NIM : 1900053 PRODI : DIII-IIIB HARI : Rabu ( 14.30-15.20) DOSEN PENGAMPU: Apt Tri Agustini,M.farm
PROGRAM STUDI D-III FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU YAYASAN UNIVERSITAS RIAU 2020 Contoh 5 Aksi Prioritas Promosi Kesehatan (Piagam Ottawa,1986)
1. Build Healthy Public Policy
Suatu strategi promosi Kesehatan yang ditujukan kepada para penentu atau pembuat kebijakan,agar mereka mengeluarkan kebijakan-kebijakan public yang mendukung atau menguntungkan Kesehatan. Dengan perkataan lain,agar kebijakan-kebijakan dalam bentuk peraturan,perundangan,surat-surat keputusan dan sebagainya,selalu berwawasan atau berorientasi kepada Kesehatan public. Contoh : Adanya perencanaan pembangunan PLTN di daerah Jepara,para pengambil kebijakan dan pembuat keputusan harus benar-banar bisa memperhitungkan untung ruginya,harus diperhatikan kemungkinan dampak radiasi yang akan ditimbulkan, serta kemugkinan-kemungkinan lain yang bisa berdampak pada kesehatan
2. Create Supportive Environment for Health
Strategi ini ditujukan kepada pengelola tempat umum, termasuk pemerintah kota,agar mereka menyediakan sarana-prasarana atau fasilitas yang mendukung terciptanya perilaku sehat bagi masyarakat, atau sekurang-kuranganya pengunjung tempat-tempat umum tersebut. Contoh : Perlunya jalur hijau didaerah perkotaan,yang akhir-akhir ini sering diabaikan pemanfaatannya oleh oknum-oknum tertentu.Perlunya perlindungan diri dari kelompok terpapar pencemaran udara,seperti penggunaan masker pada penjaga loket jalan tol,petugas polantas,dsb
3. Strengthen Community Action for Health
Adanya Gerakan ini dimasudkan untuk menunjukan bahwa Kesehatan tidak hanya milik pemerintah, tetapi juga milik masyarakat. Untuk dapat menciptakan Gerakan kearah hidup sehay,masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterlampilan. Contoh : Adanya Gerakan 3 M dalaam program pemberantasan DBD, Gerakan jumat bersih.
4. Develop Personal Skills
Strategi untuk mewujudkan keterlampilan individu-individu dalam memelihara dan meningkatkan Kesehatan adalah sangat penting.Langkah awal dari peningkatan keterlampilan dalam memelihara dan meningkatkan Kesehatan mereka ini adalah memberikan pemahaman-pemahaman kepada anggota masyarakat tentang cara-cara memelihara Kesehatan, mencegah penyakit, mengenal penyakit, mencari pengobatan ke fasilitas Kesehatan professional,meningkatkan Kesehatan, dan sebagainya. Metode dan Teknik pemberian pemahaman ini lebih bersifat individual daripada massa. Contoh : Penyuluhan secara individua tau kelompok seperti di Posyandu,PKK. Adanya pelatihan kader Kesehatan,pelatihan dokter kecil,pelatihan guru UKS,dll
5. Re-orient Health Services
Realisasi dari reorientasi pelayanan Kesehatan ini,adalah para penyelenggara pelayan Kesehatan baik pemerintah maupun swasta harus melibatkan diri, bahkan memberdayakan masyarakat agar mereka juga dapat berperan bukan hanya sebagai penerima pelayanan Kesehatan, tetapi juga sekaligus sebagai penyelanggara pelayanan Kesehatan. Dalam meorientasikan pelayanan Kesehatan ini peran promosi Kesehatan sangat penting. Contoh : Semakin banyaknya upaya-upaya Kesehatan yang bersumber daya masyarakat (UKBM) seperti posyandu,UKGMD,Saka bhakti Husada,poskestren,dll