Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK


PENGURANGAN RISIKO BENCANA (PRB)

Disusun Oleh Kelompok II:


JOSUA ANGGA PUTRA 1614028
ABARAHAM ANGKI LERRYCK 1614016
ZAINAL NIULAI 1614002
YOSAG AGUSTO RAHAWARIN 1614029
OVIAN LAUPATI 1614007

HALAMAN JUDUL

JURUSAN TEKNIK MESIN SARJANA TERAPAN


POLITEKNIK KATOLIK SAINT PAUL
SORONG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah senantisa
memberkati dalam menyelesaikan kegiatan KKN - PRB ini, sehingga kami bisa
menyelesaikannya laporan KKN – PRB ini tepat pada waktunya.
Kegiatan ‘Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pengurangan Resiko
Bencana (PRB)’ ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah KKN. Kegiatan KKN –
PRB juga merupakan salah satu kegiatan dimana mahasiswa benar - benar
menjunjung tinggi dan mengabdikan Tri Dharma Perguruan Tinggi.yaitu
pendidikan, penelitian dan pengabdian.
Kami juga berterimahkasih kepada dosen pembimbing, kepala jurusan
Teknik Mesin, keluarga dan teman-teman yang telah membantu kami dalam
melaksanakan kegitan dan menyelesaikan laporan KKN - PRB ini.
Selaku penulis, kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan KKN -
PRB ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami membutuhkan kritik
dan saran untuk menyempurnakan pembuatan laporan selanjutnya.
Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua yang
membacanya, khususnya warga yang mengikuti seminar KKN - PRB. Semoga
laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

Sorong, juni 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................................i

KATA PENGANTAR....................................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................v

DAFTAR TABEL.........................................................................................................vi

BAB I SUMMARY KEGIATAN..................................................................................1

1.1 KEGIATAN KKN - PRB.........................................................................................1

BAB II PENDAHULUAN.............................................................................................2

2.1 LATAR BELAKANG KEGIATAN KKN...............................................................2

BAB III TUJUAN..........................................................................................................3

3.1TUJUAN DARI PELAKSANAAN KKN ADALAH :.............................................3

BAB IV METODE KEGIATAN...................................................................................5

4.1 METODE KEGIATAN............................................................................................5

BAB V LINGKUP KEGIATAN....................................................................................7

5.1 BATASAN MATERI...............................................................................................7

BAB VI GAMBARAN WILAYAH STUDY................................................................9

6.1. GAMBARAN WILAYAH UMUM........................................................................9

6.2 DEMOGRAFI..........................................................................................................9

6.3 EKONOMI...............................................................................................................9

6.4 FISIK LINGKUNGAN..........................................................................................10

6.5 KEBENCANAAN.................................................................................................10

6.6 KELEMBAGAAN.................................................................................................10

iii
BAB.VII PELAKSANAAN KEGIATAN...................................................................11

7.1 PELAKSANAAN KEGIATAN.............................................................................11

BAB VIII LESSON LEARNED..................................................................................13

8.1 PROSES PEMBELAJARAN.................................................................................13

BAB IX REKOMENDASI..........................................................................................14

9.1 REKOMENDASI KEGIATAN.............................................................................14

BAB X LAMPIRAN....................................................................................................15

10.1 LAMPIRAN KEGIATAN...................................................................................15

DOKUMENTASI KKN – PRB...................................................................................16

DAFTAR ISI

iv
DAFTAR GAMBAR

v
DAFTAR TABEL

vi
BAB I SUMMARY KEGIATAN

1.1 KEGIATAN KKN - PRB


Adapun terlaksananya kegiatan ini adalah dengan maksud agar memberi
pengarahan terhadap masyarakat sekitar lokasi KKN PRB, akan pentingnya
kesiapsiagaan dalam menangani masalah yang terjadi di wilayah mereka. Oleh
karena itu berikut adalah pemilihan tempat beserta waktu KKN PRB.

1. Waktu Pelaksanaan
KKN PRB, kami laksanakan selama satu bulan lebih satu minggu
dimana kegiatan dimulai dari tanggal 09 September - 09 Oktober 2019.
2. Lokasi KKN
Adapun lokasi KKN bertempat di Kelurahan Remu Selatan, Distrik
Sorong Manoi, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.

3. Universitas
universitas yang melasanakan kegiatan POLITEKNIK KATOLIK
SAINT PAUL SORONG, alamat Jl. R. A KARTINI NO. 45 Sorong Barat.

4. Dosen Pembina
Adapun selaku dosen pembina lapangan selama kegiatan berjalan
adalah Bapak Dr. Armand Jayadi,ST.

5. Jumlah Mahasiswa
Mahasiswa yang melakukan KKN sebanyak 15 orang dari Semester 5
Jurusan Teknik Mesin dengan jenis kelamin laki-laki.

1
BAB II PENDAHULUAN

2.1 LATAR BELAKANG KEGIATAN KKN


Kuliah kerja nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik
yang bersifat sosial aplikatif, mahasiswa akan terjun langsung ke lingkungan
masyarakat dan menerapkan ilmu yang sudah didapatkan di perkuliahan sehingga
ilmu yang diperoleh dapat langsung dirasakan manfaatnya baik oleh mahasiswa
maupun masyarakat. KKN juga merupakan salah satu kegiatan dimana mahasiswa
benar - benar menjunjung tinggi dan mengabdikan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian. KKN merupakan suatu
kegiatan yang dirasa penting baik bagi mahasiswa maupun bagi masyarakat.
Bagi mahasiswa, KKN merupakan aktivitas belajar yang dilakukan lintas
keilmuan dalam menggali, menghayati dan mencari solusi masalah - masalah
pembangunan masyarakat di suatu daerah. Bagi masyarakat setempat, KKN
diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk menggerakkan pembangunan
suatu daerah. Yang berpenduduk merupakan basis dari pembangunan suatu
daerah. Salah satu ciri dari keberhasilan pembangunan akan dicerminkan oleh
kemajuan suatu daerah. Dengan demikian untuk mencapai tujuan pembangunan
suatu daerah, kemajuan yang harus diwujudkan.
Keterbatasan kemampuan ekonomi dan pengelolaan potensi sumber daya
kebutuhan terhadap teknologi tepat untuk berproduksi,kurangnya tenaga terdidik,
rendahnya jiwa kewirausahaaan merupakan contoh keterbatasan masyarakat suatu
daerah pada umumnya. Kehadiran mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi
keterbatasan masyarakat tersebut,untuk selanjutnya menciptakan suatu kegiatan.
KKN PRB(PENANGGULANGAN BENCANA ALAM) adalah
pengembangan bentuk pemahaman mahasiswa yang dimana bertujuan
memberikan arahan dan pendapat bagi masyarakat akan pentingnya
kesiapsiagaan terhadap bencana alam yang terjadi di suatu tempat atau daerah dan
cara mengantisipasi akan kejadian alam tersebut.

2
BAB III TUJUAN

3.1TUJUAN DARI PELAKSANAAN KKN ADALAH :


1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.
2. Melaksanakan terapan IPTEK secara team work dan in kedisipliner.
3. Menanamkan nilai kepribadian.
a. Nasionalisme dan jiwa Pancasila.
b. Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab.
c. Kemandirian, kepemimpinan dan kewirusahaan.
4. Meningkatkan daya saing.
5. Menanamkan jiwa peneliti.
a. Eksploratif dan analisis.
b. Mendorong Learning community dan Learning Society.

Pada dasarnya kegiatan KK/KKN diarahkan kepada 3 sasaran, yaitu :


1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian, penghayatan dan pengalaman tentang:
 cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.
 kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada
umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya.
kesulitan yang dihadapi
 masyarakat dalam pembangunan kota keseluruhan konteks masalah
pembangunan daerah.
b. Mendewasakan pola fikir mahasiswa dalam setiap menganalisis dan
menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat secara Pragmatis Ilmiah
c. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian Sosial dan tanggung jawab
mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
d. Membina mahasiswa menjadi seorang motivator, innovator dan
problem solver.

3
e. Memberikan pengalaman dan ketrampilan kepada mahasiswa sebagai
kader pembangunan.

2. Masyarakat (Pemerintah & Mitra)


 Memperoleh bantuan penilaian dan tenaga untuk merencanakan serta
melaksanakan pembangunan masyarakat.
 Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak dalam
menyelesaikan permasalahan.
 Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam
pemberdayaan daerah.
 Membentuk kader-kader perberdayaan masyarakat.

3. Perguruan Tinggi
 Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerontah
atau lembagalain nya dalam pembangunan IPTEKS.
 Perguruan Tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat
dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah di masyarakat.
 Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan,
dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan
masyarakat, dengan demikian kurikulum perguruan tinggi akan dapat
disesuaikan dengan dinamika masyarakat.

4
BAB IV METODE KEGIATAN

4.1 METODE KEGIATAN


Adapun metode yang kami terapkan pada KKN PRB adalah:
Pemberian pemahaman yang bersifat presentasi yang di bawahkan oleh
mahasiswa, dan bertujuan untuk menanam pemahaman kepada masyarakat
setempat tentang bahaya serta tindakan yang baik dilakukan pada saat terjadinya
bencana alam agar meminimalisir korban-korban bencana alam yang bisa terjadi
kapan saja.

 Berikut adalah point-point metode kegiatan :


1. Undangan
Dimana para pemateri/mahasiswa bekerja sama dengan kelurahan atau
instansi terkait tempat diselenggarakan KKN PRB bekerja sama membuat
serta membagi undangan untuk para audiance atau tokoh-tokoh masyarakata
setempat.

2. Pemahan Materi
pada minggu awal kegiatan KKN PRB di laksanakan mahasiswa
mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat di kelurahan remu selatan yang
dimana akan diberikan pemahaman akan pentingnya suatu dampak bencana
alam yang sering terjadi, contohnya kebakaran,tsunami,dan gempa bumi
mengingat lokasi KKN tersebut dikatakan rawan akan tiga dampak bencana
alam tersebut.

3. Pemasangan Plakat Evakuasi


mahasiswa melakukan pemasangan plakat jalur evakuasi di daerah
tempat KKN PRB yang menunjukan jalur pengamanan agar jika terjadi suatu
bencana alam masyarakat dapat siap siaga serta dapat menyelamatkan diri ke
tempat evakuasi sementara.

5
4. Tempat Evakuasi
Mahasiswa berkomfirmasi dengan RT/RW beserta masyarakat
setempat mengenai tempat atau lokasi yang akan di pergunakan untuk tempat
atau jalur evakuasi

6
BAB V LINGKUP KEGIATAN

5.1 BATASAN MATERI


Melingkupi, penanya atau audiace dapat bertanya mengenai :
 Hal-hal yang perlu dilakukan saat terjadinya bencana
 Cara menyelamatkan diri
 Hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat terjadinya bencana
 Cara mengevakuasi diri dan keluarga
 Cara membaca denah atau jalur evakuasi
 Cara mengetahui titik kumpul
 Cara mencegah terjadinya bencana
 Mengerti pentingnya plangisasi

1. Semua point di atas dapat di tanyakan seputar atau sesuai dengan 3 judul
dari para pemateri yaitu bencana tsunami,gempa dan kebakaran karena
berdasarkan dari pedoman KKN pengurangan risiko bencana (PRB) 3
judul tersebut telah di pilih berdasarkan hasil observasi yang dilakukan
bahwa pada tahun 2018, dimana itu merupakan tahun pelaksaan kegiatan
KKN.
indonesia terkena 3 bencana tersebut dan menelan begitu banyak
korban , karena minimnya pengetahuan masyarakat setempat mengenai
bahaya dari 3 bencana tersebut dan cara-cara atau pemahaman mengenai 8
point penting atau dasar pengetahuan untuk menyelamatkan diri dari
bencana tersebut.

2. Lingkup wilayah studi


meliputi kelurahan remu selatan dan unit wilayah studi yang
terkecil melingkupi setiap masyarakat setempat yakini pembagiannya
berdasarkan RT/RW dari kelurahan remu selatan dimana, mahasiswa

7
mengundang masing-masing 5 orang dari setiap RT/RW yang merupakan
perwakilan dari masyarakat setempat.

8
BAB VI GAMBARAN WILAYAH STUDY

6.1. GAMBARAN WILAYAH UMUM


Daerahnya padat penduduk serta merupakan daerah dengan intensitas
kesibukannya cukup tinggi karena di daerah ini dapat di katakan sebagai titik
dimana tingginya kesibukan perekonomian karena terdapat banyak kewirausahaan
serta pendidikan karena terdapat SD , SMP dan SMA di daerah tersebut dengan
demikian daerah tersebut dapat dikatakan pusat dikota sorong dan juga merupakan
sisi inti transportasi umum karena terdapat terminal di daerah tersebut selain itu
daerah yang menjadi tempat dari KKN PRB, kami ini tergolong dalam daerah
dengan kelurahan tersebesar sekota sorong dengan hal itu daerah ini juga literatur
pembangunan gedung dan bangunan bertingkat yang kurang tertata sehingga bisa
mengakibatkan berbagai jenis ancaman bencana alam dapat terjadi.

6.2 DEMOGRAFI
Kelurahan remu selatan adalah salah satu kelurahan di kota sorong yang
dimana berada pada Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.
Tabel berikut merupakan demografi remu selatan.

NEGARA REPUBLIK INDONESIA


KOTA SORONG
PROVINSI PAPUA BARAT
KECAMATAN SORONG MANOI
LUAS 35,65 km2
JUMLAH PENDUDUK 11.328 Jiwa
KEPADATAN 549 Jiwa/km2

6.3 EKONOMI
Perekonomian pada kelurahan remu selatan bergerak pada wirauswasta
dengan dimana masyarakat sebagian besar berdagang dan memiliki usaha.
Terdapatnya pasar jual beli barang dan kebutuhan pokok yang dimana wilayah
remu selatan juga terjadi perputaran ekonomi dan uang yang besar tiap tahunnya

9
dari penghasilan setempat.wilayah remu selatan adalah tempat berkumpulnya
masyarakat kota sorong untuk melakukan interaksi jual beli.penghasilan
perkapitanya pada wilayah remu selatan dapat di katakan cukup besar di tunjang
dari aspek wiraswasta di daerah tersebut.

6.4 FISIK LINGKUNGAN


Kelurahan remu selatan dapat di katakan sebagai daerah dengan
pendududk terpadat di kota sorong. Dengan penataan tata letak bangunan yang
kurang baik, terdapat aliran sungai yang besar sepanjang kelurahan remu selatan,
jalur lalu lintas angkutan kota, sebagian besar wilayahnya berada di pesisir
pantai.terdapat beberapa lembaga pendidikan, dan juga berbagai kantor pusat
pemerintahan kota sorong.

6.5 KEBENCANAAN
Dapat terjadi beberapa bencana yang mungkin sering terjadi di kelurahan
remu selatan adalah. Kebakaran akibat penataan bangunan yang kurang baik,
banjir akibat luapan air sungai, dan juga wabah penyakit yang di akibatkan
pengolahan sampah/limbah yang kurang baik.

6.6 KELEMBAGAAN
Terdapat beberapa lembaga pemerintahan diantaranya ialah :
1. GOR ( Gedung Olahraga ).
2. Kantor Pengadilan Negara.
3. Kantor Dinas Perhubungan.
4. Kantor Kelurahan Remu Selatan.

10
BAB.VII PELAKSANAAN KEGIATAN

7.1 PELAKSANAAN KEGIATAN


Adapun proses kegiatan yang berjalan pada KKN Tematis PRB(
Penganggulangan Resiko Bencana ) dengan jangka waktu KKN selama satu bulan
penuh dimulai dengan :
1 Proses kegiatan KKN
1) Pembekalan mahasiswa selama tiga hari yang di berikan oleh dosen
pembimbing lapangan.
2) Mahasiswa menyusun daily report atau program kerja yang akan
dilakukan selama satu bulan.
3) Mahasiswa mengadakan pertemuan dengan pihak kelurahan remu selatan
demi menyetujui kegiatan tersebut.
4) Mahasiswa membagi kelompok berdasarkan materi yang akan di
bawahkan menyangkut bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah
tersebut yaitu, kebakaran,gempa bumi dan tsunami yang dimana pada
minggu awal pertemuan mahasiswa akan memaparkan materi mengenai
bahaya daripada bencana kebakaran kepada masyarakat. Pada mingggu
kedua kelompok yang selaku membawa materi adalah kelompok kedua
dengan judul bencana gempa bumi. Dilanjutkan lagi pada minggu ketiga
oleh kelompok berikutnya dengan materi pemahaman bencana tsunami,
kegiatan tersebut dimulai dengan pembagian undangan kepada warga
selama dua hari sebelum mahasiswa membagikan dan mengsosialisasikan
pemahan dampak bencana kepada masyarakat kelurahan remu selatan
kegiatan sosialisa di lakukan di hari sabtu dimulai dari jam 15:30 s/d
16:30.
5) Pada minggu keempat mahasiswa melakukan pembuatan bahan plakat
peringatan evakuasi sementara serta jalur evakuasi di wilayah KKN.

2. Pembagian kerja mehasiswa

11
1) Adapun mahasiswa dibagi menjadi tiga kelompok yang dimana kelompok
pertama bertugas membawakan materi bencana kebakaran, kelompok
kedua dengan materi gempa bumi dan kelompok ketiga dengan materi
tsunami. Dan juga pada pertemuan pertama sosialisasi mahasiswa
menyiapakan ruang pertemuan dengan masyarakat serta penyiapakan
peralatan pendukung seperti proyektor, soundsystem, dan juga kabel.
2) Mahasiswa yang bertugas membawakan sosialisasi diminggu berikutnya
wajib mengundang masyarakat untuk hadir, sedangkan kelompok yang
lain mempersiapkan berbagai persediaan alat bantu pada sosialisasi
3) Pada pembuatan plakat mahasiswa di kelompok satu bertugas sebagai
pembuat bahan plakat, kelompok dua bertugas sebagai penyuplai dan
pencarian bahan, sedangkan kelompok tiga bertugas untuk menempatkan
plakat sesuai dengan tempat yang di inginkan dan di setujui bersama.

3. Aplikasi pedoman KKN tematik PRB

lebih berupa meningkatkan kesadaran masyrakat mengenai bahaya bencara


yang dapat timbul akibat minimnya kesadaran masyarakat mengenai suatu
kegiatan masyartakaat yang jika di lakukan terus – menerus dapat menimbulkan
becana contohnya seperti :

1) membuang sampah sembarangan mengakibatkan banjir.


2) menebang pohon dengan sembarangan mengakibatkan tanah longsor.
3) lupa mematikan kompor mengakibatkan bencana kebakaran.

Dan berhubung tempat dimana mahasiswa melaksanakan KKN merupakan


tempat yang sering terjadi bencana kebakaran dengan demikian aplikasi serta
pedoman yang dapata diambil masyarakat setempat adalah plangisasi kebakaran,
cara mengatasi sebelum kebakan atau api meluas dan menjadi besar dan cara
memadamkan api serta menyelamatkan diri dari bahaya bencana kebakaran.

12
13
BAB VIII LESSON LEARNED

8.1 PROSES PEMBELAJARAN

seluruh kegiatan KKN dapat berjalan dengan baik hingga selesai


karena adanya kerja sama yang baik anatara tiap peserta KKN.
Karena KKN merupakan kegiatan yang sangat membutuhkan kerja
sama dari tiap anggota atau peserta KKN dan karena KKN merupakan
bentuk nyata dari tridarma perguruan tinggi yaitu pengapdian masyarakat.
Dengan demikian KKN merupakan salah satu kegiatan perkuliahan
yang dapat di kerjakan dengan cara bergotongroyoh dan yang menjadi
kunci suksesnya kegiatan ini memerlukan campur tangan seluruh peserta
KKN dan bahkan masyarakat atau instansi terkait yang memiliki
hubungan atau jalur kerja sama.
Pelajaran yang dapat diambil dan menjadi pembelajaran untuk
kegiatan KKN selanjutnya adalah bagaimana cara kita menyatukan
pendapat dan pemikiran mahasiswa yang merupakan peserta KKN demi
mewujudkan kerja sama yang baik serta menumbuhkan kesadaran bagi
seluruh peserta kegiatan KKN agar tidak adanya pemikiran atau persaan
saling harapa-harapkan, diantara peserta KKN satu sama lain sehingga
kelancaran seluruh kegiatan yang harusnya dilakukan secara bersama-
sama tidak menjadi tanggu jawab perorangan atau individualisme.
Karena dengan berhasilnya menumbuhkan kesadaran bagi seluruh
peserta kegiatan KKN tentang pentingnya kerjasama yang baik antara
peserta KKN, demi mewujudkan kegiatan KKN yang berjalan lancar dan
sukses tanpa adanya problem atau masalah antar tiap anggotan atau peserta
KKN.

14
BAB IX REKOMENDASI

9.1 REKOMENDASI KEGIATAN


Rekomendasi yang dapat di berikan adalah pentingnya persiapan yang
matang sebelum memulainya kegiatan KKN .
Kita dapat mengambil contoh dari KKN yang sudah dilaksanakan
Mahasiswa Politeknik Saintpaul Sorong pada tahun 2018 yaitu KKN Tematik
Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dengan persiapan sebagai berikut :
 Atribut KKN meliputi, spanduk, almamater dan seragam KKN.
 Perangkat elektronik untuk presentasi, infokus, laptop, kabel rol dan
speaker.
 Surat menyurat meliputi, surat ijin, surat undangan dan surat permohonan.
 Dan perlengkapan pendukung seperti, meja, kursi, dan taplak.
 Plangisasi dan titik kumpul meliputi, cat, seng, kayu, triplek dan kuas.
 Konsumsi untuk peserta presentasi dan pemateri atau mahasiswa.
Peserta KKN dapat memperhatikan soal isi dan pembuatan surat atau
undangan dan pentingnya pemberian pemahaman pada saat proses penyaluran
undangan ke setiap masyarakat setempat
Dan juga rekomendasi selanjutnya dapat di baca dan diambil dari bab VIII
lesson learned tentang pentingnya menumbuhkan kesadaran mahasiswa atau
peserta kegiatan KKN mengenai kerja sama yang baik atau bahu membahu untuk
mewujukan kegiatan KKN yang baik, lancar, nyaman dan sukses agar kegiatan
KKN berjalan Tanpa menciptakan masalah antara setiap anggota atau peserta
kegiatan KKN.

15
BAB X LAMPIRAN

10.1 LAMPIRAN KEGIATAN


Nama mahasiswa yang terlibat pada KKN tematik PRB 2018
N Namamahasis Jeniskelami Progra Fakulta Universit Semeste
o wa n m Studi s as r
1 Josua Angga Laki-Laki Teknik Teknik Politeknik VI
Putra Mesin Saintpaul
2 Muhamad Laki-Laki Teknik Teknik Politeknik VI
Fajrah Mesin Saintpaul
Binangkal
3 Yosag A Laki-Laki Teknik Teknik Politeknik VI
Rahawarin Mesin Saintpaul
4 Ovian Loupati Laki-Laki Teknik Teknik Politeknik VI
Mesin Saintpaul
5 Zainal Niulai Laki-Laki Teknik Teknik Politeknik VI
Mesin Saintpaul
6 Wempi Laki-Laki Teknik Teknik Politeknik VI
Geovano Mesin Saintpaul
Iribaram
7 Aris Munandar Laki-Laki Teknik Teknik Politeknik VI
Mesin Saintpaul
8 Maikel Soleman Laki-Laki Teknik Teknik Politeknik VI
Lehitu Mesin Saintpaul
9 Wili Welem Laki-Laki Teknik Teknik Politeknik VI
Yapen Mesin Saintpaul
10 Cristiansen Laki-Laki Teknik Teknik Politeknik VI
Rouw Mesin Saintpaul
11 Fuad Whayu Laki-Laki Teknik Teknik Politeknik VI
Mesin Saintpaul
12 Bernadus Laki-Laki Teknik Teknik Politeknik VI
Labilureng Mesin Saintpaul
13 Abraham Angki Laki-Laki Teknik Teknik Politeknik VI
Lerrick Mesin Saintpaul
14 Asep Surya Laki-Laki Teknik Teknik Politeknik VI

16
Sanjaya Mesin Saintpaul
15 Bambang Laki-Laki Teknik Teknik Politeknik VI
Triputra Mesin Saintpaul

DOKUMENTASI KKN – PRB

17
18
19
20

Anda mungkin juga menyukai