KEPERAWATAN KELUARGA
Genogram :
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Garis Penghubung
: Meninggal
: Sakit
Latarbelakang budaya Tn. D dan keluarga berasal dari suku jawa dan mencintai budayanya.
Aktivitas rekreasiwaktuluang Tn. D dan istri sering mengisi waktu luang dengan berpergian kerumah
orang tua istri.
Riwayat kesehatan Sebelumnya ibu dari istri Tn. D pernah menderita sakit hipertensi
keluargasebelumnya dan jantung yang cukup lama.
2. DATA LINGKUNGAN
Karakteristikrumah (deskripsikankepemilikan, penerangan,ventilasi, lantai, tangga,
kebersihan)
Status rumah milik pribadi, atap rumah dari genteng, terdapat
beberapa ventilasi dan jendela di dalam kamar kecuali ruang tamu
dari pintu saja,pencahayaan kurang karena bangunan yang sedikit
padat, lantai dari kramik, kebersihan rumah bersih dan rapiterdapat
cahaya matahari yang dapat masuk kerumah.
3. STRUKTUR KELUARGA
Polakomunikasi Komunikasi keluargaTn. D antara anggota keluarga lainnya terjalin
dengan kurang baik dan bahasa yang digunakan sehari-hari adalah
bahasa jawa dan bahasa Indonesia. Komunikasi dilakukan secara
tertutup, jika ada masalah dalam keluarga penyelesaian masalahnya
cukup sulit dalam keluarga ini karena terkadang Tn. D kurang
memberikan respon dengan baik kepada istri (ungkapan sang istri) Tn.
D lebih dominan ekstrovet, kurang mau untuk mengobrol dan memilih
diam dan begitu juga dengan istrinya.
Strukturnilai Didalam keluarga Tn. D tidak ada nilai dan norma khusus yang
mengikat anggota keluarga ini, untuk masalah kesehatan keluarga juga
tidak memiliki praktik khusus yang harus dilakukan. Sistem nilai yang
dianut dipengaruhi oleh adat dan agama.
4. FUNGSI KELUARGA
Fungsiafektif Hubungan Tn. D dengan keluarga terjalin dengan cukup baik, anggota
keluarga yang saling menghormati, menyayangi dan menyemangati
namun sedikit kurang perhatian terhadap istrinya yaitu Ny. Y.
Fungsi sosialisasi Interaksi dalam keluarga terjalin dengan kurang baik. Tn. D memilih
diam dirumah daripada berkumpul dengan orang – orang sekitar
dikarenakan ada masalah pekerjaan yang harus diselesaikan dirumah,
hanya sesekali Tn. D bergaul dengan warga sekitar atau tetangga jika
tidak terlalu sibuk dan hanya istrinya saja yang sering bergaul dengan
tetangga sekitar.
Fungsi perawatankeluarga 1) Kemampuan keluarga mengenal masalah
a. Tn.D dan keluarganya sudah mulai menyadari akan
penyakitnya yaitu Tn. D memiliki anemia.
b. Keluarga Tn. D mengatakan jarang kontrol kesehatan.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan
yang tepat: Keluarga saat inisudah mampumengambil keputusan
yang tepat, setiap ada yang keluarga yang sakit langsung ke
pelayanan kesehatan atau puskesmas terdekat.
3) Kemampuan keluargamemodifikasi lingkungan : Keluarga kurang
mampu memodifikasi lingkungan yang baik untuk perawatan yang
dikarenakan rumah saat ini saling berdempetan dengan tetangga
yang lain.
4) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan : Keluarga
mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada yaitu
puskesmas terdekat.
Fungsireproduksi Hubungan suami istri masih dilakukan dengan baik, tidak ada masalah
apapun termasuk setelah berkb.
5. STRESS DAN KOPING KELUARGA
Kondisi stress dankopingkeluarga (deskripsikan stressor, caramengatasi/strategikoping)
Ny. Y jika merasa sudah tidak dihiraukan lagi oleh suami Ny.Y memilih untuk diam saja dan fokus
merawat anaknya.
PEMERIKSAAN FISIK
Hasilpemeriksaanfisik (focus padaklien yang sakit)
TD : 140/100, N : 92 x/m, RR : 22 x/m, S : 36,7 ̊ C
Analisa Data
No Data Problem Etiologi
1. DS : Agen cidera fisiologis Nyeri akut
1. Ny. Y mengeluh kepala terasa
sedikit sakit akhir akhir ini.
- P: Ny. Y mengatakan
timbulnya keluhan akhir akhir
ini.
- Q: Ny. Y mengatakan keluhan
yang dirasakan seperti tertekan
benda berat.
- R: Ny. Y mengatakan keluhan
dirasakan pada daerah kepala.
- S: Skala nyeri 5 (sedang)
- T: Ny. Y mengatakan keluhan
timbul secara tiba-tiba, sakit
kepala yang dirasakan hilang
timbul
2. Ny. Y mengatakan sering pusing,
nyeri pada leher dan terasa berat.
DO:
1. Ny. Y tampak gelisah.
2. Tanda-tanda vital.
TD:140/100 mmHg
N: 92 x/menit
RR: 20 x/menit
S :36.7 ̊ C
2. DS : Pola koping yang Ketidakmampuan
1. Ny.Y mengatakan akhir ini berbeda diantara klien koping keluarga
sering beradu pendapat dengan dan orang terdekat.
suaminya yang dikarenakan
masalah internal.
2. Ny. Y mengatakan sering
dicuekin Suaminya.
DO:
1. Wajah Ny. Y tampak sedih
saat bercerita.
2. Tanda-tanda vital.
TD:140/100 mmHg
N: 92 x/menit
RR: 20 x/menit,
S :36.7 ̊ C
3. DS : Hambatan lingkungan Gangguan pola tidur
1. Ny. Y mengatakan tidak bisa tidur
pada malam hari dan siang hari.
DO:
2. Tanda-tanda vital.
TD:140/100 mmHg
N: 92 x/menit
RR: 20 x/menit,
S :36.7 ̊ C
SkoringPrioritas Diagnosa
Kriteria Subkriteria Nilai Bobot Skor
Sifatmasalah Aktual 3 1
Resikotinggi 2
Potensial 1
Kemungkinanmasalahuntuk Mudah 2 2
di ubah
Sebagian 1
Tidakdapat 0
Potensimasalahuntukdicegah Tinggi 3 1
Cukup 2
Rendah 1
Menonjolnyamasalah Segeradiatasi 2 1
Tidaksegeradiatasi 1
Tidakdirasakanadamasalah 0
Keterangan:
Penentuanskor = nilai (msg2 kriteria)
X bobot (msg2 kriteria)
Skortertinggi (msg2 kriteria)
PrioritasDiagnosaKeperawatan
1. Nyeri akut b.d agen cidera fisiologi
2. Ketidakmampuan koping keluarga b.d Pola koping yang berbeda diantara klien dan
orang terdekat.
3. Gangguan pola tidur b.d hambatan lingkungan
RencanaKeperawatan
NO SDKI SLKI SIKI