Disusun Oleh :
INTAN NURMAINA(19010103031)
ERNAWATI (190101030)
ERIKARNANDI (19010103032)
Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalaha ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW. yang kita nanti-nantkan syafaatnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT. atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akl pikiran, sehingga kami mampu untuk
menyelesaikan pembuatan sebagai tugas dari mata kuliah ADM pendidikan dengan judul
“hubungan sekolah dan masyarakat”.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalahan ini nantinya dapat
menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada
pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kelompol VI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam menempuh kehidupan manusia dipengaruhi beberapa factor salah satunya
adalah pendidikan. Dimana pendidikan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat yang
dicita-citakan pendidikan pun dijadikan bagian esensi dari strategi kebudayaan karena
kebudayaan hanya dapat hidup dan berkembang dari masyarakat.
Dilihat dari segi konsep pendidikan masyarakat adalah sekumpulan orang dengan
berbagai ragam kualitas diri yang tidak berpendidikan sampai dengan yang
berpendidikan,sementara itu dilihat dari segi pendidikan masyrakat disebut lingkungan
nonformal yang memberikan pendidikan secara sengaja dan berencana kepada seluruh
anggotanya, tetapi tidak sistematis hubungan masyarakat dengan pendidikan sangat
bersipat korelatif bahkan seperti telur dengan ayam masyarakat maju kerena pendidikan
dan pendidikan yang maju hanya akan ditemukan dalam masyrakat yang maju sekolah
juga berfungsi sebagai lembaga social yang melayani anggota-anggota masyarakat
dalam bidang masyarakat.
c. Tujuan pembahasan
PEMBAHASAN
Humas sebagai penghubung dari pihak sekolah dengan masyarakat harus selalu
dipelihara dengan baik karena sekolah akan selalu berhubungan dengan masyarakat,
tidak bisa lepas darinya sebagai partner sekolah dalam mencapai kesuksesan sekolah
itu sendiri. Prestise sekolah semakin tinggi di mata masyarakat jika sekolah mampu
melahirkan peserta didik yang cerdas, berkepribadian dan mampu mengaplikasikan
ilmu yang diperolehnya dalam memajukan masyarakat.
Husemas adalah suatu proses komunikasi antara sekolah dengan masyarakat untuk
meningkatkan pengertian masyarakat tentang kebutuhan serta kegiatan pendidikan
serta mendorong minat dan kerjasama untuk masyarakat dalam peningkatan dan
pengembangan sekolah.
b. Untuk memenuhi harapan masyarakat itu, masyarakat perlu berperan serta dalam
pengembangan sekolah. Yang dimaksud peran serta sekolah adalah kepedulian
masyarakat tentang hal-hal yang terjadi disekolah, serta tindakan membangun
dalam perbaikan sekolah.
c. Untuk meningkatkan peran serta itu diperlukan kerja sama yang baik, melalui
komunikasi dua arah yang efisien.
Elsbree menggariskan tujuan tentang hubungan antara sekolah dan masyarakat adalah
sebagai berikut:
sekolah dalam hal mendidik. Adanya hubungan ini dimaksudkan agar tidak terjadi
kesalahpahaman atau bahkan perbedaan prinsip, baik tentang norma- norma, etika
maupun norma-norma sosial yang ditanamkan kepada peserta didik. Adapun
hubungan edukatif yang dilakukan berdasarkan hasil observasi dan wawancara yaitu
berbentuk pertemuan setahun sekali dengan para orang tua siswa dan ini dilakukan
setiap akhir tahun pelajaran atau setelah anak-anak kelas XII mendapatkan
pengumuman hasil ujian nasional, namanya rapat wali murid, mengadakan
silaturrahmi kerumah orang tua siswa dengan tujuan mengetahui kondisi siswa
ketika di rumah, menanyakan siswa ketika jarang masuk, ketika siswa atau
keluarganya mendapatkan musibah dan lain sebagainya hal ini sesuai dengan teknik
hubungan sekolah pada halamn berikutnya yaitu pihak sekolah atau para guru selalu
mengadakan ajangsana kerumah siswa dengan tujuan agar dapat memperoleh
informasi tentang kemajuan-kemajuan belajar siswa ketika di rumah, serta
mengadakan rapat dengan para orang tua siswa perkelas dan ini dilakukan setelah
semester I.
dalam rangka membahas masalah ujian sekolah dan ujian nasional serta kerjasama
dengan kepala desa setempat dalam bentuk musyawarah tentang program-program
yang akan diadakan di sekolah ini. Kemudian bekerjasama dengan pihak PLN, dan
jawatan peternakan.
Masih banyak lagi jenis-jenis hubungan yang dapat dilakukan untuk mempererat
hubungan antara sekolah dengan masyarakat sekitar. Masing- masing kegiatan yang
akan dilakukan dapat dikreasikan sesuai dengan situasi, kondisi, serta kemampuan
pihak-pihak terkait khususnya pihak sekolah itu sendiri.
. Penggolongan Jenis-Jenis Kegiatan Humas di Sekolah
Kegiatan Eksternal
Kegiatan Internal
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hubungan Sekolah dan masyarakat merupakan dua jenis lingkungan yang berbeda
yang sangat penting dalam pendidikan, sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan
bahkan saling membutuhkan khususnya dalam upaya mendidik generasi muda(siswa).
Komunikasi yang berkualitas antara sekolah dengan masyarakat menjadi salah satu
kunci penentu keberhasilan administrasi husemas. Jika hubungan sekolah dengan
masyarakat berjalan harmonis, dan dinamis maka proses pendidikan dan pengajaran di
sekolah diharapkan mampu mencapai visi dan misi yang dicanangkan. Dengan
demikian sekolah akan dapat semakin berkualitas dan mampu menjawab kebutuhan
dan tuntutan masyarakat.
Hasil pembelajaran yang baik bagi siswa tersebut adanya hubungan dari lingkungan
Keluarga dimana peserta didik itu, pertama kali mendapat pengetahuan dan tingkah
laku yang baik yang mereka pandang setiap hari dilingkungan sekolah ataupun
dilingkungan keluarga mereka yang berhubungan dengan bimbingan orang tua.