Di Susun Oleh:
Kelompok 3
A.A Thessia Dwi Agustina PO7120319029
Fitrah PO7120319035
Adrians H Mahaji. PO7120319038
Febiola Happy Wulandari PO7120319014
ABRIAN PO7120319013
Ni Wayan AnggrianiPO7120319083
Annisa Fereninta PO7120319082
Pradesta Anugrah PO7120319062
Dwi Yulia Vasva PO7120319033
Difya zahratul uyun PO7120319021
Dwi guntine PO7120319032
Nurul izmi PO7120319065
Yulviana R. Laparani PO7120319052
Nur safitri PO7120319063
Tiara Putri PO7120319074
Sehingga makalah yang berjudul ”Etika Berusaha Dan Tanggungjawab Sosial” bisa
terselesaikan. Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak akan terwujud tanpa
adanya bantuan, bimbingan, motivasi dari beberapa pihak. Oleh karena itu dengan segala
kerendahan hati, pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih, yang telah
memberikan motivasi, saran, masukan dan ilmu yang beliau berikan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan
untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................
A. LatarBelakang...................................................................................................................
B. RumusanMasalah..............................................................................................................
C. Tujuan................................................................................................................................
D. Masalah.............................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................
A. PengertianEtikadanTanggungJawabSosial........................................................................
B. DilemaEtikaDalamManajemen.........................................................................................
C. KeputusanEtikadanTanggung Jawab Sosial......................................................................
D. Keputusan Etika dan Tanggung Jawab Sosial……………………………………….
A. Latar Belakang
Semakin besar suatu organisasi, maka semakin besar pula tuntutan masyarakat
terhadap organisasi tersebut. Banyak lembaga bisnis yang menggunakan segala cara untuk
memenangkan persaingan oleh karena itu, diharapkan pelaku bisnis dapat menjalankan bisnis
yang memenuhi syarat dalam etika bisnis, baik secara moral maupun norma masyarakat.
Organisasi sebagai suatu system juga diharapkan dapat memiliki tanggunjawab sosial
terhadap masyarakat. Stakeholder menghendaki agar pelaku bisnis atau perusahaan dengan
segala bentuk bisnisnyaberperilaku etis dan memiliki tanggungjawab terhadap komunitas,
sosial, etika dan hukum. System bisnis beropersi dalam suatu lingkungan dimana perilaku
etis, tanggungjawab sosial, peraturan pemerintah dan pihak Stakeholder ini menentukan
tingkat keberhasilan yang dapat diraih perusahaan.
B. Tujuan
Makalah ini di buat bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah kewirausahaan,
dimana makalah ini menjelaskan tentang ruang lingkup etika berusaha dan tanggungjawab
sosial. Selain itu makalah ini menjelaskan bagaimana cara berbisnis yang sesuai dengan etika
yang sebenarnya, karena etika bisnis sangat penting untuk mempertahankan loyalitas
stakeholder dalam membuat keputusan-keputusan perusahaan dan dalam memecahkan
persoalan perusahaan.
C. Masalah
Apa yang sebenarnya dimaksud dengan etika berusaha dan tanggungjawab social?
Bagaimana cara menerapkan etika berusaha dan tanggungjawab social dalam berbisnis?
BAB II
PEMBAHASAN
Tantangan perkembangan lingkungan dan respon yang cepat dari masyarakat akan
peran serta perusahaan terhadap kehidupan social,mengharuskan perusahaan cepat aktif
dalam aktifitas tanggung jawab social. Hawken dan McDonough (1993) dalam Koratko
and
Hodgetts (2007)memberikan langkah awal secara praktis dan strategis guna kepekaan
terhadap tanggung jawab social. Enam langkah menuju bisnis yang baik (seven step to doing
good bussines):
1. Melakukan efesiensi dengan pemotongan biaya yang tidak perlu (eliminate the
concept of waste).
2. Memperbaiki system pertanggung jawaban (restore accountability).
3. Produk yang dihasilkan mereflesikan biaya yang dikeluarkan (make prices reflect
cost).
Standar etika perusahaan
1. Ciptakan kepercayaan perusahaan. Pengusaha menciptakan norma atau
kepercayaan dan tanggung jawab etikanya.
2. Kembangkan kode etik. Membuat pernyataan tertulis mengenai standar prilaku
dan prinsip etis atau di kenal dengan dengan kode etik yang di harapkan mampu
memberikan perilaku standar minimal yang di harapkan dari manajemen. Kode
etik memuat jenis perilaku yang di harapkan dan memberikan kongkrit di
perusahaan bagaimana berprilaku secara etis setiap hari dalam perusahaan.
3. Menjalankan kode etik secara adil dan konsisten. Pihak manajemen harus
menjalankan perilaku etis setiap hari dan manajer wajib memberikan hukuman
apabila ada yang melanggar kode etik tersebut.
4. Mempekerjakan orang yang tepat. Perilaku etis yang diharapkan tergantung
perseorangan yang di sertai nilai moral yang tinggi membantu pencapaian
perilaku yang etis.
5. Adakan pelatihan etika. Membangun dan mempertahankan standar etika.
Program pelatihan akan menimbulkan kepedulian perilaku etis dan meningkatkan
sistem nilai perusahaan.
6. Lakukan audit etika secara periodik. Melakukan penilaian secara periodik
terhadap pelaksanaan etika perusahaan.
7. Pertahankan standar yang tinggi tentang tingkah laku etis
8. Pemimpin memberikan contoh perilaku etis setiap saat sehingga merupakan tolak
ukur perilaku bawahan.
9. Ciptakan budaya yang menekankan komunikasi dua arah. Karyawan diberikan
kesempatan memberikan respon, tanggapan, melaporkan kepada atasan yang
tidak etis. Sedangkan pemimpin memberikan keleluasaan kepada bawahan untuk
merespon pelaksanaan perilaku etika tersebut
10. Libatkan karyawan dalam mempertahankan standar etika. Bawahan dilibatkan
dalam perancangan dan implementasi etika dalam perusahaan. Bawahan
diberikan kesempatan untuk menawarkan umpan balik mengenai standar etika
yang ditetapkan.
Tuan Hts adalah seorang pengelola sebuah perusahaan yang dibidang jasa transportasi. Ia
memiliki prinsip lakukan sesuai dengan baikdan benar walaupun hanya prilaku kecil. Setiap
hari ada pelanggan yang melakukan transaksi melalaui telepon kantor. Banyaknya karyawan
memiliki prilaku yang beragam. Salah satunya memunculkan berbagai sikap dalam menerima
telepon dari rekan bisnis, kolega atau pelanggan.
Ketidaksengsaraan perilaku dalam menerima telepon membuat Tuan Hts khawatir,
jangan-jangan banyak rekan bisnis, kolega atau pelanggan yang tidak puas dengan cara
berkomunikasi lewat telpon. Tuan Hts mencoba membuat kode etik menerima telepon untuk
setiap karyawan, dibuat pigura dan dipasang dekat mesin telepon kantor, sehingga setiap
karyawan yang menerima telepon akan membaca. Kode etika menerima telepon yang dibuat
Tuan Hts, adalah:
Segera terima telpon jika berdering
Terima telpon dengan hati senang
Angkat telpon dan beri salam dengan bahasa yang halus
Ketahui identitas penelpon
Dengarkan dengan baik dan jarang menyela
Jika yang dicari tidak ada, tolong dihubungi lain waktu
Jika sudah selesai berikan salam penutup
Tutup telpon dengan baik dan benar.
BAB III
PENUTUP
A. Kimpulan
Etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan
norma yang dijadikan tuntutan dan pedoman berperilaku dalam menjalankan kegiatan
perusahaan atau berusaha.
Tanggungjawab sosial bisnis merupakan aktivitas perusahaan sebagai integral guna
kelangsungan hidup perusahaan. Identifikasi dan tanggungjawab sosial Hodgetts & Kuratko
(1990) secara lebih spesifiks memasukan tanggungjawab terhadap lingkungan, energi, praktik
bisnis yang baik/adil, tanggungjawab terhadap tenaga kerja dan kemanusiaan.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat membentu seseorang dalam mengawali kegiatan berbisnis yang
sesuai dengan etika berusaha dan tanggungjawab sosial, sehingga bisnisnya dapat berjalan
dengan baik dan lancer.
DAFTAR PUSTAKA