• Dalam proses tersebut usus sempat menonjol ke umbilikus mulai minggu ke 6 dan
berbalik lagi pada minggu ke 10 -12, tumbuh dan menyelesaikan rotasinya
• Hal ini disebabkan rongga abdomen tak cukup besar untuk menampung viscera
yang mononjol k eumbilikus ( ketidaksesuaian volume usus dan volume rongga
abdomen )
EMBRIOLOGI OMPHALOCELE
Bladder extropia
• adanya organ visera diluar dinding abdomen
• disebabkan oleh kegagalan umbilical coelom untuk
berkembang. Sehingga terjadi keterbatasan rongga abdomen
dalam fase elongasi midgut yang kemudian melakukan
ekspansi dan keluar dinding abdomen pada sisi kanan
umbilicus
• pada sisi kanan umbilicus, hal ini disebabkan karena bagian
tersebut sebagai bagian terlemah akibat tidak terdapatnya
vena umbilical kanan, yang telah mengalami resorpsi pada
minggu ke-4 kehamilan
• sesungguhnya kondisi usus pada gastroschisis masih normal
hingga 20 menit pertama pasca kelahiran. Setelah itu terjadi
perubahan akibat paparan udara pada usus
• . Pada gastroschisis usus mengalami oedem karena terjadi
oklusi dari vena mesentrica pada level defek, yang
menyebabkan terjadinya edema dan transudasi cairan yang
mengandung protein., menebal,dan terbungkus dengan fibrin-
fibrin.
OMPHALOCELE GASTROSCHIZIS
Pertolongan pertama saat lahir
• Pada bayi dengan omphalocele, viscera yang terletak pada umbilicus tak
dilapisi kulit, namun hanya dilapisi membran transluscent yang terdiri
dari membran amnion tak dilapisi peritoneum
• Yang dikhawatirkan adalah karena terkena udara maka membran
tersebut cepat kering, terjadi nekrose sehingga membahayakan
penderita
• Karenanya perlu segera dilakukan tindakan operatif dengan cara:
sebagian usus dipotong dan dinding perut dirapatkan
1. Kantong omfalokel dibungkus kasa steril yang dibasahi betadin atau
kasa steril ditetesi Na Cl 0,9 % , selanjutnya dibungkus dengan plastik
(oklusif plastik dressing wrap atau plastik bowel bag) mencegah
kehilangan panas dan mencegah infeksi serta mencegah angulasi sistem
usus yang dapat mengganggu suplai aliran darah.
4. Pasang NGT untuk mengeluarkan udara dan cairan dari sistem usus,
mencegah aspirasi, muntah dan mengurangi tekanan intra abdominal .NGT
diisap-isap tiap 30 menit
DIAGNOSA
Patofisiologi Ikterus
• ANAMNESIS
1. Riwayat kehamilan dan kelahiran : Infeksi pada saat kehamilan atau saat
melahirkan, pertumbuhan janin ( Kolestatik inrtahepatik umumnya
menyebabkan pertumbuhan janin yang agak terlambat )
2. Riwayat keluarga : Hepatitis B, Hepatitis C, perkawinan antar keluarga
3. Warna urin : kuning tua / gelap
4. tinja pucat / dempul
• PEMERIKSAAN FISIK
2. Abdomen :
• hepatomegali atau hati yang sudah mengecil, konsistensi hati kenyal atau
sedah mengeras
• Splenomegali
• Vena kolateral, asites
3. Spider angiomata, eritema palmaris , oedem
4. Lain-lain : jari tabuh, foetor hepaticus
Jari tabuh speder angiomata eritema palmaris
PEMERIKSAAN PENUNJANG ATRESIA BILIER
Obstruksi/ Sumbatan
Dapat ditimbulkan oleh:
• Ujung proksimal tertutup pleksus khoroideus
• Adanya serpihan-serpihan (debris atau jaringan sisa)
• Gumpalan darah
• Ujung distal tertutup omentum
• Pada anak-anak yang sedang tumbuh dengan VA Shunt,
ujung distal kateter dapat tertarik keluar dari ruang
atrium kanan, dan mengakibatkan terbentuknya trombus
dan timbul oklusi.
• Beberapa pasien Post shunting mengeluh sakit kepala dan
muntah pada posisi duduk dan berdiri, hal ini ternyata
disebabkan karena tekanan CSS yang rendah, keadaan ini
dapat diperbaiki dengan jalan: Intake cairan yang banyak
HIDROSEFALUS
• Pada semua kasus, kecuali yang paling ringan terdapat fleksi ventral ( korde)
• Kadang-kadang sering disertai stenosis meatus uretra dan anomali bawaan
berupa testis maldesensus atau hernia inguinalis.
• Jika muara terletak pada perbatasan glans penis dan
batang penis, tidak diperlukan terapi, namun bila
terletak di batang penis, peerlu bedah plastik
Jika kelainan bentuk ini tidak diperbaiki dengan tindakan operasi, penderita
kelak akan mengalami gangguan fungsi berkemih berupa arah dan
pancaran berkemih yang tidak normal.
Pada keadaan yang sangat berat, penderita bahkan tidak dapat berkemih
dalam posisi berdiri karena urin keluar merembes sehingga penderita akan
lebih nyaman dalam posisi jongkok.