LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR…………………………………………………………....... i
DAFTAR ISI..................................................................................................0
BAB I............................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...........................................................................1
B. DESKRIPSI ORGANISASI.................................................................2
C. VISI-MISI ORGANISASI....................................................................4
D. NILAI-NILAI ORGANISASI.................................................................4
BAB II...........................................................................................................6
A. IDENTIFIKASI ISU.............................................................................6
B. PENETAPAN GAGASAN...................................................................7
BAB III........................................................................................................10
RANCANGAN AKTUALISASI....................................................................10
BAB IV........................................................................................................14
PENUTUP..................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu bentuk pelayanan publik yaitu pelayanan Rumah Sakit yang
bermutu sesuai standar profesi dan standar pelayanan yang merupakan harapan
salah satu komponen rumah sakit yang berperan dalam pembangunan bidang
memperhatikan kaidah etik dan moral sehingga pelayanan yang diberikan dapat
kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat pemersatu bangsa. Untuk memenuhi
pelayanan masyarakat. Dan salah satu kegiatan yang melatih hal ini adalah
proses internalisasi nilai ASN dalam peran dan kedudukan ASN dilingkungan kerja
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit harus sesuai standar dan
dalam hal ini Komisi Akreditasi Rumah Sakit yang di tunjuk oleh menteri
44 tahun 2009 mengenai akreditasi rumah sakit juga menyebutkan bahwa rumah
sakit harus melakukan akreditasi secara berkala minimal 3 tahun sekali dalam
upaya peningkatan mutu pelayanan. Salah satu standar akreditasi yang dinilai
dokumen yang lengkap dari awal pasien masuk sampai dengan perencanaan
pasien pulang (Discharge Planning). Dari pengamatan penulis, Hal ini belum
B. DESKRIPSI ORGANISASI
b. Biaya / Anggaran
Saat ini RSD Madani melayani seluruh pasien yang berobat secara
gratis, dengan membawa persyaratan KTP dan KK. Hal tersebut
menyebabkan Anggaran Rumah Sakit hanya bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
atau Provinsi serta Anggaran Pendapatan Daerah.
a) Klinik Umum
b) Klinik Gigi
c) Klinik Spesialis Anak
d) Klinik Spesialis Penyakit Dalam
e) Klinik Spesialis Bedah
f) Klinik Spesialis Kebidanan dan Kandungan
g) Klinik Spesialis Paru
h) Klinik Spesialis Urologi
i) Klinik Spesialis Jantung
j) Klinik Spesialis THT
k) Klinik Spesialis Mata
l) Klinik Spesialis Kulit dan Kelamin
m) Klinik Spesialis Rehabilitasi Medik
n) Klinik Spesialis Akupuntur
3) Instalasi Rawat Inap
4) Instalasi Laboratorium
5) Instalasi Radiologi
6) Instalasi Farmasi
7) Instalasi Gizi
8) Instalasi Rekam Medis
f. Pelaksanaan Pelayanan
C. VISI-MISI ORGANISASI
1. Visi
Seiring dengan tujuan pembangunan bidang kesehatan di Kota
Pekanbaru, dalam menjalankan fungsi pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan
ketiga sesuai kebutuhan medis, RSD Madani menetapkan Visi sebagai berikut:
“Terwujudnya Rumah Sakit Madani yang Mandiri, Berbudaya dan Bernilai
(MADANI) di Kota Pekanbaru”.
2. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut maka dibuatlah beberapa misi Rumah
Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru antara lain:
a. Menyediakan pelayanan kesehatan rujukan yang terjangkau, bermutu dan
profesional;
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang aktif, inovatif,
bernilai dan berbudaya;
c. Menyediakan sarana dan prasarana yang berkualitas dan teknologi terbaru
dengan prinsip efektif dan efisien serta sesuai dengan konsep green
hospital;
d. Menciptakan tata kelola rumah sakit yang mandiri, transparan dan
berkualitas.
D. NILAI-NILAI ORGANISASI
Adapun tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan di Rumah
Sakit Daerah Madani, yaitu:
M : Modern
Sikap dan cara berfikir serta bertindak sesuai dengan tuntutan zaman
A : Agamis
Bersifat keagamaan
D : Dinamis
Upaya untuk berkembang secara aktif
A : Aktif
Giat berusaha dan bekerja
N : Normatif
Berpegang pada norma, aturan yang berlaku
I : Inovatif
Mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan karya baru.
BAB II
IDENTIFIKASI ISU DAN PENETAPAN GAGASAN
A. IDENTIFIKASI ISU
1. Perumusan Isu
Pendokumentasian dalam keperawatan merupakan salah satu aspek
yang penting untuk diperhatikan dalam pelayanan di sebuah Rumah Sakit
(RS). Pelayanan keperawatan yang bersifat komprehensif dan berkelanjutan
dimulai pada saat pasien baru masuk ke RS sampai dengan pasien keluar dari
RS. Begitu juga dengan pendokumentasiannya, meliputi pengkajian pasien
saat pertama masuk RS, proses perawatan, sampai dengan proses/hal-hal
penting terkait perencaan pasien keluar/pulang dari RS. Adapun, isu yang
paling banyak diperbincangkan adalah rendahnya motivasi perawat untuk
melengkapi dokumentasi keperawatan pasien pulang (Discharge Planning),
belum optimalnya proses overan jadwal dinas perawat, dan kurangnya tingkat
kepatuhan perawat dalam melengkapi SOAP di form CPPT pasien.
Beberapa isu tersebut mempengaruhi kinerja PNS dalam peran dan
kedudukannya yaitu Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole of
Government. Dimana dibutuhkan SDM yang memiliki kualifikasi dan
kemampuan untuk melaksanakan kegiatan yang terintegritas dengan sistem
untuk mendukung pemberian pelayanan/asuhan keperawatan yang
komprehensif dan berkelanjutan.
Aktualitas yakni isu tersebut sedang dihadapi organisasi saat proses aktualisasi
dilaksanakan
Kekhalayakan yakni isu menjadi salah satu faktor penentu dalam peningkatan mutu
Layak yakni isu sangat relevan bagi staf bidang keperawatan untuk menemukan
solusi atas isu tersebut / yang logis, pantas, realitas dan dapat di bahas sesuai tupoksi
3. DAMPAK
Jika isu terkait Rendahnya motivasi perawat untuk melengkapi dokumentasi
keperawatan pasien pulang (Discharge Planning) ini tidak segera ditemukan
solusinya dapat berdampak:
- Penurunan kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien
RS
- Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien di RSD Madani Kota
Pekanbaru kurang bersifat komprehensif dan berkelanjutan
- Berkurangnya animo masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
di RSD Madani Kota Pekanbaru
B. PENETAPAN GAGASAN
1. Identifikasi Penyebab Isu
Metode USG adalah salah satu alat yang digunakan untuk menyusun
urutan prioritas isu yang akan diselesaikan. Metode ini dilakukan dengan
menentukan tingkat urgensi, keseriusan dan perkembangan isu,
menggunakan rentang nilai 1-5 dengan ketentuan sebagai berikut 1= Sangat
kecil, 2 = Kecil, 3 = Sedang, 4 = Besar, 5 = Sangat Besar. Penyebab isu yang
memiliki skor tertinggi merupakan isu utama atau isu pokok yang akan segera
diselesaikan. Adapun penyebab dari isu Belum Optimalnya Layanan Dokumen
Keperawatan perencanaan pasien pulang (Discharge Planning):
- Belum Optimalnya pemahaman perawat mengenai pendokumentasian
keperawatan pasien pulang (Discharge Planning)
- Kurangnya koordinasi antara perawat dengan bagian terkait (misal: Rekam
medis) dalam hal kelengkapan dokumen/berkas
- Belum optimalnya supervisi kelengkapan dokumentasi keperawatan oleh
pihak terkait
Analisis pemilihan penyebab isu tersebut dapat dlihat dari table berikut:
NO. PENYEBAB ISU U S G SCORE RANK
1. Belum diterapkannya
Dokumen Keperawatan
Perencanaan pasien
5 5 4 14 I
pulang (Discharge
Planning)
2. Kurangnya koordinasi
antara perawat dengan
bagian terkait (misal:
Rekam medis) dalam hal 4 4 4 12 III
kelengkapan
dokumen/berkas
2. Penetapan Gagasan
Berdasarkan analisis penyebab issu dengan menggunakan teknik
analasis Urgency, Seriousness, Growth (USG) maka gagasan yang dapat
ditetapkan yaitu “Penerapan Dokumen Keperawatan Perencanaan pasien
pulang (Discharge Planning)”.
Dalam pemecahan isu terpilih, rencana kegiatan yang dilakukan antara lain:
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Terhadap Misi
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 Melakukan Akuntabilitas: Saya akan Kegiatan ini
konsultasi bertanggungjawab atas berkontribusi Modern, Dinamis,
dengan mentor rancangan aktualisasi bagi Aktif, dan
1. Meminta waktu
yang saya buat terlakasanaya Normatif
untuk
Jadwal konsultasi Etika Publik: Saya akan misi nomor 4,
menyampaikan
dengan mentor menggunakan bahasa yaitu
gagasan
yang sopan pada saat menciptakan
aktualisasi
membuat janji dengan tata kelola
mentor untuk menentukan Rumah Sakit
jadwal konsultasi yang mandiri,
Anti Korupsi: Saya akan transparan,
menemui mentor sesuai dan berkualitas
jadwal pertemuan
Etika Publik: Saya akan
2. Melaksanakan Catatan hasil melakukan senyum, sapa
konsultasi konsultasi salam Saya akan
Nasionalisme:
Menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan
benar
3. Melakukan Catatan masukan dari Akuntabilitas: Saya akan
menerima saran atas
mentor
pembahasan gagasan
diskusi atas ---------------------
bersama mentor
gagasan Hasil:
Nasionalisme: Saya akan
terhadap isu Persetujuan Mentor
bekerjasama dengan
terpilih atas pelaksanaan
atasan dalam diskusi
gagasan aktualisasi
Demikian Rancangan Aktualisasi ini saya ibuat dengan sebaik-baiknya, mohon kiranya
Bapak/Ibu menyetujuinya sehingga dapat dilanjutkan dan disempurnakan pada saat
habituasi. Atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terimakasih.