Kelompok 4 Anfisman
Kelompok 4 Anfisman
HAFIZA MIFTAHURRAHMAH
JANATUL ULFA SINTA
M. ARIF ARSAF
NUR MASLINA
NENDINI MAYADA
SHERLYANA WULANDARI TJEN
ZAKIA RAFDAH
DOSEN PENGAMPU:
MIRA FEBRIANA,M.Sc,Apt
2. D. fever ( demam )
Rasa nyeri akibat krisis sel sabit. Rasa nyeri muncul saat sel darah
merah yang berbentuk sabit menempel pada pembuluh darah dan
menghambat aliran darah
Berbagai kondisi diduga dapat memicu timbulnya ra sa nyeri pada krisis sel
sabit Selain faktor cuaca seperti angin, hujan, atau dingin, krisis ini juga bisa
terjadi saat penderita mengalami demam.
3. D. Both parents carried the sickle cell gene (kedua orang tua membawa gen
sel sabit)
Anemia sel sabit bukanlah termasuk penyakit yang menular,karena
kondisi ini di sebabkan mutasi gen yang diturunkan dari kedua orang tua
(harus keduanya )atau di sebut resesif autosomal.Kemunggkinan seorang
anak terkena anemia sel sabit dengan kedua orang tua yang merupakan
pembawa penyakit ini adalah 25% artinya 1 dari 4 anak berpeluang
menderita anemia sel sabit sementara 50%menjadi pembawa sifat namun
tidak menunjukkan gejala apapun,25% tidak mewarisi kelainan genetic ini
sama sekali.
6. A. Basophil
Karena basophil adalah sel darah putih yang banyak mengandung
granula sitoplasmik, dan pada basophil bagian dari granulosit,disaat
teraktivasi, basophil akan mengeluarkan seperti kondroitin, histamine,
heparin, dan beberapa jenis atau macam sitokina.
7. B. Neutrophils
Karena proses kerja dari neutrophil itu sendiri adalah membunuh
bakteri dengan menelannya secara langsung,sehingga proses ini di sebut
fagositosis,proses ini dapat diketahui dan ditemukan pada saat luka yang
bernanah.
8. D. Hemophilia
Trombositoppenia adalah kondisi saat jumlah trombosit
rendah,sehingga menyebabkan darah sulit membeku. Hemofilia adalah
kelainan genetik pada darah yang disebabkan adanya kekurangan factor
pembekuan darah.