Anda di halaman 1dari 3

NAMA: AFDAL DINILHAQ

NIM: 19112214

PRODI : D3 KEPERAWATAN

MATKUL: DOKUMENTASI KEPERAWATAN

TUGAS

Kasus: Diare

1. Nanda :
 Psikologis: stress dan cemas tinggi
 Situasional: efek dari medikasi,kontaminasi,penyalahgunaan laksatif,penyalahgunaan
alcohol,radiasi,loksin,makanan per NGT.
 Fisiologis: proses infeksi,inflamasi,iritasi,malabsorbsi,parasite.

2. Nic :
 Kelola pemeriksaan kultur sensitivitas fases
 Evaluasi pengobatan yang berefek samping gastrointestinal
 Evaluasi jenis intake makanan
 Monitor kulit sekitar perlanar terhadap adanya iritasi dan userasi
 Ajarkan pada keluarga penggunaan obat anti diare
 Instruksikan pada pasien dan keluarga untuk mencatat warna,volume,frekuensi dan
konsistensi feses
 Ajarkan pada pasien teknik pengurangan stress jika perlu
 Kolaborasi jika tanda dan gejala diare menetap
 Monitor hasil lab (elektroit dan leukosit)
 Monitor tungor kulit,mukosa oral sebagai indikator dehidrasi
 Konsultasi dengan ahli gizi untuk diet yang tepat.

3. Noc
 Bowl elimination
 Fluid balance
 Hidraton
 Electrolit and acid base balance

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama……diare pasien teratasi dengan kriteria hasil :

 Tidak ada diare


 Feses tidak ada darah dan mucus
 Nyeri perut tidak ada
 Pola BAB normal
 Elektrolit normal
 Asam basa normal
 Hidrasi baik

4. SDKI :
Berhubungan dengan:
 Proses infeksi
 Malabsorsi
 Kecemasan
 Terpapar toksin
 Penyalahgunaan laksatif
 Program pengobatan (pelunak feses)
 Perubahan air dan maklanan

Dibuktikan dengan:

 Defekasi >3x dalam 24 jam


 Feses lembek atau cair
 Nyeri/kram abdomen
 Bising usus hiperaktif

5. SLKI
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama…… maka eleminasi fekal membaik, dengan
kriteria hasil:
 Konsistensi feses membaik
 Frekuensi defekasi membaik
 Peristaltik usus membaik
 Nyeri / kram abdomen menurun

6. SIKI
Observasi:
 Identifikasi penyebab diare
 Identifikasi riwayat pemberian makanan
 Monitor warna, volume, frekuensi dan konsistensi tinja
 Monitor tanda dan gejala hypovolemia
 Monitor jumlah pengeluaran diare
 Monitor ulserasi dan iritasi kulit di daerah perineal

Terapeutik:

 Berikan asupan cair oral


 Berikan cairan intravena
 Ambil sampel darah untuk pemeriksaan darah lengkap dan elektrolit
 Ambil sampel feses untuk kultur jika diperlukan

Edukasi:

 Anjurkan makanan porsi kecl dan sering secara bertahap


 Anjurkan melanjutkan pemberian ASI

Kolaborasi

 Kolaborasi pemberian obat

Anda mungkin juga menyukai