Anda di halaman 1dari 2

Soal:

Pada KWH meter yang terpasang pada industri tersebut tercatat data KWH awal dan
KWH Akhir selama sebulan adalah sebaga berikut:
• KWH awal : 00000
• KWH akhir : 00540
• Total Pemakaian (KWH): (KWH akhir - KWH awal) x Faktor perkalian (CT)
• Total Pemakaian (KWH): (00540 - 00000) x 100
• Total Pemakaian (KWH): 54.000 KWH/bulan

Dengan pembagian beban WBP dan LWBP, sebagai berikut:


• Beban WBP = (54.000 kwh : 12 jam) x 3 Jam = 13.500 kwh/bulan
• Beban LWBP = (54.000 kwh : 12 jam) x 9 Jam = 40.500 kwh/bulan

1. Faktor Daya (Cosphi)


Faktor Daya (Cosphi) adalah nilai perbandingan antara Daya Semu (KVA)
dengan Daya Aktif (KW). Semakin baik faktor daya pada instalasi listrik 3 phase
maka nilai Daya Aktif semakin mendekati nilai daya semu. Faktor daya (Cosphi)
dipengaruhi oleh seberapa besar Daya reaktif yang dihasilkan oleh instalasi listrik
tersebut, dan daya reaktif ini berasal dari pemakaian berbagai alat-alat listrik yang
menghasilkan induksi atau daya harmonik. Semakin banyak jumlah pemakaian
peralatan listrik yang menghasilkan daya harmonik, maka Daya reaktif yang
dihasilkan akan semakin besar.Semakin besar daya reaktif yang dihasilkan maka
semakin rendah nilai faktor daya (Cosphi) pada instalasi listrik tersebut. Pada
perhitungan Tagihan listrik untuk industri, jika faktor daya yang dihasilkan lebih
rendah dari 0,85. maka akan terjadi penambahan biaya yang dihitung berdasarkan
daya reaktif yang dihasilkan.
Untuk menghindari meningkatnya biaya tagihan listrik untuk industri, maka
faktor daya harus diupayakan lebih besar dari 0,85, cara untuk memperbaiki faktor
daya adalah dengan memasang Capasitor Bank pada instalasi listrik tersebut.
Total Biaya Pemakaian Listrik untuk Industri Golongan Tarif I3 tersebut, adalah
sebagai berikut:
• Biaya Beban
Biaya Beban = Rp. 0 (Biaya beban dikenakan jika Lama pemakaian
kurang dari 40 Jam/bulan)
• Total Biaya WBP + LWBP
Biaya Pemakaian Waktu Beban Puncak (WBP):
K x KWH x Rp.1.035,78
1,4 x 13.500kwh x Rp.1.035,78 = Rp.19.576.242
Biaya Pemakaian Luar Waktu Beban Puncak (LWBP):
Kwh x Rp.1.035,78
40.500kwh x Rp.1.035,78 = Rp.41.949.090
Total Biaya Pemakaian Listrik: Rp.19.576.242 + Rp.41.949.090 =
Rp.61.525.332

• KVArh
Biaya pemakaian Daya Reaktif (KVArh) = Rp.0 (Dikenakan biaya
KVArh jika Faktor daya dibawah 0,85).

• PPJ
Biaya Pajak Penerangan Jalan (PPJ): 3% x Rp.61.525.332 =
Rp.1.845.759,96

• Materai
Biaya Materai: Rp.6.000
Total biaya keseluruhan yang harus dibayar oleh Industri tersebut,
adalah: Rp.63.377.091,96
Semoga bermanfaat!
Tempat kita berbagi ilmu

Anda mungkin juga menyukai