Sebagai wujud dari ketakwaan kita, marilah kita dan tinggalkanlah jual beli[1475].
lah jual beli[1475]. yang demikian itu lebih baik
memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah swt. atas segala
limpahan nikmat yang kita terima, sehingga kita masih memiliki
kesempatan untuk terus memperbaiki diri menjadi hamba yang
takwa dan kita masih diberi kesempatan untuk memakmurkan
dunia ini dengan amal terbaik yang mampu kita lakukan.
Shalawat serta salam tak lupa kita sampaikan ke
haribaan baginda Rasulullah Muhammad saw., pemimpin
terbesar umat manusia, yang telah membawa kita menuju
cahaya kebenaran sejati, dalam lindungan kedamaian Islam.
Hari ini, khutbah Jum’at berjudul :
“KHUTBAH“
Maksiral muslimin, rohimakumullah …
Jika kita termasuk orang yang sibuk dengan pekerjaan,
aktivitas atau kegiatan sehari-hari, sehingga jiwa kita terasa
kosong dengan nilai-nilai agama atau haus akan siraman
rohani, maka shalat Jum’at menjadi salah satu sarana yang
tepat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup
yang mencakup keimanan, perilaku, pengetahuan dan dimensi
(berbagai hal) kehidupan lainnya.
Allah berfirman dalam Q.S. : Al- Jum’ah : 9 =
    
     
      
    
Artinya :
“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan
shalat Jum'at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah
bagimu jika kamu mengetahui.”
[1475] Maksudnya: apabila imam telah naik
mimbar dan muazzin telah azan di hari
Jum'at, maka kaum muslimin wajib
bersegera memenuhi panggilan muazzin itu
dan meninggalkan semua pekerjaannya.
Ayat di atas menganjurkan kepada orang-orang yang
beriman agar meninggalkan segala kegiatan transaksi, jual beli
atau kegiatan lain yang sedang kita jalani pada hari Jum’at dan
memerintahkan untuk bergegas menuju ke tampat shalat
Jum’at. Pada dasarnya seruan itu untuk mengingatkan umat
Islam agara selalu mengingat Allah swt bahwa janganlah
membuat dunia ini menjadi perhatian terbesar kita dan
janganlah kita berpikir tentang betapa kecilnya dosa itu, tetapi
hayati dengan seksama tentang siapa yang kita tidak taati.
Rasulullah saw, mengingatkan kita akan balasan bagi
orang-orang yang suka meninggalkan shalat Jum’at karena
kesibukan dan aktivitas yang dijalaninya, yaitu dengan menutup
hati mereka, sehingga hati mereka menjadi buta akan karunia
dan kebesaran Allah, pada akhirnya seseorang hanya akan
mengejar kenikmatan dunia yang bersifat sementara. Hal
tersebut seperti diriwayatkan oleh Abu Hurairah, ra. dan Ibnu
Umar ra. bahwa keduanya mendengar Rasulullah saw.
bersabda di atas mimbarnya :
“Orang-orang boleh memilih, mau menghentikan kebiasaan
meninggalkan shalat Jum’at atau Allah sungguh-sungguh akan
menutupi hati mereka, sehingga mereka benar-benar menjadi
orang-orang yang lalai.” (H.R. Muslim)
Maksiral muslimin, Jamaah Jum’at rohimakumullah … Semoga kita senantiasa termasuk orang yang tidak
meninggalkan shalat Jum’at karena kesibukan dan aktivitas
Dalam setiap pelaksanaan shalat Jum’at, kita pasti
sehari-hari yang tak akan pernah ada habis-habisnya.
mendengar khutbah yang disampaikan oleh seseorang sebagai
bagian dari syarat dan rukun bagi sahnya shalat Jum’at. Sebagai penutup, mari kita menyimak uraian berikut ini.
Namun, tidak jarang di antara kita yang hanya mendengar dan
Semua makhluk ciptaan Allah diberikan rezeki
mengenal istilah khutbah sebatas kata-kata. Istilah Khutbah
(kenikmatan) masing-masing. Pemberian Allah kepada orang
atau Khotbah, berasal dari bahasa Arab yang bermakna pidato
kafir akan kekayaan, dan kemiskinan bagi orang mukmin
atau ceramah. Lebih jauh dikatakan, Khutbah ialah pidato yang
merupakan ujian dari Allah bagi kedua golongan tersebut.
berisi pesan atau nasihat-nasihat keagamaan yang disampaikan
Setiap orang yang diuji akan berkata dengan ucapan yang
dengan memperhatikan rukun, syarat, dan tatacara tertentu.
berbeda. Firman Allah :
Oleh karena itu, khutbah memiliki kedudukan penting dalam
ritual agama Islam, terutama Khutbah shalat Jum’at pada siang
     
    
hari, wajib hukumnya bagi setiap Muslim laki-laki dewasa.
      
Peranan shalat Jum’at akan terasa, apabila kita bisa     
mengambil pelajaran dan ilmu dari khutbah yang disampaikan Artinya :
oleh khatib. Mendatangi shalat Jum’at dan mendengarkan
15. Adapun manusia apabila diuji oleh Tuhanya, lalu dia
khutbah dengan khusyu’ jelas akan menghasilkan nilai tambah
dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia
tersendiri. Seperti diriwayatkan dari Abu Hurairah, ra., ia
akan berkata: "Tuhanku Telah memuliakan aku".
berkata, “Rasulullah saw. bersabda : “ Barang siapa
berwudhu dengan sempurna, kemudian mendatangi 16. Adapun apabila dia diuji Tuhanya, lalu dikurangi-Nya
shalat Jum’at lalu mendengarkan khutbah dan diam, rezekinya, maka dia berkata: "Tuhanku telah
maka diampunilah dosa yang ia lakukan antara hari itu menghinakan aku"[1575]. ( Q.S. Al-Fajr : 15 – 16 )
sampai Jum’at yang lalu ditambah tiga hari. Dan barang
siapa menyentuh kerikil (artinya : main-main pada
waktu khatib berkhutbah atau tidak mau [1575] Maksudnya: ialah Allah menyalahkan orang-orang yang

mendengarkan) maka benar-benar tidak ada gunanya.” mengatakan bahwa kekayaan itu adalah suatu kemuliaan dan
kemiskinan adalah suatu kehinaan seperti yang tersebut pada ayat
( H.R. Muslim)
15 dan 16 surah Al-Fajr tersebut, tetapi sebenarnya kekayaan dan
Maksiral muslimin, Jamaah Jum’at Rohimani - rohimakumullah kemiskinan adalah ujian Allah bagi hamba-hamba-Nya.
…