Anda di halaman 1dari 2

NAMA : CHERY KURNIA FAJRIATI

NIM : 2620190005

PRODI : BIOLOGI

JAWABAN TUGAS TTM VIII PENDEKATAN SOSIOLOGIS

1. Buat daftar budaya masyarakat Indonesia yang dipengaruhi nilai-nilai ajaran Islam, minimal 5
jenis budaya. dan penjelasannya.!

 Upacara Adat Sekaten, adalah tradisi dan budaya yang dilaksanakan tiap tahunnya.
Ibarat tempat berkumpul dan berdagang secara bersama-sama baik di siang atau di
malam hari. Melalui acara tersebut diselingi dan dimasukkanlah ajaran-ajaran Islam di
dalamnya oleh Sunan Kalijaga.
 Seni Ukir atau Kaligrafi, Selain bentuknya yang yang indah, seni ukir atau kaligrafi ini
biasanya menjadi nilai tersendiri bagi tempat ibadah atau sebuah rumah. Hal ini
dikarenakan biasanya seseorang bisa memilih atau memberikan pilihan ayat yang akan
di ukir atau yang akan dijadikan kaligrafi. Sehingga dengan ayat tersebut tidak hanya
terpukau dengan keindahan seni tersebut melainkan ayat-ayat al-Qur’an yang di ukir
tersebut mempunyai makna yang mendalam dan bisa mengingatkan kita akan
kebesaran-kebesaran Allah swt. Seni ukir atau kaligrafi ini juga sering kita jumpai pada
tembok-tembok, atap, mihrab juga di mimbar-mimbar masjid. Tentunya semua ini
adalah hasil akulturasi budaya, baik dari budaya Arab dan budaya Jawa.
 Masjid sebagai pusat peradaban umat islam
 Penyelenggaraan maulid nabi
 Halal bihalal, berupa acara saling bermaaf-maafan
 Tradisi kerobok maulid dikutai dan pawai obor dimanado, tradisi dan budaya ini
dilaksanakan dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW .

2. Buat daftar hukum positif yang bersumber dari hukum Islam minimal 5 jenis.Jelaskan masing-
masing jenisnya.!

 Munakahat
Hukum yang mengatur sesuatau yang berhubunngan dengan perkawinan, perceraian
dan akibat-akibatnya.
 Wirasah
Hukum yang mengatur segala masalah yang berhubungan dengan pewaris, ahli waris,
harta warisan daan cara pembagian waarisan.
 Muamalat
Hukum yang mengatur masalah kebendaan daan hak-hak atas benda, tata hubungan
manusia dalam persoalan jual beli, sewa menyewa, pinjam meminjam, perserikatan dan
lain-lain.
 Siyar
Hukum yang mengatur urusan perang dan damai, tata hubungan dengan pemeluk
agama dan negara lain.
 Mukhassamat
Hukum yang mengatur tentang peradilan, kehakiman, dan hukum acara.
 Al-ahkam al-murafaat
(hukum acara perdata, pidana, dan peradilan tata usaha)
 Al ahkam al-dusturiyah
(hukum tata negara)
 Al-ahkam ad-dauliyah (hukum internasional)
 Al-ahkam al-iqtishadiyah wa-almaliyah (hukum ekonomi dan keuangan)

3. Buat daftar sistem ekonomi yang dipengaruhi sistem ekonomi Islam minimal 5 jenis sistem
ekonomi baik formal maupun yang hidup di masyarakat. Jelasan sistem operasionalnya.!

 Sistem ekonomi syari’ah
berbasis syariah yaitu berpedoman pada Al-Quran dan hadist.
 Bai Al Murabahah
Ini dapat ditafsirkan sebagai kontrak yang berlaku yang menghubungkan penjual dan
pembeli dengan pengalihan kepemilikan antara penjual dan pembeli. Istilah lain untuk
bai al murabahah adalah jual beli.
 Sistem ekonomi berbasis traditional
sebuah sistem ekonomi dalam organisasi kehidupan ekonomi yang berdasarkan
kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang masih mengandalkan faktor
produksi apa adanya, hampir sama dengan prinsip sistem ekonomi islam.
 ekonomi umat berbasis masjid
adalah Mart atau toko kebutuhan sehari-hari umat dengan model bisnis berjamaah yang
disebut sharing ekonomi, di mana jamaah yang tertarik didorong agar memiliki saham
dalam mart tersebut seperti konsep koperasi, sehingga keuntungan kembali kepada
jamaah masjid, dengan demikian model bisnis menjadi bisnis yang adil dan transparan
kepada semua anggota sesuai dengan kontribusinya.
 Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) atau Koperasi Syariah dan Bank Wakaf Mikro (BWM)
lembaga keuangan mikro yang berbasis Syariah yang dapat membantu miskin produktif
yang memiliki usaha dalam mengembangkan usaha mereka, lembaga tersebut dapat
didirikan disetiap masjid berupa Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) atau Koperasi Syariah
dan Bank Wakaf Mikro (BWM) yang telah didukung dan disetujui oleh OJK dengan
pinjaman dan pembiayaan senilai Rp1 juta-Rp5 juta tanpa jaminan atau agunan dengan
skema group lending Grameen Bank.
 Menjadikan masjid sebagai pusat pengumpulan dan penyaluran Baitu Mal dengan basis
zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (ZISWAF).

Anda mungkin juga menyukai