1. Pengertian Dermatitis seboroik adalah istilah yang dipakai untuk segolongan
kelainan kulit yang didasari oleh factor konstitusi dan bertempat predileksi di tempat-tempat seboroik.
Gambar : dermatitis seboroik pada kulit kepala.
2. Tujuan Prosedur ini dibuat dimaksudkan untuk mengobati dermatitis seboroik dengan obat-obatan dan pengendalian factor predisposisi dan mengontrol penyakit ini karena jika ada factor konstitusi penyakit ini sulit disembuhkan, dan hanya bias dikontrol.
3. Kebijakan Langkah- langkah Penanganan dermatitis seboroik harus sesuai dengan
langkah- langkah SPO ini. 4. Referensi PERMENKES NO 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. 5. Alat & bahan Alat : kaca pembesar / lup 6. Prosedur/ PENATALAKSANAAN : Langkah- 1. Pengendalian factor predis posisi, seperti stress emosional dan langkah kurang tidur,mengenai diet, dianjurkan miskin lemak. DERMATITIS SEBOROIK
2. Member pengertian tentang prognosis penyakit pada pasien
yang mempunyai factor konstitusi bahwa penyakit ini agak sukar disembuhkan, meskipun penyakit ini dapat terkontrol. 3. Pengobatan sistemik Kortikosteroid, seperti prednisone 20-30 mg sehari. Jika telah ada perbaikan, dosis diturunkan perlahan-lahan. Isotretinoin untuk mengurangi aktivitas kelenjar sebasea. Dengan dosis 0,1-0,3 mg per kg BB per hari, perbaikan tampak setelah 4 minggu, setelah itu diberikan dosis pemeliharaan 5-10 mg per hari selama beberapa tahun. Ketokonazol 200 mg per hari bila pada sedian langsung terdapat p. ovale. 4. Pengobatan topical Kepala dikeramasi 2-3 kali seminggu selama 5-15 menit dengan selenium sulfide. Jika terdapat skuama dan krusta diberi emolien, misalnya krim urea 10%. Ter, misalnya krim pragmatar. Resorsin 1-3%. Sulfur presipitatum 4-20% dapat digabung dengan asam salisilat 3-6 %. Hidrokortison 2,5 %. Betametason valerat (hati-hati pada pemakaian yang lama). Krim Ketokonazol 2%.