Anda di halaman 1dari 3

DERMATITIS SEBOROIK

No. Kode :

SOP Terbitan :

No. Revisi:

Tgl. MulaiBerlaku:

Halaman: 1/6

Drg. Rona Irda


Pukesmas Lubuk
Gadang NIP. 19810420 200604 2
006

1. Pengertian Dermatitis seboroik adalah istilah yang dipakai untuk segolongan


kelainan kulit yang didasari oleh factor konstitusi dan bertempat
predileksi di tempat-tempat seboroik.

Gambar : dermatitis seboroik pada kulit kepala.


2. Tujuan Prosedur ini dibuat dimaksudkan untuk mengobati dermatitis seboroik
dengan obat-obatan dan pengendalian factor predisposisi dan
mengontrol penyakit ini karena jika ada factor konstitusi penyakit ini
sulit disembuhkan, dan hanya bias dikontrol.

3. Kebijakan Langkah- langkah Penanganan dermatitis seboroik harus sesuai dengan


langkah- langkah SPO ini.
4. Referensi PERMENKES NO 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Alat & bahan Alat : kaca pembesar / lup
6. Prosedur/ PENATALAKSANAAN :
Langkah- 1. Pengendalian factor predis posisi, seperti stress emosional dan
langkah kurang tidur,mengenai diet, dianjurkan miskin lemak.
DERMATITIS SEBOROIK

Pukesmas Lubuk No. Kode :


Gadang Pukesmas Drg. Rona Irda
SOP Terbitan :
Lubuk Gadang
No. Revisi: NIP. 19810420 200604
2 006
Tgl. MulaiBerlaku:

Halaman: 2/6

2. Member pengertian tentang prognosis penyakit pada pasien


yang mempunyai factor konstitusi bahwa penyakit ini agak
sukar disembuhkan, meskipun penyakit ini dapat terkontrol.
3. Pengobatan sistemik
 Kortikosteroid, seperti prednisone 20-30 mg sehari. Jika
telah ada perbaikan, dosis diturunkan perlahan-lahan.
 Isotretinoin untuk mengurangi aktivitas kelenjar
sebasea. Dengan dosis 0,1-0,3 mg per kg BB per hari,
perbaikan tampak setelah 4 minggu, setelah itu
diberikan dosis pemeliharaan 5-10 mg per hari selama
beberapa tahun.
 Ketokonazol 200 mg per hari bila pada sedian langsung
terdapat p. ovale.
4. Pengobatan topical
 Kepala dikeramasi 2-3 kali seminggu selama 5-15 menit
dengan selenium sulfide.
 Jika terdapat skuama dan krusta diberi emolien,
misalnya krim urea 10%.
 Ter, misalnya krim pragmatar.
 Resorsin 1-3%.
 Sulfur presipitatum 4-20% dapat digabung dengan asam
salisilat 3-6 %.
 Hidrokortison 2,5 %.
 Betametason valerat (hati-hati pada pemakaian yang
lama).
 Krim Ketokonazol 2%.

DERMATITIS SEBOROIK Drg. Rona Irda


Pukesmas Lubuk No. Kode :
Gadang Pukesmas
SOP Terbitan :
Lubuk Gadang
No. Revisi: NIP. 19810420 200604
2 006
Tgl. MulaiBerlaku:

Halaman: 4/6

7. Bagan Alur Melakukan Anamnesa Melakukan


Pemeriksaan Fisik

Merujuk penunjang &


mengintepretasi hasil

Menegakkan
Diagnosa Klinis.
Pemeriksaan

Memberikan Konseling dan


Menentukan Terapi Edukasi.

8. Unit Terkait Tempat pendaftaran, poli pengobatan, apotik, kasir


9. Dokumen rekam medis pasien
Terkait
10. Dokumen No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai