Hampir semua orang memilikinya dan serasa tak bisa hidup tanpa kehadiran layar
genggam.
Hal ini ternyata membawa dampak serius pada otot kita, salah satunya memicu sindrom
"text neck".
Menghimpun data Spine Health, sindrom text neck merupakan cedera akibat tekanan
berulang di daerah leher. Biasanya, hal ini dipicu oleh penggunaan perangkat
seluler berlebihan.
Akibatnya, otot di daerah leher menjadi tegang dan memicu rasa nyeri.
Beberapa gejala umum yang kerap dialami penderita sindom text neck antara lain:
Rasa nyeri bisa mulai terjadi di bagian bawah leher hingga bahu.
Kondisi ini bisa terjadi karena otot di leher, dada, dan punggung atas tidak
seimbang.
Rasa nyeri akibat sindrom text neck biasnaya memburuk saat leher ditekuk ke depan,
misalnya saat melihat ke bawah atau mengirim pesan melalui ponsel.
Selain nyeri otot, sindrom text neck bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Selain itu, sindrom text neck juga bisa mengganggu kemampuan kita menghirup oksigen
yang membuat jantung harus bekerja keras memompa darah ke seluruh tubuh.
Untuk mengatasi dan mencegah sindrom text neck, kita bisa melakukan cara berikut:
1.Lakukan peregangan
Lakukan peregangan beberapa menit sehari. Cara ini berguna untuk menghilangkan
ketegangan di area leher.
Kita bisa melakukan peregangan dengan memirinkan kepala dari kiri ke kanan beberapa
kali.
Lalu putar kepala, bahu, dan leher secara perlahan dan bergantian.
Meletakan ponsel dalam posisi lebih tinggi akan membantu leher agar tidak terlalu
banyak menunduk dan mengurangi ketegangan padatulang belakang.
Sangat penting untuk membatasi penggunaan ponsel demi kesehatan diri kita.
Meski mungkin ada beberapa pesan yang terlewatkan, namun cara ini akan memberi
dampak besar pada kebugaran tubuh kita.
https://www.spineone.com/surprising-truth-text-neck/
https://www.spine-health.com/conditions/neck-pain/how-does-text-neck-cause-pain
https://health.clevelandclinic.org/text-neck-is-smartphone-use-causing-your-neck-
pain/