D. PSIKOSOSIAL
Terjadi perubahan mental keluarga pada saat awal klien didiagnosa menderita penyakit tumor
pada kepala, dan berbagai pengobatan telah dilakukan sesuai dengan anjuran pada medis hingga
akhirnya keluarga pasrah melihat perkembangan klien selama dirawat di ICU, dimana keadaan
klien semakin memburuk.
a. Laboratorium
Hasil : normal
o Hb : 10,3 gr/dl
o HCT : 30,4 %
o WBC : 29,3 X 103 /UL
o PLT : 4 X 103 /UL
o GDS : 118 mg/dl
F. DIET
o Peptisol 4 x 200 cc
o Ekstrak ikan gabus 4 x 1 sachet
G. ALAT-ALAT
o Ventilator
o Sering pump
o Infuse set
o NGT
o ETT
o Gudel
o Kateter
o Monitor
2.
Do : Penurunan kemampuan
Jalan nafas tidak paten menelan dan respon batuk
Apnea Pola pernapasan
Obstruksi (+) Produksi tidak efektif
Sputum (+) agak mukus
banyak + darah yang meningkat terakumulasi
keluar dari mulut,
Ronchi (+) Resiko
Tampak ekspansi dada aspirasi
(+)
RR.12x/menit Bersihan jalan napas tak
Penggunaan otot bantu efektif
pernafasan (+)
Terpasang ETT
Terpasang ventilator Edema serebral
SIMV Ps.10, PEEP. 5, Respon local dan umum pada
SPO2. 99%, tidal volume cedera
300 Perubahan metabolik
TD: 77/36 mmHg
N = 118x/i Peningkata
S = 37,80C.
n TIK
GCS tersedasi
5.
Ds : - iskemik jaringan Perubahan nutrisi
Do : kurang dari
GCS tersedasi memberi efek pada pusat kebutuhan tubuh
BB = 50 kg vasomotor& tekanan darah
Terpasang NGT sistemik meningkat
Peristaltik menurun
Konjungtiva dan gangguan pada RAS,Korteks
membran mukosa mulut serebri,Thalamus
pucat
Diet peptiso 4 x Kesadaran Menurun
200kkal
Ekstrak ikan gabus 4 x Perubahan
sachet perfusi jaringan
Kelemahan serebral
Kehilangan tonus otot
Resiko cedera
alveolus / emfisema
Ds : - Kesadaran menurun
Do : Intake kurang dari kebutuhan
GCS tersedasi tubuh
Terpasang ETT sejak
masuk ICU 31 Nutrisi kurang dari kebutuhan
oktober’07 tubuh
Terpasang ventilator
SIMV Ps.10, PEEP. 5,
SPO2. 99%, tidal volume
300 sejak tanggal 31
oktober’07
Post op trepanse
Kesadaran menurun
Gagal napas
pasang ETT
pasang
ventilator
2. Senin Pola napas tak efektif Pola napas efektif Memberi oksigen sesuai Pernapasan yang tidak teratur, seperti
12-11- B/D depresi pusat dengan kriteria kebutuhan. Mengkaji apnea, pernapsan cepat atau lambat
‘07 pernapasan yang frekuensi pernapsan frekuensi, irama, bunyi, kemungkinan adanya gangguan pada
ditandai dengan 14- 20x/m volume kedalaman, pernapasan klien pusat pernapasan pada otak.
DS : - tidal 7 -10 ml/kg Mempertahankan kebersihan Mempertahankan adekuatnya suplay
DO : bernapa tidak jalan napas, suction jika perlu, oksigen ke otak Memaksimalkan
Jalan nafas tidak paten menggunakan otot beri oksigen sebelum suction. ekspansi paru
Apnea Obstruksi (+) tambahan tidak Memberi posisi baring Mempertahankan kadar PaO2 dan Pa
Sputum (+) agak banyak terpasang ETT semifowler, monitor AGD CO2 dalam batas normal (PaO2 80-
+ darah yang keluar dari Memberi oksigen sesuai 95mmHg dan Pa CO2 35-45 mmHg)
mulut, Ronchi (+) kebutuhan Meningkatkan suplay oksigen ke otak
Tampak ekspansi dada Kaji tingkat kesadaran dengan
(+) GCS
RR.12x/menit
Penggunaan otot bantu 2.
pernafasan (+)
Terpasang ETT
Terpasang ventilator
SIMV Ps.10, PEEP. 5,
SPO2. 99%, tidal volume
300
TD: 77/36 mmHg
N = 118x/i
S = 37,80C.
GCS tersedasi
3. Senin Perubahan perfusi Perfusi jaringan Kaji pupil, ukuran, respon Tingkat kesadaran merupakan indikator
12-11- jaringan serebral B/d serebral tidak terhadap cahaya, gerakan mata terbaik adanya perubahan neurologi
‘07 edema cerebral yang mengalami Kaji refleks kornea dan refleks Mengetahui fungsi nerver ke 2 dan ke 3
ditandai dengan perubahan dengan gangguan Menurunnya refleks kornea dan refleks
DS : - kriteria Evaluasi keadaan motorik dan Gag indikasi kerusakan pada batang
DO : GCS 12-15 sensori pasien otak Gangguan sensorik dan motorik
GCS tersedasi Pupil = Tekanan perfusi Mengobservasi TTV dapat terjadi akibat udem otak Adanya
mios is Edema anasarka serebral > 60 Observasi adanya edema perubahan tanda vital seperti respirasi
Jalan nafas tidak paten mmHg, periorbital, menunjukan kerusakan pada batang otak
Apnea Obstruksi (+) Tekanan Pertahankan kepala tempat Indikasi adanya fraktur balsilar
Ronchi (+) Tampak intrakranial < 15 tidur 30-45 derajatdengan Memfasilitasi drainasi vena dari otak.
ekspansi dada (+) mmHg posisi leher tidak menekuk
RR.12x/menit Fungsi sensori Pertahankan suhu normal Suhu tubuh yang meningkat akan
Penggunaan otot bantu utuh / normal Pertahankan kepatenan jalan meningkatkan aloiran darah ke otak
pernafasan (+) SPO2 98-100% napas, saction bila perlu, beri sehingga meningkatkan TIK
Terpasang ventilator CRT < 3 detik okigen 100% Mempertahankan adekuatnya
SIMV Ps.10, PEEP. 5, MAP = 60-100 sebelummelakukan saction oksigen, saksen dapat meningkatkan
SPO2. 99%, tidal volume 10. Monitor AGD TIK
300 Karbon dioksida menimbulkan
TD: 77/36 mmHg 11. vasodilatasi, adekuatnya oksigen sangat
N = 118x/i penting dalam mempertahankan
S = 37,80C. metabolisme otak
MAP = 50
Tachikardi Adanya
pembedahan kepala
AGD tidak ada
HB =11,3 L.g/dl
CRT > 3 detik = 7detik
Hematoma pd bagian
pelipis & leher Urin
109,87 cc/jam
Warna urine: kuning
pekat, bau : biasa Poliuri
09.45
1. Monitor ventilator terhadap
peningkatan tajam pada ukuran
tekanan
Hasil : Senin, 12 november ‘07
Ventilator tipe SIMV SPO2 92%, FiO2 Jam 14.15
60%, PEEP 5 S:-
O:
2. Observasi tanda dan gejala Ventilator tipe SIMV SPO2
Senin 5. 09.11 barotrauma 92%, FiO2 60%, PEEP 5
12-11’07 Hasil : Tidak ada tanda yang
Tidak ada tanda yang menunjukan menunjukan penyimpangan
penyimpangan trakeal (bradikardi, trakeal (bradikardi, henti
henti jantung tanpa intervensi medik) jantung tanpa intervensi medik)
Tahanan mancet diatur tiap 2
3. Monitor tekanan mancet tiap 2-4 jam; jam
09.12 pertahankan tekanan mancet 20mmHg Posisi baring klien kepala
Hasil : sedikit ditinggikan
Tahanan mancet diatur tiap 2 jam Dan posisi ETT sesuai dengan
ukuran awal pemasangan
4. Restrain pasien untuk mencegah A : masalah belum teratasi
entubasi sendiri P : Intervensi lanjut
Hasil :
Posisi baring klien kepala sedikit
09.12 ditinggikan
09.10
09.45
1. Mengkaji tingkat kesadaran dengan
GCS
Hasil :
GCS tersedasi, namun klien masih
09.50 beri respon dengan mengerutkan
keningnya, kadang mengangkat
tangannya (E2M2V1)
14.35
14.10
19.00
19.03
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Diposkan oleh haeril anwar di 19.36