Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD KELAS RENDAH

TUGAS JURNAL PEMAHAMAN MATERI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS


RENDAH

(Dosen Pengampu : MASTA M SEMBIRING,S.Pd.,M.Pd)

Nama : DEWI ROYANI SARAGIH

Nim : 1191111054

Kelas : C Reguler PGSD 2019

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

DESEMBER 2020
 Rangkuman Materi Pengembangan media pembelajaran Bahasa Indonesia kelas
rendah

Berdasarkan materi yang dijelaskan mengenai media pembelajaran Bahasa Indonesia


dapat saya simpulkan dari pemaparan materi yang diberikan oleh kelompok penyaji yaitu
sebagai berikut. Media pembelajaran dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar,
sedangkan secara terminologis, media pembelajaran dapat diartikan sebagai seluruh perantara
(dalam hal ini bahan atau alat) yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Misalnya, media radio, televisi, buku, majalah, surat kabar, internet, dan sebagainya. Di sisi
lain, media pembelajaran dapat diartikan sebagai sesuatu yang mengantaran pesan
pembelajaran antara pemberi pesan kepada penerima pesan. Fungsi media pembelajaran
sebagai sumber belajar, adalah sebagai penyalur, penyampai, penghubung dan sebagainya.
Dengan demikian sumber belajar dapat dipahami sebagai segala macam sumber yang ada di
luar diri seseorang (peserta didik) dan memudahkan terjadinya proses belajar.

Terdapat beberapa fungsi media di dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Beberapa di


antaranya adalah:

1.Pengalaman yang Terbatas

2.Menembus Batas Ruang Kelas

3. Meningkatkan Interaksi Langsung dengan Cara Tidak Langsung

4. Menanamkan Konsep Dasar yang Benar, Nyata, dan Tepat

5. Membangkitkan Motivasi

6.Membangkitkan Minat Baru

7. Mengontrol Kecepatan Belajar

8. Memberikan Pengalaman Menyeluruh

Ciri- ciri umum media adalah kemampuannya merekam, menyimpan, melestarikan,


merekontruksi, dan mentransportasikan suatu peristiwa atau objek. Kemudian yang dimaksud
bahasa yang dipakai menyampaikan pesan adalah bahasa verbal dan bahasa nonverbal.
Gerlach dan Ely mengemukakan tiga karakteristik media berdasarkan petunjuk penggunaan
media pembelajaran untuk mengantisipasi kondisi pembelajaran di mana guru tidak mampu
atau kurang efektif dapat melakukannya. Ketiga karakteristik atau ciri media pembelajaran
tersebut adalah 1.Ciri Fiksatif Ciri ini mengggambarkan kemampuan media merekam,
menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek.2. Ciri Manipulativ
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri
manipulative. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan dapat
disajikan kepada peserta didik dalam waktu yang lebih singkat 5-10 menit.3. Ciri Distributif
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui
ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar peserta didik
dengan stimulus pengalaman yang relative sama mengenai kejadian.
Kemudian untuk pemilhan media pembelajaran bahasa Indonesia, juga perlu
dipertimbangkan prinsip pemilihan media. Prinsip yang dimaksud adalah sebagai berikut:

a. Prinsip yang pertama, yaitu prinsip efisien/hemat (cost factor). Artinya, apakah media
yang dipilih dapat terjangkau pengadaannya.
b. Kedua, prinsip ketersediaan (availability factor).
Maksudnya, apakah media yang dipilihnya itu benar-benar tersedia pada saat dibutuhkan.

c. Prinsip teknis (technical quality), apakah media memenuhi persyaratan teknik sehingga
dapat dibaca, dilihat atau didengar dengan jelas.
d. Prinsip penggunaan (technical know how), apakah tenaga pengajar dapat
menggunakannya dengan cepat.

 Contoh Sederhana Media Pembelajaran

1. Gambar

Macam macam media pembelajaran simpel gambar yang dimaksud di sini tergolong foto,
lukisan/gambar, dan sketsa. Macam macam media pembelajaran ini bertujuan guna
penampilan sekian banyak jenis gambar ini ialah untuk memvisualisasikan konsep yang ingin
dikatakan kepada siswa.
2. Poster

Poster merupakan penggambaran yang ditujukan sebagai pemberitahuan, peringatan,


maupun menarik perhatian dengan menyatukan gambar, warna, tulisan, dan kata-kata. Poster
yang baik harus dinamis, menonjolkan kualitas.

3. Bagan (Chart)

Bagan merupakan presentasi berupa gambar grafis yang menginformasikan hubungan-


hubungan. Misalnya: kronologis, jumlah, dan hierarki. Macam macam media pembelajaran
yang baik, bagan haruslah: dapat dimengerti, sederhana dan lugas, serta mempunyai daya
tarik.

Contoh media sederhana yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SD kelas
rendah dapat berupa:

1. Boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan bercerita pada siswa

2.Media kartu gambar seri untuk meningkatkan kemampuan bercerita anak mata pelajaran
Bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai