Anda di halaman 1dari 40

BUK

U RANCANGAN PENGAJARAN (BRP)

MATA KULIAH PRAKTIK KLINIK

KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)

30 November 2020 s.d. 12 Desember 2020 ( 14 hari)

Hari Praktik : Senin – Minggu

KODE MATA KULIAH : Wat Ns 01

1. Lindanur Sipatu, S.Kep.,Ns.,MM


2. Nurlailah Umar, S.Kep.,Ns.,M.Kes
3. Selvi A. Mangundap, S.Kp.,M.Si
4. Aminuddin, S.Kep.,Ns, M.Kes

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2020/ 2021

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga panduan praktik profesi Ners mata kuliah
Keperawatan Dasar Profesi pada program Studi Ners Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Palu tahun Akademik 2020/2021.
Buku panduan praktik klinik Keperawatan Dasar Profesi ini disusun untuk
membantu mahasiswa mencapai keterampilan klinik yang telah ditetapkan
sehingga diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan
dalam menerapkan asuhan keperawatan kebutuhan dasar sesuai aspek legal dan
etis.
Panduan praktik klinik Keperawatan Dasar Profesi ini merupakan
panduan standar sebagai arahan dalam melaksanakan praktik klinik Keperawatan
Dasar Profesi. Panduan ini berisi informasi tentang keadaan umum, materi,
capaian pembelajaran dan capaian keterampilan, lampiran penilaian dan format
pembuatan laporan praktik klinik Keperawatan Dasar Profesi.
Buku panduan ini diberikan kepada para pembimbing lahan praktik
maupun akademik sebagai pedoman selama pelaksanaan praktik klinik
Keperawatan Dasar Profesi dalam upaya mencapai tujuan Profesi Ners yang
unggul dan dapat bersaing secara nasional dan global. Masukan dari berbagai
pihak terkait dalam pencapaian pembelajaran, capaian keterampilan dan evaluasi
proses pembelajaran sangat kami harapkan sehingga akan lebih menyempurnakan
panduan ini selanjutnya.

Palu, 25 November 2020

Koordinator Praktek
Keperawatan Dasar Profesi

Lindanur Sipatu, S.Kep.Ns, MM

ii
Nip. 198006162002122002

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................ ............................ i
DAFTAR ISI................................................................................ ............................ ii
DAFTAR TABEL........................................................................ ............................ iii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................... ............................ iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................... ............................ 1
B. Deskripsi Mata Kuliah................................................ ............................ 1
BAB II CAPAIAN PEMBELAJARAN,TARGET KOMPETENSI DAN
METODE PRAKTIK
A. Capaian Pembelajaran................................................ ………………… 3
B. Keterampilan Klinik dan Pencapaian
Kompetensi................................................................. ……………….... 3
C. Metode Praktek Klinik................................................ ............................

BAB III PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHAP PROFESI


A. Proses Pelaksanaan Praktek Klinik.............................
B. Mekanisme Pelaksanaan….......................................... ............................ 6
BAB IV TATA TERTIB PRAKTEK PROFESI ............................ 8
A. Tata Tertib Praktek…..................................................
............................ 10
BAB V EVALUASI
A. Persyaratan ujian ...........................
stase................................................ . 12
B. Pelaksanaan Ujian...................................................... ............................ 12
C. Penguji……………………………………………… ............................ 12
D. Prosentasi Penilaian………………………………… ............................ 12
E. Nilai Akhir…………………………………………. ........................... 13

BAB VI PRECEPTEE, PRESEPTOR DAN WAKTU PRAKTEK


A. Preceptee……………................................................
...........................
B. Preceptor Klinik dan Institusi..................................... 14
C. Waktu dan tempat praktek…….…………………… ............................ 17
............................ 18
BAB VII PENUTUP…………………………………………..
............................ 19
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

1
DAFTAR TABEL
Tabel iiii Hal
3.1 Proses pelaksanaan praktek
klinik………………..................................... ……………………… 6
6.1 Peserta didik (preceptee)…..………………... ……………………… 14
6.2 Jadwal Rotasi……………….….….………... ……………………… 17
6.3 Preceptor Klinik…………… ….….………... ………………………………… 17
6.4 Preceptor Institusi………… ….….………... …………….. 18

2
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
1 Penilaian klinik
2 Format penilaian seminar kasus
3 Sistematika penulisan laporan
4 Format pengkajian
5 Format Penilaian LP
6 Format Penilaian LP keterampilan
7 Format Penilaian perilaku professional
dan etika
8 Format Penilaian laporan kasus kelolaan
9 Format Penilaian bahan seminar kasus
10 Format penilaian Rekapitulasi nilai
praktek KDP

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

WHO telah menyatakan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)


sebagai sebuah pandemi. Penyebaran COVID-19 di Indonesia saat ini sudah
semakin meluas lintas wilayah dan lintas negara yang diiringi dengan
peningkatan jumlah kasus dan/atau jumlah kematian. Berbagai upaya telah
dilakukan oleh Pemerintah seperti, membuat aturan kebijakan dan regulasi di
setiap daerah-daerah di Indonesia. Demi mencegah penyebaran covid-19 yang
semakin meluas. Meskipun, penyebaran covid-19 di beberapa wilayah
Indonesia sampai hari ini sudah mengalami penurunan, tetapi, masih perlu
diwaspadai karena belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Beberapa
daerah sudah mulai memberikan izin kegiatan dengan syarat tetap mematuhi
standar/ protokol kesehatan. Dengan menerapkan pembatasan sosial (Social
distancing) dan pemberlakuan sistem pembatasan atau PSBB di setiap
wilayah zona merah. Tak terkecuali di wilayah -wilayah yang sudah tidak
memiliki jumlah peningkatan kasus covid-19, akan di terapkan kebijakan era
new normal. Wilayah Sulawesi Tengah khususnya kota Palu, aktivitas
masyarakat perlahan sudah mulai berjalan dengan kontrol dan penerapan
prosedur kesehatan. Dunia pendidikan yang selama ini terpaksa diliburkan
dan mengganti dengan sistem pembelajaran daring atau pembelajaran online
yang sudah berjalan enam bulan, meskipun penyebaran covid-19 belum
berakhir. Berbagai kendala dan hambatan selama ini sudah dirasakan ketika
proses pembelajaran. Mau tidak mau, suka atau tidak suka kita harus bisa
melewati situasi ini, apalagi sebagai mahasiswa tahap profesi Ners harus bisa
beradaptasi dan melewati tantangan yang ada saat ini. Mahasiswa tahap
profesi Ners tidak bisa sepenuhnya menerapkan system pembelajaran daring/
online. Dimana untuk mencapai kompetensi Ners, system pembelajaran tahap
profesi membutuhkan lebih banyak pembelajaran klinik yang langsung
bersentuhan dengan pasien/ di tatanan pelayanan. Dalam situasi seperti ini
4
perlu adanya metode yang digunakan untuk mencapai kompetensi ners sesuai
tuntutan kurikulum dengan tetap menjaga prinsip dan protocol kesehatan
untuk mencegah terjadinya penularan Covid 19 ketika mengakses proses
pembelajaran di masa new normal. Dengan demikian perlu modifikasi dan
adaptasi metode yang digunakan akan dapat mencapai tujuan secara optimal.
Semoga pandemi ini segera berakhir agar pendidikan pulih kembali normal.
Segala kesiapan perlu dilakukan memasuki era baru atau era new normal.
Peraturan kebijakan dan aturan protokol kesehatan tetap di terapkan sampai
pandemi berakhir. Tentunya, aktivitas saat ini akan terasa berbeda tidak
seperti biasa ketika kita harus terpaksa berdampingan dengan covid-19 namun
kita harus bisa melalui situasi ini.
Mata Kuliah Praktik Klinik Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
merupakan bagian dari rangkaian proses program profesi pendidikan
keperawatan Program Studi Ners Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Palu yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa program profesi di
Pendidikan Tinggi Keperawatan. Program ini dijalankan pada awal program
profesi di Rumah Sakit. Capaian Pembelajaran selama program ini menjadi
dasar kemampuan di mata kuliah profesi selanjutnya.
Setelah menjalankan program ini, mahasiswa diharapkan mampu
menentukan gangguan kebutuhan dasar yang terjadi pada klien dan
melaksanakan tindakan dasar keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien
dan keluarga tersebut. Mahasiswa juga diharapkan mampu menggunakan
pendekatan proses keperawatan sebagai dasar analisis kegiatan yang dilakukan
di setiap tindakan.
B. Deskripsi Mata Kuliah

Praktek Keperawatan Dasar Profesi ( KDP ) merupakan praktek


keterampilan klinik dasar keperawatan pada pendidikan profesi dan
merupakan stase praktik pertama yang mendasari praktik profesi ners level
selanjutnya untuk meraih gelar perawat (Ners). Mata kuliah ini berfokus pada
penerapan keterampilan dasar klinik yang telah dipelajari pada tahap
akademik dengan menggunakan asuhan keperawatan mulai tahap pengkajian
5
sampai dengan tahap evaluasi. Adapun penekanan kompetensi soft skill pada
mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu membangun jiwa
profesionalisme, belajar reflektif (reflective learning) dan membina hubungan
terapeutik dengan klien.
Pengalaman belajar pada mata kuliah ini akan berguna dalam
kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor yang sesuai dengan kompetensi
perawat profesional dan terintegrasi dalam kegiatan pemberian asuhan
keperawatan. Pengalaman belajar meliputi praktik klinik, tutorial / bedside
teaching, diskusi tentang pengalaman belajar klinik, supervisi, operan dan
seminar ke preceptor. Mahasiswa dianggap dapat menyelesaikan program ini
jika telah memenuhi seluruh keterampilan yang tercantum dalam Kurikulum
secara mandiri.
Pencapaian kompetensi keterampilan dasar berdasarkan LOC (level of
competency), terdiri dari 4 komponen : nilai 1 = jika hanya mempelajari dan
memahami prosedur secara teoritis, nilai 2 = jika hanya melihat dan
memahami langsung prosedur tersebut, nilai 3 = jika mampu melakukan dan
memahami prosedur tapi dibawah pengawasan supervise, nilai 4 = jika
melakukan dan memahami prosedur secara mandiri.
KDP difokuskan untuk mengasah kemampuan mahasiswa agar mampu
bersikap dan bertindak sebagai perawat profesional. Kemampuan yang
dimaksud adalah: kemampuan melakukan analisis gangguan kebutuhan dasar
klien dan keluarga, bersikap caring di setiap kesempatan memberikan asuhan
keperawatan, membina hubungan interpersonal kepada klien dan keluarganya,
memberikan asuhan saat klien dan keluarga mengalami gangguan pemenuhan
kebutuhan dasar.
Mahasiswa diharapkan memenuhi seluruh target pencapaian
keterampilan yang ditetapkan. Bila mahasiswa tidak dapat memenuhi target di
awal program profesi, maka pemenuhan target dapat dilengkapi di mata ajar
profesi berikutnya. Mahasiswa dinyatakan lulus program KDP bila telah
memenuhi semua target dengan nilai memuaskan.

6
BAB II

CAPAIAN PEMBELAJARAN, TARGET KOMPETENSI DAN

METODE PRAKTEK

A. Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti program ini mahasiswa diharapkan mampu


melakukan asuhan keperawatan dalam memenuhi kebutuhan dasar secara
profesional sesuai dengan standar, etika, dan legal profesi keperawatan :
Menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi
keperawatan :
a. Melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan
keluarga
b. Menegakkan diagnosis keperawatan yang terkait dengan gangguan
kebutuhan dasar
c. Menyusun intervensi keperawatan dan rasionalnya
d. Mengimplementasikan perencanaan keperawatan
e. Melakukan evaluasi keperawatan
B. Keterampilan Klinik dan Tingkat Pencapaian
Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan professional, yaitu :
1. Menunjukkan sikap carring disetiap asuhan keperawatan yang diberikan
2. Menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan keperawatan
yang diberikan
3. Membina hubungan terapeutik dengan klien dan keluarga ( komunikasi )
4. Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan konsep diri
( Konsep diri )
5. Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan ( stres
koping )
6. Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan dan
berduka ( Nilai dan keyakinan)

7
7. Melakukan pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang untuk klien dan
keluarga ( Nilai dan keyakinan )
8. Melakukan pemeriksaan fisik umum ( general survey )
9. Melakukan penyadapan EKG 12 lead ( sirkulasi )
10. Melatih nafas dalam dan batuk efektif ( oksigenasi )
11. Melakukan fisioterafi dada ( oksigenasi )
12. Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan masker (oksigenasi)
13. Melatih rentang pergerakan sendi ( RPS ) ( mobilisasi )
14. Mengatur posisi pasien di tempat tidur ( Integritas kulit )
15. Memindahkan klien ( mobilisasi )
16. Memandikan klien di tempat tidur ( integritas kulit )
17. Merawat mulut klien ( integritas kulit )
18. Memasang dan melepas NGT ( Cairan dan nutrisi )
19. Memberikan makan melalui NGT ( cairan dan nutrisi )
20. Merawat luka sederhana ( integritas kulit )
21. Melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas ( sirkulasi )
22. Memasang, melepas dan merawat kateter urin ( eliminasi )
23. Melakukan enema ( eliminasi )
24. Memberikan medikasi melalui intramuskuler, intravena, subkutan, dan
intrakutan ( keamanan dan kenyamanan )
25. Mengambil darah vena ( sirkulasi )
26. Melakukan pengisapan lendir ( suction ) ( oksigenasi )
27. Menghitung kebutuhan kalori ( cairan dan nutrisi )
28. Memberikan makan per-oral ( cairan dan nutrisi )
29. Mengajarkan teknik relaksasi, distraksi, hypnotrapi, dan guided imagery
( istirahat tidur )
30. Mengajarkan kesehatan reproduksi ( seksualitas reproduksi )
31. Melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan suhu tubuh klien
( thermoregulasi )

8
C. Metode Praktik Klinik

Metode yang akan digunakan pada praktik klinik yaitu :

1. Pre dan post conference.

2. Tutorial individual yang diberikan preceptor.

3. Diskusi kasus.

4. Bed Side Teaching

5. Case report dan overan dinas.

6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi kesehatan/keperawatan

terkini.

7. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan

9
BAB III

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHAP PROFESI

A. Proses Pelaksanaan Praktik Klinik

Proses pelaksanaan praktik klinik akan dilakukan melalui beberapa

tahapan atau fase yaitu : 1) fase pra interaksi, 2) fase orientasi, 3) fase kerja,

4) fase terminasi dan 5) evaluasi. Kegiatan pada setiap tahapan atau fase

meliputi kegiatan peserta didik (preceptee) dan kegiatan pembimbing

(preceptor). Proses pelaksanaan praktik klinik tersebut dapat dilihat pada tabel

di bawah ini :

Proses pelaksanaan praktik klinik akan dilakukan melalui beberapa

tahapan yaitu :

Tabel 3.1. Proses pelaksanaan praktek klinik profesi Keperawatan Dasar


Profesi
Tahapan/ Waktu Kegiatan Preceptor Kegiatan Peserta Didik
Fase (Preceptee)
Fase Pra 2 hari 1. Menjelaskan tentang kegiatan 1. Mendengarkan penjelasan
Interaksi sebelum praktik klinik Keperawatan Dasar kegiatan praktik klinik
praktik Profesi keperawatan
2. Mengevaluasi kesiapan fisik, sosial 2. Evaluasi diri tentang
dan psikologi preceptee kesiapan fisik dan mental
3. Mengevaluasi pemahaman
preceptee tentang Keperawatan
Dasar Profesi yang sesuai capaian
pembelajaran
Fase Hari I 1. Mendampingi preceptee dalam 1. Mengikuti pemberian materi
Introduksi mengikuti pemberian materi dengan penuh perhatian
/ Orientasi tentang Pencegahan dan 2. Melakukan orientasi ruangan
Pengendalian Infeksi (PPI) dan 3. Melakukan kontrak kegiatan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
di rumah sakit.
2. Melakukan orientasi lahan praktik
3. Menjelaskan kondisi ruangan
praktek
4. Mengevaluasi pemahaman
preceptee tentang laporan
pendahuluan sesuai dengan
ruangan tempat praktek.
5. Mengevaluasi kesiapan preceptee
10
Tahapan/ Waktu Kegiatan Preceptor Kegiatan Peserta Didik
Fase (Preceptee)
tentang laporan pendahuluan
6. Mendampingi preceptee dalam
orientasi ruangan
7. Membuat kontrak kegiatan (fokus
diskusi setiap hari, rencana
pencapaian target, dll)
8. Mengobservasi dan memberikan
umpan balik
9. Memberikan penghargaan
terhadap aktivitas positif
preceptee dan peringatan
terhadap hal-hal yang
membahayakan preceptee
Fase Kerja Hari I – V 1. Membimbing preceptee dalam 1. Aktif mengikuti kegiatan pre
mengikuti pre conference dan post dan post conference
& conference 2. Menyerahkan LP kebutuhan
2. Membimbing preceptee dalam dasar
Hari VIII – membuat satu askep pasien 3. Melaksanakan askep pasien
XIII kelolaan (sesuai LP kebutuhan kelolaan
dasar) yang telah dibuat (1 4. Mengikuti dengan seksama
askep/minggu) dan LP bimbingan yang diberikan
keterampilan sesuai capaian preceptor klinik maupun
kompetensi setiap hari preceptor pendidikan
3. Melakukan bimbingan tutorial 5. Melakukan tindakan
individu keperawatan sesuai capaian
4. Mengevaluasi capaian kompetensi keterampilan
preceptee 6. Mendiskusikan bersama
5. Membimbing preceptee kelompok di ruangan, kasus
menentukan kasus pasien yang yang akan diseminarkan
akan diseminarkan pada akhir (selain kasus kelolaan)
minggu pertama praktek
Hari VI 1. Membimbing preceptee dalam 1. Melakukan seminar kasus di
mengikuti pre conference dan ruangan
post conference 2. Mendiskusikan hasil seminar
2. Mengikuti dan mendiskusikan bersama sama
seminar kasus di ruangan 3. Melakukan revisi sesuai hasil
3. Mengevaluasi capaian kompetensi masukan saat seminar
preceptee 4. Mengevaluasi kembali
4. Mengevaluasi pelaksanaan praktek capaian kompetensi
yang telah dilalui dan menanyakan 5. Menyampaikan saran dan
kendala yang dihadapi selama kendala yang dihadapi
praktek terkait praktek yang telah
5. Membimbing preceptee membahas dilakukan sebelumnya
tentang kasus kelolaan

Fase Hari ke XIV 1. Melakukan response terkait 1. Mengikuti ujian akhir stase
Terminasi dengan kasus kelolaan dengan baik
2. Memberikan masukan sesuai kasus 2. Melengkapi capaian
kelolaan kompetensi
3. Mengevaluasi capaian

11
Tahapan/ Waktu Kegiatan Preceptor Kegiatan Peserta Didik
Fase (Preceptee)
keterampilan yang telah dicapai
Evaluasi Setelah 1. Memfasilitasi preceptee agar 1. Melengkapi buku presensi
praktik menyerahkan semua tugas selama dan pencapaian target
praktek, yaitu : (ditanda tangani preceptor
a. Laporan pendahuluan dan klinik dan institusi,
askep pasien kelolaan diperlihatkan pada
b. Laporan Pendahuluan preceptor institusi diakhir
keterampilan praktik setiap pekan untuk
c. Buku Saku Preceptee penilaian tetapi
d. Laporan seminar kasus dikumpulkan di akhir praktik
2. Menyampaikan kepada preceptee KDP pada koordinator mata
agar laporan akhir diserahkan kuliah).
setelah dilakukan revisi dan 2. Menyerahkan laporan
konsultasi ke preceptor klinik dan praktek KDP
akademik, maksimal hari ketiga
pada minggu kedua praktek.
(laporan dibuat rangkap 2 dan
ditandatangani oleh preceptor)
3. Semua lampiran kegiatan
dimasukkan ke dalam lampiran
laporan
4. Keterlambatan penyerahan
laporan perhari akan mengurangi
nilai sebanyak 5%
5. Laporan ditulis berdasarkan
panduan penulisan laporan

B. Mekanisme Pelaksanaan

Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh preceptee tahap profesi pada


stase Keperawatan Dasar Profesi adalah :
1. Membuat Laporan Pendahuluan Kebutuhan Dasar, meliputi :
a. Konsep Kebutuhan Dasar (misalnya : pasien dengan kasus Asma, maka
LP yang dibuat adalah kebutuhan oksigenasi)
b. Konsep Asuhan Keperawatan : Pengkajian Keperawatan, Diagnosa
Keperawatan, Intervensi Keperawatan
2. Membuat Laporan Pendahuluan Keterampilan Dasar sesuai capaian
kompetensi
3. Sistem pelaporan praktek
a. Laporan Pendahuluan Kebutuhan Dasar, diserahkan kepada preceptor
pada hari pertama praktek di ruangan. Bagi mahasiswa yang tidak
12
menyerahkan LP, maka preceptee tidak diperkenankan mengikuti
praktek saat itu.
b. Laporan Pendahuluan Keterampilan Dasar, diserahkan setiap hari
sesuai dengan capaian kompetensi yang dicapai hari tersebut dan
mengisi LOC (Level of Competency) dan ditandatangani oleh preceptor
klinik dan preceptor institusi.
c. Laporan Pendahuluan kebutuhan dasar diketik rapi menggunakan kertas
kwarto A4, dengan menggunakan kaidah penulisan karya ilmiah (jenis
tulisan : times new roman, ukuran font : 12, spasi : 2, page setup : top &
left = 4, bottom & right = 3). Sedangkan untuk laporan pendahuluan
keterampilan dasar, ditulis rapi di kertas kwarto A4 bergaris, dengan
menggunakan format ukuran (garis tepi) = top & left = 4, bottom &
right = 3, spasi 2.
d. Laporan akhir diserahkan setelah dilakukan revisi dan konsultasi ke
preceptor klinik dan institusi, maksimal hari ketiga pada minggu kedua
praktek.
e. Semua laporan kegiatan praktek dimasukkan ke dalam map snel hecter

warna biru

f. Keterlambatan penyerahan laporan perhari akan mengurangi nilai

sebanyak 5%

13
BAB IV

TATA TERTIB PRAKTEK PROFESI

A. Tata Tertib Praktek

1. Preceptee wajib mengikuti praktek Keterampilan Dasar Profesi adalah

100 %.

2. Apabila preceptee tidak hadir sesuai jadwal yang telah dibuat, maka

preceptee wajib mengganti praktek di lain hari setelah seluruh kegiatan

praktek berakhir atas persetujuan institusi.

a. Sakit mengganti 1 hari. Dengan ketentuan, harus melampirkan surat

keterangan Dokter

b. Izin dengan alasan penting (keluarga terdekat sakit keras atau

meninggal, naik haji atau umrah, menikah) mengganti 1 hari.

c. Alpa atau tanpa keterangan mengganti 3 hari

3. Preceptee diwajibkan menggunakan seragam dan atribut lengkap sesuai

ketentuan institusi dan ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit.

4. Praktek dilakukan pagi hari pada pukul 07.00 s.d 14.00, sore pada pukul

14.00 s.d 21.00, malam hari pada pukul 21.00 – 07.00. Tidak

diperkenankan mengganti waktu praktek tanpa seizin preceptor klinik.

14
5. Selama praktek di ruangan, preceptee tidak diperkenankan mengaktifkan

hp dan mengambil gambar/video. Jika ada keperluan mendesak, segera

melapor kepada preceptor klinik.

6. Preceptee tidak diperkenankan meninggalkan ruangan, kecuali pada jam

istirahat secara bergantian dan atas sepengetahuan kepala

ruangan/preceptor klinik.

15
BAB V

EVALUASI

A. Persyaratan Ujian Stase

1. Kehadiran 100% sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh kelompok dan

disetujui oleh preceptor klinik dan atau preceptor institusi

2. Mengumpulkan semua laporan praktek (LP kebutuhan dasar, LP

keterampilan dasar dan buku saku preceptee)

B. Pelaksanaan ujian

1. Ujian dilaksanakan di lahan praktek (2 hari terakhir praktek), tergantung

kesepakatan dengan preceptor institusi dan preceptor klinik.

2. Ujian dilaksanakan secara lisan

C. Penguji

Evaluasi dilaksanakan oleh preceptor institusi dan atau preceptor klinik

D. Prosentasi penilaian

1. Performance / etika (10%)

2. Pencapaian target kompetensi (25%)

3. Laporan Pendahuluan Kebutuhan Dasar (10%)

4. Laporan Pendahuluan keterampilan dasar ( 10%)

5. Laporan kasus kelolaan (20%)

6. Seminar kasus (10%)

16
7. Ujian stase (10%)

8. ADL (5%)

E. Nilai akhir

Kriteria kelulusan menggunakan rentang nilai, sebagai berikut :

79,0 – 100 =A 40,0 – 55,99 = D


68,0 – 78,99 = B 0 – 39,99 = E
56,0 – 67,99 =C

17
BAB VI

PESERTA DIDIK (PRECEPTEE), PRECEPTOR DAN WAKTU PRAKTIK

A. Peserta Didik (Preceptee)

Peserta didik (preceptee) praktik klinik profesi Keperawatan Dasar

Profesi berjumlah 25 orang. Peserta didik (preceptee) dibagi menjadi 2

kelompok, yaitu 13 orang peserta didik (preceptee) melakukan praktek di

rumah sakit Wirabuana Palu dan 12 orang peserta didik (preceptee)

melakukan praktek di rumah sakit Bayangkara Palu, dengan jumlah

preceptee setiap kelompok yaitu 6-7 orang. Penjabaran nama-nama preceptee

dan pembagian kelompok dijabarkan pada Tabel 6.1 berikut ini :

Tabel 6.1
Daftar Nama Peserta Didik (Preceptee) dan
Jadwal Praktik Klinik keperawatan Dasar Profesi
No Nama Preceptee Kelompok
1 Muhammad Husain .T
2 Cicih Yulistiana
3 Ahmad Nadhif. M
4 Fitra Rum 1
5 Faisal W Halid
6 Eka Putri Sagita
7 Muh. Rizky Puji
1 Ardimanto Alabia
2 Marni A Abdilah
3 Asri
2
4 Sulastri Djama
5 Muchlis Biki
6 Nana Lestiayana . H
No Nama Preceptee Kelompok
18
1 Moh. Reska L
2 Indrawati . M
3 Dany Rivaldiansyah
3
4 Nurhalisa .P
5 Riyan Yunus
6 Ning Nirmala A. P
1 Zulkifliyanto .H
2 Karya Nisa
3 Supriyanto Hasan 4
4 Tety Rahmawati . S
5 Yulius K. T
6 Agung S

Adapun rotasi praktek Keperawatan Dasar Profesi adalah sebagai berikut :

Tabel 6.2
Jadwal Rotasi Praktik Klinik keperawatan Dasar Profesi
WAKTU RUANGAN DAN KELOMPOK
PRAKTEK A B A B
Tgl
30/11/2020
1 2 3 4
s.d RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT

05/12 2020 WIRABUANA BAYANGKARA


Tgl PALU PALU
07/12/20
2 1 4 3
s.d
12/12/2020

B. Preceptor Klinik dan Institusi

Nama Preceptor klinik di tempat praktek ruangan rawat inap rumah

sakit Wirabuana Palu adalah :

Tabel 6.2
Preceptor Klinik Praktek Keperawatan Dasar Profesi di rumah sakit
Wirabuana Palu dan Bayangkara Palu

No. Nama Preceptor Klinik Ruangan Nomor Hp


1. Ns. Dwi Handayani, S.Kep Perawatan 1 085290075271
RS.Bayangkara Palu
19
2. Ns. Rahman, S.Kep Perawatan 2 085395945987
RS.Bayangkara Palu
3. Griya Gampiri RS
Wirabuana Palu
4. Satria Balia RS
Wirabuana Palu

Preceptor institusi dapat dilihat pada Tabel 6.3. berikut ini :

Tabel 6.3
Preceptor Isntitusi Praktek Keperawatan Dasar Profesi
di rumah sakit Wirabuana Palu dan Bayangkara Palu

Nama Preceptor
No Kelompok Nomor Hp Tempat
Institusi
1. Selvi Alfrida, S.Kp.,M.Si 1 0811456918 RS
WIRABUANA
2. Lindanur Sipatu, 2 082293743218 PALU
S.Kep.,Ns, MM
3. Nurlailah Umar, 3 082266665478 RS
S.Kep.,Ns, M.Kes BAYANGKARA
4. Aminuddin, S.Kep.,Ns, 4 085241438132 PALU
M.Kes

C. Waktu dan Tempat Praktik

Tahap praktek Keperawatan Dasar Profesi diselenggarakan dalam

waktu 2 minggu. Tempat praktek Keterampilan Dasar Profesi adalah di ruang

rawat inap rumah sakit Wirabuana Palu (ruangan Griya Gampiri dan ruangan

Satria Balia) dan rumah sakit Bayangkara Palu (ruang perawatan 1 dan ruang

perawatan 2) pada tanggal 30 November sampai dengan 12 Desember 2020.

BAB VII

PENUTUP

Peserta didik (preceptee) setelah membaca buku panduan ini, diharapkan

dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakan praktek


20
klinik Manajemen Keperawatan di lahan praktik (rumah sakit) sehingga dapat

meningkatkan kemampuan dasar keperawatan. Buku panduan praktik profesi ini

dapat digunakan dan bermanfaat bagi preceptee dan memudahkan dalam

menjalankan praktik Keperawatan Dasar Profesi.

21
DAFTAR PUSTAKA

Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia. 2016. Kurikulum inti pendidikan Ners
Indonesia Tahun 2015. Jakarta: Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia
(AIPNI)

Smeltzer. C Suzzane. 2010. Handbook for Brunner & Suddarth’s Tesxtbook of


Medical Surgical Nursing. 12th edition. J.b. Lippincot company. Philadelphia.

Ignatavicus, Donna D and Workman M. Linda. 2011. Medical Surgical nursing :


Patient Centered Collaborative Care. 6th edition. Wb saunderrs company.
Canada

Lewis. Sharon I., et al. 2010. Medical-surgical Nursing : Assassment and


management of clinical problems. Elsevier.

Kozier. Erb. Bermen. (2004). Fundamental of Nursing : Concepts, Process, and


Practise. Terjemahan : Pamilih EK. 2010. Jakarta : EGC.

22
Lampiran 1

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN


PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN KLINIK


Nama Preceptee : ……………………………………………………........................
NIM : ........................................................................................................
Skor
No. Komponen yang dinilai
1 2 3 4
A. Komunikasi
1. Membina hubungan kepercayaan dengan klien
2. Responsif terhadap klien
B. Keterampilan dasar
1. Melakukan pengkajian (anamnesa, pemeriksaan
fisik dan studi dokumen)
2. Memberikan askep pada klien dan keluarga
dengan baik
3. Melakukan tindakan pencegahan infeksi
4. Menciptakan keamanan dan kenyamanan
5. Menggunakan alat secara tepat guna
6. Bereaksi cepat dan tepat sesuai kondisi klien
C. Perilaku profesional
1. Bersikap sopan dan santun
2. Melakukan komunikasi pada klien dan keluarga
secara terapeutik
3. Melakukan sikap tanggung jawab dan tanggung
gugat
4. Mempertahankan etika keperawatan
5. Menghargai hak asasi dan keunikan klien
6. Mampu bekerjasama dan berpartisipasi dalam
Kegiatan di ruang rawat

Nilai = Jumlah item skala penilaian benar x 100 = .................................


Jumlah total item skala penilaian
Palu,
Observer

(...................................................)
Keterangan :
1 = tahu, tetapi tidak dilakukan 3 = dilakukan mendekati tepat
2 = dilakukan, tetapi tidak tepat 4 = dilakukan dengan tepat dan benar
23
Lampiran 2
FORMAT PENILAIAN SEMINAR KASUS

Nama Preceptee : ……………………………………………………..........


NIM : ..........................................................................................

No Komponen yang dinilai Bobot Nilai Ket


. Preceptee
1. Pendahuluan 5

2 Pengkajian
a. Kajian teori 5
b. Kajian data 5
c. Analisa data 5
3 Masalah dan rencana kegiatan
a. Identifikasi masalah 15
b. Rencana kegiatan efektif dan 15
efisien
4 Pelaksanaan dan evaluasi jelas dan 15
terarah
5 Kesimpulan dan saran singkat dan jelas 15
6 Presentasi
a. Tehnik penyampaian 5
b. Penguasaan materi dan kemampuan 5
argumentasi
7 Bahasa dan tata tulis 10
Total 100

Palu, ............................................
Preceptor Institusi/Klinik

(...........................................)

24
Lampiran 3. Sistematika penulisan laporan

1. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENDAHULUAN


KEBUTUHAN DASAR
c. Konsep Kebutuhan Dasar
1. Pengertian (misal : oksigenasi)
2. Anatomi (pernapasan)
3. Fisiologi (pernafasan)
4. Perubahan fungsi (pernafasan)
5. Pemeriksaan Fisik (pernafasan)
6. Pemeriksaan Diagnostik (pernafasan)
7. Tindakan Penanganan (kasus pernafasan)
d. Konsep Keperawatan
1. Pengkajian Keperawatan
2. Diagnosa Keperawatan
3. Perencanaan Keperawatan NIC (Tujuan dan Intervensi)
Daftar Pustaka

2. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENDAHULUAN


KETERAMPILAN DASAR
A. Pengertian
B. Tujuan
C. Persiapan Alat
D. Persiapan Lingkungan
E. Persiapan Pasien
F. Langkah – Langkah / Prosedur Kerja
Daftar Pustaka

25
26
Lampiran 4 : Format pengkajian

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KDP


Tanggal masuk :
Jam masuk :
Ruang :
No Register :
Dx.medis :
Tanggal Pengkajian :

1. PENGKAJIAN KEPERAWATAN

A. IDENTITAS PASIEN
Identitas klien
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Agama :
Suku :
Alamat :
Identitas Penanggung
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Agama :
Suku :
Alamat :
Hubungan dengan klien :

27
B. Riwayat Penyakit
Keluhan Utama MRS :
Keluhan utama saat pengkajian :
Keluhan yang menyertai :
Riwayat keluhan utama :
P:
Q:
R
S:
T:

Riwayat kesehatan masa lalu :

Riwayat kesehatan keluarga :

Digambarkan dalam genogram


Riwayat alergi (obat dan makanan) :
C. Pemeriksaan fisik
BB sebelum sakit : BB saat ini : TB :
Kesadaran :
Tanda-tanda vital :
1) Pemeriksaan Head to toe (langsung focus ke organ yang mengalami
kelainan/gangguan)
Misalnya: abdomen
Inspeksi :
Auskultasi :
Perkusi :
Palpasi :

D. Pemeriksaan penunjang: Lab, radiologi


E. Perawatan :
 Medis (obat-obat)

28
 Perawatan (tindakan keperawatan yang dilakukan)

KLASIFIKASI DATA
 Data subyektif
 Data obyektif
ANALISA DATA

DATA PENYEBAB MASALAH


S
O
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN KEBUTUHAN
DASAR MANUSIA
Misalnya kebutuhan oksigenasi
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d akumulasi secret ditandai dengan
DS :……
DO: …….
3. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Perencanaan
Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan

4. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN KEPERAWATAN

CATATAN PERKEMBANGAN HARI PERTAMA

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN KEPERAWATAN

29
CATATAN PERKEMBANGAN HARI KEDUA

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN KEPERAWATAN

Lampiran 5. Format penilaian LP

FORMAT PENILAIAN LP KDP


No Komponen yang dinilai Bobot Nilai
30
1. Konsep Kebutuhan Dasar
a. Pengertian 5%
b. Anatomi 5%
c. Fisiologi 5%
d. Perubahan fungsi 5%
e. Pemeriksaan Fisik 5%
f. Pemeriksaan Diagnostik 5%
2. Konsep Keperawatan
a. Pengkajian 20%
b. Diagnosa Keperawatan (Nanda) 20%
c. Intervensi dan Kriteria Evaluasi
25%
( Nic- Noc )
3. Daftar Pustaka 5
Total 100%

Palu, …………….2020
Preceptee Preceptor / Penguji

( ……………………………..) ( ……………………………….)

Lampiran 6. Format pengkajian LP keterampilan

FORMAT PENILAIAN LP KETERAMPILAN KDP

No Komponen yang dinilai Bobot Nilai


1. Pengertian 5%
2. Tujuan 10%
3. Persiapan alat 20%
4. Persiapan lingkungan 15%
31
5. Persiapan klien 15%
6. Langkah-langkah 30%
7. Daftar Pustaka 5%
Total 100%

Palu, …………….2020
Preceptee Preceptor / Penguji

( ……………………………..) ( ……………………………….)

Lampiran 7. Format penilaian perilaku professional dan etika

FORMAT PENILAIAN PERILAKU PROFESIONAL DAN ETIKA


Nama Preceptee : ………………………… Nilai : …………….
NIM : …………………………. Ruangan : ……………..
NILAI
No Komponen yang dinilai Preceptor Preceptor
Bobot
Klinik Institusi
1 Menerapkan teori dan konsep
keperawatan dalam memberikan asuhan 10 %
keperawatan
2 Mengambil inisiatif dalam situasi belajar 10 %

32
3 Bekerjasama dengan berpartisipasi
10 %
dalam kegiatan ruangan
4 Memakai seragam sesuai dengan
10 %
ketentuan
5 Meyakinkan klien tentang pentingnya
10 %
tindakan tanpa memaksa
6 Menampilkan sikap baik dan sopan 10 %
7 Mempertahankan privasi dan
10 %
kerahasiaan klien
8 Memprlihatkan sikap selalu tepat waktu 10 %
9 Bersikap hati-hati dalam melakukan
10 %
tindakan keperawatan
10 Tidak membeda-bedakan klien dalam
10 %
memberikan tindakan keperawatan
Total 100 %

Palu, …………….
Preceptee Preceptor / Penguji

( ……………………………..) ( ……………………………….)

C ar a pe n i la ia n :
Nila i da n sik a p profesiona l meliputi:
1. Altruisme: peduli akan kesejahteraan orang lain. Sikap yang ditunjukkan meliputi :
ca r ing, ramah, komitmen, tekun.
2. Estetika: keberadaannya memberikan kepuasan bagi lingkungan, orang lain, dan
sekitarnya. Sikap yang ditunjukkan: penampilan rapi, lingkungan pekerjaan bersih,
kreatif.
3. Keadilan (justice): keadilan, menjaga prinsip-prinsip etik dan legal. Sikap yang
ditampilkan: objektif, integritas diri, bersemangat
4. Keberanian (tr uth): kesesuaian dengan fakta, peraturan, dan realitas. Sikap yang
33
ditampilkan: bertanggung jawab, rasional, rasa ingin tahu tinggi, jujur
5. Menghargai martabat manusia (huma n r ight): menghargai martabat manusia dan
keunikan individu. Sikap yang ditampilkan: empati, menghargai, dapat dipercaya
6. Otonomi : kapasitas untuk menentukan pilihan sikap ( Mandiri, disiplin, dan terbuka
)
Sumber : Sitorus, Sukmarini, Herawati, Ferosyah, 2012

Lampiran 8. Format penilaian laporan kasus kelolaan

FORMAT PENILAIAN LAPORAN KASUS KELOLAAN

Nama Preceptee :
NIM :

No Komponen yang dinilai Bobot Nilai


1. Pengkajian
a. Pengkajian Keperawatan 15%
b. Analisa Data 20%
c. Prioritas Masalah 15%

34
2. Diagnosa Keperawatan (Nanda) 10%
3. Perencanaan Keperawatan
a. Tujuan Keperawatan 10%
b. Intervensi Keperawatan 5%
4. Implementasi Keperawatan 10%
5. Evaluasi Keperawatan 10%
6. Catatan Perkembangan 5%
Total 100%

Palu, …………….2020
Preceptee Preceptor / Penguji

( ……………………………..) ( ……………………………….)

Lampiran 9. Format penilaian bahan seminar kasus

FORMAT PENILAIAN BAHAN SEMINAR KASUS


Nama Preceptee :
NIM :

No Komponen yang dinilai Bobot Nilai


1. Konsep Teori Kebutuhan Dasar
a. Pengertian 5%
b. Anatomi 5%
c. Fisiologi 5%
d. Perubahan fungsi 5%
e. Pemeriksaan Fisik 5%
f. Pemeriksaan Diagnostik 5%
2. Konsep Keperawatan
a. Pengkajian 10%

35
b. Diagnosa Keperawatan (Nanda) 10%
c. Perencanaan Keperawatan (Tujuan
10%
dan Intervensi)
d. Implementasi Keperawatan 5%
e. Evaluasi Keperawatan 5%
f. Catatan Perkembangan 5%
3. Pembahasan
a. Hubungkan dengan teori 10%
b. Hubungkan dengan jurnal terkait 10%
3. Daftar Pustaka 5%
Total 100%

Palu, …………….2020
Preceptee Preceptor / Penguji

( ……………………………..) ( ……………………………….)

Lampiran 10. Format rekapitulasi nilai praktik klinik kdp

FORMAT REKAPITULASI NILAI PRAKTIK KLINIK KDP


Nama Preceptee : ………………………… Nilai : …………….
NIM : …………………………. Ruangan : ……………..

No Komponen yang dinilai Bobot Nilai


1. P er for ma nce/ etika 10%
2. Pencapaian target keterampilan (LOC) 25 %
3. LP Kasus 10 %
4. LP Keterampilan 10 %
5. Laporan Kasus Kelolaan 20%
6. ADL 5%
7. Seminar kasus 10%
8 Ujian Stase 10%
Total 100%

Palu,………………….2020

36
Koordinator KDP

( Lindanur Sipatu, S.Kep.,Ns, MM)


NIP : 198006162002122002

37

Anda mungkin juga menyukai