Anda di halaman 1dari 16

P.

15
APRESIASI SENI LUKIS
Lukisan Karya Hendra Gunawan
karya seniman Heri Dono
Judul: Watching Videos
PernahkahAnda melakukan penghayatan terhadap karya seni?

• Setelah menikmati lukisan tersebut, tentu akan muncul rasa- emosi, imajinasi, atau perasaan tertentu dalam
benak Anda. Misalnya: perasaan santai, ringan-melayang, sejuk, sepoi, dan lain sebagainya. Atau bahkan
Anda mengimajinasikan sebuah kejadian atau cerita setelah melihat lukisan tersebut.

PernahkahAnda melakukan kegiatan Reflektif setelah menikmati karya seni?


• Perasaan, emosi, atau bahkan imajinasi Anda yang muncul akibat Anda melihat karya seni lukis tadi (apapun
yang secara pribadi Anda rasakan), coba ungkapkan dalam bentuk verbal, apakah sebagai ucapan spontan atau
mungkin sebagai tulisan refleksi dengan menggunakan kalimat sederhana.
Tahukah Anda?

• Bahwa mulai dari aktivitas melihat/menikmati lukisan sampai muncul rasa-emosi tertentu dalam benak Anda tadi, Anda sudah
masuk dalam aktivitas seni yang disebut apresiasi seni, dengan demikian Anda bisa disebut sebagai apresiator seni

• Apresiasi adalah kegiatan menikmati dan menghayati karya seni, yaitu suatu aktivitas penghayat dalam mengadakan kontemplasi

• Proses apresiasi secara alamiah melibatkan rasa emosi penik-matnya, sehingga menghasilkan pengalaman estetik atau pera-saan
dan imajinasi tertentu pada penikmatnya

• Hasil apresiasi sifatnya sangat subjektif, tergantung pada kondisi psikologis, pengalaman, dan persepsi penikmatnya; bahkan hasil
apresiasi sangat tergantung pada imajinasi dan kreativitas penikmatnya

• Bahwa seorang panghayat dalam proses apresiasi tidak akan memperoleh pengalaman yang sama dengan penghayat yang lain
PernahkahAnda melakukan analisa terhadap rasa-emosi yang muncul akibat menikmati karya seni?

• Setelah Anda menemukan dan merasakan kualitas rasa tertentu saat melihat lukisan tersebut, kemudian coba
cari alasannya; mengapa perasaan tersebut bisa muncul di benak Anda. Coba lihat sekali lagi lukisan itu
dengan seksama; kira-kira aspek visual apa yang ada pada lukisan tersebut yang menyebabkan Anda bisa
memperoleh perasaan dan imajinasi semacam itu. Mungkinkah rasa ringan, melayang yang Anda rasakan tadi
diakibatkan oleh banyaknya garis dan bentuk-bentuk lengkung pada objek wanita dengan rambut yang seolah
tertiup angin pantai (karena latar belakang lukisan tersebut adalah pantai)? Atau mungkin karena posisi
masing-masing wanita tersebut yang tidak dalam posisi tegak berdiri?
Tahukah ASPEK RASA-EMOSI
Anda? VISUAL

(gambar garis Memberikan gerak yang


• Bahwa rasa emosi yang muncul di
benak Anda saat melihat lukisan tadi
diakibatkan oleh gejala visual yang
bergelombang) lembut
ada pada lukisan tersebut. Apakah
karena garis-garisnya? Apakah
karena bentuk objeknya, apakah
karena warnanya? Atau, apakah
karena komposisinya yang memang (gambar garis zig- Memberikan gerak yang
dinamik?
zag) tajam dan kuat
• Bahwa aspek visual berupa garis
bisa menimbulkan rasa-emosi
tertentu pada penikmat.
Contoh:
Aspek Visual Rasa-
Emosi
Bahwa aspek visual (gambar rumah/gedung, Memberikan
berupa unsur bentuk
bisa menimbulkan rasa bangun kotak, segitiga, kesan formal
emosi tertentu pada
penikmat. kubus, kerucut dsb) dan resmi
Contoh:
(gambar bentuk tak Memberikan
beraturan, objek-objek kesan lebih
alam seperi manusia, bebas atau
binatang, flora dsb) non formal
Aspek Visual Rasa-Emosi

Bahwa aspek visual (gambar warna hijau, biru) Memberikan kesan


berupa unsur warna suhu seperti sejuk,
bisa menimbulkan rasa dingin
emosi tertentu pada
penikmat. Contoh: (gambar warna merah, jingga, Memberikan kesan
kuning) suhu seperti panas
Bahwa aspek visual ASPEK VISUAL RASA-EMOSI
(gambar tekstur lembut seperti
berupa unsur tekstur permukaan air, awan, sutera,
Memberikan
bisa menimbulkan permukaan pasir dsb)
kesan bobot,
seperti ringan
rasa emosi tertentu
pada penikmat.
Contoh: (gambar tekstur kasar seperti Memberikan
kulit kayu dsb)
kesan bobot,
seperti berat
Rasa-emosi yang Gejala visual pada karya yang menyebabkan rasa-emosi kalian
muncul setelah muncul
Dari rasa-emosi yang muncul melihat &
saat Anda menikmati karya menikmati karya
lukis
seni lukis tadi, kemudian Garis (yang Bentuk (yang Warna (yang Tekstur (yang
buatlah invertarisasi tentang bagaimana?) bagaimana?) bagaiman?) bagaimana)

rasa (apa atau bagimana)


yang muncul akibat gejala
visual yang ada pada karya,
yang telah mampu
membangkitkan rasa-emosi
Anda, lalu mengisikannya
dalam tabel berikut:
Mari membuat Identifikasi dan
Klasifikasi pada Karya Seni Lukis
yang sudah Anda amati tadi
• Pada akhirnya Anda mulai menyadari,
bahwa lukisan itu adalah sebuah benda.
Benda atau objek semacam itu disebut
dengan benda atau objek estetik (bisa objek
alam atau objek karya seni); yaitu sebuah
objek yang bisa merangsang aspek
kejiwaan (menjadikan diri penikmatnya
bersedih, marah, atau riang-gembira), dan
memacu pengalaman estetik, bahkan
berpengaruh pada aspek fisik (menimbul-
kan gerakan refleks dan sebagainya).
• Kemudian pada tahap selanjutnya, mungkin juga
akan muncul pertanyaan di benak Anda terkait
dengan tema lukisan, objek lukisan,
komposisinya (strukturnya), dan juga gaya
pengungkapannya (teknik, corak dan gaya
melukisnya). Di sinilah kemudian aspek logika
(kognisi) dari apresiator mulai berperan. Tahap
inilah yang dalam tahap apresiasi seni disebut
aktivitas mengidentifikasi karya seni rupa; yaitu
aktivitas menginventarisasi gejala fisik yang ada
pada karya seni atau pada karya seni lukis
tersebut.
Identifikasi terhadap karya seni lukis dapat
dibedakan menurut:

(1) dimensinya (ukurannya),


(2) medium atau bahannya,
(3) teknik visualisasinya,
(4) objek yang digambarkan,
(5) struktur visual atau komposisinya

Anda mungkin juga menyukai