YESUS
KRISTUS
Kenaikan Yesus Kristus adalah peristiwa yang terjadi 40 hari
setelah Kebangkitan Yesus, di mana disaksikan oleh murid-
murid- Nya,Yesus Kristus terangkat naik ke langit dan kemudian
hilang dari pandangan setelah tertutup awan, seperti yang
dicatat dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.
Kitab Kisah Para Rasul mencatat lebih detail mengenai percakapan antara Yesus dan murid-
murid-Nya menjelang kenaikan-Nya. Para murid Yesus digambarkan masih belum
memahami benar arti seluruh peristiwa yang mereka alami. Banyak dari mereka yang
masih berharap bahwa Yesus akan memulihkan kerajaan Daud yang runtuh sejak
dikalahkan oleh Kerajaan Babel.Tetapi Yesus mempunyai misi lain yang bukan dari dunia.
Ia berpesan kepada murid- muridnya: "... kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di
seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Dan sesudah meninggalkan pesan
itu, dicatat bahwa Yesus terangkat ke sorga, sambil disaksikan oleh murid-muridnya.
Peristiwa itu membuat mereka tercengang. Namun dua malaikat Tuhan menampakkan diri
dan mengingatkan mereka akan pesan yang telah diberikan Yesus kepada mereka.
PERCAKAPAN TERAKHIR SEBELUM KENAIKAN
• Di luar kota Yerusalem, dekat Betania,[6] di bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya
"seperjalanan Sabat" jauhnya dari Yerusalem.[9] "Seperjalanan Sabat" itu berjarak kira-
kira 2000 langkah atau sekitar 1,5 km (1 mil).
• Jelas kenaikan ini bukan di dalam kota Betania, yang jauhnya dua kali seperjalanan Sabat
dari Yerusalem. Kota ini terletak di sebelah timur Bukit Zaitun, kira-kira 3 kilometer (2 mil)
di timur Yerusalem. Bukit Zaitun (bahasa Inggris: Mount Olivet atau Mount Olive) terdiri
dari 3 puncak yang memanjang sekitar 2 kilometer (1,5 mil).
• Gereja "Church of the Holy Ascension" pernah didirikan di sana, sebelum direbut oleh Saladin
tahun 1187 dan diubah menjadi masjid sampai sekarang.Tidak ada kepastian bahwa ini
adalah tempat kenaikan Yesus.
KELANJUTAN BAGI MURID-MURID YESUS
• Injil Markus mencatat secara garis besar bahwa sesudah itu pergilah murid-murid Yesus memberitakan
Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang
menyertainya.[10]
• Injil Lukas mencatat bahwa segera setelah pulang ke Yerusalem dengan sukacita, para murid
senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah. Catatan kecil ini menjadi penghubung
ke Kisah Para Rasul yang juga ditulis oleh Lukas.
• Kisah Para Rasul mencatat bahwa rasul-rasul itu kembali ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit
Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem. Setelah menunggu 10 hari di Yerusalem,
para murid mengalami pencurahan Roh Kudus pada hari raya Shavuot atau Pentakosta, dan kemudian
mereka mulai memberitakan Injil ke seluruh dunia. Jadi pada akhirnya sama dengan catatan dalam Injil
Markus.