Anda di halaman 1dari 9

ROLE PLAY WAHAM

DOSEN PENGAMPU : WAHYU ROCHDIAT MURDHIONO S.KEP.,NS.


M.KEP.,SP.KEP.J

DI SUSUN OLEH :
1. TITI FAHIRA (18130001)
2. DITA ADITIA MAMONTO (18130003)
3. ETY YULIA RAMADAN (18130005)
4. ELMA M.C DHKA (18130006)
5. RIZKY M. PUTRI (18130007)
6. SHANDI MAHESA P.P (18130008)
7. SINTIA S. SANDJE (18130009)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2020
KASUS WAHAM

Seorang laki-laki 40 tahun dibawa ke rsj respati oleh keluarga karena sudah 1 bulan ini
mengalami perubahan perilaku. Dia menyampaikan kesetiap orang bahwa dirinya adalah
Jendral Soeharto.
Selama dirumah sakit pasien mandi 1 kali / hari setiap pagi, beribadah sholat hanya 2 kali
setiap jam 12 dan jam 7 malam. Setelah dikaji, pasien punya riwayat masuk rumah sakit jiwa
pada tahun 2017, dan terakhir minum obat 1 bulan yang lalu.

DS : Saya seorang panglima perang TNI AD Indonesia .


DO. Tampak berdandan seperti Soeharto, dan berbicara seperti Jendral Soeharto

STRATEGI PELAKSANAAN I

TAHAP INTERAKSI

1. Kumpulkan data tentang pasien (Perawat titi mengecek rekam medis


pasien atas nama Shandi Mahesa)
2. Ekspolasi, perasaan, fantasi dan ketakutan diri, menyatakan kesiapan
untuk melakukan kegiatan, menyiapkan staf lain bila diperlukan
3. Buat rencana pertemuan dengan pasien : Kamis, 5 November 2020 pukul
09.00 wib, perawat titi menemui pasien Tn. Shandi.

TAHAP ORIENTASI
Perawat : “Selamat pagi pak. Perkenalkan nama saya perawat Titi bapak. Bapak senangnya dipanggil
siapa?”
Pasien : “ Selamat pagi, saya jenderal Soeharto, saya senang di panggil jendral”.
Perawat : “ baik bapak jenderal soeharto, saya perawat yang bertugas pada hari ini dari jam 7 hingga
jam 2 siang nanti, disini saya bertanggung jawab untuk merawat bapak. Bapak kita akan
berbincang-bincang di sini selama 15 menit ke depan ya pak, apakah bapak bersedia ?”
Pasien : “Siap baik sus!!!”.
Perawat : baik kalau bapak setuju , bapak maunya ngobrol di sini atau di tempat lain ?
Pasien : “Siap sust di sini.”
Perawat : Bagaimana perasaan bapak Jendral hari ini?
Pasien : “ siap baik suster, tapi saya lagi buru-buru”
Perawat : “buru-buru kenapa pak?”
TAHAP KERJA
Pasien : “saya mau pergi berperang melawan Belanda, negara kita itu lagi di jajah sus!!!”
Perawat : “baik pak, kalau mau berperang melawan penjajah apa saja yang perlu dipersiapkan?
Pasien : ya tentu senjata sus seperti senapan M14, M13 , shootgun, granat nanas dan peralatan lainya
jangan lupa juga AWM . dan saya akan mempersiapkan prajurit –prajurit terbaik saya dari
semua jajaran TNI AD, AL maupun AU.”
Perawat : “kalau seperti itu mana Senapanya dan prajurit-prajurit bapak ?”
Pasien : “nantilah sus kan perangnya juga belum mulai.”
Perawat : “mulainya kapan pak?”
Pasien : “3 hari lagi sust.”
Perawat : “menurut bapak bangsa Indonesia sudah merdeka atau belum pak?”
Pasien : “ Siap sudah Sust!!!”
Perawat : “kalau sudah merdeka berarti penjajahan di atas dunia sudah di hapuskan pak? Nah
sekarang menurut bapak tanggal dan tahun berapa?”
Pasien : “ 4 november 2020 sust” .
Perawat : “seperti yang sudah bapak sebutkan. Berarti bangsa Indonesia sudah merdeka dari 75 tahun
yang lalu pak , dan sekarang sudah tidak ada peperangan lagi bapak.”
Pasien :” tapi kan saya Soeharto suster.”
Perawat :” tadi bapak mengatakan sendiri bahwa bangsa Indonesia merdeka dan bapak juga
mengatakan bahwa sekarang tanggal 4 November 2020, nah kalau seperti itu apa bapak
masih merasa kalau bapak adalah jenderal Soeharto?”
Pasien : ya saya memang seorang Jendral Soeharto suster.
Perawat : Kalau seperti itu kita akan membicarakan hal itu lagi di lain kesempatan ya pak. Coba bapak
ceritakan kepada saya kegiatan apa saja yang sudah bapak lakukan dari mulai bapak bangun
tidur sampai bapak tidur.
Pasien : bangun tidur saya mandi, jam 12 siang saya sholat, jam 7 malam saya sholat setelah itu
jam 10 malam saya tidur suster.
Perawat : bapak sudah makan ?
Pasien : sudah suster
Perawat : bapak dalam sehari makannya berapa kali?
Pasien : 3x suster.
Perawat : bagus sekali pak, nah dalam satu hari bapak berapa kali mandi ?
Pasien : saya mandi pagi saja suster
Perawat : menurut bapak dalam satu hari kita sebaiknya berapa kali mandi?
Pasien : 2 kali suster
Perawat : ia pak bagus sekali jadi kita perlu mandi 2x sehari, pagi dan sore agar tubuh kita bersih dan
tidak gatal-gatal. Saya dengar tadi bapak sholatnya jam 12 dan jam 7 malam ya pak. Menurut
bapak dalam 1 hari kita diwajibkan untuk sholat berapa kali?
Pasien : 5 kali suster,
Perawat : kapan saja pak?
Pasien : subuh, jam 12 siang, sore, magrib sama jam 7 malam sus.
Perawat : benar sekali pak, bapak sudah menyebutkan waktu sholat. jadi dalam 1 hari kita sholat 5 kali
pak.
Pasien : “siap iya sus”
Perawat : “bagaimana kalau sholat dan mandi kita masukkan ke jadwal kegiatan harian bapak. Apakah
bapak sudah mempunyai jadwal kegiatan harian?”
Pasien : “ Siap belum suster”.
Perawat : “baik sekarang saya akan membantu bapak membuat jadwal kegiatan hariannya ya pak.
bapak bisa tuliskan kegiatan mandi dan sholat dalam kegiatan harian di sini . Bapak mau
dalam sehari berapa kali mandi dan sholat? (sambil meunjukkan jadwal harian).”
Pasien : “2 kali mandi dan 5 kali sholat”
Perawat : “baik pak, bapak silahkan tuliskan disini untuk kegiatan mandi dan sholatnya.
(Bapak S pun menulis jadwal kegiatan yang telah di sepakati dengan perawat).”
Perawat : “bapak apakah ada pertanyaan ?”
Pasien : “siap tidak ada suster”
TAHAP TERMINASI
Perawat : “baik pak, setelah kita berbincang-bincang sekarang bagaimana perasaan bapak.”
Pasien : “siap senang sus”
Perawat : “ kalau begitu karena kita hari ini sudah berbincang-bincang tentang apa yang akan bapak
lakukan dalam satu hari, coba bapak ceritakan kembali,bahwa kita perlu mandi dan sholat
berapa kali dalam sehari?”
Pasien : “kita mandi 2x dan sholat 5x dalam sehari”
Perawat : “bagus sekali bapak, bapak sudah menyebutkan dengan benar. Bagaimana kalau besok kita
berbincang-bincang lagi pak? “
Pasien : “siap sus”
Perawat : “bapak ingin kita berbincang-bincang dimana? Dan jam berapa ?”
Pasien : “disini aja sus, jam 09.00 seperti biasanya.”
Perawat : “mau berapa lama kita berbincang-bincang pak?”
Pasien : “20 menit saja suster.”
Perawat : “baik pak besok kita akan berbincang-bicang disini jam 9 pagi selama 20 menit setelah
selesai bapak minum obat. Kita berbincang-bincang tentang hobi bapak dan melakukan
kegiatan seperti yang sudah kita sepakati tadi, bagaimana pak?”.
Pasien : “Siap suster saya setuju”.
Perawat : “ baik pak kalu begitu kegiatan berbincang-bincang kita hari ini selesai, besok jangan lupa
jadwal kegiatan hariannya dibawa ya pak. silakan melanjutkan kegiatannya lagi pak, selamat
siang. “

STRATEGI PELAKSANAAN II

TAHAP INTERAKSI

1. Kumpulkan data tentang pasien (Perawat titi mengecek rekam medis


pasien atas nama Shandi Mahesa)
2. Ekspolasi, perasaan, fantasi dan ketakutan diri, menyatakan kesiapan
untuk melakukan kegiatan, menyiapkan staf lain bila diperlukan
3. Buat rencana pertemuan dengan pasien : Kamis, 5 November 2020 pukul
09.00 wib, perawat titi menemui pasien Tn. Shandi.

TAHAP ORIENTASI
Perawat : “selamat pagi bapak Shandi, masih ingat dengan saya ? bagaimana perasaan bapak saat
ini ?”
Pasien : “ Siap saya masih ingat , bagus sust”.
Perawat : “bapak coba saya lihat jadwal hariannya ya ?”
Pasien : “Siap ini sust silahkan”.
Perawat : “wahh bagus sekali bapak sudah mengisi sesuai dengan yang diajarkan kemarin ya”
Pasien : “iya Sust.”
Perawat : “apakah bapak Shandi sudah mengingat-ingat apa saja hobi atau kegemaran bapak
Shandi ?”
Pasien : “Siap Sudah Sust.”
Perawat : Bagaimana kalau kita bicarakan hobi tersebut sekarang pak ?
Pasien : ya boleh
Perawat : Dimana enaknya kita berbincang-bincang tentang hobi pak Shandi tersebut ?
Pasien : “ya disini juga nggak papa”
Perawat : “Berapa lama bapak Shandi mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20 menit?”
Pasien : “eee bisa bisa bisa bisa”
Perawat : “Apa saja hobi bapak Shandi? Saya catat ya pak”.
Pasien : “Hobi saya membanca dan berburu .”
Perawat : bagus sekali pak, terus apalagi pak ?
Pasien : saya juga suka berolahraga dan bermain catur.
Perawat :“Wah bagus sekali, rupanya bapak Shandi selain banyak hobi juga pandai main catur ya.”
Pasien : “Ya jelas to mbak, saya tu dulu pernah juara 1 main catur antar kampung”.
perawat : “Bisa bapak ceritakan kepada saya kapan pertama kali bapak Shandi belajar main catur”
Pasien : “Pertama kali saya belajar waktu saya masih SMP tapi saya lupa kelas berapa”
Perawat : “siapa yang dulu mengajarkannya kepada bapak Shandi”.
Pasien : “kakek saya dulu yang ngajarin saya main catur sust.
perawat : “Bisa bapak Shandi peragakan kepada saya bagaimana bermain catur yang baik itu.”
Pasien : “ Begini lho mbak” (bapak Shandi pun memperagakan cara bermain catur).
perawat : “Wah, bagus sekali bapak Shandi. Bagaimana kalau kita buat jadwal untuk bakat bapak
Shandi ini.”
Pasien :” Saya okeoke saja sih mbak”
Perawat : Berapa kali dalam seminggu bapak Shandi mau bermain catur?”
Pasien : 2 kali saja sehari sust..
perawat : “Apa yang bapak Shandi harapkan dari kemampuan bermain Catur ini?”
Pasien : “Semoga saya bisa menjadi juara di tingkat nasional”.
perawat : “Bagaimana perasaan bapak Shandi setelah kita berbincang-bincang tentang hobi dan
kemampuan bapak Shandi?”.
Pasien : Yaa saya merasa nyaman saja sih Sust.
perawat : “Setelah ini coba pak Shandi lakukan latihan bermain catur bersama dengan saya sesuai
dengan jadwal yang telah kita buat ya?”
Pasien : “Iya Sust.”
perawat : “Bagaimana kalau kita bincang-bincangnya, nanti kita lanjutkan besok ya pak.”
Pasien : Iya sust.
Perawat : Bapak maunya kita berbincang-bincang dimana ?
Pasien : Disini sust mbak sama seperti sekarang
Perawat : Bapak maunya jam berapa ?
Pasien : Ya jam 10 sust
Perawat : Baik bapak besok kita lanjutkan perbincangan kita disini lagi ya jam 10, bagaimana kalau
15 menit lagi pak kita berbincang-bincangnya ?
Pasien : baik sust okeoke
Perawat : Baik bapak saat ini kita akhiri dulu perbincangan kita hari ini besok kita lanjutkan, sampai
ketemu besok pak, permisi

SP 3
Perawat : selamat pagi pak Person
Pasien : Selamat pagi
Perawat : bagaimana pak, sudah dicoba latihan bermain sulingnya?
Pasien : sudah pak,
Perawat : bagus sekali pak person. Bisa saya lihat jadwal kegiatan harian pak person?
Pasien : ini pak
Perawat : iya, bagus sekali pak person sudah melaksanakan kegiatan harian dengan mandiri. Baik pak,
sesuai dengan janji kita kemarin kita akan berbincang-bincang di sini selama 15 menit
tentang obat yang pak person minum.
Perawat : pak person, menurut bapak, buat apa kita minum obat?
Pasien : saya tidak tahu pak, buat apa minum obat pak?
Perawat : pak person perlu minum obat agar pikirannya jadi tenang, tidurnya juga tenang pak. Bapak
masih ingat ini obat apa saja?
Pasien : masih pak
Perawat : kalau yang orange ini namanya dan kegunaannya apa pak?
Pasien : yang orange namanya CPZ biar tenang,
Perawat : betul sekali pak, nah kalau yang putih ini nama dan kegunaannya apa pak?
Pasien : yang ini THP gunanya agar rileks
Perawat : bagus sekali pak person, bapak masih mengingatnya dengan baik, nah kalau yang merah
muda ini namanya apa pak?
Pasien : yang ini HLP kata dokter diminum biar pikirannya jadi teratur.
Perawat : betul sekali pak. Bapak sudah menyebutkan manfaat minum obat. Menurut pak person,
penting nggak kita minum obat?
Pasien : penting pak,
Perawat : betul sekali pak person, bapak masih ingat ini diminum berapa kali pak?
Pasien : semuanya ini diminum 3x sehari, pukul 7 pagi, 1 siang dan 7 malam pak.
Perawat : betul sekali pak person.
Perawat : kalau nanti setelah minum obat mulut pak person terasa kering, untuk membantu
mengatasinya pak person dapat minum banyak air dan mengisap-isap es batu.
Pasien : iya pak
Perawat : sebelum diminum, bapak person baca dulu nama obatnya untuk memastikan obat yang pak
person minum benar.
Pasien : baik pak
Perawat : obat-obat ini diminum secara teratur dan kemungkinan akan diminum dalam waktu yang
cukup lama. Coba pak person rasakan perbedaan antara sebelum dan sesudah minum obat.
Pasien : iya pak. Setelah minum obat rasanya lebih tenang
Perawat : betul sekali pak, jadi obatnya harus diminum secara teratur
Pasien : iya pak
Perawat : bagaimana perasaan pak person setelah kita berbincang-bincang tentang obat yang pak
person minum?
Pasien : senang sekali pak
Perawat : apa saja nama obatnya pak?
Pasien : CPZ, THP, HLP pak.
Perawat : betul sekali pak, jam berapa saja diminum pak?
Pasien : jam 7 pagi, jam 1 siang dan jam 7 malam pak,
Perawat : iya, bagus sekali pak person, mari kita masukkan ke dalam jadwal kegiatan harian pak
person.
Pasien : iya pak.
Perawat : obatnya jangan lupa diminum ya pak. Trus jadwal kegiatan yang kemarin kita buat
dilanjutkan ya pak.
Pasien : iya pak
Perawat : bagus sekali pak. Baik pak person, besok kita bertemu lagi untuk melihat jadwal kegiatan
harian yang telah bapak buat laksanakan. Bagaimana kalau seperti biasa di sini dan jam 10 ya
pak?
Pasien : iya pak.
Perawat : baik pak, pak person silakan lanjutkan kembali aktivitasnya pak. Selamat siang.
Pasien : selamat siang.

Anda mungkin juga menyukai