Anda di halaman 1dari 14

LAB BIOLOGI MOLEKULER

B Y C H E RY K U R N I A
S U M B E R : Y T. M U S H L I H D I A N D E LTA
E N S I K L O P E D I A A H M A D FA U Z I
D O S E N P E N G A M P U : H A N D AYA N I , M . S I
Alat – alat yang berada didalam lab
biologi molekuler dirancang untuk
mengikuti alur kerja dari lab.
Peralatan yang umum ditemukan di lab biologi molekuler :
AUTOKLAF
Autoklaf adalah alat yang mampu
mensterilkan alat – alat penelitian
dengan menggunakan uap air
panas bertekanan.

Pada umumnya, peralatan autoklaf


diatur untuk bekerja pada suhu
121C selama 15 – 20 menit dan
dengan tekanan 15psi.
NERACA ANALITIK

Alat ini digunakan untuk menimbang


sampel, karena neraca ini memiliki
ketelitian yang tinggi.

Cara kerja alat ini adalah dengan


memanfaatkan prinsip sedimentasi,
kandungan – kandungan di dalam suatu
larutan dapat dipisahkan berdasarkan
perbedaan massa jenisnya.
VORTEX MIXER

Dengan menggunakan alat ini, kita dapat


mencampurkan atau menghomogenkan reagen
dengan sampel yang telah kita masukan
kedalam tabung.

Kita dapat mengatur cara kerja alat ini, yaitu


bekerja secara terus – menerus atau bekerja
ketika alat ini ditekan oleh tabung berisi larutan
kita.
WATER BATH
Alat ini digunakan untuk menginkubasi sampel
dalam air pada suhu konstan selama periode
waktu tertentu.

Tujuan penggunaan alat ini adalah untuk


memanaskan reagen maupun untuk mencairkan
substrat. Selain itu, juga perlu menggunakan alat
ini saat melakukan kerja molekuler karena
beberapa reaksi kimia dapat bekerja dengan
optimal pada suhu tertentu.
LAMINAR AIR FLOW
(LAF)

LAF adalah sebuah kabinet tertutup yang dirancang


untuk mencegah kontaminasi sampel.

Kabinet ini biasanya berbahan baja tahan karat yang


tidak memiliki celah maupun sambungan.
Keberadaan celah maupun sambungan berpotensi
sebagai tempat hidup dan tumbuhnya spora yang
mampu mengkontaminasi bahan yang masuk ke LAF.
SPEKTROFOTOMETER

Alat ini merupakan alat yang digunakan untuk


mengukur tingkat absorbansi sampel.

Dengan menggunakan alat ini kita dapat


mengukur konsentrasi serta kemurnian DNA,
RNA, atau protein yang telah di isolasi.
PERANGKAT ELEKTROFORESIS
Perangkat ini digunakan untuk membantu
proses elektroforesis pada penelitian yang akan
dilakukan.

Elektroforesis adalah teknik pemisahan


komponen atau molekul bermuatan
berdasarkan perbedaan tingkat migrasinya
dalam sebuah medan listrik. Salah satu tujuan
melakukan elektroforesis adalah untuk
menganalisis hasil isolasi DNA yang telah
dilakukan sebelumnya.
THERMOCYCLER
Alat ini digunakan untuk menjalankan reaksi
PCR, yaitu reaksi yang bertujuan
memperbanyak atau mengamplifikasi DNA
yang telah di isolasi.

Reaksi PCR sendiri terdiri atas beberapa


tahapan, yaitu denaturasi, annealing dan
elongasi dimana setiap tahapan tersebut
membutuhkan waktu dan temperatur yang
berbeda – beda. Dengan menggunakan alat ini
kita dapat mengatur waktu dan temperatur dari
setiap tahapan PCR.
ULTRAVIOLET TRANSILLUMINATOR

Alat ini digunakan untuk memvisualisasikan


DNA yang telah melalui tahapan elektroforesis.

Prinsip kerja alat ini adalah sinar UV yang


dipancarkan akan memendarkan Ethidium
bromide (EtBr) yang menempel pada DNA
sehingga DNA bisa terlihat lewat pancaran yang
berwarna.
FREEZER
Freezer dilab molekuler merupakan alat yang
penting karena berfungsi sebagai tempat
penyimpanan bahan – bahan yang harus
disimpan dalam kondisi dingin.

Bahan – bahan yang dimaksud dapat berupa


larutan maupun sampel, karena bahan – bahan
tersebut akan cepat rusak bila disimpan di suhu
kamar.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai