Anda di halaman 1dari 1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Demam adalah suatu tanda tidak normal yang terjadi di dalam tubuh.
Dimana otak akan memberikan sinyal peningkatan suhu 37,5°C ( Anisa, 2019).
Jumlah penderita demam seluruh dunia menurut World Health Organization
(WHO) saat ini mencapai 16 - 33 juta dan di dapati 500 – 600 ribu terjadi
kematian setiap tahun nya ( Wardiyah, Setiawati & Setiawan, 2016). indonesia
sebagai negara berkembang mempunyai kasus cukup tinggi dengan akibat dari
infeksi virus dengan suhu di atas 38°C (Kemenkes RI, 2017). Penyebab Demam
memiliki dasar etimologisnya dalam dahas latin artinya sangat sederhana yaitu
‘heat’ dan ‘pyrexia’ berasal dari bahasa Yunani (HAI ' Grady NP, Barie PS, Bartlett
JG, dkk 2008)

Kompres adalah penatalaksanaan non farmakologi yang di gunakan


sebagai penurun demam. Kompres itu di bedakan menjadi dua yang pertama
kompres air hangat yang kedua kompres dengan air dingin.pemberian dengan
kompres hangat dapat di berikan pada area pembuluh darah besar, tujuan
pemberian dari kompres hangat yaitu pemberian rangsangan pada hipotalamus
sebagai penurun suhu tubuh. Hipotalamus akan mengakibatkan sinyal hangat yang
selanjutnya ke hipotalamus untuk merangsang area di sekitar preoptik agar sistem
efektor di keluarkan. Setelah efektor mengeluarkan sinyal, sehingga pengeluaran
panas tubuh akan dilakukan secara dilatasi pembuluh darah perifer sehingga
mengeluarkan keringat ( Potter & Anne Griffin Perry, 2011)

Anda mungkin juga menyukai