasilitas yankes  Tidak terpikir sebab ………………………………………………………………………………………...........................................................……..
 Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan anggota secara aktif :
 Tidak, jelaskan karena keluarga mengira itu hanya demam biasa
 Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami pasien :
 Tidak karena keluarga mengira itu hanya demam biasa
 Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialami pasien :
 Ya
 Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami pasien :
 Tidak, sebab tidak mengetahui informasi
 Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
 Ya
 Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan pada anggota keluarganya :
 Tidak, sebab karena keluarga mengira itu hanya demam biasa dan tidak perlu ke pelayanan kesehatan
KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA : Kesimpulan:
1. Menerima petugas puskesmas 5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran - Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1&2
2. Menerima yankes sesuai rencana 6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif - Kemandirian II; jika memenuhi kriteria 1 s.d 5
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar 7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif - Kemandirian III: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 6
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran - Kemandirian IV: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7

Lampiran
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama Individu yang sakit : Diagnosa Medik :
Sumber Dana Kesehatan : Rujukan Dokter/ Rumah Sakit :
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran :  Edema  Bunyi jantung: .....  Pola BAK 6x/hr,vol  Sianosis
GCS :  Asites  Akral dingin ..ml/hr  Sekret / Slym
P : 30 x/ menit  Tanda Perdarahan:  Hematuri  Poliuria  Irama ireguler
S :
38,7 0
C purpura/ hematom/  Oliguria  Disuria  Wheezing
N : 80 x/ menit petekie/ hematemesis/  Inkontinensia  Retensi  Ronki adanya suara
 Takikardia melena/ epistaksis*  Nyeri saat BAK ronkhi
 Bradikardia  Tanda Anemia : Pucat/  KemampuanBAK  Otot bantu napas ..................
 Tubuh teraba hangat Konjungtiva pucat/ Lidah :tergantung  Alat bantu nafas ....................
 Menggigil pucat/ Bibir pucat/  Alat bantu: Tidak/Ya*………   Dispnea
Akral pucat* Gunakan Obat :Tidak/Ya*...  Sesak
 Tanda Dehidrasi:  Kemampuan BAB  Stridor
mata cekung/ turgor kulit :tergantung  Krepirasi
berkurang/ bibir kering *  Alat bantu:
 Pusing  Kesemutan Tidak/Ya*...
 Berkeringat  Rasa Haus
 Pengisian kapiler  3 detik
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
 Mual  Tonus otot Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
 Muntah  Kontraktur  Buram  Kesemutan pada …….............
 Kembung  Fraktur  Tak bisa melihat  Kebas pada ..........................…
Nafsu Makan : Nyeri otot/tulang*  Alat bantu …........  Disorientasi  Parese
Berkurang  Drop Foot Lokasi ……...........…  Visus ………........  Halusinasi  Disartria
 Sulit Menelan  Tremor Jenis ……......…......….. Fungsi pendengaran :  Amnesia  Paralisis
 Disphagia  Malaise / fatique  Kurang jelas  Refleks patologis ……
 Bau Nafas  Atropi  Tuli  Kejang : sifat …….. lama ..……
 Kerusakan gigi/gusi/ lidah/  Kekuatan otot ....….............…..  Alat bantu frekwensi ....................................
geraham/rahang/palatum*  Postur tidak normal .................  Tinnitus Fungsi Penciuman
 Distensi Abdomen  RPS Atas : bebas* Fungsi Perasa  Mampu
 Bising Usus: 13x/menit  RPS Bawah :bebas  Mampu  Terganggu
 Konstipasi  Berdiri : tergantung  Terganggu
 Diare 1x/hr  Berjalan : tergantung
 Hemoroid, grade .....................  Alat Bantu : Tidak/Ya*.............. Kulit
 Teraba Masa abdomen .........  Nyeri : Tidak/Ya*.......................  Jaringan parut  Memar  Laserasi  Ulserasi  Pus ………
 Stomatitis  Warna ...................  Bulae/lepuh  Perdarahan bawah  Krustae
 Riwayat obat pencahar .........  Luka bakar Kulit ...... Derajat ......  Perubahan warna…….
 Maag  Decubitus: grade … Lokasi ………..….
 Konsistensi ..........
Diet Khusus: Tidak/Ya*................ Tidur dan Istirahat
 Kebiasaan makan-minum :
 Susah tidur
Tergantung
 Waktu tidur 8 jam/hari
 Alergi  Bantuan obat, …………………………………………..………………
makanan/minuman :
Tidak
 Alat bantu : Tidak/Ya*.............
Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-hari
 Cemas  Denial  Marah  Interaksi dengan Keluarga :  Gigi-Mulut kotor  Mandi :tergantung
 Takut  Putus asa Depresi Baik  Mata kotor  Kulit kotor  Berpakaian : tergantung
 Rendah diri  Menarik diri  Berkomunikasi :  Perineal/genital kotor  Menyisir Rambut :
 Agresif Perilaku kekerasan Lancar  Hidung kotor  Kuku tergantung
 Respon pasca trauma .....  Kegiatan sosial sehari-hari : kotor
 Tidak mau melihat bagian Keluarga klien mengatakan ketika  Telinga kotor
tubuh yang rusak tidak sakit biasanya klien main  Rambut-Kepala kotor
dengan ayahnya

Keterangan Tambahan terkait Individu

DATA PENUNJANG MEDIS INDIVIDU YANG SAKIT


Laboratorium Radiologi EKG Rontgen

ANALISA DATA
No. Data Masalah
Keperawatan
1. DS :
Hipertermia b.d ke
1. - Keluarga Pasien mengatakan anaknya badannya panas
- Pasien mengatakan badannya panas seluruh tubuh
1. - Keluarga Pasien mengatakan badannya panasnya sudah 3 hari
- Ibu pasien mengatakan pada saat dirumah suhu badannya 38,7 c
DO :
- K/u lemah
- Klien tampak gelisah
- Akral hangat
- Kulit pasien memerah
- Mukosa bibir kering
- Tekstur kulit kering
TTV : RR : 30 x/menit
Nn ; 80X/menit
S : 38,7

2.

DS :
- Keluarga pasien mengatakan anaknya batuk Bersihan jalan
- Keluarga pasien mengatakan batuknya sudah lebih dari 3 hari nafas tidak efekif
- Ibu Pasien mengatakan batuknya terdapat dahak b.d

- Ibu Pasien mengatakan dahaknya berwarna hijau


- Ibu pasien mengatakan dahaknya susah keluar
DO
- K/U lemah
- Pasien batuk
- Batuknya terdapat dahak
- Dahaknya berwarna hijau ketika pasien muntah
- Pasien terlihat gelisah
- Pasien terlihat rewel dan menangis
TTV : RR : 30 x/menit
Nn ;80X/menit

3. S : 38,7

Nutrisi kurang dari


Data subjektif:
kebutuhan tubuh
- Keluarga Pasien mengatakan muntah
- Keluarga Pasien mengatakan anaknya tidak nafsu makan
- Keluarga Pasien mengatakan setiap makan porsinya tidak pernah dihabiskan
- Keluarga Pasien mengatakan hanya makan 2 sendok dalam satu hari
Data obektif
- Ku lemah
- Pasien terlihat lemah
- Pasien terlihat lemas
- Pasien mual dan muntah
- Membrane mukosa mulut kering
- Bibir pasien pecah pecah
- Pasien tampak kurus
- BB pasien sebelum sakit 20 kg saat sakit 15 kg

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermia b.d ketidakmampuan keluarga dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan

2. Bersihan jalan nafas tidak efekif b.d ketidakmampuan keluarga dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan

3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

MENGETAHUI :
Nama Koordinator Tanggal/ Tandatangan
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Fasilitas Yankes No. Register 085123
Nama Perawat yang mengkaji Sulis tiyani Nama Penanggungjawab/ KK tn
Nama Individu/ Keluarga/ tn.p Alamat Desa sudimampir kidul kecamatan balongan kabupaten indramayu
Kelompok
Penyakit/ Masalah Kesehatan pneumonia

Tujuan Kriteria Evaluasi


No. Diagnosa keperawatan Rencana Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
1. Hipertermia b.d Supaya keluarga mampu 1. Supaya - keluarga mampu Keluarga mampu menjawab 1. jelaskan definisi
mengatasi hipertermi atau minimal 50%
ketidakmampuan keluarga keluarga menjelaskan atau hipetermi
kenaikan suhu dan suhu
dalam memanfaatkan dalam batas normal , dan mengetahui apa menjawab R/ Supaya keluarga
tahu apa yang harus
pelayanan kesehatan yang dimaksud pertanyaan dengan mengetahui apa yang
dilakukan ketika badan
klien panas dengan baik dimaksud dengan
hipertermi - keluarga mampu hipertermi
2. Supaya mengerti apa yang 2. jelaskan tanda gejala
sudah dijelaskan oleh
keluarga perawatv hipertermi
mengetahui R/ Supaya keluarga
dan Mengerti mengetahui dan
tanda gejala Mengerti tanda gejala
hipertermi hipertermi
3. supaya 3. jelaskan penyebab
keluarga dan hipertermi
pasien R/supaya keluarga
mengetahui dan pasien
penyebab dari mengetahui penyebab
hipertermi dari hipertermi
4. supaya 4. jelaskan akibat
keluarga apabila hipertermi
mengetahui tidak diatasi
akibat apabila supaya keluarga
hipertermi mengetahui akibat
5. supaya apabila hipertermi
keluarga tidak segera diatasi
mengetahui 5. jelaskan pada
dan memahami keluarga mengenai
perawatan perawatan pneumonia
pneumonia ketika hipertermi
ketika R/ supaya keluarga
hipertermi mengetahui dan
6. supaya memahami perawatan
keluarga pneumonia ketika
mengetahui apa hipertermi
yang harus 6. jelaskan pada
dilakukan keluarga mengenai
ketika demonstrasi
hipertermi itu hipertermi pada
muncul pneumonia
7. untuk 7.
menurunkan R/supaya keluarga
suhu pada saat mengetahui apa yang
hipertermi harus dilakukan
8. supaya ketika hipertermi itu
keluarga lebih muncul
mengetahui 8. jelaskan keluarga
dan manfaat menciptakan
fasilitas lingkungan yang
kesehatan nyaman pada
dalam keluarga yang sakit
mengatasi R/untuk menurunkan
hipertermi suhu pada saat
hipertermi
9. jelaskan pada
keluarga mengenai
fasilitas dan cara
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
R/supaya keluarga lebih
mengetahui dan manfaat
fasilitas kesehatan dalam
mengatasi hipertermi
Tujuan Kriteria Evaluasi
No. Diagnosa keperawatan Rencana Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
2. Bersihan jalan nafas tidak 1. Supaya - keluarga mampu Keluarga mampu menjawab 1. jelaskan definisi
minimal 50%
efekif b.d keluarga menjelaskan atau bersihan jalan nafas
ketidakmampuan keluarga mengetahui apa menjawab tidak efektif
dalam memanfaatkan yang dimaksud pertanyaan dengan R/ Supaya keluarga
pelayanan kesehatan dengan baik mengetahui apa yang
bersihan jalan - keluarga mampu dimaksud dengan
mengerti apa yang bersihan jalan nafas
nafas tidak
sudah dijelaskan oleh
efektif perawatv tidak efektif
2. Supaya 2. jelaskan tanda gejala
keluarga bersihan jalan nafas
mengetahui tidak efektif
dan Mengerti R/ Supaya keluarga
tanda gejala mengetahui dan
bersihan jalan Mengerti tanda gejala
nafas tidak bersihan jalan nafas
efektif tidak efektif
3. supaya 3. jelaskan penyebab
keluarga dan bersihan jalan nafas
pasien
mengetahui tidak efektif
penyebab dari
bersihan jalan R/supaya keluarga
nafas tidak
dan pasien
efektif
4. supaya mengetahui penyebab
keluarga
dari bersihan jalan
mengetahui
akibat apabila nafas tidak efektif
hipertermi
4. jelaskan akibat
tidak segera
diatasi apabila bersihan jalan
5. supaya
nafas tidak efektif
keluarga
mengetahui tidak diatasi
dan memahami
R/supaya keluarga
perawatan
pneumonia mengetahui akibat
ketika bersihan apabila hipertermi
jalan nafas
tidak tidak segera diatasi
efektif/klien 5. jelaskan pada
sesak dan batuk
6. supaya keluarga mengenai
keluarga perawatan pneumonia
mengetahui apa ketika bersihan jalan
yang harus nafas tidak
dilakukan efektif/klien sesak
ketika bersihan dan batuk
jalan nafas R/ supaya keluarga
tidak mengetahui dan
efektif/klien memahami perawatan
sesak dan batuk pneumonia ketika
itu muncul bersihan jalan nafas
7. untuk tidak efektif/klien
menghilangkan sesak dan batuk
sesak dan 6. jelaskan pada
dahak dapat keluarga mengenai
keluar demonstrasi ketika
8. supaya bersihan jalan nafas
keluarga lebih
tidak efektif/klien
mengetahui
dan manfaat pada penumonia
fasilitas
R/supaya keluarga
kesehatan
dalam mengetahui apa yang
mengatasi
harus dilakukan
bersihan jalan
nafs tidak ketika bersihan jalan
efektif , sesak
nafas tidak
dan batuk
efektif/klien sesak
dan batuk
itu muncul
7. jelaskan keluarga
menciptakan
lingkungan yang
nyaman pada
keluarga yang sakit
R/untuk
menghilangkan sesak
dan dahak dapat
keluar
8. jelaskan pada
keluarga mengenai
fasilitas dan cara
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
R/supaya keluarga lebih
mengetahui dan manfaat
fasilitas kesehatan dalam
mengatasi bersihan jalan nafs
tidak efektif , sesak dan batuk

3. Nutrisi kurang dari kebutuhan Supaya keluarga mampu 1. Supaya keluarga - keluarga mampu Keluarga mampu menjawab 1. jelaskan definisi
tubuh b.d ketidakmampuan mengatasi hipertermi atau mengetahui apa minimal 50%
menjelaskan atau kekurangan nutrisi
keluarga merawat anggota kenaikan suhu dan suhu yang dimaksud
keluarga yang sakit dalam batas normal , dan dengan kekurangan menjawab R/ Supaya keluarga
tahu apa yang harus nutrisi
pertanyaan dengan mengetahui apa yang
dilakukan ketika badan 2. Supaya keluarga
klien panas baik dimaksud dengan
mengetahui dan
- keluarga mampu kekurangan nutrisi
Mengerti tanda
mengerti apa yang 2. jelaskan tanda gejala
gejala kekurangan sudah dijelaskan oleh
perawatv kekurangan nutrisi
nutrisi
R/ Supaya keluarga
3. supaya keluarga
mengetahui dan
dan pasien Mengerti tanda gejala
mengetahui kekurangan nutrisi
penyebab dari 3. jelaskan penyebab
kekurangan nutrisi kekurangan nutrisi
4. supaya keluarga R/supaya keluarga
mengetahui akibat dan pasien
apabila kekurangan mengetahui penyebab
nutrisi tidak segera dari kekurangan
diatasi nutrisi
5. supaya keluarga 4. jelaskan akibat
mengetahui dan apabila kekurangan
memahami nutrisi tidak diatasi
perawatan R/supaya keluarga
pneumonia ketika mengetahui akibat
kekurangan apabila kekurangan
nutrisi / klien tidak nutrisi tidak segera
mau makan diatasi
6. supaya keluarga 5. jelaskan pada
mengetahui cara keluarga mengenai
membentuk perawatan pneumonia
makanan yang ketika kekurangan
menarik untuk nutrisi
anaknya pada R/ supaya keluarga
pneumonia mengetahui dan
memahami perawatan
pneumonia ketika
kekurangan nutrisi /
klien tidak mau
makan
6. jelaskan pada
keluarga mengenai
demonstrasi
kekurangan nutrisi/
cara membentuk
makanannya
R/supaya keluarga
mengetahui cara
membentuk makanan
yang menarik untuk
anaknya pada
penumonia
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Fasilitas Yankes No. Register 085123
Nama Perawat yang mengkaji Sulis tiyani Nama Penanggungjawab/ KK tn.
Nama Individu/ Keluarga/ Kelompok nn Alamat Desa sudimampi kidul kecamatan balongan kabupaten indramayu
Penyakit/ Masalah Kesehatan pneumonia

Tgl/ Ttd
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
No. Perawat
1. 1. menjelaskan definisi hipetermi
S:
Respon : Keluarga Mengatakan Mengetahui dan -, Keluarga Mengatakan Mengetahui dan memahami
memahami definisi hipertermi definisi hipertermi
2. menjelaskan tanda gejala hipertermi - Keluarga
Mengatakan Mengetahui dan memahami
respon :Keluarga Mengatakan Mengetahui dan tanda gejala hipertermi
- Keluarga Mengatakan Mengetahui dan memahami
memahami tanda gejala hipertermi penyebab hipertermi
3. menjelaskan penyebab hipertermi - Keluarga Mengatakan Mengetahui dan memahami

respon Keluarga Mengatakan Mengetahui dan akibat


memahami penyebab hipertermi - Keluarga Mengatakan Mengetahui dan memahami

4. menjelaskan akibat apabila hipertermi tidak definisi hipertermi


diatasi - keluarga mampu mendemonstrasikan cara kompres

respon :Keluarga Mengatakan Mengetahui hangat yang benar untuk anak panas
dan memahami akibat - keluarga mampu menciptakan lingkungan seperti
lingkungan perawatan yang bersih dan sejuk
5. menjelaskan pada keluarga mengenai - keluarga Mengatakan mengetahui menjelaskan
perawatan pneumonia ketika hipertermi perawatan hipertermi pada pneumonia Fasilitas
respon: Keluarga Mengatakan Mengetahui dan kesehatan dan akan memanfaatkan fasilitas
memahami perawatan pneumonia ketika kesehatan untuk pengobatan kondisi dirinya
hipertermi - Keluarga Mengatakan Mengetahui dan memahami
6. menjelaskan pada keluarga mengenai apa itu bersihan jalan nafas tidak efektif
demonstrasi hipertermi pada pneumonia - Keluarga Mengatakan Mengetahui dan memahami
respon : keluarga mampu mendemonstrasikan tanda gejala bersihan jalan nafas tidak efektif
cara kompres hangat yang benar untuk anak - Keluarga Mengatakan Mengetahui dan memahami
panas penyebab dari bersihan jalan nafas tidak efektif
7. menjelaskan keluarga menciptakan - Keluarga Mengatakan Mengetahui dan memahami
lingkungan yang nyaman pada keluarga yang akibat apabila bersihan nafas jika tidak segera diatasi
Tgl/ Ttd
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
No. Perawat
Respon : keluarga mampu menciptakan lingkungan seperti
lingkungan perawatan yang bersih dan sejuk - Keluarga Mengatakan Mengetahui dan
8.menjelaskan pada keluarga mengenai fasilitas dan cara memahami perawatan pneumonia ketika
bersihan
memanfaatkan fasilitas kesehatan - keluarga dapat mendemonstrasikan cara
Respon : keluarga Mengatakan mengetahui
mengeluarkan dahak dengan minum air
menjelaskan perawatan hipertermi pada pneumonia
hangat dan batuk efekif
Fasilitas kesehatan dan akan memanfaatkan fasilitas
- keluarga mengatakan mengetahui dan
kesehatan untuk pengobatan kondisi dirinya manfaat fasilitas kesehatan dalam mengatasi
bersihan jalan nafs tidak efektif , sesak dan
batuk setelah diberi edukasi oleh perawat

- Keluarga Mengatakan Mengetahui dan


memahami definisi kekurangan nutrisi
- Keluarga Mengatakan Mengetahui dan
memahamitanda gejala kekurangan nutrisi
- Keluarga Mengatakan Mengetahui dan
memahami penyebab dari kekurangan nutrisi
- Keluarga Mengatakan Mengetahui dan
memahami mengenai perawatan pneumonia
ketika kekurangan nutrisi
- orang ttua belum mampu mendemonstrasikan
nutrisi untuk anaknya
1. menjelaskan definisi bersihan jalan nafas tidak O ; Keluarga klien tampak mengerti dan
efektif memahami apa yang sudah dijelaskan oleh
respon : Keluarga Mengatakan Mengetahui dan perawat dan sudah mampu mendemonstrasikan
memahami apa itu bersihan jalan nafas tidak A : Masalah teratasi
efektif P : Intervensi dihentikan
2. menjelaskan tanda gejala bersihan jalan nafas
tidak efektif
Keluarga Mengatakan Mengetahui dan
memahami tanda gejala bersihan jalan nafas tidak
efektif
3. menjelaskan penyebab bersihan jalan nafas tidak
efektif
respon :Keluarga Mengatakan Mengetahui dan
memahami penyebab dari bersihan jalan nafas
tidak efektif
4. menjelaskan akibat apabila bersihan jalan nafas
tidak efektif tidak diatasi
respon Keluarga Mengatakan Mengetahui dan
memahami akibat apabila bersihan nafas jika
tidak segera diatasi
5. menjelaskan pada keluarga mengenai perawatan
pneumonia ketika bersihan jalan nafas tidak
efektif/klien sesak dan batuk
R/ Keluarga Mengatakan Mengetahui dan
memahami perawatan pneumonia ketika bersihan
Kambuh
7. jelaskan pada keluarga mengenai demonstrasi ketika
bersihan jalan nafas tidak efektif/klien pada
pneumonia
respon keluarga dapat mendemonstrasikan cara
mengeluarkan dahak dengan minum air hangat dan
batuk efekif
8. menjelaskan pada keluarga mengenai fasilitas dan
cara memanfaatkan fasilitas kesehatan
Respon : keluarga mengatakan mengetahui dan manfaat
fasilitas kesehatan dalam mengatasi bersihan jalan nafs tidak
efektif , sesak dan batuk setelah diberi edukasi oleh perawat

1. menjelaskan definisi kekurangan nutrisi


Respon : Keluarga Mengatakan Mengetahui dan
memahami definisi kekurangan nutrisi
2. menjelaskan tanda gejala kekurangan nutrisi
respon Keluarga Mengatakan Mengetahui dan
memahamitanda gejala kekurangan nutrisi
3. menjelaskan penyebab kekurangan nutrisi
respon Keluarga Mengatakan Mengetahui dan
memahami penyebab dari kekurangan nutrisi
4. menjelaskan akibat apabila kekurangan nutrisi tidak
diatasi
respon: Keluarga Mengatakan Mengetahui dan
memahami mengenai perawatan pneumonia ketika
kekurangan nutrisi
5.menjelaskan pada keluarga mengenai demonstrasi
kekurangan nutrisi/ cara membentuk makanannya
Respon : orang ttua belum mampu
mendemonstrasikan nutrisi untuk anaknya

Anda mungkin juga menyukai