Anda di halaman 1dari 8

BAB 4

ANALISA DATA

4.1 Sejarah perusahaan Bank BNI 46 Syariah

PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (selanjutnya disebut “BNI” atau “Bank”)
pada awalnya didirikan di Indonesia sebagai Bank sentral dengan nama “Bank Negara
Indonesia” berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 1946
tanggal 5 Juli 1946. Selanjutnya, berdasarkan Undang-Undang No. 17 tahun 1968, BNI
ditetapkan menjadi “Bank Negara Indonesia 1946”, dan statusnya menjadi Bank Umum
Milik Negara. Selanjutnya, peran BNI sebagai Bank yang diberi mandat untuk memperbaiki
ekonomi rakyat dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional dikukuhkan oleh UU No. 17
tahun 1968 tentang Bank Negara Indonesia 1946. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19
tahun 1992, tanggal 29 April 1992, telah dilakukan penyesuaian bentuk hukum BNI menjadi
Perusahaan Perseroan Terbatas (Persero). Penyesuaian bentuk hukum menjadi Persero,
dinyatakan dalam Akta No. 131, tanggal 31 Juli 1992, dibuat di hadapan Muhani Salim, S.H.,
yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73 tanggal 11
September 1992 Tambahan No. 1A. BNI merupakan Bank BUMN (Badan Usaha Milik
Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa
Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996. Untuk memperkuat struktur
keuangan dan daya saingnya di tengah industri perbankan nasional, BNI melakukan sejumlah
aksi korporasi, antara lain proses rekapitalisasi oleh Pemerintah di tahun 1999, divestasi
saham Pemerintah di tahun 2007, dan penawaran umum saham terbatas di tahun 2010. Untuk
memenuhi ketentuan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang
Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar BNI telah dilakukan penyesuaian. Penyesuaian tersebut
dinyatakan dalam Akta No. 46 tanggal 13 Juni 2008 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi,
S.H., notaris di Jakarta, berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
tanggal 28 Mei 2008 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.02-50609 tanggal 12
Agustus 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 103
tanggal 23 Desember 2008 Tambahan No. 29015.

Perubahan terakhir Anggaran Dasar BNI dilakukan antara lain tentang penyusunan
kembali seluruh Anggaran Dasar sesuai dengan Akta No. 35 tanggal 17 Maret 2015 Notaris
Fathiah Helmi, S.H. telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia, dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0776526 tanggal 14 April
2015.

Saat ini, 60% saham-saham BNI dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sedangkan
40% sisanya dimiliki oleh masyarakat, baik individu maupun institusi, domestik dan asing.
BNI kini tercatat sebagai Bank nasional terbesar ke-4 di Indonesia, dilihat dari total aset, total
kredit maupun total dana pihak ketiga. Dalam memberikan layanan finansial secara terpadu,
BNI didukung oleh sejumlah perusahaan anak, yakni Bank BNI Syariah, BNI Multifinance,
BNI Sekuritas, BNI Life Insurance, dan BNI Remittance. BNI menawarkan layanan
penyimpanan dana maupun fasilitas pinjaman baik pada segmen korporasi, menengah,
maupun kecil. Beberapa produk dan layanan terbaik telah disesuaikan dengan kebutuhan
nasabah sejak kecil, remaja, dewasa, hingga pensiun.

4.2 Data Responden

4.3 Analisa Data

4.3.1 Analisa Deskriptif statistik

Analisa deskriptif statistik akan menjelaskan distribusi frekuensi item – item dari variabel
X1, X2, X3, dan Y

1 Deskriptif statistic item variabel X1


Tabel 4.1 distribusi frekuensi item variable X1

Item STS   TS   N   S   SS   MEAN


  f % f % F % f % F %  
X11 0 0 0 0 2 3,6 51 92,7 2 3,6 4
X12 0 0 0 0 13 23,6 31 56,4 11 20,0 3,96
X13 0 0 0 0 9 16,4 36 65,5 10 18,2 4,02
Sumber : Data diolah (2020)
Berdasarkan tabel 4.1 diatas untuk item X11 (pemberian bagi hasil yang menguntungkan)
mayoritas responden memilih setuju dengan jumlah 51 responden (92,7%), kemudian yang
memilih sangat setuju berjumlah 2 responden (3,6%), dilanjutkan dengan responden yang
memilih netral sejumlah 2 responden (3,6%). Skor rata – rata (mean) adalah 4,00 yang
berarti rata – rata responden menyatakan setuju bahwa Bank BNI 46 Syariah memberi bagi
hasil yang menguntungkan.
Item X12 (pemberian hadiah) mayoritas responden memilih setuju dengan jumlah 31
responden (56,4%), kemudian yang memilih netral berjumlah 13 responden (23,6%),
dilanjutkan dengan responden yang memilih sangat setuju sejumlah 11 responden (20,0%).
Skor rata – rata (mean) adalah 3,96 yang berarti rata – rata responden menyatakan setuju
bahwa Bank BNI 46 Syariah memberi hadiah.
Dan untuk item X13 (pemberian fasilitas) mayoritas responden memilih setuju dengan
jumlah 36 responden (65,5%), kemudian yang memilih sangat setuju berjumlah 10 responden
(18,2%), dilanjutkan dengan responden yang memilih netral sejumlah 9 responden (16,4%).
Skor rata – rata (mean) adalah 4,02 yang berarti rata – rata responden menyatakan setuju
bahwa Bank BNI 46 Syariah memberi fasilitas.

2 Deskriptif statistic item variabel X2


Tabel 4.2 distribusi frekuensi item variable X2

Item STS TS N S SS MEAN


  f % F % f % f % f %  
X21 0 0 0 0 11 20,0 43 78,2 1 1,8 3,82
X22 0 0 0 0 14 25,5 38 69,1 3 5,5 3,8
X23 0 0 0 0 9 16,4 43 78,2 3 5,5 3,89
Sumber : Data diolah (2020)
Berdasarkan tabel 4.2 diatas untuk item X21 (memberi pelayanan terbaik) mayoritas
responden memilih setuju dengan jumlah 43 responden (78,2%), kemudian yang memilih
netral berjumlah 11 responden (20,0 %), dilanjutkan dengan responden yang memilih sangat
setuju sejumlah 1 responden (1,8%). Skor rata – rata (mean) adalah 3,82 yang berarti rata –
rata responden menyatakan setuju bahwa Bank BNI 46 Syariah memberi pelayanan terbaik.
Item X22 (karyawan selalu tersenyum dalam melayani) mayoritas responden memilih setuju
dengan jumlah 38 responden (69,1%), kemudian yang memilih netral berjumlah 14
responden (25,5%), dilanjutkan dengan responden yang memilih sangat setuju sejumlah 3
responden (5,5%). Skor rata – rata (mean) adalah 3,82 yang berarti rata – rata responden
menyatakan setuju bahwa Bank BNI 46 Syariah bahwa karyawan selalu tersenyum dalam
melayani.
Dan untuk item X23 (menyediakan ruang tunggu yang nyaman) mayoritas responden
memilih setuju dengan jumlah 43 responden (78,2%), kemudian yang memilih netral
berjumlah 9 responden (16,4%), dilanjutkan dengan responden yang memilih sangat setuju
sejumlah 3 responden (5,5 %). Skor rata – rata (mean) adalah 3,89 yang berarti rata – rata
responden menyatakan setuju bahwa Bank BNI 46 Syariah menyediakan ruang tunggu yang
nyaman.

3 Deskriptif statistic item variabel X3


Tabel 4.3 distribusi frekuensi item variabel X3

Item STS TS N S SS MEAN


  f % F % f % f % f %  
X31 0 0 0 0 6 10,9 41 74,5 8 14,5 4,04
X32 0 0 0 0 9 16,4 33 60,0 13 23,6 4,07
X33 0 0 0 0 8 14,5 32 58,2 15 27,3 4,13
Sumber : Data diolah (2020)
Berdasarkan tabel 4.3 diatas untuk item X31 (karyawan menyampaikan informasi yang baik)
mayoritas responden memilih setuju dengan jumlah 41 responden (74,5%), kemudian yang
memilih sangat setuju berjumlah 8 responden (14,5 %), dilanjutkan dengan responden yang
memilih netral sejumlah 6 responden (10,9 %). Skor rata – rata (mean) adalah 4,04 yang
berarti rata – rata responden menyatakan setuju bahwa Bank BNI 46 Syariah karyawan
menyampaikan informasi yang baik.
Item X32 (memberikan layanan customer service via telepon dan internet) mayoritas
responden memilih setuju dengan jumlah 33 responden (60,0%), kemudian yang memilih
sangat setuju berjumlah 13 responden (23,6%), dilanjutkan dengan responden yang memilih
netral sejumlah 9 responden (16,4%). Skor rata – rata (mean) adalah 4,07 yang berarti rata –
rata responden menyatakan setuju bahwa Bank BNI 46 Syariah memberikan layanan
customer service via telepon dan internet.
Dan untuk item X33 (memberikan jaminan kematian) mayoritas responden memilih setuju
dengan jumlah 32 responden (58,2%), kemudian yang memilih sangat setuju berjumlah 15
responden (27,3%), dilanjutkan dengan responden yang memilih netral sejumlah 8
responden (14,5 %). Skor rata – rata (mean) adalah 4,13 yang berarti rata – rata responden
menyatakan setuju bahwa Bank BNI 46 Syariah memberi jaminan kematian.
4 Deskriptif statistic item variabel Y
Tabel 4.4 distribusi frekuensi item variabel Y

Item STS TS N S SS MEAN


  f % F % F % f % f %  
Y1 0 0 0 0 14 25,5 19 34,5 22 40,0 4,15
Y2 0 0 1 1,8 10 18,2 23 41,8 21 38,2 4,16
Y3 0 0 6 10,9 6 10,9 30 54,5 13 23,6 3,91
Sumber : Data diolah (2020)
Berdasarkan tabel 4.4 diatas untuk item Y1 (ada keinginan untuk merekomendasikan kepada
orang lain) mayoritas responden memilih sangat setuju dengan jumlah 22 responden (40,0%),
kemudian yang memilih setuju berjumlah 19 responden (34,5 %), dilanjutkan dengan
responden yang memilih netral sejumlah 14 responden (25,5%). Skor rata – rata (mean)
adalah 4,15 yang berarti rata – rata responden menyatakan setuju bahwa Bank BNI 46
Syariah bahawa ada keinginan untuk merekomendasikan kepada orang lain.
Item Y2 (keinginan menambah jumlah transaksi) mayoritas responden memilih setuju dengan
jumlah 23 responden (41,8%), kemudian yang memilih sangat setuju berjumlah 21 responden
(38,2 %), dilanjutkan dengan responden yang memilih netral sejumlah 10 responden (18,2%),
dan dilanjutkan pula dengan responden yang memilih tidak setuju sejumlah 1 responden
(1,8%). Skor rata – rata (mean) adalah 4,16 yang berarti rata – rata responden menyatakan
setuju bahwa Bank BNI 46 Syariah bahwa keinginan menambah jumlah transaksi.
Dan untuk item Y3 (menunjukkan kesetiaan dengan tidak membeli produk pesaing)
mayoritas responden memilih setuju dengan jumlah 30 responden (54,5%), kemudian yang
memilih sangat setuju berjumlah 13 responden (23,6 %), dilanjutkan dengan responden yang
memilih netral sejumlah 6 responden (10,9 %), dan dilanjutkan pula dengan responden yang
memilih tidak setuju sejumlah 6 responden (10,9 %). Skor rata – rata (mean) adalah 3,91
yang berarti rata – rata respoa.nden menyatakan setuju bahwa Bank BNI 46 Syariah bahwa
menunjukkan kesetiaan dengan tidak membeli produk pesaing.

4.3.2 Uji Validitas


Uji validitas adalah uji kuesioner yaitu membandingkan item – item variable dengan
variabelnya (apakah item – item variable benar – benar mengukur variabelnya). Uji validitas
dilakukan dengan cara membandingkan r hitung (pearson correlation dari hasil pengolahan
spss) dengan r table dengan df = n-2, dan pada signifikan/sig./p<=5% atau 0.05). Kriteria
untuk menyatakan bahwa item – item variable adalah valid/tidak valid yaitu :
a. Jika r hitung positif > r table dan sig. <= 0.05 maka item – item variable tersebut
dinyatakan valid.
b. Jika r hitung <r table atau sig. > 0.005 maka item – item variable tersebut dinyatakan
tidak valid.
Pada penelitian ini nilai r table untuk df = 55-2 = 53 dan sig. 0.05 didapat nilai 0,2241.
a. Hasil uji validitas item – item variable X1

Tabel 4.5 Correlations


X11 X12 X13 X1TOTAL
X11 Pearson Correlation 1 ,102 ,115 ,361**
Sig. (1-tailed) ,229 ,202 ,003
N 55 55 55 55
X12 Pearson Correlation ,102 1 ,424** ,836**
Sig. (1-tailed) ,229 ,001 ,000
N 55 55 55 55
**
X13 Pearson Correlation ,115 ,424 1 ,802**
Sig. (1-tailed) ,202 ,001 ,000
N 55 55 55 55
** ** **
X1TOTAL Pearson Correlation ,361 ,836 ,802 1
Sig. (1-tailed) ,003 ,000 ,000
N 55 55 55 55
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Sumber : data diolah (2020)


Berdasarkan tabel 4.5 diatas hasil uji validitas untuk item – item variable X1 adalah sebagai
berikut :
- Untuk item X11 nilai r hitung positif (0.361) > r tabel ( 0,2241) dan sig. (0.003) <
0.05. Dengan demikian item X11 dinyatakan valid.
- Untuk item X12 nilai r hitung positif (0.836) > r tabel ( 0,2241) dan sig. (0.000) <
0.05. Dengan demikian item X12 dinyatakan valid.
- Untuk item X13 nilai r hitung positif (0.802) > r tabel ( 0,2241) dan sig. (0.000) <
0.05. Dengan demikian item X13 dinyatakan valid.
b. Hasil uji validitas untuk item variable X2
Hasil uji validitas untuk item variable X2 dapat dilihat pada tabel 4.6 dibawah.

Tabel 4.6 hasil uji validitas item – item variable X2


Item r hitung r tabel Sig Keterangan
X21 0.697 0.2241 0.000 Valid
X22 0.896 0.2241 0.000 Valid
X23 0.866 0.2241 0.000 Valid
Sumber : data diolah (2020)
Berdasarkan tabel 4.6 diatas terlihat bahwa semua item variabel X2 adalah valid. Karena
semua item r hitung > r tabel dan sangat signifikan (0.000 < 0.05).
c. Hasil uji validitas untuk item – item variable X3
Hasil uji validitas untuk item variable X3 dapat dilihat pada tabel 4.7 dibawah :

Tabel 4.7 hasil uji validitas item – item variable X3


Item r hitung r tabel Sig Keterangan
X31 0.810 0.2241 0.000 Valid
X32 0.818 0.2241 0.000 Valid
X33 0.836 0.2241 0.000 Valid
Sumber : data diolah (2020)
Berdasarkan tabel 4.7 diatas terlihat bahwa semua item variabel X3 adalah valid. Karena
semua item r hitung > r tabel dan sangat signifikan (0.000 < 0.05).

d. Hasil uji validitas untuk item – item variable Y


Hasil uji validitas untuk item variabel Y dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah :

Tabel 4.8 hasil uji validitas item – item variabel Y


Item r hitung r tabel Sig Keterangan
Y1 0.835 0.2241 0.000 Valid
Y2 0.809 0.2241 0.000 Valid
Y3 0.557 0.2241 0.000 Valid
4.3.3 Uji reabilitas
Uji reabilitas adalah menguji kuesioner dimana item – item di kuesioner dinyatakan relibel
(dapat diandalkan) jika pernyataan pada item – item kuesioner tersebut memberikan hasil
yang sama ketika dipakai berulang kali. Kriteria item – item di kuesioner dinyatakan relibel
jika nilai Cronbach Alpha >0,6.
a. Hasil uji reabilitas item – item pernyataan untuk variable X1

Tabel 4.9 Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


,480 3

Sumber : data diolah (2020)


Berdasarkan tabel 4.9 diatas, nilai Cronbach Alpha adalah 0,480 (lebih kecil dari 0,6),
sehingga item – item pernyataan untuk variable X1 dinyatakan tidak riabel.

b. Hasil uji reabilitas item – item pernyataan untuk variable X2

Tabel 4.10 Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


,761 3

Sumber : data diolah (2020)


Berdasarkan tabel 4.10 diatas, nilai Cronbach Alpha adalah 0,761 (lebih besar dari 0,6),
sehingga item – item pernyataan untuk variable X2 dinyatakan riabel.

c. Hasil uji reabilitas item – item pernyataan untuk variable X3

Tabel 4.11Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


,753 3

Sumber : data diolah (2020)


Berdasarkan tabel 4.11 diatas, nilai Cronbach Alpha adalah 0,753 (lebih besar dari 0,6),
sehingga item – item pernyataan untuk variable X3 dinyatakan riabel.
d. Hasil uji reabilitas item – item pernyataan untuk variable Y

Tabel 4.12Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


,551 3

Sumber : data diolah (2020)


Berdasarkan tabel 4.12 diatas, nilai Cronbach Alpha adalah 0,551 (lebih kecil dari 0,6),
sehingga item – item pernyataan untuk variable Y dinyatakan tidak riabel.

Anda mungkin juga menyukai