Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

REVIEW ONLINE

Dosen Pengampu :

Mochammad Wahid, S.TP., M.Sc.

Disusun Oleh :

Sigit Mei Anto (201810220311180)

Taqqiya Zulfa Makhrubi (201810220311191)

Ryad Abdul Busroh (201810220311201)

Elvina Dwi Nur Aini (201810220311221)

TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan hidayah-Nya kepada
kami sehingga makalah yang berjudul “Penanganan Limbah Padat Cair Pada Industri Kelapa
Sawit” dapat terselesaikan dengan baik dan lancar. Makalah dengan judul ini adalah salah
satu tugas untuk memenuhi nilai pada mata kuliah Sanitasi Industri Dan Teknologi
Pengelolahan Limbah di Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah
Malang.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing,
teman-teman dan seluruh pihak yang telah ikut membantu guna menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang disusun ini masih banyak kekurangan. Karena
makalah ini disusun dan diselesaikan berdasarkan keterbatasan kemampuan kami.
Kami sangat mengaharapkan kritik dan saran dari dosen pengampu juga pembaca
sebagai masukan yang bersifat membangun dan menyempurnakan makalah ini. Demikan
makalah ini disusun, semoga dapat menambah pengetahuan bagi pembaca. Terimakasih.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan bisnis dan investasi kelapa sawit dalam beberapa tahun terakhir
mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Permintaan atas minyak nabati dan penyediaan
biofuel telah mendorong peningkatan permintaan minyak nabati yang bersumber dari crude
palm oil (CPO) yang berasal dari kelapa sawit. Hal ini disebabkan tanaman kelapa sawit
memiliki potensi menghasilkan minyak sekitar 7 ton/hektar lebih tinggi dibandingkan dengan
kedelai yang hanya 3 ton/hektar. Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam
pengembangan perkebunan dan industri kelapa sawit karena memiliki potensi cadangan lahan
yang cukup luas, ketersediaan tenaga kerja, dan kesesuaian agroklimat. Luas perkebunan
kelapa sawit pada tahun 2007 sekitar 6,8 juta hektar. Dari luas tersebut sekitar 60 %
diusahakan oleh perkebunan besar dan sisanya diusahakan oleh perkebunan rakyat.

Peningkatan luas perkebunan kelapa sawit telah mendorong tumbuhnya industri-industri


pengolahan, diantaranya pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) yang menghasilkan CPO.
PMKS merupakan industri yang sarat dengan residu pengolahan. Menurut Naibaho (1996)
PMKS hanya menghasilkan 25-30 % produk utama berupa 20-23 % CPO dan 5-7 % inti
sawit (kernel). Sementara sisanya sebanyak 70-75 % adalah residu hasil pengolahan berupa
limbah.

Limbah adalah kotoran atau buangan yang merupakan komponen pencemaran yang
terdiri dari zat atau bahan yang tidak mempunyai kegunaan lagi bagi masyarakat. Limbah
industri dapat digolongkan kedalam tiga golongan yaitu limbah cair, limbah padat, dan
limbah gas yang dapat mencemari lingkungan. Jumlah limbah cair yang dihasilkan oleh
PMKS berkisar antara 600-700 liter/ton tandan buah segar (TBS). Saat ini diperkirakan
jumlah limbah cair yang dihasilkan oleh PMKS di Indonesia mencapai 28,7 juta ton. Limbah
ini merupakan sumber pencemaran yang potensial bagi manusia dan lingkungan, sehingga
pabrik dituntut untuk mengolah limbah melalui pendekatan teknologi pengolahan limbah
(end of the pipe). Bahkan sekarang telah digulirkan paradigma pencegahan pencemaran (up
of the pipe).
Berbagai jenis penelitian dilaksanakan selain bertujuan untuk menekan dampak negatif
limbah terhadap manusia dan lingkungan, juga agar limbah tersebut dapat dimanfaatkan
secara maksimal dan tidak menimbulkan sampah (the zero waste concept) sehingga
memberikan nilai tambah. Diantara upaya tersebut adalah pemanfaatan limbah cair PMKS
dengan proses digester anaerob untuk memproduksi biogas.

1.2 Tujuan
1. Untuk mamaparkan teknik pengolahan limbah kelapa sawit.
2. Sebagai acuan atau tolak ukur pengembangan teknologi pengolahan limbah kelapa
sawit yang lebih efisien.

1.3 Manfaat
1. Mengetahui manfaat penggunaan limbah
2. Mengetahui karakteristik limbah kelapa sawit.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Produksi Minyak Kelapa Sawit


2.2 Diagram Alur Produksi
2.3 Limbah Yang Dihasilkan Pada Setiap Tahap Produksi
2.4 Pengelolahan Limbah dan Mekanisme pengelolahannya
BAB III
PENUTUP
.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai