Anda di halaman 1dari 1

11/20/2020 OneNote

21-24.11.2020 Perlakuan terhadap Suspensi Sel


Kanker
Kamis, 19 November 2020 23.13
Tujuan
Peneliti memberi perlakuan terhadap suspensi sel kanker.

Alat dan Bahan


Alat yang digunakan yaitu sumuran (96 well plate), mikroskop inverted, inkubator, dan ELISA
reader. Adapun bahan yang digunakan yaitu Sampel pektin dan nanopartikel pektin dengan
konsentrasi ½ kali, 1 kali, 1½ kali dan 2 kali LC50 untuk perlakuan dan tanpa perlakuan (kontrol
sel dan kontrol DMSO), sel selapis (HCT 116), PBS 100 μl, senyawa doxorubisin, pereaksi
garam tetrazolium (MTT), dan HCl-isopropanol 0,04 N.

Kegiatan
Hari ke-3 (21 November 2020)
Pukul 10.45-13.30 WIB
• Suspensi sel yang sudah 24 jam diinkubasi diangkat pada pukul 11.00.
• Kultur sel ditransfer ke dalam sumuran (96 well plate), masing-masing 100 μl dan
disisakan 3 sumuran kosong sebagai kontrol media.
• Keadaan sel diamati menggunakan alat mikroskop inverted untuk melihat distribusi sel.
• Inkubasi sel di dalam inkubator selama semalam atau 24 jam mulai pukul 13.00. Sampel
pektin dan nanopartikel pektin dengan konsentrasi ½ kali, 1 kali, 1½ kali dan 2 kali LC50
untuk perlakuan dan tanpa perlakuan (kontrol sel dan kontrol DMSO).

Hari ke-4 (22 November 2020)


Pukul 12.30-14.30 WIB
• Plate yang telah berisi sel dikeluarkan dari inkubator CO2.
• Untuk sel selapis (HCT 116) media sel dibuang (plat dibalikkan 180°).
• PBS 100 μl dimasukkan ke dalam semua sumuran yang terisi sel, kemudian PBS dibuang
dengan cara membalikkan plat.
• Sampel dengan beberapa seri konsentrasi dimasukkan ke dalam sumuran (triplo).
• Sampel diinkubasi di dalam inkubator CO2 selama 48 jam mulai pukul 14.00. Kontrol sel
hanya diisi oleh media kultur lengkap. Kelompok perlakuan diisi oleh sampel 20 μl yang
ditambahkan dalam sumur. Sebagai kontrol positif anti kanker adalah senyawa
doxorubisin. Kultur diinkubasi pada inkubator dengan kondisi 5% CO2, 37°C, dan RH
90%.

Hari ke-5 (23 November 2020)


• Sampel masih diinkubasi pada inkubator dengan kondisi 5% CO2, 37°C, dan RH 90%.

Hari ke-6 (24 November 2020)


Pukul 13.30-19.30 WIB
• Menjelang akhir waktu inkubasi dilakukan pengujian dengan metode MTT untuk
mengukur aktivitas penghambatan proliferasinya.
• Lalu sampel diangkat dan tambahkan Pereaksi garam tetrazolium (MTT) pada tiap sumur
mikroplate.
• Sampel diinkubasi selama 4 (empat) jam mulai pukul 14.00-18.00.
• Tambahkan HCl-isopropanol 0,04 N sebanyak 80 μl setelah masa inkubasi berakhir.
• Pengujian aktivitas penghambatan sel kanker diukur dengan ELISA reader pada serapan λ
595 nm dengan metode 3-(4,5- dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyltetrazolium bromide
(MTT).

https://onedrive.live.com/redir?resid=6DF86E2ED64B8435%211187&page=Edit&wd=target%28Quick Notes.one%7Ca8111f81-9203-492c-a406-… 1/1

Anda mungkin juga menyukai