Anda di halaman 1dari 5

NAMA : DEVIOLA KHARINA

NIM : 20171220035
PRODI : AKUNTANSI

1. Komponen lingkungan umum yang mempengaruhi keunggulan bersaing perusahaan?

Jawab :

Lingkungan umum terdiri dari segmen-segmen ektsternal beserta elemen masing-masing


seperti ditunjukkan dalam Tabel 2.1. Dengan dampak yang berbeda-beda, segmen-
segmen ini mempengaruhi masing-masing industry dan perusahaan di dalamnya. Bagi
analis, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana melakukan scanning, monitoring,
forecasting dan assessing terhadap segmen-segmen dalam setiap segmen yang paling
penting bagi perusahaan

1. Scanning
Scanning adalah usaha untuk mempelajari seluruh segmen dalam lingkungan umum.
Melalui scanning, perusahaan mengidentifikasi sinyal-sinyal awal perubahan yang
mungkin terjadi dalam lingkungan umum dan mendeteksi setiap perubahan yang sedang
terjadi. Dengan scanning, analis secara khusus berhubungan dengan informasi dan data
yang tidak jelas, tidak lengkap dan tidak berkaitan satu sama lain.
2. Monitoring
Pada saat melakukan monitoring, para analisi mengamati perubahan lingkungan untuk
melihat apakah, sebenarnya, suatu kecendurungan sedang berkembang. Hal penting untuk
suksesnya suatu monitoring adalah kemampuan untuk mendeteksi arti dari setiap
kejadian lingkungan. Sebagai contoh, kecendurungan baru dalam hal dengan pendidikan
dapat diperkirakan dari perubahandalam dana pusat dan Negara bagian untuk lembaga
pendidikan, perubahan dalam persyaratan kelulusan sekolah menengah, atau perubahan
isi kurikulum sekolah tinggi. Dalam hal ini analis akan menentukan apakah peristiwa
yang berbeda ini menggambarkan suatu kecendurngan dalam pendidikan, dan jika
memang demikian, apakah data informasi lainnya harus dipelajari untuk memantau
kecendurangan tersebut.
3. Forecasting
Scanning dan monitoring berhubungan dengan apa yang terjadi dalam lingkungan umum
pada suatu waktu tertentu. Saat melakukan forecasting, analis mengembangkan proyeksi
tentang apa yang akan terjadi, dan seberapa cepat, sebagai hasil perubahan dan
kecenderungan yang dideteksi melalui scanning dan monitoring. Sebagai contoh, analis
dapat memperkirakan waktu yang dibutuhkan suatu teknologi baru utnuk mencapi pasar.
Atau mereka juga dapat memperkirakan kapan prosedur pelatihan perusahaan yang
berbeda dibutuhkan untuk menghadapi perubahan komposisi angkatan kerja, atau berapa
lama waktu yang diperlukan bagi perubahan dalam kebijakan perpajakan pemerintah
untuk mempengaruhi pola konsumsi pelanggang.
4. Assessing
Tujuan dari assessing adalah untuk menentukan saat dan pengaruh perubahan lingkungan
serta kecenderungan dalam manajemen strategis suatu perusahaan. Melalui scanning,
monitoring dan forecasting, analis dapat mengerti lingkungan umum. Selangkah lebih
maju, tujuan dari assessment adalah untuk menentukan implikasi dari pengertian itu
terhadap organisasi, tanpa assessment, analis akan mendapatkan data yang menarik, tanpa
mengetahui relevansinya.

2. Bagaimana anda mengidentifikasi dimensi peluang dan ancaman eksternal

Jawab :

Analisis peluang mengidentifikasi kesenjangan antara tuntutan pasar dan apa yang saat ini
tersedia. Hal ini juga dapat dipakai untuk mrnganalisis potensi perubahan pasar yang dapat
meningkatkan prospek untuk layanan atau produk. Dalam analisis peluang mungkin akan sering
ditemukan pertanyaan:

o Kebutuhan apa saja yang tidak terpenuhi di pasar saat itu?


o Bagaimana organisasi kami memenuhi kebutuhan tersebut lebih baik dari pesaing?
o Bagaimana perubahan lingkungan terhadap keuntungan atau kerugian organisasi?
Peluang dapat ditemukan hamper di mana saja, jika kita terus membuka mata. Salah satu cara
untuk mengidentifikasi peluang yang ada adalah mengikuti trend baru dan perubahan dari
lingkungan. Peluang dapat ditemukan dalam diskusi dengan pelanggan, melaui membaca
majalah dan surat kabar, dan memeriksa literatur perdagangan.

Analisis ancaman merupakan upaya untuk mengidentifikasi fsktor-faktor yang tidak


menguntungkan yang mungkin merugikan bisnis. Seperti peluang, ancaman diidentifikasi
dengan memantau lingkungan untuk trend yang relevan dan perubahan pasar. Analisis ancaman
harus mempertimbangkan keseriusan ancaman serta kemungkinan terjadinya hal-hal lain yang
mungkin bisa membahayakan bisnis kita sendiri. Dalam analisis ancaman mungkin akan sering
timbul pertanyaan:

o Apa potensi masalah yang mungkin mengancam keberhasilan inisiatif?


 Apa potensi yang memungkinkan pesaing baru timbul? Bagaimana organisasi
merespon pesaing saat ini?
 Perubahan apa yang mungkin terjadi di lingkungan untuk membuat produk atau
layanan kami?
o Bagaimana kebijakan pemerintah, perubahan demografi pelanggan, atau resesi
mempengaruhi produk atau pelayanan organisasi kita?
o Bagaimana pengaruh perubahan selera konsumen terhadap permintaan?
o Apa tren utama yang akan sangat mempengaruhi organisasi kami dan pasar?

Analisis ancaman mengidentifikasi situasi yang dapat dipengaruhi oleh Tindakan pemasaran
dan yang tidak dapat dipengaruhi. Dengan situasi yang dapat dipengaruhi, seperti masuknya
pesaing utama ke wilayah, masalah dapat diminimalkan atau bahkan berubah menjaid peluang
jika waktu yang cukup tersedia.

Porter (1990) menyarankan bahwa peluang dan anacaman dapat diidentifikasi dengan
memeriksa lima karakteristik pasar:

1) Tingkat persaingan antara pesaing. Banyak pesaing berjuang untuk mendapatkan


pelanggan, yang kurang menguntungkan dan diinginkan pasar. Ketika pasar jenuh dengan
pesaing, peluang lebih terbatas dari pada perkembangan pasar. Satu-satunya cara untuk
berhasil dalam pasar yang kompetitif adalah dengan mengambil pelanggan dari pesaing.
2) Kemudahan competitor bisa memasuki pasar. Semakin sulit bagi pesaing untuk masuk
pasar, semakin mudah bagi merreka yang tetap mendapatkan keuntungan. Lebih sulit
untuk memasuki beberapa pasat dari yang lain.
3) Kekuatan pemasok. Ketika pemasok dari masukan suatu bisnis sangat kuat, mereka bisa
menaikkan biaya input.. misalnya, tingginya biaya tenaga kerja apoteker dapat
mengurangi profitabilitas penyedia farmasi. Karena kekurangan di beberapa bagian
negara, apoteker yang memenuhi syarat telah bisa menuntut gaji yang lebih tinggi dan
fleksibilitas kerja yang lebih besar dari karyawan. Demikian pula, sebuah perusahaan
farmasi yang memiliki obat yang unik dan dihargai di pasar dapat meminta harga tinggi
jika tidak ada pengganto yang tersedia. Sampai obat pesaing dating ke pasar, perusahaan
obat dapat merubah apa pun dan pasar akan menanggung.
4) Kekuatan pelanggan. Pelanggan besar di pasar dapat menurunkan harga dan profitabilitas
bisnis. Beberapa pelanggan lain yang tersedia, penjual dirugikan. Mereka dipaksa untuk
melakukan negoisasi persyaratan dan harga yang lebih baik dengan pelanggan. Apoteker
telah melihat situasi ini terjadi Ketika sebuah organisasi perawatan yang dikelola
mendapatkan bebrapa peranan yang signifikan dalam pasar oabt resep. Mengeluarkan
baiya rendah utnuk apotek adalah konsekuensi dari kekuatan managed care.
5) Ketersediaan barang pengganti. Semakin besar ketersediaan barang pengganti utnuk
produk dan pelayanan, semakin sulit bagi pemasok untuk menetapkan harga yang lebih
tinggi dan mendapatkan keuntungan yang lebih bersar. Sebuah obat baru yang unik di
pasar sering dapat meminta harga tinggi dari pembeli kecuali pengganti dapat ditemukan.

3. Susunlah matriks analisis lingkungan eksternal dengan menggunakan ilustrasi Usaha Kecil
dan Menengah (UKM).

Jawab :
Tabel 2.2
Matrik Faktor Strategi Eksternal

Komponen Lingkungan Eksternal Bobot Rating Bobot X Komentar


Rating
Peluang:
 Kerja sama ekonomi
 Perubahan demografi 0,20 4 0,80 Akuisi

 Wanita dalam Angkatan kerja 0,15 4 0,60 Kualitas

 Teknologi komunikasi baru 0,15 4 0,60 Inovasi produk


0,20 3 0,60 Pelayanan
 Surplus anggaran
0,10 3 0,30 Strategi harga
Ancaman:
 Peraturan pemerintah 0,02 2 0,04 Antisipasi
 Meningkatnya persaingan 0,05 2 0,10 Antisipasi

 Munculnya teknologi baru 0,05 2 0,10 Tantangan baru

 Tingkat inflasi 0,05 1 0,05 Penyesuaian


0,03 1 0,03 difersifikasi
 Inovasi produk
TOTAL 1,00 3,17

Anda mungkin juga menyukai