2 Struktur Kalimat PDF
2 Struktur Kalimat PDF
1. Tidak!
2. Kemarin sore.
3. Jangan duduk di situ!
4. Andi tertawa.
5. Pamflet itu mereka bagi-bagikan.
Kalimat diucapkan dengan nada naik turun, keras lembut,
panjang pendek, jeda, dan into-nasi akhir (lisan).
Aktualisasi Kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan
tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru (tulis).
Intonasi: pola perubahan nada yang dihasil-kan pembicara
pada saat mengucapkan ujar-an atau bagian-bagiannya.
Klausa: satuan bahasa yang terdiri atas P (pre-dikat) dan
kadang disertai S (subjek), O (objek), K (keterangan), atau Pel
Unsur-Unsur (pelengkap). Kalimat sekurang-kurangnya harus memiliki
unsur S (subjek) dan P (predikat). Pernyataan yang tidak
memiliki unsur S dan P bukanlah kalimat.
Kalimat tersusun dalam urutan dan pilihan kata tertentu
Struktur sebagai media penyampai informasi.
S P O ► fungsi
KB KK KB ► kategori
pelaku aktif penderita ► peran
Nomina + Nomina
Saya mahasiswa.
Kalimat Efektif
Kalimat yang benar, jelas, dan dapat dipahami oleh lawan
bicara secara tepat.
Kelengkapan
Unsur pembentuk kalimat harus lengkap.
Kecermatan
Kehematan
Pemakaian kata, frasa, atau kalimat secara hemat.
Kelogisan
Ciri Kalimat Penggunaan ide kalimat yang masuk akal bagi pemakai bahasa.
Kelaziman
Efektif Keumuman pemakaian satuan bahasa oleh masyarakat pemakainya.
Kesepadanan
Kesejajaran/paralelisme
Adanya kesamaan bentuk kata yang diperguna-kan dalam ruas kalimat.
Penekanan/ketegasan
kata.