KETIDAK- KETAKUTAN,
PENYAKIT VARIASI
COVID-19 PAHAMAN, PANIK, STIGMA
BARU INFORMASI
MISPERSEPSI BINGUNG
MENGGANGGU
STEREOTIP/LABEL, PERLAKUAN
STIGMA PENGUCILAN KESEHATAN
DISKRIMINASI TERPISAH
MENTAL/JIWA
Bayangkan
apabila itu
SEBAB – AKIBAT STIGMA COVID-19 terjadi pada diri
/ keluarga anda
Menjadi sumber
Kurangnya Tidak boleh
Diusir dari rumah
melewati jalan di
penularan
informasi kontrakan/kos (super spreader)
wilayah tertentu
Merusak Menyembunyikan
hubungan sosial kondisi
Ketakutan/Cemas Bunuh diri
Survei Singkat:
Tantangan dalam
pelaksanaan
contact tracing?
Pemberdayaan
Penyebaran berita yang Pemanfaatan media
masyarakat, masyarakat Dukungan sosial
benar komunikasi warga
sebagai garda depan
Pengetahuan
Peran pimpinan wilayah Informasi mengapa
masyarakat tentang
sebagai ‘role model’, Menjaga privasi harus memakai masker,
penyebab, transmisi,
memberikan contoh individu menjaga jarak, mencuci
terapi, pencegahan
baik dan benar tangan
Covid-19
• AMAN, yaitu patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yang sering
dikenal dengan istilah 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari
kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun; dan
• IMUN, yaitu istirahat cukup, olahraga teratur, tidak panik, bergembira, dan
mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Perubahan Perilaku
Strategi Perubahan Perilaku
Wilayah
Kementerian/
/masy yang
Lembaga dan
sulit
swasta
terjangkau
Sasaran (2)
Ekstrakurikuler, organisasi
siswa/kemahasiswaan, organisasi
Seluruh profesi guru/dosen, asosiasi kepala
satuan sekolah, asosiasi penyelenggara
pendidikan pendidikan, organisasi
formal, kemasyarakatan di bidang
nonformal pendidikan, komunitas pendidikan
dan informal lainnya, dan komunitas budaya
Sasaran (3)
Kelompok
Keluarga yang tidak
Individu yang yang berada percaya akan
tidak percaya di wilayah bahaya
akan bahaya berisiko COVID-19
COVID-19
Organisasi/Lembaga
Wilayah /masy
yang memiliki peran
yang dengan
penting dan kuat
tingkat penularan
pengaruhnya di
tinggi
masy
Target
Menurunnya persentase warga masyarakat yang yakin tidak
Wilayah/
masyarakat akan tertular Covid-19