Nama : Revina dwi putri talenta sitompul

NIM : 2051041
Tingkat/Jurusan : 1/Keperawatan S1

PATIENT SAFETY

Patient safety (keselamatan pasien) : sistem keamanan ps yang bertujuan mencegah cedera dan
menurunkan kejadian yang tidak diiginkan akibat kesalahan tindakan sera menciptakan budaya
keselamatan ps.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESELAMATAN

1. Usia dan tingkat perkembangan

2. Gaya hidup
3. Mobilitas dan status kesehatan
4. Perubahan persepsi sensorik
5. Kesadaran kognitif
6. Status emosional
7. Kemampuan berkomunikasi
8. Pengetahuan keselamatan
9. Lingkungan

PELAKSANAAN PATIENT SAFETY

WHO Collaborating Centre for Patient Safety (2 Mei 2007) :

1. Memperhatikan nama obat, rupa dan ucapan mirip.

2. Memastikan identitas ps.
3. Mengkomunikasikan secara benar saat serah terima ps.
4. Memastikan tindakan yang benar pada sisi tubuh yang benar.
5. Mengendalikan cairan elektrolit pekat.
6. Memastikan akurasi pemberian obat pada pengalihan pelayanan.
7. Menghindari salah kateter dan salah sambung selang.
8. Menggunakan alat injeksi sekali pakai.
9. Meningkatkan kebersihan tangan untuk pencegahan infeksi nosocomial.

STANDAR KESELAMATAN PS

1. Ps dan keluarga mempunyai hak untuk mendapatkan info tentang rencana dan hasil pelayanan
termasuk kemungkinan terjadinya kejadian tidak diiginkan.
2. Rs wajib mendidik ps dan keluarga tentang kewajiban serta tanggung jawab ps dalam asuhan ps.
3. Rs menjamin kesinambungan pelayanan dan menjamin koordinasi antar tenaga dan antar unit
pelayanan.
 4. Rs wajib mendesain proses baru
5. Rs memiliki proses pendidikan, pelatihan dan orientasi untuk setiap jabatan
6. Rs menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan
7. Rs merencanakan serta mendesain proses manajemen informasi keselamatan ps.

Ada 4 hal yang dapat mempengaruhi safety pada pelayanan kesehatan yang antara lain :

1. Leadership
- Mengembangkan pemahaman bahwa factor manusia dapat menghambat keamanan ps.
- Pemimpin hendaknya menempatkan safety sebagai prioritas dlm organisasi
2. Sistem pelaporan
Pengumpulan data didasarkan pada analisa kasus
3. Problem solving
Melibatkan STAFF dalam upaya mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan safety
4. Standar perilaku yang jelas
- Saling menghargai, komunikasi terbuka, dan tanggung jawab untuk mengembangkan praktik
- Kebijakan yang mendukung konsistensi dalam praktik perlu dilakukan secara tertulis.