Anda di halaman 1dari 9

LOGBOOK IKGK 1

Skenario 2
GABRIELLA SITORUS / 1706030705
1. Kata kunci :
 Usia 12 tahun
 Suka makan dan gemar berolah raga
 Anto lebih kekanak-kanakan dan lebih pendek dibandingkan Anti
 Anti suka berdandan sejak menyukai kakak kelasnya
 Kenakalan Anto dan Anti ketika masih kecil

2. Identifikasi masalah
 Pertumbuhan dan perkembangan fisiologis dari anak-anak sampai remaja

3. Rumusan masalah
 Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan ?
 Apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan (eksternal dan internal)?
 Apa saja sistem yang terlibat dalam pertumbuhan dan perkembangan?
 Bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangan dari anak sampai remaja ?
 Mengapa pada usia yang sama terdapat perbedaan kondisi fisik dan psikologis pada laki-laki dan perempuan?

4. Mind map

5. Learning issue
1. Definisi dan tujuan pertumbuhan dan perkembangan
2. Mekanisme antara pertumbuhan dan perkembangan
3. Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan (genetik dan neuroendokrin)
4. Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan (nutrisi, aktivitas fisik)
5. Sistem-sistem yang menunjang pertumbuhan dan perkembangan
6. Regulasi hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, hormon apa saja
7. Fase pertumbuhan dan perkembangan seiring berjalannya waktu (kurva Scammon)
8. Hormon pertumbuhan growth spurts (pada masa apa, apa yang mempengaruhinya) dan mekanisme pertumbuhan
perkembangan laki-laki dan perempuan
9. Hubungan antara pertumbuhan dan perkembangan dengan keadaan psikososial (adaptasi organ yang lebih
kompleks)
10. Pertumbuhan fisik (ex : tulang panjang) dan apa saja yang mempengaruhinya (nutrisi)

6. Hipotesis
Pertumbuhan dan perkembangan individu berbeda karena dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain gender, nutrisi,
genetik, hormon, dan lingkungan.

Penjelasan Skenario 2 IKGK 1

1. Definisi dan tujuan pertumbuhan dan perkembangan


• Growth atau pertumbuhan adalah penambahan
ukuran tubuh karena hasil dari peningkatan
ukuran sel, jumlah sel, ataupun keduanya.
• Development atau perkembangan adalah
perubahan atau proses peningkatan kehidupan
manusia seperti perubahan fungsi organ dan
perilaku seorang manusia.
• Growth pada umumnya menggambarkan
fenomena anatomis, sedangkan development
adalah fisiologis dan perilaku.

2. Mekanisme antara pertumbuhan dan perkembangan


Prenatal
Minggu kedua : lapisan endoderm dan ektoderm
embrio, mulai ada amnion.
Minggu ketiga : lapisan mesoderm, tulang saraf, dan pembuluh darah.
Minggu 4-8: tulang cranial, bentuk tangan dan kaki, otak, brachial arches terbentuk.
Minggu 9 : mulai berdiferensiasi jaringan, organ, dan sistem organ.
Minggu 10 : wajah terbentuk spt manusia
Minggu 12 : paru-paru berkembang, genital mengalami pembentukan
Minggu 20-24 : pembentukan alveolus
Trimester 3 : massa janin 3 kali lipat, tinggi janin 2 kali lipat karena menyimpan protein, lemak, Ca.
0-2 bulan : berat badan dapat naik 30 g / hari pada 1 bulan pertama (sesuai dengan nutrisi ASI yang diterima bayi),
dapat memberdakan warna, mengenali ekspresi wajah (tersenyum), dependen terhadap orang dewasa.
2-6 bulan : bulan ke 3 – 4, pertumbuhan berat badan berkurang (20g/hari), dapat menggunakan kedua tangan untuk
meraih atau memegang sesuatu, mulai tertarik dengan lingkungan dan tubuhnya, tahap pertama perkembangan
kepribadian
6-12 bulan : berat badan 3 kali berat lahir, tinggi meningkat 50%, dapat duduk tanpa bantuan, dapat merangkak pada
bulan ke-8, dapat berjalan pada bulan ke-12, terjadi erupsi gigi (dimulai dari incisor lateral rahang bawah), maturasi
struktur tulang, kemampuan komunikasi meningkat (tidak hanya baby talk/babbling)
12-18 bulan : pertumbuhan otak, dapat berjalan dengan lancar pada 12-15 bulan, kemampuan motoric meningkat,
dapat menyusun blok, sudah mulai berbicara
18-24 bulan : perkembangan motoric meningkat, lebih seimbang saat berjalan, bias berlari, memanjat, tinggi dan berat
badan bertambah dengan konstan, tingkat kemanjaan meningkat (pada 18 bulan), vocabularies bertambah, dapat
membentuk kalimat sederhana
2-5 tahun : perkembangan struktur otak: meningkatnya area kortikal, mulai memilih makanan, berat badan meningkat
2 kg dan tinggi badan meningkat 7 – 8 cm setiap tahun, bladder control, perkembangan kemampuan bahasa ,
vocabulary meningkat menjadi 2000 kata, dapat membentuk kalimat penuh, posesif terhadap barang/mainan, sudah
mengerti larangan
6-11 tahun : pertumbuhan berat 3-3.5 kg, tinggi 6-7 cm, gigi mulai tanggal, peningkatan kekuatan, koordinasi, stamina,
kemampuan bersosialisasi meningkat karena bertemu dengan selain keluarga
Remaja : mulai mengalami pubertas, perkembangan seksual sekunder, maturasi grh (gonadotropin-releasing hormone),
pubertas pada laki-laki dan perempuan berbeda, psychosocial: mulai menjauh dari orangtua (menjadi independent),
mementingkan peer group, tertarik dengan lawan jenis

3. Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan (genetik dan neuroendokrin)
Gen merupakan faktor paling dominan yang bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang manusia. Gen adalah sifat yang
diturunkan dari induknya. Gen sangat dominan dalam menentukan ciri dan juga sifat manusia. Contoh yang diturunkan
dari gen adalah bentuk tubuh manuia, tinggi tubuh manusia, warna kulit manusia, bentuk hidung, wajah, alis, mata dan
masih banyak lagi lainnya. Juga berpengaruh terhadap sistem metabolisme manusia sehingga gen tersebut bisa
berpengaruh terhadap tumbuh dan kembangnya
Manusia yang memiliki gen yang baik, dia bisa tumbuh dan berkembang sesuai umurnya. Jika manusia memiliki
kelainan genetik akibatnya adalah tumbuh dan kembang manusia menjadi terganggu.

4. Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan (nutrisi, aktivitas fisik)
Nutrisi berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan. Nutrisi mencapuk karbohidrat, protein, vitamin, dan
mineral.
Protein berfungsi sebagai zat utama dalam pembentukan dan pertumbuhan tubuh. Komposisi rata-rata unsur kimia
yang terdapat dalam protein ialah sebagai berikut: karbon 50%, hidrogen 7%, oksigen 23%, nitrogen 16%, belerang
0,3%, dan fosfor 0,3%. Protein dari sudut fungsi fisiologik yaitu berhubungan dengan daya dukung untuk pertumbuhan
badan dan pemeliharaan jaringan tubuh, yaitu:
- Protein sempurna → apabila protein bisa mendukung pertumbuhan tubuh dan pemeliharaan jaringan. Protein
sempurna sangat diperlukan untuk anak-anak karena mempengaruhi masa pertumbuhan dan perkembangan.
- Protein setengah Sempurna → apabila protein sanggup mendukung pemeliharaan jaringan, tetapi tidak dapat
mendukung pertumbuhan tubuh. Protein yang memelihara jaringan yang rusak.
- Protein tidak sempurna → apabila sama sekali tidak sanggup membantu pertumbuhan badan dan pemeliharaan
jaringan.
Karbohidrat (glukosa) berfungsi sebagai sumber energi esensial untuk eritrosit dan sistem saraf pusat serta sebagai
sumber energi utama untuk semua sel.
Vitamin D berperan sebagai pusat kalsium dan metabolisme tulang. Vitamin D diserap di kulit dari sinar matahari dan
juga hadir secara alami di beberapa makanan dan ada semua produk susu sapi.
Kalsium (Ca) yaitu mineral yang paling banyak terdapat dalam tubuh, Lebih dari 90 % kalsium ada dalam tulang dan gigi,
sementara kadar kalsium dalam sirkulasi darah sekitar 10mg/100ml. Peran Kalsium:
- Proses pertumbuhan tulang dan gigi
- Proses koagulasi atau pembekuan darah
- Fungsi kerja otot-otot termasuk otot jantung
- Metabolisme tingkat sel
Hormon yang mengatur keseimbangan kalsium :
• Parathyroid Hormone
Dihasilkan kelenjar paratiroid yang terletak di permukaan dorsal kelenjar tiroid
Fungsi utama: Meningkatkan konsentrasi plasma Ca2+
Stimulus : penurunan Ca2+ yang dipantau oleh membrane sel Ca2+ sensing receptor (CaSR)
Dengan cara: PTH memobilisasi kalsium dari tulang, PTH meningkatkan reabsorpsi kalsium pada ginjal
• Calcitriol
Bertanggung jawab untuk meningkatkan penyerapan Ca2+ dari usus kecil
Fungsi utama: memastikan penyerapan Ca2+ maksimal dari dier pada saat kebutuhan metabolic untuk kalsium
tinggi
• Calcitonin
Diproduksi oleh sel C kelenjar tiroid
Stimulus : ketika plasma Ca2+ meningkat
Berlawanan dengan hormone paratiroid
Fungsi utama: mengurangi resorpsi tulang dan meningkatkan ekskresi kalsium pada ginjal
Vitamin K adalah penentu penting kesehatan tulang, tetapi juga kofaktor penting untuk faktor koagulasi.
Faktor lingkungan, biasanya kondisi sosio-eknonomi yang lebih sejahtera mendapatkan asupan makanan yang baik
untuk proses pertumbuhan. Lingkungan rumah yang sehat serta lingkungan orang-orang di sekitar sangat berpengaruh
bagi perkembangan psikososial dan pertumbuhan anak.
Aktivitas fisik dapat meningkatkan perkembangan motoric dan kemampuan otot. Melakukan aktivitas fisik seperti
berolahraga dapat melatih kemapuan otot dan tulang serta bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

5. Sistem-sistem yang menunjang pertumbuhan dan perkembangan


 Sistem endokrin memegang peranan utama melalui Growth Hormone atau Somatotropin
 Selain itu dibutuhkan Sistem Pencernaan/Digesif untuk menyediakan asupan nutrisi dan memastikan berjalannya
metabolisme tubuh
 Terakhir dibutuhkan Sitem Imun untuk menjaga proses tumbuh kembang berjalan normal, terbebas dari gangguan
virus dan atau bakteri

6. Regulasi hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, hormon apa saja
Klasifikasi hormon berdasarkan reflex pathway. Komponen reflex pathway adalah stimulus, input signal, output, dan
respons (Endocrine reflex  hormon, neuroendocrine reflex  neurohormone). Pada endocrine reflex sel endokrin
secara langsung memberikan stimulus dan responnya dengan melepaskan hormon. Endokrin bertindak sebagai
reseptor dan integrating center.
Pada refleks neuroendokrin, stimulus terintegrasi dengan sistem saraf pusat dan memengaruhi pelepasan hormon
melalui neuron eferen. Neurohormon melibatkan kelenjar pineal dan pituitary. 3 kelompok neurohormon :
Cethecolamine (medula adrenal), Hypothalamic (posterior pituitary) dan anterior pituitary.
Hormon yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan :
a. Adrenal gluccotiroid
• Adrenal cortex menghasilkan hormon steroid yang dimodifikasi oleh berbagai macam enzim dan berakhir
sebagai aldosterone, glucocortiroid, cortisol dan dan sex steroid
• Adrenal medulla menghasilkan cathecolamne
• Peran cortisol :
• Sebagai body stress hormone
o Meningkatkan glukagoneogenesis → meningkatkankonsentrasi glukosa dalam darah
o Memecah protein otot sebagai substrat bagi gluconeogenesis (metaolisme protein)
o Meningkatkan lipolysis sehingga fatty acid dapat digunakan oleh jaringan perifer sebagai energy
(metabolisme lemak)
o Cortisol mengurangi absorbs Ca 2+ dan meningkatkan pengeluaran Ca2+ dari ginjal
o Mempengaruhi fungsi otak terkait perubahan mood, dan memory
b. Thyroid hormone
• Kelenjar thyroid adalah kelenjar berbentuk kupu kupu yang melewati trakea di dasar tenggorokan
• Mensekresi calcitosin → calsium regulating hormone dan follicular cell → menghasilkan hormone thyroid
Fungsi:
• Pada dewasa menyediakan subtract untuk metabolisme oksidatif dan meningkatkan konsumsi okesigen
pada jaringan
• Pada anak anak hormone thyroid penting untuk expresi growth hormone → penting untuk tumbuh
kembang normal terutama pada nervous system
c. Growth hormone
• Hormone ini disekresikan sepanjang hidup manusia
• Ini sebagai hormon untuk stimulasi tulang dan jaringan lunak.
d. Reproduction hormon
• GnRH dari hipotalamus mengendalikan sekresi dua gonadotropin hipofisis anterior: FSH dan LH yang
bertindak pada gonad.
• FSH bersama dengan hormon seks steroid, diperlukan untuk memulai dan mempertahankan
gametogenesis. LH bertindak terutama pada sel endokrin, merangsang produksi hormon seks steroid.
• Meskipun kontrol utama fungsi gonad muncul di otak, gonad juga memengaruhi fungsi mereka sendiri.
Kedua ovarium dan testis mensekresikan hormon peptida yang memberi feed back untuk bertindak
langsung di hipofisis.
• AMH, diperkenalkan sebelumnya dalam pembahasan diferensiasi seksual selama perkembangan, juga
dibuat oleh sel-sel kedua ovarium dan testis setelah lahir. Inhibin, aktivin, dan AMH adalah bagian dari
keluarga besar terkait faktor pertumbuhan dan diferensiasi yang dikenal sebagai transformasi faktor
pertumbuhan-β keluarga.

7. Fase pertumbuhan dan perkembangan seiring berjalannya waktu (kurva Scammon)


Growth : Pattern, Variability, Timing.
Pattern dalam pertumbuhan menggambarkan
proporsionalitas. Bukan saja merujuk pada proporsionalitas
pada suatu titik waktu, tapi juga kepada level pattern yang
lebih tinggi. Gambar 2-1 mengilustrasikan perubahan
proporsi yang muncul selama pertumbuhan dan
perkembangan normal manusia. Pada fetus, kepala besarnya
50% dari keseluruhan
tubuh, tetapi setelah lahir,
anggota tubuh lainnya
bertumbuh dengan cepat dan kepala besarnya hany 12% dari seluruh tubuh manusia
dewasa. Terjadi pertumbuhan gradien cephalocaudal.
Aspek lain dari pattern growth adalah tidak semua sistem jaringan tubuh
bertumbuh dengan rate atau laju yang sama. Pattern of growth adalah refleksi
pertumbuhan berbagai jaringan yang membentuk seluruh organisme. Penurunan
ukuran kepala setelah lahir tadi terjadi, sementara elemen otot dan skeletan tumbuh
lebih cepat daripada otak dan sistem saraf pusat. Dengan kata lain, alasan gradien
pertumbuhan salah satunya adalah bahwa laju yang berbeda terkonsentrasi di
berbagai bagian tubuh. Pada curva Scammon di samping dapat kita lihat bagaimana sistem dalam tubuh manusia
dengan gambaran laju pertumbuhannya. Misalnya sistem reproduksi manusia yang bertumbuh sejak lahir sampai 10
tahun, kemudian berkembang sangat pesat pada umur belasan tahun hingga 20 tahun.
Konsep pertumbuhan dan perkembangan yang penting juga adalah prediktabilitas.
Hubungan proporsional dalam suatu pola dapat ditentukan secara matematis, dan
satu-satunya perbedaan antara pola pertumbuhan dan geometrik adalah penambahan
dimensi waktu. Sehingga pola pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
umumnya bisa diprediksi, seperti gambar plot pertumbuhan oleh CDC. Jelas semua
orang tidak sama dalam cara mereka bertumbuh. Susah dilihat memang namun secara
klinis sangat penting memutuskan apakah individu tersebut berada pada tingkat
ekstrem variasi normal atau jatuh di luar kisaran normal.
Timing adalah konsep pertumbuhan dan perkembangan yang utama. Variabilitas
pertumbuhan muncul dalam beberapa cara : variasi normal, pengaruh luar ex:sakit
keras, dan efek waktu. Variasi dalam waktu biologis individu berbeda-beda. Ada anak
yang tumbuh cepat dan cepat dewasa, ada juga yang lama.
Konsep kurva scammon: “setiap anggota kraniofasial pada tubuh memiliki ukuran dan arah kecepatan yang berbeda-
beda.” Ukuran dan arah ini dibagi menjadi 4, yaitu :
- Neural  pertumbuhan jaringan neural / saraf mulai kompleks pada umur 6-7 tahun.
- General  jaringan general / umum seperti otot, tulang, dan visceral terjadi secara lambat pada masa anak-anak
dan meningkat pada saat pubertas (kurva berbentuk huruf S).
- Limfoid  berproliferasi pesat pada massa anak-anak. Contoh: sistem imun
- Genital  melibatkan banyak struktur (berkaitan dengan long bone, sehingga pertumbuhannya mengikuti seiring
bertambahnya tinggi tubuh)

8. Hormon pertumbuhan growth spurts (pada masa apa, apa yang mempengaruhinya) dan mekanisme pertumbuhan
perkembangan laki-laki dan perempuan
Anak pada umumnya mengalami kecepatan pertumbuhan pada masa remaja, dapat dilihat secara jelas dari perubahan
dalam tinggi atau berat, tetapi kecepatan pertumbuhan ini berbeda di setiap individu. Pertumbuhan pada masa remaja
ini berhubungan dengan pubertas itu bervariasi. Variasi normal sesuai waktunya dari growth spurts bisa disalahartikan
sebagai pertumbuhan abnormal. Sehingga growth spurts ini terjadi pada masa remaja. Grow spurt adalah peningkatan
percepatan tumbuh yang mengawali periode percepatan pertumbuhan dan terjadi pada middle adolescent.
Mekanisme pertumbuhan dan perkembangan laki-laki dan perempuan
Pada embrio awal, sulit menentukan jenis kelamin karena struktur reproduksi berdiferensiasi pada minggu ketujuh
perkembangan. Penentuan jenis kelamin tergantung pada ada tidaknya wilayah yang menentukan jenis kelamin dari
kromosom Y atau gen SRY. Di hadapan gen SRY fungsioonal, gonad berpotensial berkembang jadi testis, tapi jika tidak
ada, maka berkembang menjadi ovarium. Pada masa remaja, terdapat ciri seks primer dan sekunder. Androgen
berperan pertumbuan rambut tubuh, seperti janggut, perkembangan otot, penebalan pita suara serta penurunan suara,
libido (ciri seks primer). Estrogen mengatur perkembangan payudara, pola distribusi lemak wanita pada paha atas dan
pinggul (ciri seks primer).
Perbedaan percepatan pertumbuhan laki-laki dan perempuan
Pada perempuan percepatannya sekitar 3-4 tahun, pada laki-laki 4-5 tahun. Perempuan pubertas pada usia 12 tahun
(menarche), laki-laki pada 9-14 tahun mengalami pertumbuhan lambat.
Menurut grafik khusus oleh US Children dengan kondisi yang bermacam-macam, termasuk berat badan yang rendah
saat lahir dan prematur, Down Turner, klinifelter syndromes, cerebral palsy, achondroplasia. BMI dilengkapi dengan
usia sebagai standar grafik pertumbuhan untuk anak-anak usia di atas 2 tahun. BMI = weight in kg/(height in m) 2

9. Hubungan antara pertumbuhan dan perkembangan dengan keadaan psikososial (adaptasi organ yang lebih kompleks)
• Infancy and early childhood
Nutrisi, aktivitas fisik, waktu tidur, safety, dan pertumbuhan emosional, sosial, dan fisik, serta parental well-being
sangat penting bagi anak.
• Middle childhood and adolescence
Autonomi dan meningkatnya kebutuhan akan privacy dan kepercayaan diri. Perilaku yang secara signifikan
memengaruhi morbidity dan mortality adalah kurangnya aktivitas fisik, nutrisi burul, sexuality-related behaviors,
substance use and abuse, unintentional injury-related behaviors, dan intentional injury-related behaviors. Kondisi
emosional dan diagnosis dini permasalahan kesehatan mental dapat penting dan dapat ditinjau dengan
memerhatikan konpetensi saat disekolah dan kegiatan lain, hubungan dengan temman dan orangtua, autonomi,
emphaty, dan penghargaan terhadap diri sendiri
• Preschool year
Berat badan bertambah 2kg dan tinggi badan bertambah 7-8 cm pertahunnya. Rata-rata berat badan anak usia 4
tahun adalah 40 lb dan 40 in tall. Kepala bertambah 5-6 cm dari usia 3-18 tahun.
Pertumbuhan organ seksual sejalan dengan bertumbuhan somatic. Preschooler memiliki genu valgum (knock-
knees) dan mild pes planus (flatfoot). Tubuh melangsing bersamaan dengan memanjangnya kaki. Energi fisik
meingkat tinggi dan kebutuhan tidur menurun menjadi 11-13 jam perhari dan jam napping berkurang. Seluruh gigi
sulung sudah tumbuh pada usia 3 tahun.
Terjadi perbedaan pada setiap individu pada perkembangan kognitif dan emosional sesuai dengan demand dari
lingkungan sosialnya. Anak yang energetic dan memiliki koordinasi yang baik akan akan leih berkembang secara
emosional dengan orang tua dan guru yang mendukung aktivitas fisik. Anak yang tidak begitu energetic dan
cenderung lebih cerebral lebih berembang dengan orang dewasa yang mendukung quiet play.
• Middle Childhood
Berat badan bertambah 3-3.5 kg dan berat badan bertambah 6-7 cm pertahunnya. Postur tubuh lebih tegak dan
kaki lebih panjang dibandingkan torso
Pertumbuhan midface dan lower face terus berlangsung. Gigi sulung tanggal dimulai dari usia 6 tahun. Replacement
with adult teeth occurs at a rate of about 4 per year, so that by age 9 yr, children will have 8 permanent incisors and
4 permanent molars. Premolars erupt by 11-12 yr of age
Rasa tidak puas atas body image mulai muncul pada usia 5-6 tahun.
Kekuatan otot, koordinasi, dan stamina meningkat pesat bersamaan dengan kemampuan untuk melakukan gerakan
kompleks. Kemampuan motor tersebut merupakan hasil dari maturation dan latihan (the degree of
accomplishment reflects wide variability in innate skill, interest, and opportunity).
Sebelum pubertas dimulai, sensitivitas hipotalamus dan pituitary berubah dan meningkatkan sintesis
gonadotropin. Ketertarikan kepada perbedaan jenis kelamin dan perilaku seksual meningkat pesat sampai pubertas
dan meningkatkan ketertarikan anak terhadap perbedaan kelamin. Laju maturation berbeda berdapsarkan kondisi
geografis, etnis, dan negara tempat tinggal. Perbedaan tersebut merupakan implikasi dari perbedaan ekspektasi
sekitar terhadap sexual maturation mereka.
• Adolescence
Aspek biophysiologic dan psychosocial problems dapat memengaruhi pertumbuhan, and aberrant growth may be
the first sign of an underlying problem.

10. Pertumbuhan fisik (ex : tulang panjang) dan apa saja yang mempengaruhinya (nutrisi)
Perkembangan Fisik
Transisi biologis dari masa kanak-kanak ke masa dewasa adalah pubertas. Perubahan pubertas termasuk munculnya
karakteristik seksual sekunder, peningkatan tinggi badan, perubahan komposisi tubuh, dan perkembangan kapasitas
reproduksi. Produksi androgen adrenal (chie y dehydroepiandrosterone sulfate [DHEAS]) dapat terjadi sedini 6 tahun
usia, dengan perkembangan bau ketiak dan rambut kemaluan yang lemah (adrenarche). Gonadotropin-releasing
hormone yang matang menyebabkan perubahan neuroendokrin paling awal yang terkait dengan permulaan pubertas.
Di bawah pengaruh hormon gonadotropin-releasing, kelenjar pituitari mengeluarkan hormon luteinizing dan hormon
perangsang folikel; awalnya ini terjadi dalam mode pulsatil terutama saat tidur, tetapi variasi diurnal ini berkurang
sepanjang pubertas. Hormon luteinizing dan hormon perangsang folikel menstimulasi peningkatan yang sesuai pada
androgen gonadal dan estrogen. Pemicu untuk perubahan ini tidak sepenuhnya dipahami, tetapi mungkin melibatkan
hormon leptin, konsentrasi tinggi yang terkait dengan peningkatan lemak tubuh dan awal pubertas.
Perkembangan seksual
Karakteristik seks sekunder berkembang dapat dijelaskan menggunakan skala kematangan seksual (SMR) (mulai dari 1,
preadolescence, hingga 5,
kematangan seksual), atau
tahap Tanner. Nutrisi, dan
status kesehatan secara
keseluruhan. Eksposur
lingkungan mungkin
memainkan peran juga.
Somatic Growth
Pertumbuhan mengalami
percepatan linear dimulai pada
awal masa remaja untuk kedua
jenis kelamin, dengan 15-20%
dari tinggi dewasa yang
diperoleh selama masa
pubertas. Wanita mencapai
kecepatan tinggi puncak, kira-kira 6 bulan sebelum menarche. Percepatan pertumbuhan dimulai dari bagian distal,
dengan pembesaran tangan dan kaki, diikuti oleh lengan dan kaki, badan dan dada. Laki-laki mengalami peningkatan
massa tubuh tanpa lemak, sedangkan perempuan mengembangkan proporsi lemak tubuh yang lebih tinggi.
Pertumbuhan tulang mendahului peningkatan mineralisasi tulang dan kepadatan tulang, yang dapat meningkatkan
risiko fraktur remaja selama masa pertumbuhan yang cepat. Karena pertumbuhan skelet mendahului pertumbuhan
otot, keseleo dan strain mungkin lebih umum selama waktu ini juga.
Kardiovaskular pada remaja juga mengalami perubahan termasuk peningkatan ukuran jantung, tekanan darah tinggi,
dan peningkatan volume darah dan hematokrit, terutama pada laki-laki. Ditambah dengan peningkatan kapasitas vital
paru-paru, perubahan ini mengarah pada kapasitas aerobik yang lebih besar. Stimulasi androgenik kelenjar sebasea dan
apokrin dapat menyebabkan jerawat dan bau badan. Pembesaran cepat laring, faring, dan paru-paru menyebabkan
perubahan kualitas vokal pada laki-laki, biasanya didahului oleh ketidakstabilan vokal (suara retak). Perubahan gigi
termasuk pertumbuhan rahang, kehilangan gigi sulung akhir, dan erupsi dari cuspids permanen, premolar, molar
Pertumbuhan Jaringan
Pertumbuhan jaringan lunak membutuhkan jumlah hormon pertumbuhan yang cukup, hormon tiroid, dan insulin.
Hormon pertumbuhan dan IGF diperlukan untuk sintesis protein jaringan dan pembelahan sel. Di bawah pengaruh
hormon-hormon ini, sel-sel menjalani kedua hipertrofi (peningkatan ukuran sel) dan hiperplasia (peningkatan jumlah
sel).
Hormon tiroid memainkan peran permisif dalam pertumbuhan dan berkontribusi langsung terhadap perkembangan
sistem saraf. Pada tingkat jaringan tar, hormon tiroid berinteraksi secara sinergis dengan hormon pertumbuhan dalam
sintesis protein dan perkembangan sistem saraf. Anak-anak dengan hipotiroidisme yang tidak diobati (kretinisme) tidak
tumbuh ke ketinggian normal bahkan jika mereka mengeluarkan hormon pertumbuhan dalam jumlah normal.
Insulin mendukung pertumbuhan jaringan dengan merangsang sintesis protein dan menyediakan energi dalam bentuk
glukosa. Karena insulin bersifat permisif untuk hormon pertumbuhan, anak dengan defisiensi insulin gagal tumbuh
secara normal meskipun mereka mungkin memiliki konsentrasi pertumbuhan dan hormon tiroid yang normal.
Pertumbuhan tulang
Seperti halnya perkembangan jaringan,
membutuhkan hormon yang tepat dan jumlah
protein dan kalsium yang cukup. Bone terdiri dari
matriks ekstraseluler kalsifikasi yang terbentuk ketika
kristal kalsium fosfat mengendap dan melekat pada
pendukung laten kolagen. Bentuk kalsium fosfat yang
paling umum adalah hydroxyapatite, Ca10(PO4)6(OH)2.
Peran kalsium dalam pertumbuhan rangka
- Mengkalsifikasi matriks pada tulang dan gigi
- Berperan dalam kontraksi otot
- Kofaktor dalam kaskade koagulasi
- Berperan dalam kontraksi otot
- Dapat memengaruhi rangsangan neuron

Referensi
Proffit, W. (2015). Concepts of Growth and Development. In W. R. Proffit, Contemporary Orthodontics (pp. 20-21).
Canada: Elsevier.
Robert M. Kliegman. Nelson. Textbook of Pediatrics 20th Ed. Elsevier.
Sherwood L. Human physiology from cells to systems. 9 th ed. Boston: Cengage Learning; 2016.
Silverthorn D, Ober W. Human Physiology: An Integrated Approach. 5 th ed. USA: Pearson Education; 2010.
Tortora GJ, Derrickson B. Principles of Anatomy and Physiology. 14 th ed. USA: Wiley; 2016.

Anda mungkin juga menyukai